Anda di halaman 1dari 3

LK. 1.3.

Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar penyebab


NO Akar penyebab masalah
masalah masalah

Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar


tentang: eksplorasi penyebab penyebab masalah yang
Kurangnya minat baca siswa masalah, maka dapat sesuai dengan kondisi
dalam pembelajaran ditentukan akar penyebab satuan pendidikan, maka
1 mengidentifikasi unsur masalah sebagai berikut: dapat ditentukan analisis
pembangun teks cerita pendek akar penyebab masalah
Maka, dapat dipaparkan hasil sebagai berikut:
eksplorasi penyebab masalah
sebagai berikut.
1. Siswa tidak terbiasa 1. Siswa tidak difasilitasi
Orang tua tidak
Faktor Keluarga

melakukan kegiatan membaca orang tua dengan memerhatikan kegiatan


di rumah. bacaan-bacaan yang ialiterasi anak di rumah
butuhkan. karena sibuk dan memiliki
2. Adanya pengaruh gawai yang 2. Terjadinya pembiaran
pemahaman bahwa
membuat siswa cenderung terhadap pendidikan anak adalah
malas membuka buku dan penggunaan gawai tanggung jawab sekolah. Hal
lebih memilih bermain saat di rumah. inilah yang menyebabkan
permainan di gawainya. aktivitas literasi anak tidak
terbentuk karena pantauan
3. Kurangnya perhatian dari 3. Orang tua sibuk dengan
dari orang tua yang kurang.
keluarga siswa dalam urusan pekerjaannya
memantau kegiatan literasi sendiri.
anak.
4. Buku bacaan atau buku koleksi 4. Perpustakaan tidak Perpustakaan tidak
Faktor Fasilitas Sekolah

perpustakaan yang digunakan melakukan observasi menyediakan buku bacaan


dalam pembelajaran rata-rata terhadap jenis buku sesuai kebutuhan siswa
tidak sesuai dengan bacaan yang diminati karena saat pengadaan
kebutuhan siswa milenial siswa buku, perpustakaan tidak
sekarang sehingga siswa melakukan survey buku apa
cenderung malas membaca. yang diminati oleh siswa
Hal ini disebabkan buku-buku sehingga ketersediaan buku
yang tersedia berupa buku tidak sesuai dengan minat
bacaan berat, bukan kategori siswa dan menjadikan siswa
ringan yang sesuai dengan malas membaca.
jenjang usia siswa SMP.

5. Model pembelajaran guru 5. Guru tidak Guru tidak melakukan


Faktor Guru

masih bersifat monoton. meningkatkan diagnostik untuk


Belum ada upaya inovatif untuk kemampuan mengetahui kondisi siswa
meningkatkan minat baca siswa. pedagogiknya dalam sehingga bacaan yang
hal inovasi diberikan untuk identifikasi
pembelajaran. unsur pembangun teks
Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar penyebab
NO Akar penyebab masalah
masalah masalah
6. Guru kurang memahami latar 6. Guru tidak melakukan cerita tidak sesuai dengan
belakang siswa sehingga diagnostik di awal kebutuhan siswa. Selain itu,
penentuan bahan bacaan pembelajaran. guru juga tidak menerapkan
kurang tepat. pembelajaran inovatif yang
7. Kurangnya pemantauan 7. Guru hanya fokus dapat membangkitkan minat
intensif dari guru terhadap memerintah untuk baca siswa dalam
kegiatan membaca siswa. menuntaskan beban pembelajaran
tugas. mengidentifikasi unsur
pembangun teks cerita.
8. Adanya pemikiran keliru 8. Kurangnya edukasi
bahwa kegiatan membaca pemahaman tentang
hanya menjadi tanggung tanggung jawab
jawab guru Bahasa saja. pembelajaran berbasis
literasi
Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar
tentang: eksplorasi penyebab penyebab masalah yang
Siswa kurang mampu dalam masalah, maka dapat sesuai dengan kondisi
praktik berbicara pada materi ditentukan akar penyebab satuan pendidikan, maka
2
teks pidato persuasif masalah sebagai berikut: dapat ditentukan analisis
Maka, dapat dipaparkan hasil akar penyebab masalah
eksplorasi penyebab sebagai berikut:
masalahsebagai berikut.
1. Siswa tidak percaya diri 1. Siswa tidak Guru tidak memahami
Faktor Guru

mendapatkan motivasi kodisi siswa dan tidak


untuk rasa memberikan motivasi
kepercayaan dirinya kepada siswa agar lebih
dari guru percaya diri dalam berbicara
2. Siswa kurang menguasai teks/ 2. Kosa kata terlalu rumit pada
tidak hafal bagi siswa pembelajaran pidato. Selain
itu, guru tidak
3. Guru belum memvariasikan 3. Guru tidak
menggunakan metode dan
metode pembelajaran meningkatkan
strategi yang tepat dalam
kemampuan
pembelajaran berbicara
pedagogiknya dalam
pada materi teks pidato
hal inovasi
sehingga siswa kesulitan
pembelajaran.
mengeksplorasi
4. Guru belum memotivasi siswa 4. Guru tidak memahami kemampuannya.
untuk meningkatkan kondisi siswa
kepercayaan diri sebelum
kegiatan berbicara dimulai
5. Guru tidak memberikan 5. Guru tidak menguasai
penghargaan bagi siswa yang strategi pembelajaran
berani unjuk gigi dalam hal
berbicara
Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar penyebab
NO Akar penyebab masalah
masalah masalah

Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar


tentang: eksplorasi penyebab penyebab masalah yang
Guru mengajar dengan metode masalah, maka dapat sesuai dengan kondisi
klasik/ monoton dalam ditentukan akar penyebab satuan pendidikan, maka
3 pembelajaran Bahasa Indonesia masalah sebagai berikut: dapat ditentukan analisis
(Materi Cerita Pendek) Maka, akar penyebab masalah
dapat dipaparkan hasil sebagai berikut:
eksplorasi penyebab
masalahsebagai berikut.
1. Guru tidak meningkatkan 1. Guru enggan mengikuti Guru tidak melakukan
Faktor Guru

kemampuannya sesuai kegiatan pelatihan diagnostik dalam memulai


dengan perkembangan pengembangan diri pembelajaran untuk
zaman dan kebutuhan siswa dalam hal keprofesian mengetahui kondisi awal
2. Guru kurang mengolah 2. Guru tidak bisa siswa dan cenderung
dirinya dalam hal mengoperasikan alat menuntaskan target beban
pengembangan media media mengajar sehingga proses
pembelajaran monoton.
3. Guru enggan mengikuti 3. Guru tidak memiliki
Selain itu, guru juga tidak
pelatihan yang berkaitan banyak waktu untuk
meningkatkan kemampuan
dengan pedagogik mengikuti pelatihan
pedagogiknya sehingga
4. Guru kurang memperhatikan 4. Guru tidak melakukan pembelajaran yang
kondisi kebutuhan siswa diagnostik sebelum dilaksanakan pada materi
pembelajaran dimuali cerita pendek cenderung
5. Guru cenderung 5. Guru tidak monoton dan tidak inovatif.
menggunakan bahan materi memperbarui
yang sudah diketahui siswa wawasannya

Anda mungkin juga menyukai