Anda di halaman 1dari 17

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Nama : Nurul Widya Isniarti, S.Pd.


Nomor UKG : 201699742760
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMA Negeri 1 Waled


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Aksi 1:
Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik
dan model pembelajaran Project Based Learning,
peserta didik mampu menentukan pola
pengembangan teks prosedur, menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan, serta mampu
mendemonstrasikan teks prosedur yang telah dibuat.
Aksi 2:
Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik
dan model pembelajaran Problem Based Learning,
peserta didik mampu menentukan pola
pengembangan teks eksplanasi, menulis teks
eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan,
serta mampu mempresentasikan teks eksplanasi yang
telah dibuat.
Aksi 3:
Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik
dan model pembelajaran Problem Based Learning,
peserta didik mampu mengidentifikasi isi dan
struktur dalam teks ceramah dan mampu
menganalisis kaidah kebahasaan dalam teks
ceramah.
Aksi 4:
Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik
dan TPACK, model pembelajaran Problem Based
Learning, peserta didik mampu menentukan nilai-
nilai yang terkandung dalam cerita pendek, serta
mampu menelaah nilai-nilai cerita pendek dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis Nurul Widya Isniarti
Tanggal Aksi 1: Rabu, 19 Oktober 2022
Aksi 2: Jumat, 28 Oktober 2022
Aksi 3: Kamis, 10 November 2022
Aksi 4: Rabu, 30 November 2022
Situasi: A. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, adalah
Kondisi yang menjadi latar sebagai berikut:
belakang masalah, mengapa 1. Selama ini guru belum optimal dalam menerapkan
praktik ini penting untuk model pembelajaran yang inovatif, sehingga kondisi
dibagikan, apa yang menjadi yang terjadi adalah teacher-centered (pembelajaran
peran dan tanggung jawab anda berpusat pada guru) dan peserta didik cenderung
dalam praktik ini. pasif. Sehingga solusi yang dipilih adalah
menggunakan model pembelajaran Project Based
Learning pada materi teks prosedur.
2. Selama ini guru masih belum optimal dalam
memanfaatkan media pembelajaran berbasis
teknologi saat pembelajaran, cenderung
menggunakan teknologi manual, sehingga peserta
didik belum merasakan variasi pembelajaran berbasis
teknologi. Solusi yang diterapkan adalah dengan
menampilkan video animasi, dan penggunaan
PowerPoint. Untuk menampilkan media juga
memerlukan perangkat seperti proyektor, laptop,
ponsel, dan jaringan internet pada pembelajaran
materi eksplanasi.
3. Selama ini guru cenderung menggunakan metode
pembelajaran yang monoton saat mengajar, sehingga
peserta didik merasa cepat bosan. Adapun solusi
yang dipakai adalah dengan menerapkan beberapa
metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi,
presentasi dalam pembelajaran materi eksplanasi.
4. Selama ini peserta didik merasa tidak terlalu senang
dan cepat bosan saat membaca teks sastra, karena
pilihan bacaan yang terbatas (kurangnya fasilitas
untuk membaca), serta bacaan pada buku paket yang
dirasakan terlalu “berat.” Solusi untuk masalah
tersebut adalah memanfaatkan ponsel peserta didik
untuk membaca buku kumpulan cerpen yang sudah
terdigitalisasi.

B. Alasan praktik baik ini perlu dibagikan, antara lain:


1. Praktik pembelajaran ini dapat dijadikan rujukan bagi
guru lain bahwa untuk meningkatkan semangat dan
hasil belajar perlu dilakukan perubahan guru dalam
mengajar, yang tadinya pembelajaran hanya berpusat
kepada guru, yang artinya guru mendominasi kelas
menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta
didik agar pembelajaran lebih bermakna bagi peserta
didik.
2. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi motivasi dan
referensi bagi guru lain, bahwa memilih model
pembelajaran yang inovatif dapat mengembangkan
pengetahuan dan meningkatkan aktivitas peserta
didik (baik secara kognitif maupun psikomotor).
3. Praktik pembelajaran ini juga telah menunjukkan
bahwa pada proses pembelajaran perlu melibatkan
teknologi, selain untuk kenyamanan, teknologi juga
memberikan kemudahan dan mengikuti
perkembangan zaman.

C. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik baik ini


adalah sebagai guru yang mengidentifikasi tentang
permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran
di dalam kelas, dan mencoba menyelesaikan
permsalahan yang telah diidentifikasi tersebut.

Tantangan : A. Tantangan yang terjadi dalam mencapai tujuan tersebut


Apa saja yang menjadi antara lain:
tantangan untuk mencapai 1. Waktu pelaksanaan yang terbatas karena di sekolah
tujuan tersebut? Siapa saja yang sedang ada renovasi ruang kelas, dan menggunakan
terlibat, sistem pembagian waktu dua shift. Selain itu, pada
aksi 1 sedang ada kegiatan LDKS, sehingga
pembelajaran dialihkan ke laboratorium komputer
(lantai 2).
2. Terkait dengan pemindahan ruang kelas menjadi di
laboratorium komputer, posisi duduk peserta didik
menjadi kurang kondusif karena meja yang
digunakan memanjang (seperti meja prasmanan),
sehingga peserta didik duduk terlalu rapat.
3. Keterbatasan kemampuan saya dalam mengelola
perangkat yang digunakan pada saat pelaksanaan
aksi, sehingga membutuhkan bantuan dari rekan-
rekan lain.
4. Fasilitas yang tersedia di sekolah secara kuantitas
masih terbatas dan secara kualitas masih ada
kekurangan.
5. Kendala teknis terjadi saat pelaksanaan aksi, seperti
proyektor yang tidak menyala (aksi 3), dan ada
kendala pada audio video editing 15 menit (aksi 4).
6. Sempat terjadi perubahan jadwal sesaat sebelum
pelaksanaan aksi 1, yang semula tanggal 13 Oktober
2022 menjadi tanggal 19 Oktober 2022 karena ada
persiapan kegiatan lain di sekolah.

B. Orang-orang yang terlibat dalam kegiatan aksi:


1. Peserta didik: Subjek dalam kegiatan pembelajaran
(XI MIPA 1 dan XI MIPA 2).
2. Rekan Guru: Ibu Miranti Nurlela Aji, S.Pd
(membantu saat persiapan dan pelaksanaan PPL),
Ibu Gita Ayu Mareta, S.Pd. (membantu
pelaksanaan PPL), Bapak Edisman Saputra, S.Pd.
dan Bapak Uud Widayana, S.Pd. (kesediaannya
untuk menukar jam pelajaran).
3. Tenaga kependidikan (M. Aris dan Ramadhan Aji)
sebagai juru kamera dan editor.
4. Kepala Sekolah (Bapak Sukisna, S.Pd.) sebagai
koordinator dan pengawas dalam kegiatan PPL.
5. Dosen Pengampu (Ibu Yeni Wijayanti, S.S.,
M.Hum., M.Pd. dan Ibu Dr. Hj. Elly Resly
Rachlan, S.Pd., MM.) dan Guru pamong (Bapak
Aep Cucu, M.Pd.): yang membimbing, memberi
arahan, dan mengevaluasi kegiatan.

Aksi : A. Langkah-langkah yang dilakukan, proses mulai dari


Langkah-langkah apa yang persiapan-pelaksanaan-pascapelaksanaan, serta orang-
dilakukan untuk menghadapi orang yang terlibat, antara lain:
tantangan tersebut/ strategi apa Aksi 1:
yang digunakan/ bagaimana 1. Persiapan:
prosesnya, siapa saja yang a. Menentukan jadwal pelaksanaan aksi 1 dan
terlibat / Apa saja sumber daya membuat kesepakatan dengan guru lain untuk
atau materi yang diperlukan bertukar jam pelajaran di kelas XI MIPA 1 (Rabu,
untuk melaksanakan strategi ini 19 Oktober 2022).
b. Menentukan pendekatan, metode, dan model
pembelajaran yang akan digunakan, yaitu
pendekatan saintifik, metode ceramah, diskusi
dan demontrasi, serta model Project Based
Learning.
c. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri
dari RPP, LKPD, media dan bahan ajar, serta
instrumen penilaian.
d. Meminta bantuan rekan tenaga kependidikan
untuk persiapan aksi 1, yaitu M. Aris.
e. Mempersiapkan fasilitas dan peralatan lain untuk
mendukung pelaksanaan aksi 1, antara lain: ruang
pengganti kelas (untuk aksi 1 menggunakan
laboratorium komputer), proyektor, dua unit
laptop, dua unit kamera, satu unit ponsel, satu set
pengeras suara (speaker), perangkat
pembelajaran, video contoh teks prosedur dari
YouTube, dan jaringan internet.
2. Pelaksanaan:
a. Pada saat pelaksanaan kegiatan, langkah-
langkah pembelajaran yang dilakukan terdiri
dari tiga kegiatan, yaitu:

1) Kegiatan pendahuluan: berdoa dan


memberi salam, mengecek kehadiran
peserta didik, memberikan apersepsi,
serta menjelaskan kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran.
2) Kegiatan inti: menetapkan tema proyek,
menentukan aktivitas yang dikerjakan
(langkah pembuatan proyek), memonitor
peserta didik dan kemajuan proyek,
mengembangkan dan menyajikan hasil
karya, serta mengevaluasi penampilan.
3) Kegiatan penutup: merefleksi
pembelajaran dengan menyimpulkan
kegiatan pembelajaran serta manfaat
pembelajaran, menyampaikan rencana
pembelajaran berikutnya, berdoa dan
salam penutup.
b. Dalam hal pengelolaan kelas secara umum
tertib dan kondusif, laboratorium komputer
yang digunakan bersih, dan rapi. Posisi duduk
yang berimpitan disiasati dengan pembagian
kelompok yang tidak terlalu banyak, sehingga
peserta didik masih tetap bisa berdiskusi.
c. Berkaitan dengan media yang digunakan, saya
menggunakan contoh video teks prosedur
meminjam/mengembalikan buku di
perpustakaan sekolah. Kemudian, dikaitkan
dengan keseharian peserta didik dengan
menanyakan apakah peserta didik pernah
membaca atau meminjam dan mengembalikan
buku di perpustakaan.
d. Berkaitan dengan penilaian, peserta didik
memberikan demonstrasi dari teks prosedur
yang telah ditulis, yang kemudian dinilai
dalam instrumen penilaian kognitif (untuk
hasil menulis teks prosedur), penilaian
psikomotor (penilaian unjuk kerja), dan afektif
(dengan pengamatan/observasi).
3. Pascapelaksanaan
Saya menerima saran dan bimbingan dari dosen
pembimbing dan guru pamong yang dijadikan
masukan untuk aksi berikutnya, yaitu pemanfaatan
papan tulis, manajemen waktu, serta memberikan
analogi /metafora.
Aksi 2:
1. Persiapan:
a. Menentukan jadwal pelaksanaan aksi 2 dan
meminta izin kepada guru lain untuk memakai
jam pelajarannya di kelas XI MIPA 1 karena
kebetulan guru tersebut sedang cuti (Jumat, 28
Oktober 2022).
b. Menentukan pendekatan, metode, dan model
pembelajaran yang akan digunakan, yaitu
pendekatan saintifik, metode ceramah, diskusi
dan presentasi, serta model Problem Based
Learning.
c. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri
dari RPP, LKPD, media dan bahan ajar, serta
instrumen penilaian.
d. Meminta bantuan rekan tenaga kependidikan
untuk persiapan aksi 2, yaitu M. Aris.
e. Mempersiapkan fasilitas dan peralatan lain untuk
mendukung pelaksanaan aksi 2, antara lain: ruang
kelas, proyektor, dua unit laptop, dua unit kamera,
satu unit ponsel, satu set pengeras suara (speaker),
perangkat pembelajaran, video animasi contoh
teks eksplanasi dari YouTube, dan jaringan
internet.
2. Pelaksanaan:
a. Pada saat pelaksanaan kegiatan, langkah-langkah
pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga
kegiatan, yaitu:
1) Kegiatan pendahuluan: berdoa dan memberi
salam, mengecek kehadiran peserta didik,
memberikan apersepsi, serta menjelaskan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.
2) Kegiatan inti: mengorientasi peserta didik
pada masalah, mengorganisasi peserta didik
dalam belajar, membimbing penyelidikan
peserta didik baik secara mandiri maupun
kelompok, serta mengembangkan dan
menyajikan hasil karya.
3) Kegiatan penutup: merefleksi pembelajaran
dengan menyimpulkan kegiatan pembelajaran
serta manfaat pembelajaran, menyampaikan
rencana pembelajaran berikutnya, berdoa dan
salam penutup.
b. Dalam hal pengelolaan kelas secara umum tertib,
kondusif, bersih, dan rapi. Peserta didik dapat
berkelompok dengan posisi duduk
melingkar/berhadapan.
c. Berkaitan dengan media yang digunakan, saya
menggunakan contoh video animasi teks
eksplanasi terjadinya hujan. Video tersebut
dipilih karena selain isinya mudah dipahami,
animasi menjadi unik dan menarik untuk disimak.
d. Berkaitan dengan penilaian, peserta didik
mempresentasikan teks eksplanasi yang telah
ditulis, kemudian dinilai dalam instrumen
penilaian kognitif (untuk hasil menulis teks
prosedur), penilaian psikomotor (penilaian saat
dikusi dan presentasi), dan afektif (dengan
pengamatan/observasi).
3. Pascapelaksanaan
Saya menerima saran dan bimbingan dari dosen
pembimbing dan guru pamong yang dijadikan
masukan untuk aksi berikutnya, yaitu agar
mempersiapkan perangkat yang digunakan dengan
lebih baik.
Aksi 3:
1. Persiapan:
a. Menentukan jadwal pelaksanaan aksi 3 di kelas
XI MIPA 2 (Kamis, 10 November 2022).
b. Menentukan pendekatan, metode, dan model
pembelajaran yang akan digunakan, yaitu
pendekatan saintifik, metode ceramah, diskusi
dan presentasi, serta model Problem Based
Learning.
c. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri
dari RPP, LKPD, media dan bahan ajar, serta
instrumen penilaian.
d. Meminta bantuan rekan tenaga kependidikan
untuk persiapan aksi 3, yaitu Ramadhan Aji.
e. Mempersiapkan fasilitas dan peralatan lain untuk
mendukung pelaksanaan aksi 3, antara lain: ruang
kelas, proyektor, dua unit laptop, dua unit kamera,
satu unit ponsel, satu set pengeras suara (speaker),
perangkat pembelajaran, video contoh teks
ceramah dari YouTube, dan jaringan internet.
2. Pelaksanaan:
a. Pada saat pelaksanaan kegiatan, langkah-langkah
pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga
kegiatan, yaitu:
1) Kegiatan pendahuluan: berdoa dan memberi
salam, mengecek kehadiran peserta didik,
memberikan apersepsi, serta menjelaskan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.
2) Kegiatan inti: mengorientasi peserta didik
pada masalah, mengorganisasi peserta didik
dalam belajar, membimbing penyelidikan
peserta didik baik secara mandiri maupun
kelompok, serta mengembangkan dan
menyajikan hasil karya.
3) Kegiatan penutup: merefleksi pembelajaran
dengan menyimpulkan kegiatan pembelajaran
serta manfaat pembelajaran, menyampaikan
rencana pembelajaran berikutnya, berdoa dan
salam penutup.
b. Dalam hal pengelolaan kelas secara umum tertib,
kondusif, bersih, dan rapi. Peserta didik dapat
berkelompok dengan posisi duduk
melingkar/berhadapan.
c. Berkaitan dengan media yang digunakan, saya
menggunakan contoh video animasi teks
eksplanasi terjadinya hujan. Akan tetapi,
dikarenakan waktu persiapan yang sangat singkat,
dan terkendala teknis pada proyektor, sehingga
proyektor tidak dapat digunakan.
d. Berkaitan dengan penilaian, peserta didik
mempresentasikan hasil analisis teks ceramah,
kemudian dinilai dalam instrumen penilaian
kognitif (untuk hasil analisis teks ceramah),
penilaian psikomotor (penilaian saat dikusi dan
presentasi), dan afektif (dengan
pengamatan/observasi).
3. Pascapelaksanaan
Saya menerima saran dan bimbingan dari dosen
pembimbing dan guru pamong yang dijadikan
masukan untuk aksi berikutnya, yaitu apabila
mengutip cerpen harus ditulis/diketahui penulisnya.

Aksi 4:
1. Persiapan:
a. Menentukan jadwal pelaksanaan aksi 4 dan
meminta kepada guru lain untuk bertukar jam
pelajaran di kelas XI MIPA 1 (Rabu, 30
November 2022).
b. Menentukan pendekatan, metode, dan model
pembelajaran yang akan digunakan, yaitu
pendekatan saintifik, metode ceramah, diskusi
dan presentasi, serta model Problem Based
Learning.
c. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri
dari RPP, LKPD, media dan bahan ajar, serta
instrumen penilaian.
d. Meminta bantuan rekan tenaga kependidikan
untuk persiapan aksi 4, yaitu M. Aris.
e. Mempersiapkan fasilitas dan peralatan lain untuk
mendukung pelaksanaan aksi 4, antara lain: ruang
kelas, proyektor, dua unit laptop, dua unit kamera,
satu unit ponsel, satu set pengeras suara (speaker),
perangkat pembelajaran, video contoh pembacaan
teks cerpen dari YouTube, dan jaringan internet.
2. Pelaksanaan:
a. Pada saat pelaksanaan kegiatan, langkah-langkah
pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga
kegiatan, yaitu:
1) Kegiatan pendahuluan: berdoa dan memberi
salam, mengecek kehadiran peserta didik,
memberikan apersepsi, serta menjelaskan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.
2) Kegiatan inti: mengorientasi peserta didik
pada masalah, mengorganisasi peserta didik
dalam belajar, membimbing penyelidikan
peserta didik baik secara mandiri maupun
kelompok, serta mengembangkan dan
menyajikan hasil karya.
3) Kegiatan penutup: merefleksi pembelajaran
dengan menyimpulkan kegiatan pembelajaran
serta manfaat pembelajaran, menyampaikan
rencana pembelajaran berikutnya, berdoa dan
salam penutup.
b. Dalam hal pengelolaan kelas secara umum tertib,
kondusif, bersih, dan rapi. Peserta didik dapat
berkelompok dengan posisi duduk
melingkar/berhadapan.
c. Berkaitan dengan media yang digunakan, saya
menggunakan contoh video pembacaan teks
cerpen berjudul “Arti Kejujuran”. Kemudian
mengaitkan cerita yang ada pada contoh dengan
kehidupan sehari-hari peserta didik.
d. Berkaitan dengan penilaian, peserta didik
mempresentasikan hasil analisis nilai-nilai yang
terkandung pada cerpen, kemudian dinilai dalam
instrumen penilaian kognitif (untuk hasil analisis
teks cerpen), penilaian psikomotor (penilaian saat
dikusi dan presentasi), dan afektif (dengan
pengamatan/observasi).
3. Pascapelaksanaan
Saya menerima saran dan bimbingan dari dosen
pembimbing dan guru pamong yang dijadikan
masukan untuk aksi berikutnya.

B. Strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan,


antara lain:
1. Menerapkan dua jenis model pembelajaran, yaitu
Problem Based Learning dan Project Based
Learning dalam pembelajaran. Dua model
pembelajaran ini merupakan pembelajaran inovatif
yang melibatkan peserta didik secara aktif
sehinggan pembelajaran tidak hanya berpusat
kepada guru.
2. Menggunakan media pembelajaran yang berbasis
teknologi, seperti PowerPoint untuk salindia, video
animasi, dan video pembacaan teks ceramah/teks
cerpen.
3. Menyisipkan ice breaking di awal pembelajaran
atau di sela pembelajaran untuk meningkatkan
konsentrasi peserta didik dan mencairkan suasana
agar lebih santai.
4. Membuat instrumen penilaian yang mencakup tiga
jenis penilaian yaitu kognitif, psikomotor, dan
afektif.
5. Berpikir cepat saat menghadapi kendala teknis,
seperti pemindahan ruang kelas menjadi di
laboratorium komputer, menyiasati jumlah anggota
kelompok peserta didik (menjadi kelompok kecil)
karena posisi duduk yang berbanjar dan rapat, serta
tetap mengajar memanfaatkan papan tulis dan
spidol meskipun proyektor tidak dapat digunakan.

C. Sumber daya atau materi yang digunakan dalam


pelaksanaan aksi satu sampai dengan empat yaitu: saya
sendiri sebagai guru, peserta didik, perangkat
pendukung seperti proyektor, laptop, ponsel, jaringan
internet, papan tulis, dan spidol. Dokumen pendukung,
seperti perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP,
LKPD, media dan bahan ajar, instrumen penilaian, serta
daftar hadir peserta didik.
Refleksi Hasil dan dampak A. Dampak pelaksanaan aksi satu sampai dengan empat
Bagaimana dampak dari aksi Setelah diterapkan model pembelajaran PBL dan PjBL
dari Langkah-langkah yang maka terlihat peserta didik mengalami perubahan cara
dilakukan? Apakah hasilnya belajar. Peserta didik menjadi lebih bersemangat dan
efektif? Atau tidak efektif? semakin aktif dalam pembelajaran. Peserta didik juga
Mengapa? Bagaimana respon semakin terampil dalam diskusi dan berbicara pada tahap
orang lain terkait dengan strategi presentasi kelompok di depan kelas.
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau B. Hasil yang didapat setelah melaksanakan aksi satu
ketidakberhasilan dari strategi sampai dengan empat
yang dilakukan? Apa Aksi 1:
pembelajaran dari keseluruhan Setelah menerapkan model pembelajaran Project Based
proses tersebut Learning, terlihat peserta didik menjadi lebih aktif.
Selain itu, tujuan pembelajaran dapat dikatakan berhasil,
karena peserta didik mampu menulis teks prosedur
dengan mengembangkan pola teks prosedur sesuai
dengan struktur dan kaidah kebahasaan, serta peserta
didik mampu mendemonstrasikan teks prosedur
sederhana dengan percaya diri.

Aksi 2:
Dengan menerapkan variasi metode pembelajaran, yaitu
ceramah, diskusi kelompok, dengan teknik Cooperative
Intergrated Reading and Composition (CIRC),
pembelajaran menjadi tidak lagi monoton. Tujuan yang
ingin dicapai pun dapat dikatakan berhasil karena peserta
didik mampu mengembangkan pola penulisan teks
eksplanasi menjadi teks eksplanasi utuh dengan benar
sesuai struktur dan kaidah kebahasaan. Peserta didik pun
mampu mempresentasikan hasil tulisannya dengan
percaya diri.

Aksi 3:
Meskipun terjadi kendala saat pelaksanaan aksi tiga,
yaitu tayangan tidak dapat ditampilkan, tetapi peserta
didik masih tetap dapat menyimak melalui pengeras
suara. Sehingga tujuan pembelajaran tetap tercapai,
peserta didik dapat mengidentifikasi isi dan struktur
dalam teks ceramah dan mampu menganalisis kaidah
kebahasaan dalam teks ceramah.

Aksi 4:
Setelah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik dan TPACK, model pembelajaran Problem
Based Learning, serta media ajar buku digital kumpulan
cerpen remaja dapat terlihat bahwa peserta didik mampu
menentukan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita
pendek, serta mampu menelaah nilai-nilai cerita pendek
dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

C. Respon yang didapat saat dan setelah pelaksanaan aksi


satu sampai dengan empat
Saat pelaksanaan aksi, saya mendapat respon yang baik
dari orang-orang yang terlibat, seperti peserta didik, dan
rekan guru. Bahwa pembelajaran yang dilakukan telah
ada perubahan menjadi pembelajaran yang
menyenangkan.

D. Faktor keberhasilan dalam pelaksanaan aksi satu sampai


dengan empat, antara lain:
1. Adanya arahahan, bimbingan, dan saran dari dosen
pembimbing, guru pamong, serta rekan-rekan peserta
PPG yang lain.
2. Bantuan dan dukungan dari pihak sekolah: kepala
sekolah, peserta didik kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA
2, rekan-rekan guru, dan tenaga kependidikan.
E. Faktor ketidakberhasilan atau penghambat pelaksanaan
satu sampai dengan empat:
Kendala teknis yang terjadi pada saat pelaksanaan aksi,
seperti kelas yang harus dipindahkan, dan proyektor yang
tidak bisa menyala.

F. Pembelajaran yang didapat


Banyak sekali pembelajaran yang saya dapat dari
pelaksanaan aksi praktik baik ini. Saya merefleksi diri,
bahwa selama ini saya belum menerapkan sintak yang
benar sesuai dengan RPP. Selain itu, saya selama ini
belum keluar dari “zona nyaman” dengan model dan
metode pembelajaran yang itu-itu saja dan monoton.
Saya juga belum optimal dalam memanfaatkan teknologi
yang sebenarnya dapat mendukung kegiatan
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai