Sumber dari :
http://repository.unj.ac.id/2537/6/BAB%202.pdf
2. Guru kurang Guru terbiasa (Abidin 2013) Peserta Didik Guru mampu
memahami menggunakan model diharapkan lebih aktif, semangat, dan menerapkan mode
model pembelajaran yang memiliki antusias yang tinggi selama pembelajaran yan
pembelajaran menjadikan proses pembelajaran menggunakan kreatif seperti mod
yang kreatif dan siswanya hanya model Problem Based Learning. Model pembelajaran
inovatif sebagai pendengar. pembelajaran Problem Based Learning adalah Problem Based
sehingga siswa Kurangnya penggunaan masalah nyata sebagai Learning (PBL).
kurang terlibat kemauan guru sarana bagi peserta didik untuk
dalam proses untuk memodifikasi mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
pembelajaran model pembelajaran menyelesaikan masalah dan berfikir kritis
mata pelajaran agar lebih sekaligus membangun pengetahuan baru.
Informatika pada menarik,memotivasi
fase E. dan menantang (Fathurrahman, 2015). Langkah-langkah
peserta didik. Guru pembelajaran PBL yaitu:
berpikir bahwa 1. Mengorientasikan peserta didik terhadap
keberhasilan masalah,
pembelajaran adalah 2. Mengorganisasikan pesertadidik untuk
dengan belajar,
terselesaikanya proses 3. Membimbing penyelidikan individu maupun
pembelajaran dan kelompok,
materi pembelajaran, 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil
tanpa memperhatikan karya,
kualitas pembelajaran 5. Menganalisis dan mengevaluasi
. Kelebihanan dan Kelemahan Model Problem
Based Learning
Setiap model pembelajaran memiliki kelebihan
dan kekurangan, sebagaimana model Problem
Based Learning (PBL) juga memiliki kelebihan
dan kelemahan yang perlu di cermati untuk
keberhasilan penggunaanya.
a. Kelebihan :
1. Menantang kemampuan siswa serta
memberikan kepuasan untuk
menemukan pengetahuan baru bagi
siswa.
2. Meningkatkan motivasi dan aktivitas
NOVITA LIANI DEWI- KELAS 001- UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA-PPG DALAM JABATAN 2023
pembelajaran siswa.
3. Membantu siswa dalam mentransfer
pengetahuan siswa untuk memahami
masalah dunia nyata.
4. Membantu siswa untuk
mengembangkan pengetahuan
barunya dan bertanggung jawab
dalam pembelajaran yang mereka
lakukan.
5. Mengembangkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis dan
mengembangkan kemampuan
mereka untuk menyesuaikan dengan
pengetahuan baru.
6. Memberikan kesempatan bagi siswa
untuk mengaplikasikan pengetahuan
yang mereka miliki dalam dunia
nyata.
7. Mengembangkan minat siswa untuk
secara terus menerus belajar
sekalipun belajar pada pendidikan
formal telah berakhir.
8. Memudahkan siswa dalam
menguasai konsep-konsep yang
dipelajari guna memecahkan
masalah dunia nyata(Sanjaya, 2007).
b. Kelemahan
Disamping kelebihan diatas, PBL juga memiliki
kelemahan, diantaranya :
1. Manakala siswa tidak memiliki niat
atau tidak mempunyai kepercayaan
bahwa masalah yang dipelajari sulit
untuk dipecahkan, maka mereka
akan merasa enggan untuk
mencobanya.
2. Untuk sebagian siswa beranggapan
bahwa tanpa pemahaman mengenai
materi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah mengapa
mereka harus berusaha untuk
memecahkan masalah yang sedang
dipelajari, maka mereka akan belajar
apa yang mereka ingin pelajari
(Sanjaya, 2007).
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/
project-based-learning/
Kelebihan PjBL menurut Daryanto dan
Raharjo
https://temanggung.pikiran-rakyat.com/
pendidikan/pr-2616175290/kelebihan-dan-
kekurangan-pjbl-menurut-para-ahli-mencakup-
sikap-pengetahuan-dan-keterampilan?page=3
NOVITA LIANI DEWI- KELAS 001- UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA-PPG DALAM JABATAN 2023
1. Stimulation (stimulus),
memulai kegiatan proses mengajar
belajar dengan mengajukan pertanyaan,
anjuran membaca buku, dan aktivitas
belajar lainnya yang mengarah pada
persiapan pemecahan masalah;
2. Problem
statement (pernyataan/identifikasi
masalah),
yakni memberi kesempatan kepada siswa
untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin agenda-agenda masalah yang
relevan dengan bahan pelajaran,
kemudian salah satunya dipilih dan
dirumuskan dalam bentuk hipotesis
(jawaban sementara atas pertanyaan
masalah);
3. Data collection (pengumpulan data),
memberi kesempatan kepada para siswa
untuk mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya yang relevan untuk
membuktikan benar atau tidaaknya
hipotesis;
4. Data processing (pengolahan data),
mengolah data dan informasi yang telah
diperoleh para siswa melalui wawancara,
observasi, dan sebagainya, lalu
ditafsirkan;
5. Verification (pembuktian),
yakni melakukan pemeriksaan secara
cermat untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi,
dihubungkan dengan hasil data
processing;
6. Generalization (generalisasi),
NOVITA LIANI DEWI- KELAS 001- UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA-PPG DALAM JABATAN 2023
https://serupa.id/discovery-learning/
https://www.pelajaran.co.id/discovery-learning/