Anda di halaman 1dari 23

Langkah 4 Eksplorasi Alternatif Solusi

LK 00a EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – kajian literatur(tidak disubmit)

Judul Bahan/ Sumber


Kategori Penyebab Hal penting yang diperoleh dari bacaan
No. bacaan
Masalah
(1) (2) (3) (4)
Rendahnya kemampuan 3. Ade Irmawati Ade Irmawati (2020).
1 mengarang cerpen peserta (2020). “Kesulitan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran
didik kelas X Pembelajaran menulis cerita pendek pada peserta didik kelas XI SMA
Menulis Teks Muhammadiyah 7 Makassar dilaksanakan berdasarkan
1. Pengajaran guru Cerpen Pada Peserta Kurikulum 2013, silabus pembelajaran Bahasa
didik Kelas XI SMA Indonesia kelas XI , dan dilaksanakan sesuai RPP
pada peserta didik
Muhammadiyah 7 Bahasa Indonesia bahan ajar teks cerita pendek.
kurang maksimal, Makassar Kota Kesulitan yang dihadapi dalam pembelajaran
2. rendahnya Makassar” menulis cerita pendek yaitu pengajaran guru pada
motivasi para 4. Kudsiah I.2022.Issn peserta didik kurang maksimal, rendahnya motivasi
peserta didik dalam :2460-7274 para peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
mengikuti E-Issn :26858045. menulis cerpen, Cara mengatasi kesulitan tersebut
pembelajaran Peningkatan adalah para guru diberi pelatihan dan pembimbingan
Kemampuan Menulis mengenai pembelajaran dan peserta didik diberikan
menulis cerpen,
Cerita Inspiratif perhatian, motivasi untuk aktif dalam pembelajaran.
Peserta didik
Dengan Menerapkan Kudsiah I.2022
Model Pembelajaran Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Peningkatan
Kooperatif Tipe hasil dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Bantuan Individu bantuan individu dalam kelompok dapat dilihat dari
Dalam Kelompok hasil menulis peserta didik.
5. Mutiari Habilah, Teti
Sobari, Enung Mutiari Habilah, Teti Sobari, Enung Nurhayati.2020.
Nurhayati.2020. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1)
Pembelajaran Peserta didik mampu mengikuti kegiatan
Menulis Cerita pembelajaran teks cerita pendek dengan baik
Pendek menggunakan model example non example. (2)
Menggunakan Model Berdasarkan hasil tes akhir
Example Non kemampuan menulis teks cerita pendek peserta didik
Example Pada kelas IX tergolong baik dengan pemerolehan skor rata-
Peserta didik Kelas Ix rata akhir peserta didik yaitu 75,04, sehingga dapat
dikatakan bahwa penggunaan model example non
example efektif digunakan dalam menulis teks cerita
pendek.

Rendahnya 3. Jurnal Bahasa dan Sastra 1. Jurnal Bahasa dan Sastra Volume 4 No 2
2 minat membaca teks Volume 4 No 2 (2019) (2019).ISSN 2302-2043. Kemampuan Membaca
pidato peserta didik di ISSN 2302-2043. Teks Pidato Peserta didik Kelas Xi Ipa 5 Sma
Kemampuan Membaca Negeri 3 Palu
kelas XI disebabkan oleh
Teks Pidato Peserta Secara praktis manfaat dari penelitian ini adalah
didik dapat memudahkan peserta didik dalam
1. faktor internal
Kelas Xi Ipa 5 Sma mengembangkan keterampilan membaca teks
penyebab rendahnya Negeri 3 Palu pidato dan memberikan pengalaman kepada
minat membaca peserta didik dalam pembelajaran membacakan
peserta didik 4. 3.128 Jurnal Pendidikan pidato serta memotivasi peserta didik untuk
(kurangnya Guru Sekolah Dasar meningkatkan keterampilan membacakan teks
membiasakan diri Edisi 32 Tahun ke- pidato, dapat memberi kemudahan informasi dan
dalam membaca) 7.2019.Faktor-Faktor solusi yang berkaitan dengan kemampuasi peserta
Penyebab Rendahnya didik dalam membaca teks pidato serta upaya
2. faktor eksternal
Minat Membaca Peserta guru dalam meningkatkan keterampilan membaca
(lingkungan sekolah didik teks pidato, dapat digunakan sebagai bahan acuan
kurang mendukung, Kelas Iv pelaksanaan pembelajaran membacakan teks pidato
peran perpustakaan yang lebih menarik dan diharapkan dapat
belum maksimal, 5. E-ISSN: 2809-4204 meningkatkan prestasi dalam bidang membacakan
keterbatasan http://ejournal.baleliteras teks pidato bagi peserta didik, dan dapat
buku/bahan bacaan, i.org/index.php/alinea dijadikan sebagai pengalaman dan dapat memotivasi
Vol. 3 No. 1 April 2023 | peneliti untuk melakukan penelitian-penelitian yang
keluarga kurang
Hal. 64-79. Hubungan lain.
mendukung, dan Keterampilan Membaca
pengaruh menonton Pemahaman Dengan 2. 3.128 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
televisi serta Keterampilan Edisi 32 Tahun ke-7.2019.Faktor-Faktor
penggunaan Menulis Teks Pidato Penyebab Rendahnya Minat Membaca Peserta
handphone. Persuasif Peserta didik didik Kelas Iv
Kelas IX SMP Negeri 26 Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal
Padang penyebab rendahnya minat membaca peserta didik
kelas IV SD N 1 Padas adalah kemampuan
membaca dan kurangnya kebiasaan membaca.
Faktor eksternal penyebab rendahnya minat
membaca peserta didik adalah lingkungan sekolah
kurang mendukung, peran perpustakaan belum
maksimal, keterbatasan buku/bahan bacaan, keluarga
kurang mendukung, dan pengaruh menonton televisi
serta penggunaan handphone.

3. E-ISSN: 2809-4204
http://ejournal.baleliterasi.org/index.php/alinea
Vol. 3 No. 1 April 2023 | Hal. 64-79. Hubungan
Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan
Keterampilan Menulis Teks Pidato Persuasif
Peserta didik Kelas IX SMP Negeri 26 Padang
Hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis peserta didik
yang memperoleh nilai thitung > ttabel yang berarti
hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif
(H1) diterima, sehingga membaca pemahaman
teks pidato persuasif memberikan kontribusi
positif terhadap keterampilan menulis teks pidato
persuasif.
1. Tarbi: Jurnal Ilmiah Mahapeserta didik.Vol 2 (2)
3 Konsentrasi belajar 1. Tarbi: Jurnal Ilmiah Tahun 2023: 359-371 ISSN: 2829-5072.Penerapan
peserta didik menurun Mahapeserta didik.Vol 2 Media Audio Visual Dalam Meningkatkan
dalam proses (2) Tahun 2023: 359- Konsentrasi Belajar Peserta didik Pada
pembelajaran disebabkan 371 ISSN: 2829- Pembelajaran Pai Kelas Ix E Di Smp Negeri 4
oleh kurangnya perhatian 5072.Penerapan Media Kebumen
bahwa belajar sangat Audio Visual Dalam Peningkatan konsentrasi peserta didik pada
penting, dan semangat Meningkatkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui
belajar yang rendah serta Konsentrasi Belajar penerapan media audio visual.
ketergantungan terhadap Peserta didik Pada
smartphone Pembelajaran Pai Kelas 2. Vol. 7, No. 3 2022, pp. 467-475 DOI:
Ix E Di Smp Negeri 4 https://doi.org/10.29210/30032126000 Pengaruh
Kebumen penggunaan smartphone terhadap konsentrasi
belajar siswa
2. Vol. 7, No. 3 2022, pp.
467-475 DOI: Kehadiran smartphone pada proses pembelajaran
https://doi.org/10.29210 membantu siswa agar kegiatan belajar dapat
/30032126000 Pengaruh dilakukan
penggunaan smartphone secara mandiri dengan bimbingan maya pendidik
terhadap konsentrasi (Maknuni, 2020).
belajar siswa Ketergantungan smartphone juga dapat terjadi
pada siswa yang akan selalu mengandalkan
Kehadiran smartphone smartphone
pada proses untuk mengerjakan semua tugas sekolah tanpa
pembelajaran membantu berpikir sama sekali. Hal ini menyebabkan
siswa agar kegiatan kurangnya aktivitas
belajar dapat dilakukan siswa dalam membaca, kurangnya perhatian bahwa
secara mandiri dengan belajar sangat penting, dan semangat belajar yang
bimbingan maya rendah
pendidik (Maknuni, 3. (Mujazi, 2020).
2020).
Ketergantungan
smartphone juga dapat
terjadi pada siswa
yang akan selalu
mengandalkan
smartphone
untuk mengerjakan
semua tugas sekolah
tanpa berpikir sama
sekali. Hal ini
menyebabkan kurangnya
aktivitas
siswa dalam membaca,
kurangnya perhatian
bahwa belajar sangat
penting, dan semangat
belajar yang rendah
(Mujazi, 2020).

LK 00b EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI -wawancara pakar (tidak disubmit)

Wawancara dengan sejawat/


Kategori Penyebab Simpulan wawancara
No. pakar*)
Masalah
(1) (2) (3) (4)
Rendahnya kemampuan Cara mengatasi kesulitan peserta didik
1 Peserta didik tidak mengarang cerpen peserta didik dalam menulis cerpen
berbakat mengarang kelas X 1. peserta didik diberi motivasi agar
cerpen. Wawancara dengan Guru Bahasa peserta didik lebih memahami
Indonesia Tentang Kesulitan manfaat yang bisa diambil dalam
Pembelajaran Menulis Teks menulis cerpen.
Cerpen Peserta didik Kelas X 2. kesulitan dari guru berupa masalah
 Peneliti : Pada pembelajaran kompetensi yang harus ditingkatkan
menulis teks cerpen, apakah oleh guru, kesulitan dari aspek
ibu sering menemui kesulitan peserta didik berupa rendahnya
dalam pembelajaran? motivasi para peserta didik dalam
 Guru : Pada pembelajaran mengikuti pembelajaran menulis
menulis cerpen ada banyak cerita pendek yang disebabkan oleh
kesulitan yang dihadapi, beberapa merasa tidak berbakat,
kesulitan tersebut antara lain merasa tidak ada manfaatnya
1. kesulitan yang disebabkan menulis cerita pendek, merasa
oleh Guru dan Peserta didik. mendapat bimbingan yang baik oleh
 Peneliti : Apa saja kesulitan guru dalam proses pembelajaran
yang dihadapi Guru pada menulis cerita pendek.
pembelajaran menulis teks 3. para guru diberi pelatihan mengenai
Cerpen? proses pembimbingan menulis
 Guru : Ada banyak hal yang cerita pendek, disediakan perangkat
dihadapi para guru pada pembelajaran menulis cerita pendek
pembelajaran menulis teks yang sudah teruji perangkat
cerpen, baik kesulitan umum efetivitas dan efisiensinya. Dari
maupun kesulitan khusus. aspek peserta didik berupa,
Adapun Kesulitannya adalah memberikan motivasi dan
sebagai berikut. pencerahan kepada peserta didik
a. Kesulitan yang biasa tentang manfaat memiliki
guru alami pada kemampuan menulis cerita pendek
pembelajaran adalah dalam kehidupan sehari-hari,
kurang maksimalnya 4. Menggunakan media pembelajaran
kompetensi yang yang tepat serta dengan menerapkan
dikuasai guru dalam model pengajaran yang menitik
kurikulum yang
beratkan peserta didik aktif dalam
dilakukan di Sekolah.
proses belajar mengajar.
b. Kesulitan yang dihadapi
guru dalam pembelajaran 5. Dan metode pembelajaran yang
menulis cerpen juga tepat adalah “Blended learning”
disebabkan oleh tidak (penggabungan antara tatap muka
percaya diri pada diri dan on line.
sendiri untuk Meningkatkan kemampuan peserta didik
menjelaskan pada peserta dalam menulis cerpen dengan
didik sehingga materi menggunakan media audio visual dan
pembelajaran kurang model pembelajaran projek basic
tersampaikan dengan learning.
baik.
 Peneliti : Apa saja kesulitan
yang dihadapi Peserta didik
pada pembelajaran menulis
teks Cerpen?
 Guru : Ada beberapa
kesulitan yang dihadapi
peserta didik pada
pembelajaran menulis teks
cerpen, sehingga tidak
tercipta tulisan yang kreatif.
Adapun Kesulitannya adalah
sebagai berikut
a. Kesulitan utama yang
biasa peserta didik dalam
menulis teks cerpen
adalah kesulitan
menentukan topik atau
judul cerpen.
b. Para peserta didik
biasanya juga kesulitan
membuat kerangka
tulisan yang membuat
tulisan tidak bermakna.
c. Pada saat peserta didik
akan mulai menulis
cerpen Kesulitan yang
dihadapi juga terhambat
pada kurang mahir dalam
merangkai peristiwa
dengan baik.
d. Ketika proses menulis
cerpen telah berlangsung,
para peserta didik juga
Kesulitan menentukan
masalah dari peristiwa
yang dipilih.
e. Selanjutnya kesulitan
yang dihadapi adalah
menyusun kalimat yang
efektif, dann baku.
 Peneliti : Bagaimana cara
mengatasi kesulitan yang
dihadapi para guru dan
peserta didik dalam
pembelajaran cerpen?
 Guru : Cara mengatasi
rendahnya kompetensi guru
dalam menulis cerita pendek,
para guru diberi pelatihan
sampai mereka mampu
menghasilkan pembelajaran
yang baik
Rendahnya minat membaca teks
2 Malas membaca teks pidato peserta didik di kelas XI Kesimpulan dari peserta didik tidak
pidato (teks persuasif) terbiasa membaca teks pidato, siswa malas
Hasil wawancara dengan peserta didik membaca pidato, kurangnya perhatian
keluarga, serta guru masih menggunakan
Peserta didik tidak tahu cara model pembelajaran konvensional.
membacakan teks pidato yang baik
dikarenakan beberapa hal

1. Peserta didik tidak terbiasa


melakukan kegiatan
membaca baik di lingkungan
sekolah ataupun di rumah
2. Malas membaca disebabkan
buku-buku yang tersedia
berupa buku bacaan berat
bukan kategori ringan yang
diminati peserta didiktingkat
SMA
3. Kurangnya perhatian dari
keluarga peserta didik dalam
kegiatan literasi anak.
4. Model pembelajaran guru
masih monoton.
5. Kurangnya pemantauan
intensif dari guru terhadap
kegiatan membaca teks
pidato peserta didik
6. Adanya pemikiran keliru
bahwa kegiatan membaca
hanya menjadi tanggung
jawab guru bahasa Indonesia
saja.

Hasil wawancara dari rekan sejawat


3 Konsentrasi belajar Kesimpulannya adalah yang menyebabkan
peserta didik menurun 1. peserta didik memang malas peserta didik tidak konsentrasi dalam
dalam proses belajar dan meperhatikan pembelajaran adalah karena malas,
pelajaran yang dipelajari
pembelajaran mengantuk, sibuk dengan gawainya,
2. peserta didik mudah mengantuk
di dalam kelas sehingga sukar kondisi kelas yang tak mendukung ( tidak
menerima pelajaran. kipas angin/ac), dan guru masih
3. Sebagian peserta didiksibuk mempergunakan model pembelajaran
dengan kegiatannya masing- yang konvensional. Seharusnya harus
masing lebih inovatif seperti model problem
4. kondisi lingkungan kelas yang based learning dan Menggunakan Metode
tidak memiliki AC atau kipas
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi
angin sehingga anak didik lebih
banyak senang keluar kelas Hasil Dan Dampak)
daripada mengikuti pelajaran di
dalam kelas.
Menggunakan metode yang
konvensional ; ceramah,
mencatat dan penugasan.
5. Peserta didik kurang antusias
dengan proses pembelajaran
tematik.
6. Peserta didik jenuh ketika
belajar.
7. Peserta didik tidak
berkonsentrasi
8. saat pembelajaran berlangsung.
9. Metode pembelajaran yang
kurang menarik perhatian
peserta didik

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah dalam Penyebab Kategorisasi


Alternatif Solusi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
Pembelajaran Masalah Masalah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Rendahnya Berdasarkan Renungk Tuliskan 2-3 Apakah Apakah Menurut
kemampuan kajian literatur, an, solusi yang kelebihan dari kelemahan Anda,
mengarang solusi untuk apakah sesuai dengan setiap dari setiap apakah
persoala masalah dan alternative alternative kelemah
cerpen peserta masalah ini
n penyebab solusi yang solusi yang an
didik kelas X sesuai akar tersebut masalah yang dipilih dipilih tersebut
cerpen penyebabnya terkait telah dapat
dengan diidentifikasi. Kelebihan dari Kekuranga diantisip
adalah: pemiliha Solusi ini mempergunaka nya adalah asi? Jika
ADE n/ diperoleh dari n model 1. memerlu bisa,
IRMAWATI.2020. penyajia hasil kajian pembelajaran kan bagaima
n materi literatur dan project basic banyak na
Kesulitan yang ajar, wawancara learning adalah waktu caranya?
media, dengan sejawat 2. membut
dihadapi dalam 1. dapat Mengatasi
metode / pakar uhkan
pembelajaran pembelaj meningkatka biaya Kelemahan
menulis cerita aran, Syafila n hasil yang Project
pendek yaitu atau Chabsarotul pembelajara banyak Based
yang Islamiyah, Rani n menulis 3. banyak Learning
1. Guru kurang lain. cerpen, pendidik
Jayanti. 2022. 1. Memfasilitas
mengembang Centang 2. memberikan yang
Analisis Model kesempatan i peserta
kan materi pada merasa
kolom Pembelajaran kepada nyaman didik dalam
ajar yang Project Based menghadapi
yang peserta didik dengan
sesuai Learning untuk masalah.
sesuai. model
dengan Terhadap mengeksplor konvensi 2. Membatasi
materi Efektifitas asi onal waktu
2. Rendahnya kemampuan 4. peserta peserta didik
Keterampilan
motivasi yang ada didik dalam
Menulis Cerpen dalam diri menyelesaik
para siswa kurang
Menggunakan siswa, aktif an proyek.
dalam 3. model
model karena 3. Meminimalis
mengikuti pembelajaran belajar kerja ir biaya.
pembelajaran l Project Basic project kelompo
based 4. Menyediaka
menulis a Learning k
learning n peralatan
cerpen i Problem basic
sederhana
√ √ n learning (PjBL) lebih
mengedepan yang
Delva Eka n merupakan
terdapat di
y model kan
Syafitri.2022 lingkungan
a pembelajaran pembelajara
Berdasarkan sekitar.
yang difokuskan n yang
hasil penelitian agar peserta inovatif, 5. Memilih
dibuktikan didik melakukan 4. lebih lokasi
bahwa eksplorasi, menekankan penelitian
penilaian, inter kepada yang mudah
pelaksanaan
pretasi, sisntesis, belajar dijangkau.
pembelajaran
dan informasi kontekstual
menulis teks untuk yang
cerpen dengan menghasilkan mengarah
menggunakan berbagai bentuk kepada
media audio hasil belajar. kegiatan
visual sudah Menulis yang
mempunyai kompleks
cukup baik keterkaitan yang (Cord,
dalam erat dengan dalam
pelaksanaan industri kreatif priyono,202
pembelajaran di karena bisa 0).
kelas. faktor memunculkan 5. Dengan
penghambat gagasan baru model
(Romadhon, pembelajara
dalam
2019) n project
pembelajaran based
menggunakan Ade Irmawati learning
media audio (2020). (PjBL) siswa
visual yaitu Hasil penelitian akan lebih
kondisi siswa menunjukkan terdorong
bahwa untuk
yang sering
pembelajaran menjadi
berubah-ubah menulis cerita lebih aktif
kadang semangat pendek pada dalam
kadang malas, peserta didik kegiatan
kurangnya minat Dapat diatasi belajar,
belajar siswa dengan cara para 6. penerapan
yaitu guru diberi model
pelatihan dan pembelajara
kecerdasan siswa pembimbingan n project
berbeda juga mengenai based
menggunakan pembelajaran dan learning
hambatan saat peserta didik (PjBL)
mengajar. diberikan dalam
perhatian, pendidikan
motivasi untuk dapat
https://jurnal.unik aktif dalam membuat
astpaulus.ac.id/in pembelajaran. peserta didik
dex.php/je. dapat
Antonius Matong, Kudsiah I.2022 mengkostruk
S.Pd.2022. Hasil penelitian si sumber
Meningkatkan menunjukkan belajar
Keterampilan bahwa: mereka
Menulis Teks Peningkatan sendiri,
Cerpen Dengan hasil dengan sehingga
Pendekatan model dapat
Kontektual Pada pembelajaran menghasilka
Siswa Kelas IX kooperatif tipe n suatu
SMP Negeri 1 bantuan individu produk karya
Lembor Tahun dalam kelompok dari siswa
Pelajaran dapat dilihat dari (Alamaki,
2019/2020 hasil menulis dalam
peserta didik. priyono,
faktor sikap tidak 2020).
kreatif yang Mutiari Habilah,
ditandai dengan Teti Sobari, Enung
sikap plagiat Nurhayati.2020.
jika diberi Berdasarkan hasil
tugas, tidak suka penelitian ini
membaca, dan menunjukan
kurangnya bahwa (1)
perbendaharaan Peserta didik
kata bahasa mampu mengikuti
Indonesia karena kegiatan
jarang pembelajaran teks
menggunakan cerita pendek
bahasa dengan baik
Indonesia. Factor menggunakan
lain juga yang model example
turut non example.
mempengaruhi sehingga dapat
adalah lingungan dikatakan bahwa
masyarakat dan penggunaan
keluarga,lingkung model example
an yang tidak non example
mendukung dan efektif digunakan
memotivasi, juga dalam menulis
turut memberi teks cerita pendek.
kontribusi
semangat belajar
siswa.
Rendahnya Berdasarkan √ √ .  Mul Hidayah.2021 Kelebihan Kekurangan Menurut
minat kajian literatur, √ “Penerapan Model pembelajaran Discovery saya secara
membaca teks solusi untuk Pembelajaran menggunakan Learning umum untuk
pidato peserta masalah ini Pemodelan Untuk model Discovery menurut Hosnan meningkatka
didik di kelas Learning: dalam Suherti n rendahnya
sesuai akar Meningkatkan (2015:60) minat
XI 1. guru dan siswa
penyebabnya Kualitas sama-sama sebagai berikut: membaca
adalah: Berpidato Siswa aktif dalam 1) Biasanya teks pidato
SMPN 2 Suruh proses belajar- terjadi peserta didik
Jurnal Bahasa Kabupaten Semara mengajar agar kegagalan secara umum
dan Sastra ng” bisa mendeteksi adalah tidak
Volume 4 No 2 menciptakan masalah dan terlepas dari
 Rasa percaya diri
(2019).ISSN produk adanya keterlibatan
menjadi faktor kesalahpahaman dan kerja
2302-2043. pendidikan
Kemampuan yang sangat yang lebih baik antara guru sama antara
Membaca Teks penting dalam baik 2. Membantu dengan pesrta pendidik dan
Pidato Peserta tidaknya peserta didik didik. 2) Tidak peserta
didik Kelas Xi Ipa keterampilan memperbaiki semua peserta didik.
5 Sma Negeri 3 berpidato dan didik mampu 1. Guru
Palu meningkatkan melakukan harus
Faktor-faktor keterampilan penemuan. 3) mampo
Hasil Wawancara
yang serta proses- Tidak berlaku mengkola
dengan Guru untuk semua borasikan
mempengaruhi serumpun proses kognitif.
topik pelajaran. model
rendahnya 3. Pengetahuan 4) Siswa harus pembelaj
kemampuan Meningkatkan yang diperoleh
meiliki kesiapan aran, dan
membaca teks kemampuan melalui
dan kematangan tidak
discovery
pidato Tteks membaca mental, siswa boleh
learning
persuasif) adalah pemahaman teks harus berani dan terbuai
mampu
1) Faktor persuasif berkeinginan dengan
menguatkan
untuk model
bahasanya, pegertian,
1. Membaca bers mengetahui pembelaj
2) Faktor ingatan dan
ama tetapkan keadaan sekitar aran yang
pembicara , transfer
tujuan-tujuan dengan baik. 5) konvensi
3) Faktor pengetahuan.
2. Mencari tema- terkadang onal.
penyimak, 4. Menimbulkan sangat sulit 2. Peserta
tema umum rasa senang.
4) Faktor 3. Mencatat mewujudkan didik
lingkungan sambil memba pembelajaran harus
suasana, ca. discovery membias
dam 4. Ajukan learning. 6) Jika akan diri
5) Faktor seni pertanyaan keadaan kelas untuk
berkomunik tentang apa gemuk metode membaca
yang mereka ini tidak akan dimulai
asi. baca. tercapai. dari
1. Faktor 5. Menggunakan buku-
eksternalnya model buku
adalah discovery yang
lingkungan learning. Model ringan
sekolah kurang discovery dan buku-
mendukung, learning dapat buku
peran meningkatkan berat agar
perpustakaan kemampuan mampu
belum maksimal, membaca memperl
keterbatasan pemahaman uas
buku/bahan teks persuasi wawasan
bacaan, keluarga baik secara dan
kurang proses maupun pengetah
mendukung, dan hasil. uan
pengaruh Menggunakan sehingga
menonton televisi model mampu
serta penggunaan pembelajaran meningka
handphone. kooperatif tkan
2. alearning dalam kemampu
pembelajaran an
3.128 Jurnal yang dilakukan membaca
Pendidikan Guru secara teks
Sekolah Dasar berkelompok. pidato
Edisi 32 Tahun Peserta didik dengan
ke- berkelompok baik.
7.2019.Faktor- kecil yang 3. Sekolah
Faktor Penyebab terdiri dari 4 harus
Rendahnya Minat orang untuk melengka
Membaca Peserta memahami pi
didik Kelas Iv konsep materi referensi
1. rendahnya pelajaran yang perpustak
minat akan dibimbing aan.
membaca oleh guru.
pada anak
disebabkan
oleh
beberapa hal,
seperti judul
dan isi buku
yang kurang
menarik,
harga buku
mahal,
sehingga
bagi mereka
yang
berpenghasil
an pas-pasan
tidak mampu
membeli
buku untuk
memenuhi
kebutuhan
membaca

E-ISSN: 2809-
4204
http://ejournal.bal
eliterasi.org/index
.php/alinea Vol. 3
No. 1 April 2023 |
Hal. 64-79.
Hubungan
Keterampilan
Membaca
Pemahaman
Dengan
Keterampilan
Menulis Teks
Pidato Persuasif
Peserta didik
Kelas IX SMP
Negeri 26
Padang
faktor-faktor yang
mempengaruhi
membaca
pemahaman
sebagai berikut.
Pertama, tingkat
intelejensia
artinya membaca
itu sendiri pada
hakikatnya proses
berpikir dan
memecahkan
masalah. Kedua,
kemampuan
berbahasa artinya
apabila seseorang
menghadapi
bacaan yang
bahasanya tidak
pernah
didengarnya,
maka akan sulit
memahami teks
bacaan tersebut.
Ketiga, sikap dan
minat artinya
sikap biasanya
ditunjukan oleh
rasa senang dan
tidak senang,
sedangkan minat
merupakan
keadaan dalam
diri seseorang
yang
mendorongnya
untuk melakukan
sesuatu. Keempat,
keadaan bacaan
artinya dapat
dilihat dari
tingkat kesulitan
yang dikupas,
aspek
perwajahan, besar
kecilnya huruf
dan sejenisnya
juga bisa
mempengaruhi
proses membaca.
Kelima,
kebiasaan
membaca artinya
ditentukan oleh
banyak waktu
atau kesempatan
yang disediakan
oleh seseorang
sebagai
kebutuhan.
Keenam,
pengetahuan
tentang cara
membaca artinya
menemukan ide
pokok secara
cepat dan
menangkap kata-
kata kunci secara
cepat. Ketujuh,
emosi artinya
keadaan emosi
yang berubah
akan
mempengaruhi
seseorang dalam
membaca.
diharapkan guru
mata pelajaran
bahasa Indonesia
membiasakan
siswa untuk
membaca
sehingga siswa
dapat memahami
isi bacaan dengan
tepat. siswa perlu
memahami
struktur dan
kaidah
kebahasaan teks
pidato persuasif,
memperhatikan
pedoman
penulisan sesuai
EYD, dan guru
harus
membiasakan
siswa untuk
selalu
menulis.menggab
ungkan hubungan
yang positif dan
signifikan antara
keterampilan
membaca
pemahaman
dengan
keterampilan
menulis teks
pidato persuasif.

Konsentrasi https://doi.org/10. √ √ Tarbi: Jurnal Ilmiah Berikut kelebihan Kekurangan Pendapat


belajar peserta 33507/tarbi.v2i2. Mahasiswa pembelajaran penerapan saya
didik menurun 1114 Jurnal Vol 2 (2) Tahun menggunakan discovery mengenai
dalam proses Ilmiah 2023: 359-371 model Discovery learning permasalaha
pembelajaran Mahasiswa ISSN: 2829-5072 Learning: Membant berbasis n tersebut
Vol 2 (2) Tahun Penggunaan media u peserta didik audiovisual berdasarkan
2023: 359-371 audio visual dalam memperbaiki dan pada KD ini kelebihan
ISSN: 2829-5072 meningkatkan meningkatkan adalah dan
kajian literatur konsentrasi belajar keterampilan serta dimana siswa kelemahan
penyebab peserta didik pada proses-proses dituntut discovery
konsentrasi kegiatan belajar kognitif. membuat peta learning
belajar peserta mengajar Pengetahuan yang tentang isi buku adalah guru
didik menurun berlangsung. diperoleh melalui yang mereka harus
adalah discovery learning baca. Kemudian mampu
 berbicara Hasil wawancara mampu media mengkolabor
sendiri dengan Kepala menguatkan audiovisual asikan setiap
selama Sekolah, waka pegertian, ingatan untuk metode media yang
mengikuti kurikulum dan guru dan transfer ini sangat tidak akan
pelajaran, 1. Hilangkan pengetahuan. releven, apalagi digunakan
menulis atau semua hal yang Menimbulkan rasa keterampilan pada saat
menggambar mungkin bisa senang pembelajaran pembelajara
yang tidak mengganggu ko menekankan n dengan
relevan nsentrasi pada aspek tetap
dengan siswa untuk bel membaca bukan memperhatik
kajian ajar. mendengar. an peserta
bidang studi 5. Ciptakan didik.
yang sedang suasana kelas Karena
diikuti, yang tujuan dari
menyontek, menyenangkan pendidikan
melamun 6. Sisipkan waktu adalah
ketika istirahat saat berpusat
mengikuti proses belajar kepada
pembelajaran mengajar peserta
didik.
7. Berikan satu Menciptakan
1. peserta
tugas dalam
didik peserta didik
satu waktu
memang yang
malas 8. Selalu berkarakter,
belajar dan perhatikan sisw
meperhatika a saat mengajar
n pelajaran 9. Ubah metode
yang mengajar.
dipelajari
2. peserta
didikmudah
mengantuk
di dalam
kelas
sehingga
sukar
menerima
pelajaran.
3. Sebagian
peserta
didiksibuk
dengan
kegiatannya
masing-
masing
4. kondisi
lingkungan
kelas yang
tidak
memiliki
AC atau
kipas angin
sehingga
anak didik
lebih
banyak
senang
keluar kelas
daripada
mengikuti
pelajaran di
dalam
kelas.
Menggunak
anmetode
yang
konvension
al ;
ceramah,
mencatat
dan
penugasan.
5. Peserta
didik
kurang
antusias
dengan
proses
pembelajara
n tematik.
6. Peserta
didik jenuh
ketika
belajar.
7. Peserta
didik tidak
berkonsentr
asi Saat
pembelajara
n
berlangsung
.
Metode
pembelajara
n yang
kurang
menarik
perhatian
peserta
didik

Vol. 7, No. 3
2022, pp. 467-
475 DOI:
https://doi.org/10.
29210/300321260
00 Pengaruh
penggunaan
smartphone
terhadap
konsentrasi
belajar siswa

Kehadiran
smartphone pada
proses
pembelajaran
membantu siswa
agar kegiatan
belajar dapat
dilakukan
secara mandiri
dengan
bimbingan maya
pendidik
(Maknuni,
2020).
Ketergantungan
smartphone
juga dapat
terjadi pada
siswa yang
akan selalu
mengandalkan
smartphone
untuk
mengerjakan
semua tugas
sekolah tanpa
berpikir sama
sekali. Hal ini
menyebabkan
kurangnya
aktivitas
siswa dalam
membaca,
kurangnya
perhatian bahwa
belajar sangat
penting, dan
semangat belajar
yang rendah
(Mujazi, 2020).

Anda mungkin juga menyukai