LEMBAR KERJA 3 (LK-3)

ANALISA MATERI PEMBELAJARAN

PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

NAMA MAHASISWA : Muhammad Jurais

MODUL : PENGEMBANGAN PROFESI GURU
TEMA PROJECT : Analisis Penentu Penyebab Masalah DOSEN
: Dr. Abdurrahman R. Mala, M.Pd
KELAS : PAI. 2.1

Lembar Kerja 3 (LK-3) : Analisis Penentu Penyebab Masalah (Melakukan eksplorasi penyebab dominan
dan determinan)

LK. 1.3. Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Analisis akar

NO Akar penyebab masalah
penyebab penyebab masalah
masalah
Berdasarkan Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar
permasalahan tentang: eksplorasi penyebab penyebab masalah yang
Kurangnya minat baca siswa masalah, maka dapat sesuai dengan kondisi
dalam pembelajaran ditentukan akar satuan pendidikan, maka
1 mengidentifikasi unsur penyebab masalah dapat ditentukan analisis
pembangun teks cerita sebagai berikut: akar penyebab masalah
pendek Maka, dapat sebagai berikut:
dipaparkan hasil eksplorasi
penyebab masalah
sebagai berikut.
1. Siswa tidak terbiasa 1. Siswa tidak difasilitasi Orang tua tidak
melakukan orang tua dengan memerhatikan kegiatan
kegiatan membaca bacaan-bacaan yang literasi anak di rumah
di rumah. ia karena sibuk dan memiliki
butuhkan. pemahaman bahwa
2. Adanya pengaruh gawai yang 2. Terjadinya pembiaran pendidikan anak adalah
Faktor Keluarga

membuat siswa terhadap tanggung jawab sekolah.

cenderung malas
membuka buku dan lebih
memilih bermain
permainan di gawainya.
3. Kurangnya perhatian dari
keluarga siswa dalam
memantau kegiatan
literasi anak.
penggunaan gawai Hal inilah yang
saat di rumah. menyebabkan aktivitas
literasi anak tidak terbentuk
karena pantauan dari orang
3. Orang tua sibuk tua yang kurang.
dengan urusan
pekerjaannya
sendiri.
 4. Buku bacaan atau buku
koleksi perpustakaan yang
digunakan dalam
pembelajaran rata-rata tidak
Faktor Fasilitas Sekolah
sesuai dengan kebutuhan
siswa milenial sekarang
sehingga siswa cenderung
malas membaca. Hal ini
disebabkan buku-buku yang
tersedia berupa buku
bacaan berat, bukan
kategori ringan
yang sesuai dengan
jenjang usia siswa SMP.
5. Model pembelajaran guru
Faktor Guru
masih bersifat monoton.
Belum ada upaya inovatif
untuk meningkatkan
minat baca siswa.
4. Perpustakaan tidak Perpustakaan tidak
melakukan observasi menyediakan buku bacaan
terhadap jenis buku sesuai kebutuhan siswa
bacaan yang karena saat pengadaan
diminati siswa buku, perpustakaan tidak
melakukan survey buku apa
yang diminati oleh siswa
sehingga ketersediaan buku
tidak sesuai dengan minat
siswa dan menjadikan siswa
malas membaca.
5. Guru tidak Guru tidak melakukan
meningkatkan diagnostik untuk
kemampuan mengetahui kondisi siswa
pedagogiknya sehingga bacaan yang
dalam hal inovasi diberikan untuk identifikasi
pembelajaran. unsur pembangun teks
 Hasil eksplorasi
NO
penyebab
masalah
6. Guru kurang memahami latar
belakang siswa sehingga
penentuan bahan
bacaan kurang tepat.
7. Kurangnya pemantauan
intensif dari guru
terhadap kegiatan
membaca siswa.
8. Adanya pemikiran keliru
bahwa kegiatan
membaca hanya menjadi
tanggung jawab guru
Bahasa saja.
Berdasarkan
permasalahan tentang:
Siswa kurang mampu dalam
praktik berbicara pada
2
materi teks pidato persuasif
Maka, dapat dipaparkan
hasil eksplorasi penyebab
masalahsebagai berikut.
1. Siswa tidak percaya diri
2. Siswa kurang menguasai
teks/ tidak hafal
3. Guru belum memvariasikan
metode pembelajaran
Faktor Guru
4. Guru belum memotivasi
siswa untuk
meningkatkan
kepercayaan diri sebelum
kegiatan berbicara
dimulai
5. Guru tidak memberikan
penghargaan bagi siswa
yang berani unjuk gigi dalam
hal
berbicara
Analisis akar
Akar penyebab masalah
penyebab masalah
6. Guru tidak melakukan cerita tidak sesuai dengan
diagnostik di kebutuhan siswa. Selain itu,
awal guru juga tidak menerapkan
pembelajaran. pembelajaran inovatif yang
7. Guru hanya fokus dapat membangkitkan
memerintah untuk minat baca siswa dalam
menuntaskan pembelajaran
beban tugas. mengidentifikasi unsur
8. Kurangnya edukasi pembangun teks cerita.
pemahaman tentang
tanggung jawab
pembelajaran
berbasis literasi
Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar
eksplorasi penyebab penyebab masalah yang
masalah, maka dapat sesuai dengan kondisi
ditentukan akar satuan pendidikan, maka
penyebab masalah dapat ditentukan analisis
sebagai berikut: akar penyebab masalah
sebagai berikut:
1. Siswa tidak Guru tidak memahami
mendapatkan kodisi siswa dan tidak
motivasi untuk rasa memberikan motivasi
kepercayaan kepada siswa agar lebih
dirinya dari guru percaya diri dalam
2. Kosa kata terlalu rumit berbicara pada
bagi siswa pembelajaran pidato. Selain
3. Guru tidak itu, guru tidak
meningkatkan menggunakan metode dan
kemampuan strategi yang tepat dalam
pedagogiknya pembelajaran berbicara
dalam hal inovasi pada materi teks pidato
pembelajaran. sehingga siswa kesulitan
4. Guru tidak memahami mengeksplorasi
kondisi siswa kemampuannya.
5. Guru tidak menguasai
strategi pembelajaran
 Hasil eksplorasi Analisis akar
NO Akar penyebab masalah
penyebab penyebab masalah
masalah
Berdasarkan Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar
permasalahan tentang: eksplorasi penyebab penyebab masalah yang
Guru mengajar dengan metode masalah, maka dapat sesuai dengan kondisi
klasik/ monoton dalam ditentukan akar satuan pendidikan, maka
3 pembelajaran Bahasa penyebab masalah dapat ditentukan analisis
Indonesia (Materi Cerita sebagai berikut: akar penyebab masalah
Pendek) sebagai berikut:
Maka, dapat dipaparkan
hasil eksplorasi penyebab
masalahsebagai berikut.
1. Guru tidak meningkatkan 1. Guru enggan mengikuti Guru tidak melakukan
kemampuannya sesuai kegiatan pelatihan diagnostik dalam memulai
dengan perkembangan pengembangan diri pembelajaran untuk
zaman dan kebutuhan siswa dalam hal keprofesian mengetahui kondisi awal
2. Guru kurang mengolah 2. Guru tidak bisa siswa dan cenderung
dirinya dalam hal mengoperasikan menuntaskan target beban
pengembangan alat media mengajar sehingga proses
media pembelajaran monoton.
Faktor Guru

3. Guru enggan mengikuti 3. Guru tidak memiliki Selain itu, guru juga tidak
pelatihan yang banyak waktu meningkatkan kemampuan
berkaitan dengan untuk mengikuti pedagogiknya sehingga
pedagogik pelatihan pembelajaran yang
4. Guru kurang 4. Guru tidak melakukan dilaksanakan pada materi
memperhatikan diagnostik sebelum cerita pendek cenderung
kondisi kebutuhan pembelajaran dimuali monoton dan tidak inovatif.
siswa
5. Guru cenderung 5. Guru tidak
menggunakan bahan memperbaru
materi yang sudah i
diketahui siswa wawasannya