Anda di halaman 1dari 8

Nama : Sumarni, SPd.

No. UKG : 201900432374

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Eksplorasi alternatif Analisis alternatif


No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
solusi solusi
1 Berdasarkan hasil Berdasarkan kajian Penentuan solusi didasarkan pada alasan 1) Penggunaan model
wawancara dengan rekan literatur dan wawancara, berikut: PBL (Problem Based
Guru, Kepala Sekolah dan solusi yang relevan 1. Pembelajaran dengan model PBL dapat Learning) mampu
pakar, eksplorasi alternatif untuk meningkatkan membentuk kemampuan siswa sesuai meningkatkan
solusi untuk masalah motivasi peserta didik tuntutan dengan kehidupan yang motivasi peserta
rendahnya motivasi peserta dalam mengidentifikasi kompetitif. didik utamanya
didik dalam menganalisis struktur dan kaidah teks 2. Model PBL berkaitan dengan masalah- terkait antusias
struktur dan kaidah Teks eksplanasi adalah masalah nyata dalam kehidupan. belajar. (Kekuatan:
Eksplanasi adalah: menggunakan model 3. Pembelajaran PBL menuntun peserta motivasi bealajar
1. Pendidik menunjukkan pembelajaran Problem didik untuk memecahkan masalah peserta didik akan
kerelevanan atau Based Learning (PBL) secara bermakna. meningkat,
penerapan materi pada dengan media teks 4. Media teks rumpang dapat kelemahan:
kehidupan sehari-hari. rumpang pada aplikasi meningkatkan minat membaca peserta pendidik belum
2. Memberikan liveworksheet. didik. menguasi sintak
rangsangan (alfa zone) 5. Media liveworksheet dapat PBL)
kepada peserta didik 1. Kajian literatur: meningkatkan literasi digital peserta 2) Menggunakan teks
berupa pertanyaan dan Aminah, Siti. (2020). didik. rumpang (aplikasi).
mendeskripsikan Pembelajaran Menulis 6. Pendidik akan menjadi lebih kreatif (Kekuatan: peserta
permasalahan yang ada Teks Prosedur dengan dalam menyajikan bahan ajar. didik akan lebih
di lingkungannya. Model Picture and mahir dalam
3. Pendidik harus punya Picture, vol. 3 no. 1. Dengan menerapkan model pembelajaran menyusun teks,
kemampuan manajemen 2. Wawancara pakar: PBL dan media liveworksheet akan kelemahan:
kelas yang baik. menggunakan media memberikan dampak positif yaitu: pendidik harus
4. Jangan langsung liveworksheet. 1. Dapat meningkatkan motivasi dan menyiapkan teks
membahas teks, tapi 3. Wawancara Kepala aktivitas belajar peserta didik. rumpang yang
ambil satu tema agar Sekolah: 2. Peserta didik dapat langsung mengisi beragam dan harus
peserta didik termotivasi menggunakan model teks rumpang dalam aplikasi. menguasai media
untuk belajar. pembelajaran yang 3. Pendidik dapat mengembangkan soal teks rumpang dalam
variatif seperti PBL. mulai dari tahapan C1-C6. aplikasi)
5. Pendidik harus lebih 4. Wawancara rekan 4. Dapat mengasah daya nalar peserta
kreatif untuk sejawat (1): didik.
menumbuhkan menggunakan teks 5. Peserta didik dapat mengembangkan
semangat peserta didik. rumpang. kemampuan literasi digital.
6. Penggunaan model 5. Wawancara rekan 6. Peserta didik dapat memecahkan
problem based learning sejawat (2): masalah secara bermakna.
mampu meningkatkan menggunakan model
motivasi peserta didk pembelajaran PBL Dengan tidak menerapkan model
utamanya terkait dengan media teks pembelajaran PBL dan media
antusias belajar. rumpang. liveworksheet memberikan dampak
7. Diberikan alternatif negatif yaitu:
sumber belajar yang 1. Pendidik akan kekurangan contoh
dipelajari dan informasi model-model soal, karena selain teks
yang ingin diketahui rumpang terdapat juga model soal
peserta didik. lainnya.
8. Memberikan motivasi 2. Minat/ motivasi belajar peserta didik
yang menarik dan akan berkurang jika disajikan dalam
membuat penasaran bentuk teks biasa bukan aplikasi.
untuk mencari sumber 3. Kemampuan berpikir kritis peserta
belajar. didik akan tetap rendah.
9. Metode pembelajaran
Index Card Match
(Mencari Pasangan
Kartu).
10. Penggunaan model
pembelajaran kooperatif
tipe Broken Heart.
11. Baiknya menggunakan
model pembelajaran PBL
(Problem Based Learning)
atau PJBL (Project Based
Learning).
12. Menggunakan teks
rumpang (aplikasi/
klasik).
13. Menggunakan metode
make a match.
2 Berdasarkan hasil Berdasarkan kajian Penentuan solusi didasarkan pada alasan Model yang cocok
wawancara dengan rekan literatur dan wawancara, berikut: digunakan yaitu PjBL
Guru, Kepala Sekolah dan solusi yang relevan 1. Model PjBL dapat membantu siswa (Project Based
pakar, eksplorasi alternatif untuk meningkatkan lebih aktif dalam kegiatan Learning), projectnya
solusi untuk masalah kemampuan berbicara pembelajaran menanggapi isi ceramah. dalam bentuk video.
kemampuan berbicara peserta didik dalam 2. Model PBL dapat meningkatkan (Kekuatan: kegiatan
peserta didik masih kurang menanggapi isi ceramah kemampuan peserta didik dalam pembelajaran akan
dalam menanggapi isi adalah menggunakan menyikapi masalah yang terjadi di lebih variatif,
ceramah. adalah: model pembelajaran sekitar mereka. kelemahan: beberapa
1. Metode ceramah, dengan Project Based Learning 3. Sarana dan prasana sangat peserta didik belum
menuntut peserta didk (PjBL) dipadukan media mendukung untuk penggunaan media menguasai teknologi
satu persatu tampil di audio visual edpuzzle. audio visual. dengan baik)
depan umum. 4. Dengan media edpuzzle peserta didik
2. Metode kontinyu dengan 1. Kajian literatur: akan lebih mudah percaya diri dalam
melatih peserta didk Ahyar, D. (2020). menanggapi ceramah.
terus menerus berbicara Pengembangan Model 5. Dengan media edpuzzle pendidik dapat
di depan. Project Based Learning menyajikan bahan ajar yang beragam.
3. Pembelajaran dengan (PjBL) Berbantuan
penerapan model Media Audiovisual Dengan menerapkan model pembelajaran
pelatihan kesadaran dalam Pembelajaran PjBL dan media edpuzzle akan
(awareness training). Mengonstruksi Teks memberikan dampak positif yaitu:
4. Memberikan kesempatan Ceramah. 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi
peserta didik untuk 2. Wawancara pakar: masalah dan merumuskan solusi.
berbicara dengan metode menggunakan model 2. Peserta didik dapat menentukan cara
diskusi, presentasi, dan PBL. mengatasi dan melakukan kerja sama
tanya-jawab. 3. Wawancara Kepala untuk mengembangkan pemecahan
5. Memberikan apresiasi Sekolah: masalah.
untuk peserta didik yang menggunakan model 3. Melatih kemampuan berpikir peserta
berani tampil. PjBL dengan projek didik dengan cara mempresentasikan
6. Memberikan motivasi berupa video. tanggapannya.
agar peserta didik lebih 4. Wawancara rekan 4. Keterampilan menyimak dan berbicara
percaya diri berbicara di sejawat (1): peserta didik akan semakin terlatih.
depan umum. menanggapi teks 5. Kemampuan literasi digital peserta
7. Model pembelajaran ceramah dengan didik akan berkembang.
Cooperative Integrated menggunakan media
Reading and Composition edpuzzle.
(CIRC).
8. Model pembelajaran 5. Wawancara rekan Dengan tidak menerapkan model
Problem Based sejawat (2): pembelajaran PjBL dan media edpuzzle
Learning dipadukan menggunakan media memberikan dampak negatif yaitu:
media gambar. PjBL. 1. Jika pembelajaran menggunakan
9. Model yang cocok model lain, peserta didik akan
digunakan yaitu PJBL memahami materi/konsep, tetapi tidak
(Project Based Learning), dapat menggali akar permasalahan
projectnya dalam bentuk dari materi tersebut.
video. 2. Peserta didik terbatas dalam
10. Menyimak ceramah dan mengungkapkan pikiran kritisnya.
menyimpulkan pesan/isi 3. Kemampuan literasi digital peserta
ceramah. didik tidak akan berkembang.
11. Menyampaikan ceramah
secara lisan dan tulis.
12. Semua model
pembelajaran dapat
digunakan, disesuaikan
dengan situasi dan
kondisi peserta didik.

3 Berdasarkan hasil Berdasarkan kajian Penentuan solusi didasarkan pada alasan Model yang cocok
wawancara dengan rekan literatur dan wawancara, berikut: digunakan yaitu PjBL
Guru, Kepala Sekolah dan solusi yang relevan 1. Model PjBL dapat membantu siswa (Project Based
pakar, eksplorasi alternatif untuk meningkatkan lebih aktif dalam kegiatan Learning), projeknya
solusi untuk masalah kemampuan menulis pembelajaran menulis teks prosedur. dalam bentuk video.
kemampuan menulis peserta didik dalam 2. Model PjBL dapat meningkatkan (Kekuatan: kegiatan
peserta didik masih kurang menyusun teks prosedur kemampuan peserta didik dalam pembelajaran akan
dalam menyusun teks adalah menggunakan menyelesaikan isu-isu dan masalah lebih variatif,
prosedur adalah: model pembelajaran nyata yang terjadi di sekitar mereka. kelemahan: beberapa
1. Model pembelajaran Project Based Learning 3. Model PjBL dapat menuntun peserta peserta didik belum
picture and picture. (PjBL) dengan media didik dalam mengatasi dan melakukan menguasai teknologi
2. Penggunaan media video video tutorial (simulasi) kerja sama untuk mengembangkan dengan baik)
tutorial. menggunakan aplikasi pemecahan masalah.
3. Pemberian materi powtoon atau canva. 4. Dengan video tutorial peserta didik
disesuaikan dengan dapat memanfaatkan media teknologi
indikator penilaian. 1. Kajian literatur: sebagai media belajar.
Sitompul dan
4. Melakukan refleksi/ Nababan. (2022). 5. Canva atau powtoon dapat
feedback. Implementasi menumbuhkan kreativitas peserta
5. Meluangkan waktu Pembelajaran didik dalam menyajikan konten.
untuk menjelaskan Bermakna Melalui 6. Karya peserta didik dapat dijadikan
ulang jika ada peserta Metode Project Based koleksi bahan ajar.
didik yang belum Learning (PjBL) Pada Dengan menerapkan model pembelajaran
paham. Materi Teks Prosedur PjBL dan media video tutorial akan
6. Membuat simulasi Kelas XI, vol. 11 no. 2. memberikan dampak positif yaitu:
(tayangan video) 2. Wawancara pakar: 1. Peserta didik dapat menentukan cara
sekaitan dengan tema menggunakan media mengatasi dan melakukan kerja sama
teks. video tutorial untuk mengembangkan pemecahan
7. Menggunakan model berbantuan aplikasi masalah.
pembelajaran yang canva. 2. Melatih peserta didik untuk mengelola
bervariatif seperti 3. Wawancara Kepala waktu.
Problem Based Learning. Sekolah: 3. Melatih peserta didik untuk bekerja
8. Menggunakan teknologi menggunakan model sama untuk menyelesaikan projek.
yang menunjang PjBL dengan 4. Melatih kreativitas peserta didik.
pembelajaran. produknya berupa 5. Melatih kemampuan literasi digital
9. Memperbanyak latihan video tutorial. peserta didik.
soal. 4. Wawancara rekan 6. Melatih peserta didik untuk berpikir
10. Strategi sumbang saran sejawat (1): sistematis.
(brainstorming). menggunakan media 7. Melatih peserta didik dalam
11. Model pembelajaran video tutorial menentukan ide dan desain konten.
discovery learning (simulasi).
menggunakan media 5. Wawancara rekan Dengan tidak menerapkan model
video. sejawat (2): pembelajaran PjBL dan media video
12. Penerapan metode menggunakan model tutorial memberikan dampak negatif
pembelajaran group picture and picture yaitu:
investigations. berbantuan media 1. Terbatasnya kemampuan peserta didik
13. Media scraft book, audio visual. untuk mengelola waktu.
menyusun teks prosedur 2. Peserta didik tidak terlatih untuk
menjadi sebuah buku. bekerja sama menyelesaikan projek.
3. Literasi digital peserta didik menjadi
kurang terlatih.
4. Kreativitas peserta didik kurang
tersalurkan.
4 Berdasarkan hasil Berdasarkan kajian Penentuan solusi didasarkan pada alasan 1. Menggunakan model
wawancara dengan rekan literatur dan wawancara, berikut: pembelajaran yang
Guru, Kepala Sekolah dan solusi yang relevan 1. Pembelajaran dengan model PBL dapat bervariatif seperti
pakar, eksplorasi alternatif untuk meningkatkan membentuk kemampuan siswa sesuai Problem Based
solusi untuk masalah pembelajaran berbasis tuntutan dengan kehidupan yang Learning.
pembelajaran belum HOTS pada butir penting kompetitif. (Kekuatan: kegiatan
sepenuhnya berbasis HOTS buku non fiksi adalah 2. Model PBL dapat meningkatkan pembelajaran akan
pada pembelajaran butir menggunakan model kemampuan peserta didik dalam lebih variatif,
penting buku non fiksi Problem Based Learning belajar dan bekerja sama memecahkan kelemahan: harus
adalah: (PBL) dengan media masalah secara bermakna. selektif dalam
1. Pemberian stimulus wattpad dan padlet. 3. Media wattpad dapat meningkatkan mengangkat
menggunakan kemampuan literasi digital dan literasi permasalahan).
pendekatan HOTS 1. Kajian literatur: membaca peserta didik harus 2. Wattpad dapat
setelah prates. Sutarini & Dwi. meningkat. dijadikan sebagai
2. Pendidik harus (2022). Korelasi 4. Media padlet dapat meningkatkan media belajar dalam
memahami konsep Penggunaan Aplikasi kemampuan literasi digital, cara menumbuhkan
pembelajaran HOTS, Wattpad Sebagai berpikir kritis, dan kreativitas peserta minat baca peserta
sebelum memberikannya Media Pembelajaran didik. didk. (Kekuatan:
pada peserta didik. dalam Meningkatkan 5. Aplikasi wattpad dan padlet sangat banyak bacaan yang
3. Memberikan motivasi Minat Baca Peserta memungkinkan untuk diterapkan dapat diakses
agar peserta didik siap didk Kelas XI SMK karena hampir seluruh peserta didik peserta didik,
menghadapi YPK Mabar Kec. mengenal dan menggunakan aplikasi kelemahan: tidak
pembelajaran apapun. Medan Deli, vol. 5 no. tersebut. semua peserta didik
4. Mengklasifikasikan daya 1. menggunakan
berpikir peserta didik 2. Wawancara pakar: Dengan menerapkan model pembelajaran aplikasi Wattpad).
yang rendah, sedang, menggunakan media PBL berbantuan media wattpad dan
dan tinggi melalui wattpad. padlet akan memberikan dampak positif
pretes. 3. Wawancara Kepala yaitu:
5. Memberikan Sekolah: baiknya 1. Dapat meningkatkan motivasi dan
penanganan khusus bagi menggunakan model aktivitas belajar peserta didik.
peserta didik kategori pembelajaran yang 2. Agar peserta didik belajar bekerja sama
rendah dan tutor sebaya bervariasi seperti PBL. memecahkan masalah secara
bagi peserta didik 4. Wawancara rekan bermakna.
kategori tinggi. sejawat (1): 3. Peserta didik dapat menemukan bahan
6. Membuat Mind Map/Peta menggunakan mind bacaan yang beragam.
Konsep. map/peta konsep. 4. Dapat mengasah daya nalar dan
kreativitas peserta didik.
7. Pembelajaran Berbasis 5. Wawancara rekan 5. Melatih kemampuan literasi digital dan
Teknologi Informasi sejawat (2): literasi membaca peserta didik.
(Wattpad). menggunakan media 6. Melatih keterampilan berpikir kritis
8. Media film sejarah untuk teknologi yang lebih dan kreativitas peserta didik.
meningkatkan menarik (aplikasi).
pemahaman peserta Dengan tidak menerapkan model
didk serta pembelajaran PBL berbantuan media
menumbuhkan minat wattpad dan padlet memberikan dampak
membaca. negatif yaitu:
9. Mengadakan lomba- 1. Minat/ motivasi belajar peserta didik
lomba sekaitan dengan akan berkurang jika disajikan dengan
literasi. model yang konvensional.
10. Dimulai dengan bacaan 2. Kemampuan berpikir peserta didik
ringan seperti biografi. tetap pada tingkatan LOTS.
11. Buku keilmuan yang 3. Kemampuan literasi digital dan literasi
peserta didik sukai membaca peserta didik menjadi kurang
untuk menumbuhkan terlatih.
minat baca. 4. Kreativitas peserta didik kurang
12. Pembiasaan membaca tersalurkan.
buku non fiksi 10 menit
sebelum pembelajaran
dimulai.
13. Memberikan reward
kepada peserta didik jika
telah menyelesaikan
membaca buku non
fiksi.

Daftar Pustaka
Ahyar, D. (2020). Pengembangan Model Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Media Audiovisual dalam Pembelajaran
Mengonstruksi Teks Ceramah. http://repository.upi.edu/id/eprint/57977. Diakses pada 19 September 2022 dari S2 Thesis,
Universitas Pendidikan Indonesia.
Aminah, Siti. (2020). Pembelajaran Menulis Teks Prosedur dengan Model Picture and Picture, vol. 3 no. 1. DOI:
https://doi.org/10.35194/jd.v3i1.999. Diakses pada 10 September 2022 dari Dinamika Jurnal Bahasa, Sastra,
Pembelajarannya.
Annisa, E. (2017). Pembelajaran Mengidentifikasi Butir-Butir Penting dari Satu Buku Pengayaan (Nonfiksi) yang Dibaca Dengan
Menggunakan Model Take and Give di Kelas XI SMK Nasional Bandung Tahun Pelajaran 2016/2017.
http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30130. Diakses pada 17 September 2022 dari Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
Sari, L. (2019). Pengembangan Pembelajaran Menulis Teks Ceramah Dengan Model Problem Based Learning Dipadukan Media
Gambar Pada Siswa Kelas XI SMA, vol. 2 no. 1. DOI: https://doi.org/10.30872/diglosia.v2i1.18. Diakses pada 12 September
2022 dari Diglosia Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya.
Sibagariang, Fernanado. (2020). Implementasi Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Berbasis Media Video Tutorial Kelas XI SMK
Tritech Informatika Medan, vol. 1. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/38547. Diakses pada 10 September 2022 dari
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNIMED.
Sitompul dan Nababan. (2022). Implementasi Pembelajaran Bermakna Melalui Metode Project Based Learning (PjBL) Pada Materi
Teks Prosedur Kelas XI, vol. 11 no. 2. DOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v11i2.36283. Diakses pada 20 September 2022
dari Kode Jurnal Bahasa.
Sutarini & Dwi. (2022). Korelasi Penggunaan Aplikasi Wattpad Sebagai Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Minat Baca
Peserta didk Kelas XI SMK YPK Mabar Kec. Medan Deli, vol. 5 no. 1. https://www.e-
prosiding.umnaw.ac.id/index.php/penelitian/article/view/938. Diakses pada 10 September 2022 dari Prosiding Seminar
Nasional Hasil Penelitian.

Anda mungkin juga menyukai