No. Akar Penyebab masalah diselesaikan 1 Rendahnya kemampuan siswa dalam 1. Guru hanya menggunakan menganalisis struktur dan beberapa aplikasi yang kebahasaan teks prosedur kompleks. dikuasainya (seperti Powerpoint dan pemutar video).
2. Siswa kesulitan dalam
menggunakan aplikasi dalam pembelajaran karena terbiasa menggunakan aplikasi di gawai hanya untuk komunikasi dan bermain game.
3. Guru kurang maksimal
memanfaatkan teknologi untuk media pembelajaran membaca teks prosedur kompleks.
4. Guru kurang maksimal ketika
menjelaskan tahapan menentukan paragraf ke dalam bagian-bagian struktur teks prosedur kompleks sehingga siswa kesulitan untuk menganalisis struktur teks prosedur.
2 Rendahnya keterampilan siswa 1. Siswa sering miskonsepsi pada
dalam memproduksi teks prosedur materi penulisan huruf kapital, kompleks. tanda baca dan kata depan dalam keterampilan menulis khususnya memproduksi teks prosedur kompleks.
2. Guru kurang maksimal dalam
menggunakan model pembelajaran yang tepat dan menarik saat kegiatan memproduksi teks prosedur kompleks.
3. Siswa belum terbiasa
menggunakan ejaan yang benar pada saat aktivitas sehari-hari baik secara lisan maupun tulis.
4. Siswa kurang terbiasa dalam
penggunaan ejaan yang tepat pada mata pelajaran lain misalnya ketika membuat tugas makalah pada mata pelajaran lain.
5. Siswa kesulitan dalam
mengembangkan paragraf berdasarkan bagian-bagian struktur teks prosedur kompleks.
6. Siswa belum memahami konsep
kelas kata Bahasa Indonesia sehingga kesulitan dalam memahami kaidah kebahasaan teks ceramah.
3 Rendahnya keterampilan siswa 1. Siswa menganggap bahan
dalam menganalisis struktur teks bacaan teks ceramah yang ada ceramah. di buku teks Bahasa Indonesia tidak sesuai dengan dunia mereka sehingga mereka tidak menarik untuk membacanya.
2. Guru kurang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menganalisis struktur teks ceramah.
3. Guru kurang memberikan
motivasi kepada siswa agar percaya diri ketika menentukan tiap paragraf yang masuk ke dalam struktur teks prosedur.
4. Guru memilih media
pembelajaran yang kurang menarik untuk pembelajaran menganalisis teks ceramah karena hanya menggunakan power point. 5. Guru kurang tepat dalam memilih motode pembelajaran yang sesuai karena hanya menggunakan metode ceramah saja saat menganalisis struktur teks ceramah.
4 Rendahnya keterampilan siswa 1. Guru belum memilih model
dalam memproduksi teks ceramah. pembelajaran yang sesuai dengan memproduksi teks ceramah sehingga kurang menarik perhatian siswa. 2. Guru belum maksimal mengikuti pelatihan model-model pembelajaran inovatif untuk memproduksi teks ceramah sehingga pemahaman tentang model yang inovatif dan menarik sesuai perkembangan zaman masih kurang.
3. Guru menutup diri untuk
berkembang dan merasa hal yang dikuasainya sudah cukup sehingga pengetahuan yang dimiliki oleh guru belum diperbarui sesuai perkembangan zaman. 4. Guru belum mengintegrasikan antara gadget siswa dengan materi dalam kegiatan memproduksi teks ceramah sehingga siswa merasa kurang menarik dengan pembelajaran tersebut. 5. Siswa ketika memahami bagian struktur teks ceramah sering tercampur dengan bagian struktur teks yang lain.