Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ahmad Dani Akbar Wijaya

Kelas : 001 (A)


Unit Kerja : SMPN 1 Wanayasa

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah Terpilih
No. yang Akan Akar Penyebab Masalah Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi
Diselesaikan
1 Rendahnya Berdasarkan hasil analisis, Alternatif solusi pada permasalahan Analisis Alternatif solusi pada
kemampuan siswa ditentukan bahwa akar penyebab rendahnya kemampuan siswa pada permasalahan rendahnya
pada pembelajaran masalah ada pada kurang pembelajaran KD 3.7 kemampuan siswa pada
KD 3.7 optimalnya guru menggunakan mengidentifikasi unsur-unsur pembelajaran KD 3.7
Mengidentifikasi media dalam proses pembelajaran. pembangun teks puisi yang mengidentifikasi unsur-unsur
unsur-unsur Siswa membutuhkan media yang diperdengarkan atau dibaca yaitu : pembangun teks puisi yang
pembangun teks dapat membantu mereka untuk diperdengarkan atau dibaca
puisi yang mengidentifikasi unsur-unsur yaitu:
diperdengarkan pembangun teks puisi yang
atau dibaca diperdengarkan atau dibaca. 1. Penggunaan Media Audiovisual Kelebihan Media Audiovisual
selama ini guru masih Media audio visual merupakan 1. Bahan pengajaran akan lebih
menggunakan media berupa spidol media yang dapat menampilkan jelas maknanya sehingga
dan papan tulis pada saat proses unsur gambar dan suara dapat lebih dipahami oleh
pembelajaran. Penggunaan media penggabungan kedua unsur inilah para siswa, dan
juga berpengaruh pada motivasi yang memuat media audio memungkinkan siswa
belajar siswa. Pembelajaran yang visual memiliki kemampuan yang menguasai tujuan pengajaran
menyenangkan dapat membuat lebih baik. lebih baik.
motivasi belajar tinggi. Sebaliknya, Selanjutnya menurut Wati (2016, 2. Mengajar akan lebih
siswa akan merasa bosan jika hlm. 4445) mendefinisikan media bervariasi, tidak sematamata
hanya mendengarkan guru audio visual adalah Sebuah alat komunikasi verbal melalui
berbicara, membaca teks atau bantu yang dipergunakan dalam penuturan katakata oleh
mengerjakan tugas. pembelajaran untuk membantu guru. Sehingga siswa tidak
tulisan dan kata yang diucapkan bosan dan guru tidak
dalam menyampaikan kehabisan tenaga apalagi bila
pengetahuan, sikap, dan ide guru mengajar untuk setiap
dalam pembelajaran. jam pelajaran.
3. Siswa lebih banyak
melakukan kegiatan belajar,
sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru,
tapi juga aktifitas mengamati,
melakukan,
mendemonstrasikan, dan
lain-lain.
4. Pengajaran akan lebih
menarik perhatian siswa
sehingga dapat
menumbuhkan motivasi
belajar.

Kelemahan Media Audiovisual


1. Media audiovisual yang lebih
banyak menggunakan suara
dan bahasa verbal, hanya
mungkin dapat dipahami oleh
pendengar yang mempunyai
tingkat penguasaan kata dan
bahasa yang baik.
2. Penyajian materi melalui
media audiovisual dapat
menimbulkan verbalisme bagi
pendengar.
3. Kurang mampu menampilkan
detail dari objek yang
disajikan secara sempurna.

2. Penggunaan Media Power Point Kelebihan Media Power Point:


Menurut Sanaky (2009, hlm. 127- 1. Mudah diaplikasi sehingga
128) Media Microsoft Powerpoint dapat digunakan untuk
adalah “program aplikasi yang semua ukuran kelas.
ditampilkan ke layar dengan 2. Memberikan kemungkinan
menggunakan bantuan LCD bertatap muka dan
proyektor”. mengamati respons siswa
Mardi dkk dalam Anang secara online.
(2015, hlm. 19) mengemukakan 3. Mempunyai variasi teknik
bahwa Microsoft Powerpoint penyajian yang menarik
adalah salah satu program sehingga tidak membosankan.
aplikasi yang dapat digunaka 4. Bisa menyajikan berbagai
untuk melakukan presentasi, baik kombinasi gambar, warna,
untuk melakukan sebuah rapat animasi dan suara serta
maupum perencanaan kegiatan clipart yang menarik
lain termasuk digunakan sebagai perhatian.
media pembelajaran disekolah. 5. Bisa digunakan berulang-
ulang.
Kelemahan Media Power Point:
1. Pengadaannya mahal
sehingga tidak semua
sekolah dapat memiliki.
2. Tidak semua materi bisa
disajikan menggunakan
power point.
3. Perlu mempunyai
keterampilan khusus untuk
menuangkan ide yang baik
pada desain program yang
dibuat agar gampang
dicerna.
4. Perlu memiliki persiapan
apabila menggunakan teknik
penyajian animasi yang
kompleks.
Masalah Terpilih
No. yang Akan Akar Penyebab Masalah Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi
Diselesaikan
2 Rendahnya Berdasarkan hasil analisis, Alternatif solusi pada permasalahan Analisis Alternatif solusi pada
kemampuan siswa ditentukan bahwa akar penyebab rendahnya kemampuan siswa pada permasalahan rendahnya
pada pembelajaran masalah yaitu metode yang pembelajaran KD 4.8 menyajikan kemampuan siswa pada
KD 4.8 Menyajikan digunakan guru tidak menuntut gagasan, perasaan, pendapat dalam pembelajaran KD 4.8 menyajikan
gagasan, perasaan, siswa untuk mengembangkan diksi bentuk teks puisi secara tulis/ lisan gagasan, perasaan, pendapat
pendapat dalam dan majas, selama ini guru sudah dengan memperhatikan unsur- dalam bentuk teks puisi secara
bentuk teks puisi menggunakan metode ceramah unsur pembangun puisi yaitu : tulis/ lisan dengan
secara tulis/ lisan tetapi belum mengaktifkan siswa memperhatikan unsur-unsur
dengan secara individual sehingga siswa pembangun puisi yaitu :
memperhatikan tidak bisa menulis puisi. Siswa
unsur-unsur terbiasa menghafal dan tidak 1. Penggunaan Metode Kelebihan Metode Sugestopedia
pembangun puisi berusaha memahami suatu materi. Sugestopedia Metode ini dapat menumbuhkan
Metode yang digunakan juga belum Metode Suggestopedia kesenangan dalam diri siswa,
mampu membantu siswa untuk Suggestopedia adalah suatu dengan gaya non evaluatif guru
memahami langkah-langkah metode yang dikembangkan oleh dan dengan materi ajar yang
menulis teks puisi. seorang ahli psikiatri dan menarik, termasuk penggunaan
pendidikan dari Bulgaria bemama musik klasik. Musik yang diputar
Georgi Lozanov (1979). Seperti dalam metode suggestopedia
diuraikan oleh Lozanov sendiri, dapat menyeimbangkan belahan
dalarn artikelnya yang berjudul otak kanan dan kiri, serta
Suggestology and Suggestopedy memberikan rasa nyaman dalam
yang dimuat (Blair,1982: 146‑ pembelajaran.
159), dan yang diambil intinya Tarigan (2009, hlm. 162)
dalam buku ini, suggestopedia mengungkapkan bahwa
berdasarkan tiga asumsi, yakni kelebihan dari metode
bahwa: suggestopedia yakni: (1) memberi
Belajar itu melibatkan fungsi‑ ketenangan dan kesantaian;
fungsi sadar dan di bawah sadar (2) menyenangkan atau
manusia, menggembirakan;
Siswa mampu belajar lebih cepat (3) mempercepat proses
daripada dengan metode‑metode pembelajaran;
lainnya, (4) memberi penekanan pada
Proses belajar‑mengajar dapat perkembangan kecakapan
terhambat oleh beberapa faktor, berbahasa
yakni; 1) norma‑norma umum Kelemahan Metode
Sugestopedia
dan kendala‑kendala yang lazim
1. Penggunaan hanya pada
berlaku dalam masyarakat, 2)
kelompok kecil
suasana yang kurang serasi dan
2. pembelajaran tidak
santai tidak ada atau kurang
menyenangkan karena musik
dalam pengajaran bahasa, dan .3)
yang membosankan
kekuatan‑kekuatan atau potensi‑ 3. biaya mahal karena
potensi dalam diri siswa yang penggunaan properti dalam
tidak/kurang dimanfaatkan guru. menghias kelas
4. proses pembelajaran
membutuhkan waktu yang
lama.

2. Penggunaan Metode Nature Kelebihan Metode Nature


Learning Learning
Metode nature learning adalah 1. Metode nature learning
metode pembelajaran yang memberi peluang kepada
menggunakan alam sekitar peserta didik agar mampu
sebagai media. Metode ini menciptakan puisi puisi yang
melibatkan siswa melakukan baik.
aktivitas belajar di luar kelas. 2. Metode ini mencoba
Dengan melakukan pembelajaran memberikan kesenangan
di luar kelas diharapkan dapat terhadap siswa dalam
menumbuhkan motivasi siswa mengikuti kegiatan
dalam mengikuti pembelajaran pembelajaran agar tidak
menemui kejenuhan didalam
kelas.
Kelemahan Metode Nature
Learning
1. Metode nature learning ini
cenderung dianggap sebagai
metode yang tidak efektif
sebab metode ini berinteraksi
langsung dengan alam sekitar.
2. Metode nature learning ini
terkadang tidak efektif bagi
peserta didik karena adanya
kebebasan peserta berinteraksi
dengan dunia luar.

1. KAJIAN LITERATUR
Dr. Muhammad Fuad, M.Hum, Miftakhul Hidayati (2019),
Keefektifan Pembelajaran Mengidentifikasi Unsur-Unsur Pembangun Puisi Menggunakan Media Audio Visual untuk Siswa
SMP Kelas VIII
Simpulan dalam penelitian ini, yaitu pembelajaran mengidentifikasi unsur puisi dengan menggunakan media audiovisual dapat
meningkatkan keefektifan dan aktivitas belajar siswa kelas VIII dalam menulis puisi. Selanjutnya, untuk meningkatkan keefektifan
siswa dalam menulis puisi, guru terlebih dahulu memahami kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa.Diharapkan dapat
memberikan dan menggunakan media yang memotivasi siswa dalam menulis agar siswa tidak menganggap menulis puisi adalah hal
yang sulit dan membosankan.

Elfa Choirunissa (2019)


EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PRESENTASI (POWER POINT) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS
VIII DI SMPN 1 KOSAMBI TANGERANG
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VIII SMPN 1 Kecamatan Kosambi Tangerang, dapat disimpulkan
beberapa kesimpulan yaitu Efektifitas Penggunaan Media Presentasi (Power Point) terhadap keterampilan menulis puisi di SMPN 1
Kecamatan Kosambi Tangerang sangat efektif untuk diterapkan di sekolah tersebut, karena kebiasaan sebelumnya yang dilakukan
oleh guru pengampu kelas VIII dalam memberikan materi menulis puisi khususnya masih menggunakan metode konvensional yaitu
ceramah dan Tanya jawab.
Semua faktor-faktor yang memengaruhi efektifitas penggunaan media presentasi (power point) terhadap keterampilan menulis puisi
kelas VIII di SMPN 1 seperti antusias belajar siswa semakin meningkat, ketertarikan siswa untuk membuat puisi semakin baik, dan
dampak dalam kehidupan sehari-hari siswa dapat merasakan manfaatnya dari metode pembelajaran yang menggunakan media
presentasi. Faktor-faktor tersebut harus diperhatikan oleh pihak guru, orangtua, dan beberapa teman sepermainan agar siswa lebih
bertambah lagi semangat belajar dalam mata pelajaran yang lainnya untuk mencapai segala sesuatu yang diinginkannya.
Susanti Marisya (2021)
METODE SUGESTOPEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan langkah-langkah metode sugestopedia dalam
pembelajaran menulis puisi terbukti efektif dalam pembelajaran menulis puisi. Selain itu, hasil belajar peserta didik menjadi
meningkat.
Metode sugestopedia ini mampu membangkitkan motivasi dan semangat peserta didik dalam pembelajaran, peserta didik diberi
kenyamanan dan relaksasi dalam proses pembelajaran. Selain itu, alunan musik yang diperdengarkan dalam proses pembelajaran
berguna untuk membangkitkan imajinasi dan ide peserta didik

Novian Hardiyanto (2017)


PENGARUH METODE SUGGESTOPEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 JAKARTA
Berdasarkan hasil perhitungan data penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang diberi perlakuan menggunakan metode
suggestopedia pada kelas eksperimen mampu memproduksi hasil menulis teks puisi lebih baik. Walaupun hasil prates pada kelas
eksperimen masih dapat dikatakan kurang, namun ketika peserta didik diberi perlakuan berupa metode suggestopedia, hasil pada
pascates mengalami peningkatan yang signifikan pada nilai siswa di kelas eksperimen dari hasil prates maupun hasil pascates siswa.
Nilai rata-rata kemampuan memproduksi teks puisi pada prates adalah 60, sedangkan nilai rata- rata memproduksi teks puisi pada
pascates adalah 77,2. Serta pada kelas kontrol nilai rata-rata prates siswa adalah 52,2, sedangkan nilai rata-rata siswa pada pascates
adalah 65. Dari data tersebut terlihat bahwa kemampuan menulis teks puisi pada kelas kontrol masih rendah. Hal ini disebabkan
oleh adanya beberapa faktor, salah satunya merupakan metode yang dipergunakan dalam pembelajaran

Dhina Herlina Retria (2020)


EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE NATURE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI (Penelitian Eksperimen
terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Dawuan Subang)
Metode nature learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan alam sekitar sebagai media. Metode ini melibatkan siswa
melakukan aktivitas belajar di luar kelas. Dengan melakukan pembelajaran di luar kelas diharapkan dapat menumbuhkan motivasi
siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kenyataan yang menunjukkan masih rendahnya keterampilan siswa dalam menulis puisi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode nature learning. Model penelitian yang digunakan adalah eksperimen
yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Desain yang digunakan adalah desain prates dan pascates
grup pada satu kelas eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan metode nature learning dalam pembelajaran
menulis puisi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Tes menulis puisi dilakukan
pada sampel penelitian yaitu siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Dawuan Subang. Hasilnya dengan menggunakan metode nature learning
kemampuan menulis puisi siswa menjadi lebih baik. Dengan demikian dikatakan bahwa metode nature learning efektif digunakan
dalam pembelajaran menulis puisi.
2. WAWANCARA
Lilis Juwariah, Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Pengalaman saya mengajar unsur pembangun puisi juga seperti itu, siswa kesulitan mengidentifikasi unsur-unsur pembangun puisi.
Oleh karena itu, diperlukan media yang dapat memafasilitasi siswa mengidentifikasi unsur-unsur pembangun puisi seperti media
audiovisual, Selain media, guru juga harus memilih metode pembelajaran yang menarik.

Lilis Juwariah, Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Dalam pembelajaran menulis teks puisi memang yang paling sulit adalah mengungkapkan gagasan dan pikiran dengan menggunakan
perasaan juga memilih diksi yang tepat. Oleh karena itu salah satu solusi yang dapat direalisasikan adalah penggunaan metode
sugestopedia pada saat pembelajaran menulis puisi, karena melalui metode sugestopedia ruangan kelas dibuat nyaman dengan bunyi-
bunyian musik klasik dan wewangian, sehingga imajinasi siswa dapat meningkat pada saat menulis puisi, juga dapat melatih
pemilihan diksi yang tepat sesuai tema puisi yang ditulis.

Anda mungkin juga menyukai