0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
275 tayangan6 halaman
Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Alternatif solusi yang diidentifikasi untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa adalah menggunakan media alat sederhana dan model pembelajaran project based learning. Kedua alternatif ini dianggap dapat menambah kosakata siswa dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Ada tantangan khususnya memilih media yang menarik bagi siswa.
Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Alternatif solusi yang diidentifikasi untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa adalah menggunakan media alat sederhana dan model pembelajaran project based learning. Kedua alternatif ini dianggap dapat menambah kosakata siswa dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Ada tantangan khususnya memilih media yang menarik bagi siswa.
Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Alternatif solusi yang diidentifikasi untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa adalah menggunakan media alat sederhana dan model pembelajaran project based learning. Kedua alternatif ini dianggap dapat menambah kosakata siswa dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Ada tantangan khususnya memilih media yang menarik bagi siswa.
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan solusi solusi 1 SUMBER KAJIAN LITERATUR Berdasarkan ekslporasi Analisis penentuan Berdasarkan solusi JURNAL ILMIAH alternatif solusi, maka solusi solusi meliputi: yang relevan dapat Munirah, dkk. Pengaruh Kemampuan Kosakata yang relevan yaitu: disimpulkan bahwa Dan Struktur Kalimat Terhadap Kemampuan 1. Siswa dapat Peluang guru memilih model Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Sma. mengembangkan ide Berdasarkan kajian project based learning Universitas Muhammadiyah Makassar. 2016 pokok menjadi paragraf literatur jurnal ilmiah (PjBL) menggunakan https://ejournal.upi.edu/index.php/ media alat sederhana berdasarkan media yang ditulis oleh: BS_JPBSP/article/view/3064/2093 1. Simatupang, pada pembelajaran alat-alat sederhana. penyusunan teks 1. Menurut Munirah, dkk. Kualitas keterampilan 2. Guru memilih model project Yusrawati J.R. 2022. laporan hasil observasi. berbahasa seseorang jelas bergantung kepada base learning (PjBL) pada Meningkatkan pembelajaran menyusun Adapun langkah- kualitas dan kuantitas kosakata yang Kemampuan langkah pembelajaran dimilikinya.Semakin kaya kosakata yang kita teks laporan hasil observasi. Menulis Dengan sebagai berikut: miliki maka semakin besar pula kemungkinan kita terampil menulis. Menggunakan Media 1. Guru menjelaskan Cara mengembangkan kosakata, seorang Gambar Pada Materi penulisan kalimat penulis dapat menempuh berbagai cara antara Teks Laporan yang lain; (a) menyelidiki perbendaharaan kata dikembangkan Observasi Siswa melalui band-recorder, (b) memperhatikan pada paragraf dan perbendaharaan kata yang didapat oleh orang Kelas X. Universitas menjelaskan lain, (c) membaca buku-buku yang bermutu, Bina Bangsa struktur teks guna memperoleh kosakata yang ilmiah, (d) Getsempena. laporan hasil mendengarkan pidato dan para ahli atau 2. Nurlaelah. 2015. observasi secara orang-orang terkenal, (e) melatih penggunaan singkat dan jelas. kata-kata sinonim, dan (f) mempertinggi Peningkatan Kemampuan 2. Guru membagikan frekuensi berbicara atau menulis. kelompok menjadi 2. Menulis paragraf adalah Menulis Teks beberapa pengembangan ide pokok atau kalimat Laporan Hasil kelompok. utama dengan kalimatkalimat penjelas Observasi Melalui 3. Guru membagikan yang merupakan ide-ide penjelasan Model Project media berupa alat baik secara deduktif maupun induktif, BasedLearning sederhana. secara sebabakibat atau akibat sebab (Pembelajaran 4. Siswa mengamati (Soejito dan Hasan, 2006:24). Berbasis Proyek) dan berdikusi Pengembangan tersebut dapat Siswa Kelas X MIA 3 tentang alat yang dilakukan dengan cara menentukan sudah dibagikan SMA Negeri 8 oleh guru. kata-kata kunci, kemudian kata-kata Makassar. 5. Siswa menyusun kunci disusun menjadi kalimat, dan Universitas Negeri teks laporan hasil kalimat-kalimat itu disusun menjadi Makassar. observasi dengan paragraf. menggunakakan 3. Faktor lain yang menyebabkan 1. Peluang penggunaan kalimat dan kurangnya penguasaan kosakata dan media alat struktur yang baik. struktur kalimat siswa adalah faktor sederhana dapat 6. Siswa yang bersifat internal maupun yang diterapkan pada mempresentasikan bersifat eksternal. Salah satu faktor pembelajaran hasil penyusunan internal adalah latar belakang menyusun teks teks laporan hasil pemerolehan bahasanya. Kurangnya laporan hasil observasi bersama observasi. kelompok. penguasaan kosakatadan struktur 2. Peluang penggunaan kalimat siswa tersebut dipengaruhi model project based oleh penggunaan bahasa dalam learning (PjBL) dapat kehidupan sehari-hari. Faktor internal diterapkan pada lain adalah pemerolehan bahasa pembelajaran pertamanya.Faktor eksternal adalah menyusun teks sistem pembelajaran yang bersifat laporan hasil konvensional yang menyebabkan observasi. lambangnya siswa dalam memperoleh kosakata. Sistem pembelajaran sangat Tantangan menentukan keberhasilan siswa dalam 1. Guru menyiapkan media yang menarik memahami kosakata tertentu. untuk diamati oleh siswa. SUMBER WAWANCARA 2. Guru menjelaskan Guru/Teman Senior Sejawat materi tentang Narsum : Kusmiyati S.Pd. dan Fendi kalimat dan Hermawan, S.Pd. Waktu : Rabu, 14 September 2022 pengembangannya 1. Menjelaskan secara detail langkah- menjadi paragraf. langkah observasi. 3. Membuat semua 2. Menerapkan struktur pada penulisan. siswa berpartisipasi aktif dalam proyek 3. Menerapkan EYD pada penulisan. mereka. 4. Memberikan batasan refrensi yang hanya berfokus pada objek yang Kelebihan sudah ditentukan. 1. Media yang 5. Menggunakan metode jelajah digunakan lingkungan dan dipadukan dengan sederhana sehingga strategi pembatasan objek untuk mudah ditemukan. dijadikan tulisan. 2. Siswa dapat menulis secara Kelebihan dan Kekurangan Alternatif jelas berdasarkan Solusi Berdasarkan Kajian Literatur media yang sudah dan Kajian Wawancara Meliputi: diamati. Kelebihan 3. Pembelajaran 1. Siswa dapat menambah menjadi lebih perbendaharaan kosakata. menarik. 2. Siswa dapat menulis secara jelas runtut dan logis. Kekurangan 3. Pembelajaran menjadi lebih menarik. 1. Media kurang Kekurangan menarik karena berupa benda mati. 1. Kurangnya literasi membaca siswa. 2. Kreatifitas siswa 2. Kreatifitas menulis siswa terbatas terbatas hanya pada hanya pada objek tertentu. objek yang Membutuhkan media media yang ditentukan. moderen. 3. Pembelajaran membutuhkan waktu yang cukup panjang. 2 SUMBER KAJIAN LITERATUR Berdasarkan ekslporasi Analisis penentuan Berdasarkan solusi JURNAL ILMIAH alternatif solusi, maka solusi solusi meliputi: yang relevan dapat Apridasari, E. T. Peningkatan Kemampuan yang relevan yaitu: disimpulkan bahwa Menelaah Struktur, Kaidah Kebahasaan, Isi Dan 1. Guru menggunakan Peluang guru memilih model Merangkum Isi Teks Laporan Hasil Observasi media power point 1. Berdasarkan kajian problem based learning Dengan Menggunakan Model Pembelajaran interaktif , pada materi literatur jurnal(PBL) menggunakan Berbasis Masalah. Universitas Siliwangi. 2019 frasa, klausa, kalimat media power point ilmiah yang ditulis Http://Repositori.Unsil.Ac.Id/4260/ pada kaidah kebahasaan interaktif pada oleh: Apridasari, Eva teks laporan hasil pembelajaran materi Apridasari mengemukakan, “Kehidupan Tiara. 2019. observasi. frasa, klausa, kalimat identik dengan menghadapi masalah. 2. Guru menggunakan Peningkatan kaidah kebahasaan Model pembelajaran ini melatih dan model pembelajaran Kemampuan teks laporan hasil mengembangkan kemampuan untuk problem based learning Menelaah Struktur, observasi. menyelesaikan masalah yang berorientasi (PBL) pada materi frasa, Kaidah Kebahasaan, Adapun langkah- pada masalah autentik dari kehidupan klausa, kalimat pada Isi Dan Merangkum langkah pembelajaran aktual peserta didik, untuk merangsang kaidah kebahasaan teks Isi Teks Laporan sebagai berikut: kemampuan berpikir tingkat tinggi. laporan hasil observasi. 1. Guru Hasil Observasi menjelaskan Kondisi yang harus tetap dipelihara Dengan materi frasa, adalah suasana kondusif, terbuka, Menggunakan Model klausa, kalimat negosiasi, dan demokratis”. Berdasarkan Pembelajaran secara jelas. pendapat tersebut, dapat disimpulkan Berbasis Masalah 2. Guru membagi bahwa model pembelajaran berbasis (Penelitian Tindakan kelompok masalah menuntut peserta didik untuk menjadi Kelas Pada Siswa berpikir secara kritis mengenai beberapa Kelas Vii A Smpn 19 permasalahan autentik dan dekat dengan kelompok. Tasikmalaya Tahun 3. Guru kehidupan sehari-hari, yang terdapat Ajaran 2019/2020). memberikan dalam proses pembelajarannya, sehingga faktor penyebab ketidakmampuan Universitas masalah tentang Siliwangi. frasa, klausa, peserta didik dalam menelaah struktur, kalimat kaidah kebahasaan, isi dan merangkum berdasarkan teks 1. Peluang penggunaan isi teks laporan hasil observasi dapat laporan hasil model problem based diatasi. learning (PBL) observasi melalui SUMBER WAWANCARA dengan media power media power Guru/Teman Senior Sejawat point interaktif dapat point. Narsum : Kusmiyati S.Pd. dan Fendi diterapkan pada 4. Siswa berdiskusi Hermawan, S.Pd. pembelajaran materi dan frasa, klausa, memecahkan Waktu : Rabu, 14 September 2022 kalimat kaidah masalah tentang 1. Media pembelajaran harus kebahasaan teks frasa, klausa, disesuaikan dengan karakter siswa. laporan hasil kalimat. 2. Memperbanyak contoh untuk observasi. 5. Guru memantau menjelaskan materi. dan 3. Penjelasan materi berdasarkan Tantangan memfasilitasi klasifikasi materi, dijelaskan 1. Guru membuat siswa. berdasarkan urutan terkecil sampai power point 6. Siswa yang terbesar. interaktif yang mempresentasik 4. Perlu adanya pembahasan materi menarik. an hasil diskusi 2. Guru menjelaskan bersama secara spesifik dan bukan materi frasa, klausa, kelompok. pembahasan berdasarkan tema kalimat dengan besar. jelas. Kelebihan Alternatif Solusi Berdasarkan Kajian Literatur dan Kajian Wawancara Meliputi: 1. Penjelasan materi fokus pada materi Kelebihan frasa, klausa, Mengembangkan kemampuan siswa kalimat. untuk berpikir kritis dan 2. Siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka berdiskusi dan untuk menyesuaikan dengan memecahkan pengetahuan baru. masalah pada materi Kelemahan frasa, klausa, Manakala siswa tidak memiliki niat atau kalimat. tidak mempunyai kepercayaan bahwa Kekurangan masalah yang dipelajari sulit untuk 1. Manakala siswa dipecahkan, maka mereka akan merasa tidak memiliki niat enggan untuk mencobanya. atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencobanya.