LK. 2.
2 Menentukan Solusi
No
Eksplorasi alternatif solusi
.
1 Kajian Literatur
1. Fegerson and Nickerson
(dalam Hanif Maulaniam
Sholah, 2019 : 98)
menyatakan bahwa Writing
is an activity which require
the ability to master
grammar vocabulary,
and accuracy in using
the language. This is
because writing requires a
high level of learning.
2. Dikatakan juga bahwa
Writing is a skill that is
taught integratedly but
many students still have
problems such as lack of
vocabularies, develop
ideas, and lack of
grammar.
Sholah, H. M. (2019).
Enhancing EFL Learners’
Writing Skill via Journal
Writing. Alsuna: Journal of
Arabic and English
Language, 2(2), 96-116.
Analisis alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
Berdasarkan kajian Berdasarkan eksplorasi dan analisis Penerapan Problem Based
literatur dan wawancara alternatif solusi, maka didapatkan Learning dengan metode Mind
maka didapatkan bahwa solusi yang relevan untuk mengatasi Mapping dan penggunaan
kemampuan menulis masalah rendahnya kemampuan audio visual Instagram tentu
peserta didik dapat menulis teks recount terkait saja harus disesuaikan dengan
tumbuh jika peserta didik peristiwa sejarah di kelas 10 MIPA 4 kondisi dan karakteristik
memiliki motivasi dalam SMA Negeri 8 Bogor adalah dengan peserta didik di kelas 10 MIPA
menulis. Untuk itu menerapkan model Problem Based 4 SMA Negeri 8 Bogor.
diperlukan model Learning dengan metode mind Beberapa strategi harus
pembelajaran yang tepat, mapping, dan penggunaan media diterapkan untuk
metode yang sesuai serta audio visual Instagram. meminimalisir kelemahan
media yang bisa model, metode dan media
merangsang minat dan terpilih.
motivasi menulis peserta
didik. Model PBL
Adapun model, metode dan Ajeng Wuriyan Handayani
media pembelajaran (2020) mengatakan bahwa
memiliki kelebihan dan model Problem Based Learning
kekurangan masing- adalah model pembelajaran
masing. Berikut adalah berbasis masalah yang
kelebihan dan kekurangan bertujuan untuk
dari Model, metode dan menumbuhkan kemampuan
media pembelajaran. peserta
didik dalam berpikir kritis.
Model Pembelajaran:
Ajeng Wuriyan Handayani
1. Problem Based (2020) mengutip pendapat
Learning (PBL) Arends dalam
a. Kelebihan: Suherti dan Rohimah (2018,
1) Medel PBL hlm. 69-70) “PBL terdiri dari
3. Menurut M. Dhanya, C. mendorong siswa lima tahapan
Alamelu (2019) menyatakan untuk belajar secara utama yang dimulai dari guru
"a conducive classroom aktif. memperkenalkan suatu situasi
2) PBL mendorong masalah
environment, positive
terciptanya kepada siswa dan diakhiri
student-teacher pembelajaran dengan penyajian dan analisis
relationship, positive kolaboratif. peserat didik”
feedback and constant 3) PBL dapat
motivation are the key meningkatkan Sintaks PBL :
ingredients that will enable kemampuan berfikir 1. Memberikan orientasi
students to write well. " kritis, tentang permasalahan pada
menumbuhkan siswa
inisiatif peserta 2. Mengorganisasi siswa untuk
Dhanya, M., & Alamelu, C.
didik dalam bekerja, meneliti
(2019). Factors influencing
motivasi 3. Membimbing penyelidikan
the acquisition of writing
internal dalam siswa secara mandiri
skills. International Journal
belajar, dan dapat maupun kelompok
of Innovative Technology
mengembangkan 4. Mengembangkan dan
and Exploring Engineering,
hubungan menyajikan hasil karya
8(7), 259-263.
interpersonal dalam 5. Menganalisis dan
4. Anak Agung Putri bekerja kelompok. mengevaluasi proses
Maharani (2019) b. Kekurangan: pemecahan masalah
menyatakan bahwa 1) Siswa yang terbiasa
Problem-Based Learning dengan informasi Handayani, A. W. (2020).
and Lesson Study was able yang diperoleh dari ANALISIS MODEL PROBLEM
to improve students' guru sebagai BASED LEARNING TERHADAP
argumentative essay narasumber utama, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
writing skill and the akan merasa SISWA (Analisis Deskriptif
students gave positive kurang nyaman Kualitatif dengan Teknik Studi
response towards their dengan cara belajar Literatur) (Doctoral
application for the sendiri dalam dissertation, FKIP UNPAS).
improvement of learning. pemecahan
masalah. Untuk mengatasi kelemahan
Maharani, A. A. P. (2019). 2) Bagi peserta didik penerapan model pembelajaran
PBL yang diantaranya adalah
 Penerapan Problem-Based
Learning dengan Siklus
Lesson Study untuk
Meningkatkan
Kemampuan Menulis Esai
Argumentatif. SPHOTA:
Jurnal Linguistik dan
Sastra, 11(1). 2. Discovery Learning,
5. YUDA PANGESTU &
ERWIN (2020) menyatakan
bahwa langkah-langkah
penggunaan model
Discovery Learning dalam
meningkatkan
kemampuan menulis
puisi siswa kelas X SMA
meliputi kesiapan
perencanaan dan kesiapan
pelaksanaan yaitu kegiatan
awal, inti dan akhir.
YUDA PANGESTU, E. R. W.
I. N. (2020). PENINGKATAN
KEMAMPUAN MENULIS
PUISI DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL
DISCOVERY LEARNING DI
KELAS X SMA.
6. Faricha Rizqi (2018)
menyatakan bahwa the
students’ writing skill on
each aspect of writing is
continuously improved in
yang pesimis, kurang nyamannya peserta
mereka akan didik dan keengganan mereka
enggan untuk memecahkan masalah, maka
mencoba dibutuhkan strategi pemberian
memecahkan motivasi kepada peserta didik
masalah tersebut. diawal pembelajaran.
Metode Mind Mapping
a. kelebihan:
1) Melatih siswa untuk Andri Saleh (dalam Anis Aljalis,
belajar mandiri. 2021) mengungkapkan bahwa
2) Memberikan mind
penguatan mengenai mapping adalah diagram yang
pengertian, ingatan, dipakai untuk
dan transfer, serta memvisualisasikan atau
dapat membuat menggambarkan
siswa aktif dalam sebuah tema, ide, ataupun
kegiatan belajar gagasan utama dalam sebuah
mengajar untuk materi pembelajaran.
menemukan hasil
akhir. Aljalis, A. (2021). Peningkatan
3) Banyak memberikan Keterampilan Berbicara
kesempatan bagi Melalui Mind mapping Pada
para anak didik Materi If Clause Type 1.
untuk terlibat MAJALAH LONTAR, 33(2),
langsung dalam 116-130.
kegiatan belajar,
sehingga akan lebih Metode Mind Mapping
membangkitkan membutuhkan banyak ruang
motivasi belajar dan ide kreatif maka dari itu
serta disesuaikan metode ini bisa diterapkan
dengan minat dan dengan mengkondisikan
kebutuhan mereka peserta didik dalam bentuk
sendiri kelompok agar waktu lebih
efisien dan ide lebih
 each cycle (peer correction).
This is affected by effective
steps of peer correction
method implemented.
7. Faricha Rizqi (2018)
menyatakan bahwa Peer
correction requires the
students to give feedback
to their peer in the form
of correction and
suggestion.
Rizqi, F. (2018). Improving
Students’ Ability in Writing
using Peer Correction.
Pancaran Pendidikan, 7(2).
8. Davin Rizki & Fitriani
Lubis (2020) menyatakan
bahwa peer- correction
merupakan teknik
pembelajaran yang
mengarahkan siswa
untuk mengkoreksi
keslahan berbahasa yang
ada pada hasil kerja
temannya dengan arahan
dari guru dan biasanya
dilakukan secara
berkelompok.
Rizki, D., & Lubis, F.
(2020). Pengaruh Teknik
Peer-Correction terhadap
b. kekurangan terbantukan karena dikerjakan
1) Membutuhkan secara berkelompok. Guru juga
waktu yang panjang. harus terus mengingatkan
2) Tidak semua siswa tentang pentingnya konten
mampu melakukan dalam pembuatan mind
penemuan. mapping, bukan hanya terfokus
3) Rentan terjadi terhadap bentuk penyajian.
miskonsepsi
4) Tidak berlaku untuk Media Audio Visual Instagram
semua topik Untuk dapat menggunakan
media ini dikelas dengan
Metode Pembelajaran mengingat keterbatasan
perangkat yang dimiliki peserta
1. Peer correction didik. Maka penggunaan media
a. Kelebihan ini juga bisa diatasi dengan
1) Metode ini berpusat pembentukan kelompok peserta
pada kegiatan siswa didik. Yang diharapkan dapat
2) Dapat memotivasi membangkitkan kegiatan
siswa untuk aktif kolaboratif. Guru juga harus
berpikir terus mengingatkan tentang
3) Memberikan kesesuaian konten dan bukan
pengalaman hanya bentuk penyajian.
langsung pada siswa Media ini digunakan bukn
dalam memperbaiki hanya sebagai produk kegiatan
karangan pembelajaran, tapi juga sebagai
media penyampaian materi
b. Kekurangan ajar.
1) Bagi pembaca yang
memiliki
kemampuan yang Berdasarkan analisis dan
terbatas membuat si kesesuaian materi ajar serta
pembaca tidak keterampilan yang akan
percaya diri dalam diajarkan maka model, metode,
mengoreksi dan dan media pembelajaran yang
tidak tau apa yang dipilih adalah :
 Kemampuan Menulis Teks harus dikoreksi.
Eksplanasi Siswa Kelas XI 2) Penulis yang merasa 1. Model Problem Based
SMA Negeri 1 Babalan bahwa pembacanya Learning
Tahun Pembelajaran tidak memiliki Model ini dipilih karena
2019/2020. Asas: Jurnal kemampuan lebih sesuai dengan kegiatan
Sastra, 9(1). cenderung tidak menulis pada materi
percaya terhadap Recount. Peserta didik bisa
9. Adam (2022) menyatakan komentar rekannya. menjadikan permasalahan
bahwa dengan penerapan sebagai stimulus
teknik Mind Mapping kegiatannya dalam menulis,
dapat meningkatkan 2. Mind Mapping contohnya dengan
kemampuan menulis teks a. kelebihan: penggunaan tema hari besar
deskripsi bahasa Inggris 1) Mind map dapat nasional ”Mengapa hari
siswa. membuat belajar tersebut diperingati?
lebih
Adam, A. (2022). menyenangkan.
PENERAPAN TEKNIK MIND 2) Lebih mudah diingat
MAPPING UNTUK karena hanya
MENINGKATKAN menggunakan inti
KEMAMPUAN MENULIS materi dengan
MATA PELAJARAN kalimat singkat.
BAHASA INGGRIS POKOK 3) Catatan berbentuk
BAHASAN TEKS kreatif dan lebih
DESKRIPSI SISWA KELAS terfokus pada inti
X MIA 1 SMA NEGERI 3 materi, tidak harus
BAUBAU TAHUN menjabarkan
PELAJARAN 2019/2020. seluruh materi.
Jurnal Akademik FKIP b. Kekurangan
Unidayan, 68-77. 1) Membutuhkan
banyak ruang
2) Membutuhkan
10.Suprayogi dkk.(2021) waktu yang panjang
mengatakan bahwa 3) Terkadang peserta
pengombinasian antara didik terfokus
pendekatan Content terhadap bentuk
 Language Intergrated
Learning (CLIL) dan media
website sekolah efektif
meningkatkan
keterampilan menulis Media
ilmiah popular siswa kelas
XI SMAN 1 Semaka. 1. Website
Suprayogi, S., Pranoto, B.
E., Budiman, A., Maulana,
B., & Swastika, G. B.
(2021). Pengembangan
Keterampilan Menulis
Siswa SMAN 1 Semaka
Melalui Web Sekolah.
Madaniya, 2(3), 283-294.
11. Antonia blaang (2020)
menyatakan bahwa
penggunaan media
gambar mampu
meningkatkan
kemampuan siswa untuk
menulis teks naratif dalam 2. Gambar
bahasa Inggris kelas X IB2
di SMA Negeri 2 Maumere.
Blaang, A. (2020).
Meningkatkan kemampuan
menulis bahasa Inggris
Narrative Text Dengan
Media Gambar Berseri
Pada Siswa kelas X IB2
SMA NEGERI 2
MAUMERE. JURNAL
penyajian peta dan
bukan pada materi
yang dipelajari
a. kelebihan
1) Dapat diakses
dengan mudah
2) Waktu belajar
fleksibel
3) Siswa dapat
menemukan banyak
hal yang semula
belum diketahui.
b. Kekurangan
1) Keterbatasan akses
internet.
2) Kepercayaan diri
dalam mengunggah
hasil karyanya.
a. Kelebihan
Media gambar
memudahkan
peserta didik dalam
menemukan ide
b. Kekurangan
Media gambar sulit
digunakan untuk
teks faktual yang
sifatnya informatif
 EKONOMI, SOSIAL &
HUMANIORA, 1(12), 85-94.
3. Audio Visual berbasis
12.Nabila Erdita (2022) media sosial
menyatakan bahwa media a. Kelebihan
audio visual TikTok 1) Menumbuhkan
efektif digunakan dalam antusiasme belajar
pembelajaran menulis peserta didik
puisi 2) Video bisa diputar
berulang-ulang
ERDITHA, N. sehingga peserta
(2022). PEMBELAJARAN didik dapat
MENULIS PUISI menangkap semua
MENGGUNAKAN MEDIA pesan yang
AUDIO VISUAL TIKTOK disampaikan.
PADA PESERTA DIDIK b. Kekurangan
KELAS X SMAN 1 1) Tidak semua
PATOKBEUSI TAHUN peserta didik
PELAJARAN memiliki akun
2021/2022 (Doctoral media sosial yang
dissertation, FKIP UNPAS). digunakan oleh
guru
13.Mega Salma, Titik 2) Perangkat yang
Nurmanik, & Nurhasanah dimiliki peserta
(2021) menyatakan bahwa didik belum tentu
penggunaan Media Sosial dapat mendukung
Instagram dapat penggunaan
digunakan untuk aplikasi media
meningkatkan sosial yang
kemampuan menulis digunakan guru.
siswa

Salma, M., Nurmanik, T.,

& Nurhasanah, N. (2020).
Meningkatkan
 Kemampuan Siswa dalam
Menulis Teks Laporan
(Report Text)
menggunakan Media
Sosial Instagram. In
Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan
STKIP Kusuma Negara III
(pp. 40-46).

Hasil Wawancara dengan

Kepala Sekolah, Guru, dan
Peserta Didik

1. Kepala Sekolah
a. Untuk meningkatkan
kemampuan menulis,
Guru bisa memulainya
dengan menerapkan
dengan pembelajaran
yang menumbuhkan
motivasi atau minat
peserta didik dalam
menulis.
b. Guru sebaiknya
menggunakan media
yang menarik yang
berbasis teknologi
aplikasi.

2. Guru
a. Penggunaan media
sosial juga bisa
digunakan oleh guru
 untuk meningkatkan
intensitas menulis
peserta didik yang
diharapkan akan
meningkatkan
kemampuan
menulisnya
b. Guru harus
memperhatikan
kondisi saat ini yang
dapat meningkatkan
kemampuan menulis
peserta didik
c. Media youtube juga
bisa dijadikan sebagai
sumber referensi
mereka dalam menulis
3. Peserta didik
a. Kegiatan writing
sebaiknya diawali
dengan pembekalan
kosa kata dan tata
bahasa.
b. Penggunaan media
yang menarik akan
sangat membantu
peserta didik untuk
lebih bersemangat.
c. Disediakan juga
aplikasi kamus agar
mempermudah peserta
didik jika kesulitan
menentukan kata.