LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama Guru : Wantinah, S.Pd
Asal Institusi : SDN 2 Gunung Tapa

Masalah dalam Penyebab

Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran Masalah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Materi Media Metode/ Lainny

strategi a

hasil belajar perta penggunaan ✔️ Memberikan Kelebihan

model CIRC
untuk
mengatasi
Menurut saya bisa ,
karena guru disini
didik yang masih metode pada pembelajaran
rendah pada materi pembelajaran yang menurut kelemahan mempunyai peranan
Saifulloh model penting dalam
membaca huruf bahasa menyenangkan
(Huda, 2013: CIRC guru mengelola dan
konsonan. indonesia dengan Model 221) sebagai harus memanajemen kelas
dalam pembelajaran berikut: 1. mampu dan jadi diatur waktu
membaca huruf Cooperative Pengalaman pandai yang disiapkan
konsonan Integrated dan kegiatan mengatur dengan membuat
belum sesuai Reading and belajar peserta waktu yang rencana
dengan harapan Composition didik selalu ada dan pembelajaran :
relevan menguasai diawal pembelajaran
(CIRC)
dengan tingkat kondisi membuat kelompok
Supaya perkembangan kelas agar dengan kelompok
peserta didik. pelaksanaa yang heterogen ada
pembelajaran
2. Kegiatan n yang sudah lancar
menyenangkan pembelajaran pembelajar baca, ada yang
sebelum sesuai dengan an dapat belum bisa baca,
presentasi per kebutuhan berjalan yang sudah lancar
kelompok ,guru peserta didik. dengan baca menjadi tutor
mengajak 3. lancar serta sebaya dengan
peserta didik Pembelajaran mencapai begitu terbantu
lebih tujuan dalam mengelola
untuk
bermakna bagi pembelajar pembelajaran dan
melakukan ice peserta didik. an mengefektifkan
breaking, 4. waktu yang tersedia
berhitung aturan Menumbuh-ke
permainannya mbangkan
masing-masing keterampilan
peserta didik berfikir
peserta didik
harus
berhitung,tapi
setiap
kelipatannya 4
peserta tidak
boleh
menyebutkan
angkanya
melainkan dorr
atau tepuk
tangan peserta
yang salah
dianggap gugur
tidak mengikuti
permainannya
contoh: 1,2,3
dorr,5,6,7 dorr
dst

1. Pendidik
biasanya
melaksan
akan
proses
pembelaj
aran
dengan
memilih
model
pembelaj
aran yang
kurang
sesuai
karakteris
tik materi
dan
peserta
didik.
2. Pemilihan
metode bisa
menjadi
tolok ukur
apakah
peserta
didik
merasa
jenuh atau
antusias
dalam
kegiatan
belajar
mengajar