LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Nama : Layla Miftakhul Choir E

No UKG : 201800084556
Instansi : SDIT AL ANWAR
Kurikulum : K13
Kelas :5
Semester : Ganjil
Peserta didik : 21

No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1 Masalah terpilih : Berdasarkan eksplorasi alternatif Solusi yang diambil karena: Berdasarkan kajian literatur diperoleh
Hasil belajar peserta didik solusi maka solusi yang relevan 1. Model pembelajaran PBL kelebihan dan kekurangan:
rendah dalam pembelajaran yaitu: (Problem Based Learning)
matematika materi menyamakan Menggunakan model 1. Model Pembelajaran
penyebut pada penjumlahan pembelajaran PBL (Problem Problem Based Learning (PBL) a) Problem Based Learning
pecahan kelas 5 Based Learning), (Aris Shoimin, 2014:131), penerapan (PBL)
Penggunaan metode pembelajaran model pembelajaran berbasis masalah Kelebihan:
Kompetensi Dasar : PBL (Problem Based Learning), terdiri atas lima langkah utama: 1. Meningkatkan
3.1 Menjelaskan dan melakukan sudah teruji kebermanfaatannya dalam kemampuan berpikir kritis
penjumlahan dan penelitian: 1. Guru memperkenalkan peserta didik 2. Menumbuhkan inisiatif
pengurangan dua pecahan Juwita Nur Istikomah, 2021. Upaya dengan situasi masalah dan diakhiri peserta didik dalam
dengan penyebut berbeda Meningkatkan Hasil Belajar bekerja
dengan penyajian dan analisis hasil
4.1 Menyelesaikan masalah yang Matematika Materi Penjumlahan 3. Memotivasi internal untuk
berkaitan dengan Pecahan Menggunakan Model kerja peserta didik. belajar
penjumlahan dan Problem Based Learning (PBL) SD 2. Orientasi peserta didik pada 4. Mengembangkan
pengurangan dua pecahan Negeri Gandekan Surakarta masalah. guru menjelaskan tujuan hubungan interpersonal
dengan penyebut berbeda https://jptam.org/index.php/jptam/ pembelajaran, menjelaskan logistik dalam bekerja kelompok
article/download/2478/2156/4885 yang dibutuhkan, memotivasi
Alternatif solusi : Norma Dewi Anjani, 2021. peserta didik agar terlibat pada Kelemahan
1. Model Pembelajaran 1. Jika peserta didik tidak
Peningkatan Hasil Belajar Materi aktivitas pemecahan masalah yang
a) Problem Based Learning (PBL) mempunyai kepercayaan
problem based learning ( PBL ) Pecahan dengan Menerapkan Model dipilih. bahwa masalah yang
dapat membantu peningkatan Problem Based Learning dengan 3. Mengorganisasi peserta didik untuk dipelajari sulit untuk
hasil belajar peserta didik dalam Media Manipulatif. Universitas PGRI belajar. Guru membantu peserta dipecahkan,maka peserta
mata pembelajaran matematika. Semarang,Semarang, Indonesia didik mendefenisikan dan didik akan merasa enggan
Karena PBL merupakan mengorganisasikan tugas belajar untuk mencoba
pembelajaran yang yang berhubungan dengan masalah 2. Perlu ditunjang oleh buku
https://ejournal.undiksha.ac.id/
menyampaikannya dengan cara index.php/JEAR/article/view/33136 tersebut. yang dapat dijadikan
menyajikan suatu permasalahan, 4. Membimbing penyelidikan pemahaman dalam
mengajukan pertanyaan- Menggunakam media audio individual dan kelompok. Guru kegiatan pembelajaran
pertanyaan, penyelidikan dan visual video tentang materi 3. Membutuhkan waktu yang
mendorong peserta didik untuk
membuka dialog, selain itu menyamakan penyebut pada lama.
dengan menggunakan model PBL mengumpulkan informasi yang
penjumlahan pecahan
dapat mendorong peserta didik sesuai, melaksanakan eksperimen b) Project Based Learning
https://www.youtube.com/
belajar secara aktif, watch?v=4VFsHwtJY30 untuk mendapatkan penjelasan dan (PjBL)
mengkontruksi pengetahuan pemecahan masalahnya. Kelebihan:
belajar anak disekolah. Karena Penggunaan media audio visual sudah 5. Mengembangkan dan menyajikan 1. Memotivasi peserta didik
pembelajaran berbasis masalah teruji kebermanfaatannya dalam hasil karya. Guru membantu peserta untuk lebih aktif dalam
suatu model yang dirancang dan penelitian: pembelajaran
didik merencanakan dan
dikembangkan untuk 2. Mengembangkan
mengembangkan kemampuan menyiapkan karya yang sesuai, keterampilan peserta didik
Rudi Prasetiya ,2017. Pengembangan
peserta didik memecahkan suatu seperti laporan, video, dan model 3. Mempraktikkan
Media Audio Visual (Video) Mata
masalah Pelajaran Matematika Materi serta membantu berbagai tugas keterampilan komunikasi
Sumber : Penjumlahan Dan Pengurangan dengan temannya. 4. Mengorganisasikan
Juwita Nur Istikomah, 2021. Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil 6. Menganalisis dan mengevaluasi proyek
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik Kelas V Sdn 04 proses pemecahan masalah. 5. Membuat alokasi waktu
Belajar Matematika Materi Mejobo Kudus, PGSD FIP 6. Membuat suasana belajar
Penjumlahan Pecahan Universitas Pgri Semarang https://osf.io/d2kae/download/? menjadi menyenangkan,
Menggunakan Model Problem http://repository.unpas.ac.id/ format=pdf sehingga peserta didik
Based Learning (PBL) SD Negeri 53315/7/BAB%20II.pdf maupun pendidik
Gandekan Surakarta Guru membantu peserta didik menikmati proses
https://jptam.org/index.php/ HASNA DAIM , 2012.Penerapan melaksanakan refleksi atau evaluasi pembelajaran.
jptam/article/download/
Media Audio-Visual Pada Operasi terhadap penyelidikan dan proses-proses
2478/2156/4885 Kelemahan
Sebuah model pembelajaran yaitu Hitung Pecahan Kelas V SD ( Suatu yang mereka gunakan. Berdasarkan 1. Memerlukan banyak
problem based learning mampu Penelitian Pada Peserta didik Kelas V langkah-langkah tersebut tentunya akan waktu untuk
mengkongkritkan matematika SD di SDN 1 Iluta dan SDN 2 membuat peserta didik mampu menyelesaikan masalah
Barakati ) memecahkan permasalahan yang terjadi 2. Banyaknya peralatan yang
yang abstrak, membuat
pada setiap proses pembelajaran, harus disediakan
pembelajaran matematika lebih https://repository.ung.ac.id/skripsi/ 3. Peserta didik yang
bermakna. Dengan problem based memudahkan peserta didik dalam
show/411408038/penerapan-media- memiliki kelemahan
learning peserta didik mampu audio-visual-pada-operasi-hitung- menerima materi dan proses dalam percobaan dan
berfikir lebih kritis dan berlatih pecahan-kelas-v-sd-suatu-penelitian- pembelajaran menjadi menyenangkan, pengumpulan informasi
untuk bekerjasama dalam pada-peserta didik-kelas-v-sd-di-sdn- sehingga hal ini akan berpengaruh pada akan mengalami kesulitan
kelompok serta peserta didik 1-iluta-dan-sdn-2-barakati.html hasil belajar Matematika. 4. Ada kemungkinan peserta
 dapat memperoleh pengalaman Media Kertas Lipat 2. Media Audio Visual didik ada yang kurang
secara langsung. Penggunaan media kertas lipat sudah Manfaat menggunakan media berbasis aktif dalam kerja
teruji kebermanfaatannya dalam Audio-Visual (Film atau Video). kelompok
https://repository.uksw.edu/ penelitian:
Beberapa manfaat menggunakan media
bitstream/123456789/4380/3/
T1_292009116_BAB%20II.pdf Puji Astuti (2014), Peningkatan Hasil berbasis Audio visual (film atau video) 2. Media Pembelajaran
Belajar Matematika Materi Pecahan yaitu : a) Media Audio Visual
Melalui Media Kertas Lipat Kelas V 1. Film dan video dapat melengkapi Kelebihan:
Problem Based Learning (PBL) Semester Genap Di Mi Ma’arif Nu 1. Bahan ajar yang akan
media berbasis audio visual (film
yang juga dikenal dengan Pasir Wetan Kecamatan Karang disampaikan akan lebih
Lewas Kabupaten Banyumas Tahun atau video) yaitu ketika mereka mudah dimengerti
pembelajaran berdasarkan
masalah adalah model pengajaran Pelajaran 2013/2014 membaca, berdiskusi, praktik, dan 2. Peserta didik menjadi
yang bercirikan adanya http:// lain-lain. Film merupakan pengganti lebih mudah dalam
permasalahan nyata sebagai repository.iainpurwokerto.ac.id/ alam sekitar dan bahkan dapat menguasai pembelajaran
konteks untuk para peserta didik 815/2/Cover%2C%20Bab%20I%2C 3. Peserta didik diarahkan
%20Bab%20V%2C%20Daftar menunjukan objek yang secara agar bisa mendengarkan,
belajar berfikir kritis,
mengembangkan keterampilan %20Pustaka.pdf normal tidak dapat dilihat, seperti mengamati dan
memecahkan masalah serta carakerja jantung ketika berdenyut. mendemostrasikan
memperoleh pengetahuannya Wulandri, Maria (2014) Penggunaan 2. Film dan video dapat
sendiri sehingga peserta didik Media Kertas Lipat Untuk Kelemahan
menggambarkan suatu proes secara
terdorong untuk berperan aktif Meningkatkan Pemahaman Peserta 1. Komunikasi media audio
didik Tentang Perkalian Pecahan Di tepat yang dapat disaksikan secara visual hanya satu arah
dalam pembelajaran.
http://digilib.iainkendari.ac.id/ Kelas V Sd Negeri 4 Cibadak. S1 berulang-ulang jika dipandang perlu. 2. Diperlukan peralatan
875/3/BAB%20II.pdf Thesis, Universitas Pendidikan 3. Disamping mendorong dan dengan biaya yang tinggi
Indonesia. meningkatkan motivasi, film dan
b) Project Based Learning (PjBL) video menampakan sikap dari segi-
Melalui model project based http://repository.upi.edu/11640/ b) Media Gambar
learning (PjBL), peserta didik segi afektif lainnya. Kelebihan:
dapat membuat beberapa konsep 4. Film dan video yang mengandung 1. Gambar lebih
materi bilangan pecahan niali-nilai positiif dapat mengundang realistis/konkret
sederhana menjadi sesuatu yang 2. Gambar bisa memperjelas
pemikiran dan pembahasan dalam
konkrit dan dapat digunakan sebuah masalah
kelompok peserta didik. 3. Gambar harganya murah
untuk mengurangi kesulitan
belajar sehingga matematika 5. Film dan video dapat menyajikan
menjadi lebih interaktif dan peristiwa yang berbahaya bila dilihat Kelemahan
menarik 1. Gambar cuma
secara langsung.
Sumber: menekankan persepsi
6. Film dan video dapat ditunjukan indara mata.
Naila Kurnia Restu,2020.
kepada kelompok besar atau kecil, 2. Gambar benda yg terlalu
 Kemampuan Representasi
Matematis Bilangan Pecahan
Pada Peserta didik Sd Kelas Iii
Dengan Menggunakan Model
Project Based Learning. IKIP
Siliwangi, Cimahi
https://
journal.ikipsiliwangi.ac.id/
index.php/collase/article/
download/4194/1536
1. Media Pembelajaran
a) Media Audio Visual
MediaAudio Visual (video) dapat
diterima oleh peserta didik
maupun guru dengan respon baik
dalam upaya meningkatkan
pemahaman peserta didik untuk
memahami materi penjumlahan
dan pengurangan berbagai bentuk
pecahan, dan meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
Sumber:
Rudi Prasetiya ,2017.
Pengembangan Media Audio
Visual (Video) Mata Pelajaran
Matematika Materi Penjumlahan
Dan Pengurangan Pecahan Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar
Peserta didik Kelas V Sdn 04
Mejobo Kudus, PGSD FIP
Universitas Pgri Semarang
http://repository.unpas.ac.id/
53315/7/BAB%20II.pdf
Media audiovisual pada
hakikatnya adalah suatu
representasi (penyajian) realitas,
kelompok yang heterogen, maupun kompleks kurang efektif
buat gerakan
perorangan.
pembelajaran.
7. Dengan kemampuan dan teknik 3. Ukurannya sangat terbatas
pengambilan gambar, frame demi untuk kelompok besar.
frame, film yang dalam kecepatan
normal memakan waktu satu minggu
c) Media Kertas Lipat
dapat ditampilkan satu atau dua
Kelebihan:
menit. 1. Kertas lipat mudah
https://naikpangkat.com/pengertian- didapat
manfaat-dan-jenis-media-audio-visual/ 2. Harganya relatif murah
MediaAudio Visual (video) dapat Kelemahan
membantu peserta didik maupun guru 1. Mudah rusak
dengan respon baik dalam upaya
meningkatkan pemahaman peserta
didik untuk memahami materi Berdasarkan diskusi dengan teman
penjumlahan dan pengurangan berbagai sejawat diperoleh kelebihan dan
bentuk pecahan, dan meningkatkan kekurangan:
hasil belajar peserta didik. 1. Mengajarkan ulang konsep
penjumlahan pecahan
3. Media Kertas Lipat Kelebihan : Peserta didik lebih
Manfaat Melipat Kertas untuk Anak, paham konsep
dari Melatih Fokus hingga Kreativitas penjumlahan
pecahan
1. Mengajarkan Anak untuk Mengikuti
Kekurangan : Membutuhkan
Urutan atau Perintah
waktu relatif lama
2. Meningkatkan Fokus.
3. Melatih Kemampuan Kognitif Otak. 2. Gunakan model PBL untuk
4. Melatih Kesabaran dan Ketekunan. meningkatkan hasil belajar peserta
5. Meningkatkan Kemampuan didik
Motorik. Kelebihan : Mengembangkan
komunikasi peserta
6. Meningkatkan Mood dan Suasana
didik dalam kerja
Hati.
kelompok
7. Melatih Kreativitas dan Kemampuan Kekurangan : Membutuhkan
Berhitung. waktu relatif lama
https://kids.grid.id/read/473390309/7-
 terutama melalui pengindraan, manfaat-melipat-kertas-untuk-anak-
penglihatan dan pendengaran dari-melatih-fokus-hingga-kreativitas? 3. Gunakan media pembelajaran
yang bertujuan untuk page=all berbasis IT yang mampu menarik
mempertunjukan pengalaman- perhatian peserta didik sehingga
pengalaman pendidikan yang Media Kertas Lipat merupakan media hasil belajar peserta didik
nyata kepada peserta didik. Cara yang berupa kertas, berbentuk persegi meningkat.
ini dianggap lebih tepat, cepat, panjang, berwarna-warni dan mudah Kelebihan : Bahan ajar yang akan
dan mudah dibandingkan dengan dilipat. Digunakan untuk penyalur disampaikan akan
melalui pembicaraan, pemikiran, pesan agar peserta didik dapat lebih mudah
dan cerita mengenai pengalaman mengenal dan memahami materi yang dimengerti
pendidikan. (Ishak Abdullah, disampaikan oleh guru terutama pada Kekurangan : Komunikasi media
2013: 82) operasi hitung pecahan. audio visual hanya
Sumber: satu arah
https://sc.syekhnurjati.ac.id/
esscamp/risetmhs/ 4. Menggunakan media kartu lipat
BAB214121110115.pdf untuk aktivitas peserta didik agar
peserta didik dapat terlibat secara
langsung
b) Media Gambar Kelebihan : Kertas lipat mudah
Media Gambar ialah segala didapat
sesuatu yang dapat diwujudkan Kekurangan : Mudah rusak
secara visual kedalam bentuk 2
( dua ) dimensi sebagai curahan
ataupun pemikiran yang
bermacam-macam misalnya
seperti: potret, slide, lukisan,
film, strip, opaque proyektor dan
sebagainya.
Sumber :
Evi Rahyuni, S.Pd SD , 2019.
Pembelajaran Penjumlahan
Pecahan Penyebut Berbeda
Melalui Penggunaan Media
Gambar Pada Peserta didik Kelas
V Sd Negeri 5 Raja Tahun Ajaran
2018/2019
https://media.neliti.com/media/
publications/365899-none-
 bcefb189.pdf

c) Media Kertas Lipat

Media Kertas Lipat adalah media
yang berupa kertas, berbentuk
persegi panjang, berwarna-warni
dan mudah dilipat. Digunakan
untuk penyalur pesan agar peserta
didik dapat mengenal dan
memahami materi yang
disampaikan oleh guru terutama
pada operasi hitung pecahan.
Sumber:
Puji Astuti (2014), Peningkatan
Hasil Belajar Matematika Materi
Pecahan Melalui Media Kertas
Lipat Kelas V Semester Genap
Di Mi Ma’arif Nu Pasir Wetan
Kecamatan Karang Lewas
Kabupaten Banyumas Tahun
Pelajaran 2013/2014
Sumber:
http://
repository.iainpurwokerto.ac.id/
815/2/Cover%2C%20Bab%20I
%2C%20Bab%20V%2C
%20Daftar%20Pustaka.pdf

Hasil diskusi dengan teman

sejawat
Menurut Nur Khoirotun Nisa’,
S.Pd

1. Mengajarkan ulang konsep

penjumlahan pecahan
2. Gunakan model PBL untuk
 meningkatkan hasil belajar
peserta didik
3. Gunakan media pembelajaran
berbasis IT yang mampu
menarik perhatian peserta
didik sehingga hasil belajar
peserta didik meningkat.
4. Menggunakan media kertas
lipat untuk aktivitas peserta
didik agar peserta didik dapat
terlibat secara langsung

No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
2. Masalah terpilih : Berdasarkan eksplorasi alternatif Solusi yang diambil karena: Berdasarkan kajian literatur diperoleh
Hasil belajar peserta didik rendah solusi maka solusi yang relevan kelebihan dan kekurangan:
pada Tema 1 Subtema 1 Pb 5 (B. yaitu : 1. Model pembelajaran PBL
Indonesia dan IPS) materi Menggunakan model (Problem Based Learning) 1. Model Pembelajaran
kenampakan alam dan pembelajaran PBL (Problem Karateristik pembelajaran PBL adalah a) Problem Based Learning
kenampakan buatan di kelas 5 Based Learning), sebagai berikut: (PBL)
Penggunaan metode pembelajaran Kelebihan:
Kompetensi Dasar : PBL (Problem Based Learning), a) Permasalahan menjadi starting point 1. Menantang kemampuan
3.1 mengidentifikasi karakteristik sudah teruji kebermanfaatannya dalam dalam belajar. peserta didik
geografis Indonesia sebagai penelitian: b) Permasalahan yang diangkat adalah 2. Menemukan pengetahuan
negara kepulauan/maritim dan Wiwit Dwi Lestari, 2014. Peningkatan permasalahan yang ada di dunia
baru bagi peserta didik.
agraris serta pengaruhnya Hasil Belajar Ips Melalui Model 3. Membantu peserta didik
nyata yang tidak terstruktur. dalam mentransfer
terhadap kehidupan ekonomi, Pembelajaran Problem Based Lerning
sosial, budaya, komunikasi serta Pada Peserta didik Kelas V Sd Negeri c) Permasalahan membutuhkan pengetahuan peserta didik
transportasi. perspektif ganda (multiple untuk memahami masalah
Pojokrejo I Jombang. PGSD,FIP dunia nyata.
4.1 menyajikan hasil identifikasi Universitas Negeri Surabaya. perspective).
karakteristik geografis Indonesia d) Permasalahan, menantang 4. Membantu peserta didik
sebagai negara kepulauan/maritim https://media.neliti.com/media/ pengetahuan yang dimiliki oleh untuk mengembangkan
dan agraris serta pengaruhnya publications/253537-none- pengetahuan barunya
peserta didik, sikap, dan kompetensi
terhadap kehidupan ekonomi, yang kemudian membutuhkan
sosial, budaya, komunikasi serta 329501ef.pdf Kelemahan
identifikasi kebutuhan belajar dan 1. Peserta didik merasa
transportasi.
Wulan Fortuna Wardani, 2018. bidang baru dalam belajar. enggan untuk mencoba
Penerapan Model Problem Based e) Belajar pengarahan diri menjadi hal 2. Membutuhkan waktu yang
Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan lama
yang utama.
Indikator : Hasil Belajar Peserta didik Pada Mata
3.1.1Membandingkan f) Pemanfaatan sumber pengetahuan
Pelajaran Ips Kelas Iv Mi Islamiyah
Kenampakan alam asli dan Sumberrejo Batanghari yang beragam, penggunaannya, dan
buatan. (C4-HOTS) evaluasi sumber informasi 2. Media Pembelajaran
https://repository.metrouniv.ac.id/id/ a) Media Audio Visual
merupakan proses yang esensial
eprint/3201/1/SKRIPSI%20WULAN Kelebihan:
dalam PBM. 1. Memperjelas penyajian
Alternatif solusi : %20FORTUNA%2013105975.pdf
g) Belajar adalah kolaboratif, materi
1. Model Pembelajaran
komunikasi dan kooperatif. 2. Mengatasi keterbatasan
a) Problem Based Learning Menggunakam media audio
(PBL) h) Pengembangan keterampilan inquiry ruang
visual video tentang materi 3. Media audio visual
Problem Based Learning (PBL) dan pemcahan masalah sama
kenampakan alam dan buatan berperan dalam
merupakan salah satu model https://www.youtube.com/watch? pentingnya dengan penguasaan isi
pembelajaran yang dapat pembelajaran tutorial
v=OSv_Wzp9crg pengetahuan untuk mencari solusi
menolong peserta didik untuk 4. media tidak membosankan
dari sebuah permasalahan.
meningkatkan keterampilan yang Penggunaan media audio visual sudah i) Keterbukaan proses dalam PBM Kelemahan
dibutuhkan pada pada era teruji kebermanfaatannya dalam
globalisasi saat ini. Problem meliputi sintesis dan integrasi dari 1. Diperlukan peralatan
penelitian: sebuah proses belajar; dengan biaya yang tinggi
Based Learning adalah
seperangkat model mengajar yang j) PBM melibatkan evaluasi dan
Oo Rohudin Almuharom, (2016). b) Media Pop Up Book
menggunakan masalah sebagai Penggunaan Media Audio Visual review pengalaman peserta didik dan
fokus untuk mengembangkan Kelebihan:
Pada Materi Kenampakan Alam Dan proses belajar
keterampilan pemecahan masalah, 1. Memberikan visualisasi
Sosial Budaya Untuk Meningkatkan cerita yang lebih menarik
materi, dan pengaturan-diri Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS https://osf.io/d2kae/download/?
(Hmelo-Silver, 2004; Serafino& karena tampilannya
(Penelitian Tindakan Kelas Pada format=pdf
Cicchelli, 2005, Egen dan memiliki dimensi
Peserta didik Kelas IV Sdn 2 Cibodas 2. Kejutan ketika setiap
Kauchak, 2012: 307). Lembang Kabupaten Bandung Berdasarkan uraian tersebut, dapat
Sumber: sisinya dibuka
Barat). Skripsi(S1) thesis, FKIP disimpulkan bahwasanya model PBL
https://jurnal.uns.ac.id/SHES/ 3. Memancing antusias
UNPAS. pada dasarnya tidak dirancang penuh dalam membaca
article/download/57081/33714
untuk membantu guru dalam
http://repository.unpas.ac.id/13879/
Model pembelajaran yang dapat menyampaikan informasi, melainkan Kelemahan
Pengaruh Penggunaan Media untuk membantu peserta didik dalam 1. Waktu pengerjaannya
digunakan untuk meningkatkan
Audio-Visual Terhadap Hasil mengembangkan keterampilan cenderung lama
proses pembelajaran adalah 2. Menuntut ketelitian
model pembelajaran problem Belajar Peserta didik Kelas V menyelesaikan sebuah permasalahan,
Materi Keragaman Kenampakan 3. Mudah rusak apabila
based learning. Menurut keterampilan berpikir kritis dan menggunakan bahan
Alam Dan Buatan Indonesia keterampilan intelektual
Fathurrohman model kertas yang kurang baik
Tenia Mudhia Khalistiana, Momoh
pembelajaran Problem Based Menurut M. Taufiq Amir,
Halimah, Dindin Abdul Muiz
Learning merupakan 2019, PBL memiliki
Lidnillah
pembelajaran yang menggunakan https://ejournal.upi.edu/index.php/ beberapa manfaat antara lain: Berdasarkan diskusi dengan teman
masalah nyata (autentik) yang pedadidaktika/article/view/5796 1. menjadi lebih ingat dan sejawat diperoleh kelebihan dan
tidak terstruktur dan bersifat meningkatkan pemahaman atas kekurangan:
Menggunakam media pop up materi ajar 1. Gunakan model PBL untuk
terbuka sebagai konteks bagi
book materi kenampakan 2. meningkatkan fokus pada meningkatkan hasil belajar peserta
peserta didik untuk alam dan buatan pengetahuan yang relevan didik
mengembangkan keterampilan 3. mendorong untuk berpikir Kelebihan : Membantu peserta
menyelesaikan masalah dan 4. membangun keterampilan soft skill didik untuk
bepikir kritis serta sekaligus 5. membangun kecakapan belajar mengembangkan
membangun pengetahuan baru. 6. memotivasi peserta didik belajar pengetahuan
Mereka menggunakan suatu barunya
http://digilib.iainkendari.ac.id/875/3/ Kekurangan : Peserta didik merasa
kerangka kerja yang menekankan
BAB%20II.pdf enggan untuk
bagaimana para peserta didik mencoba
menyelesaikan masalah yang 2. Gunakan media pembelajaran
diberikan nantinya.9 Penggunaan media pop up book sudah 2. Media Audio Visual berbasis IT tentang materi
teruji kebermanfaatannya dalam Manfaat Media Audio Visual kenampakan alam dan buatan
Muhammad Faturrohman, Model- penelitian: Media audio visual menurut Kelebihan : Media tidak
model Pembelajaran Inofatif, Encyclopedia of Educational membosankan
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, Intan Sri Ayu Wulandari ,2019. Research memiliki nilai atau Kekurangan : Memerlukan
2015), hlm. 112. Pengaruh Penggunaan Media Pop Up manfaat sebagai berikut: peralatan yang
Book Untuk Meningkatkan Hasil a. Meletakkan dasar-dasar yang relatif mahal
http://etd.iain- kongkret untuk berpikir. Oleh karena 3. Menggunakan media pop up book
Belajar Ipa Peserta didik Sd Islam
padangsidimpuan.ac.id/ itu mengurangi verbalisme (tahu untuk aktivitas peserta didik dalam
Taman Quraniyah. Universitas Islam istilah tetapi tidak tahu arti, tahu kelompok
7992/1/1720500029.pdf Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta nama tetapi tidak tahu bendanya). Kelebihan : Memberikan
2019 b. Memperbesar perhatian peserta visualisasi cerita
b) Project Based didik. yang lebih menarik
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/ c. Membuat pelajaran lebih menetap karena tampilannya
Learning (PBL)
Sutrisna (2019 : 84-85) project bitstream/123456789/48183/1/INTAN atau tidak mudah dilupakan. memiliki dimensi
based learning adalah model %20SRI%20AYU d. Memberikan pengalaman yang nyata Kekurangan : Mudah rusak apabila
pembelajaran yang memberikan %20WULANDARI-FITK.pdf yang dapat menumbuhkan kegiatan menggunakan bahan
kesempatan kepada pendidik berusaha sendiri di kalangan para kertas yang kurang
untuk mengelola pembelajaran di Aflahatil Maula, 2019. Penggunaan peserta didik. baik
kelas dengan melibatkan kerja Media Pop Up Book Untuk e. Menumbuhkan pemikiran yang
proyek. Kerja proyek memuat teratur dan kontinu.
Meningkatkan Hasil Belajar Ips Kelas
tugas-tugas yang kompleks f. Membantu tumbuhnya pengertian
Iv Sdn Jatirenggo I Glagah Lamongan dan membantu perkembangan
berdasarkan permasalahan
(problem) sebagai langkah awal https://core.ac.uk/download/pdf/ kemampuan berbahasa.
dalam mengumpulkan dan 230636841.pdf Manfaat selain yang tersebut di atas
mengintegrasikan pengetahuan adalah:
baru berdasarkan pengalamannya a. Sangat menarik minat peserta didik
dalam beraktivitas secara nyata dalam belajar.
dan menuntun peserta didik untuk b. Mendorong anak untuk bertanya dan
melakukan kegiatan merancang, berdiskusi karena ia ingin
memecahkan masalah, membuat mengetahui lebih banyak.
keputusan, melakukan kegiatan c. Menghemat waktu belajar. Guru
investigasi,serta memberikan tidak usah menerangkan sesuatu
kesempatan peserta didik untuk dengan banyak perkataan, tetapi
bekerja secara mandiri maupun dengan memperlihatkan suatu
kelompok. gambar, benda yang sebenarnya atau
Sumber: alat lain
https://jurnal.uns.ac.id/SHES/ http://repository.unpas.ac.id/13879/
article/download/57071/33704
3. Media Pop Up Book

Menurut Dzuanda (Rahmawati, 2013),

2. Media Pembelajaran media Pop-Up Book memiliki berbagai
a) Media Audio Visual manfaat yang sangat berguna, yaitu :
(Video) 1. Mengajarkan kepada peserta didik
Media audiovisual pada untuk memiliki rasa dalam bentuk
hakikatnya adalah suatu menghargai sebuah buku dengan
representasi (penyajian) realitas, merawat dan menjaga buku dengan
terutama melalui pengindraan, baik saat menggunakannya.
penglihatan dan pendengaran 2. Memberikan kesempatan kepada
yang bertujuan untuk peserta didik untuk lebih dekat
mempertunjukan pengalaman- dengan guru atau orang tua hal ini
pengalaman pendidikan yang dikarenakan pop-up book
nyata kepada peserta didik. Cara mempunyai bagian yang
ini dianggap lebih tepat, cepat, memberikan kesempatan kepada
dan mudah dibandingkan dengan peserta didik untuk berdiskusi terkait
melalui pembicaraan, pemikiran, isi yang disajikan dalam pop-up
dan cerita mengenai pengalaman book. (mendekatkan hubungan
pendidikan. (Ishak Abdullah, antara orang tua dan anak).
2013: 82) 3. Meningkatkan kreatifitas peserta
Sumber: didik.
https://sc.syekhnurjati.ac.id/ 4. Menumbuhkan imajinasi peserta
esscamp/risetmhs/ didik.
BAB214121110115.pdf 5. Meningkatkan pengetahuan peserta
didik maupun memberikan deskripsi
tentang suatu wujud benda.
6. Menumbuhkan rasa cinta anak untuk
membaca
b) Media Pop Up Book https://proceeding.unnes.ac.id/
Media Pop-Up Book merupakan index.php/snpasca/article/download/
sebuah alat peraga tiga dimensi 620/539/
yang dapat menstimulasi
imajinasi anak serta menambah
pengetahuan sehingga dapat
mempermudah
anak dalam mengetahui
penggambaran bentuk suatu
benda, memperkaya
perbendaharaan kata serta
meningkatkan pemahaman anak
(Tisna Umi Hanifah, 2014).
Sumber:
https://proceeding.unnes.ac.id/
index.php/snpasca/article/
download/620/539/
#:~:text=Media%20Pop%2DUp
%20Book%20merupakan,Tisna
%20Umi%20Hanifah%2C
%202014).

(Solichah & Mariana, 2018) juga

menjelaskan media Pop-Up Book
termasuk jenis media 3D yang
mampu memberikan efek
menarik, karena setiap
halamannya dibuka akan
menampakkan sebuah gambar
yang timbul dan materi yang
terdapat di Pop-Up Book bisa
disesuaikan dengan materi ajar
 yang ingin disampaikan.
https://ejournal.unesa.ac.id/
index.php/jurnal-penelitian-
pgsd/article/view/24196/22122

Hasil diskusi dengan teman

sejawat
Menurut Nur Khoirotun Nisa’,
S.Pd

1. Gunakan model PBL untuk

meningkatkan hasil belajar
peserta didik
2. Gunakan media pembelajaran
berbasis IT tentang materi
kenampakan alam dan buatan
3. Menggunakan media pop up
book untuk aktivitas peserta
didik dalam kelompok

No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan
3 Masalah terpilih : Berdasarkan eksplorasi alternatif
Hasil belajar peserta didik rendah solusi maka solusi yang relevan
pada Tema 1 Subtema 2 Pb 2 yaitu :
(IPA dan SBdP) Menggunakan model
materi organ gerak manusia di pembelajaran PjBL (Project
kelas 5 Based Learning)
Kompetensi Dasar : Penggunaan model pembelajaran
3.1 Menjelaskan alat gerak dan PjBL (Project Based Learning)
fungsinya pada hewan dan sudah teruji kebermanfaatannya
manusia serta cara memelihara dalam penelitian:
kesehatan alat gerak manusia
M. Sonny Prasjentianto,
4.1 Membuat model sederhana 145060254 (2018) Penggunaan Model
Pembelajaran Project Based Learning
alat gerak manusia dan hewan
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Indikator :
Peserta Didik Pada Subtema Organ
Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
Solusi yang diambil karena: Berdasarkan kajian literatur diperoleh
kelebihan dan kekurangan:
1. Model pembelajaran PjBL
(Project Based Learning) 1. Model Pembelajaran
Zaenal dan Murtadlo (2016, hlm 165) a) Project Based Learning (PjBL)
mengatakan bahwa keunggulan model Kelebihan:
Project Based Learning adalah sebagai 1. Membuat peserta didik
berikut : menjadi lebih aktif dan
1. Metode proyek, dapat mengaktifkan berhasil memecahkan
dan membangkitkan peserta didik, problem-problem
dimana masing-masing belajar dan kompleks.
bekerja sendiri. 2. Meningkatkan
2. Melalui metode proyek memberikan kemampuan pemecahan
kesempatan kepada setiap peserta masalah.
didik untuk mempraktikkan materi 3. Meningkatkan daya
3.1.1 Mengidentifikasi alat gerak Gerak Hewan (Penelitian Tindakan yang telah dipelajari kolaborasi.
manusia Kelas Pada Peserta didik Kelas V 3. Melalui metode proyek, mendidik 4. Mendorong peserta didik
SDN 043 Cimuncang). Skripsi(S1) memerhatikan minat, perbedaan, dan untuk mempraktikkan
4.1.1 Membuat model sederhana thesis, FKIP UNPAS. kemampuan masing-masing individu keterampilan komunikasi.
alat gerak manusia peserta didik.
http://repository.unpas.ac.id/38612/ 4. Dapat menumbuhkan sikap sosial Kelemahan
dan bekerja sama yang baik. 1. Memerlukan banyak
Alternatif solusi : Shella Octriana, 2021. Pengaruh 5. Dapat membentuk peserta didik waktu
1. Model Pembelajaran Penggunaan Model Project Based dinamis dan ilmiah dalam berbuat 2. Banyaknya peralatan yang
a) Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Pada atau berkarya. harus disediakan.
Learning (PBL) Pembelajaran Biologi Peserta Didik 6. Beberapa metode mengajar tercakup 3. Peserta didik yang
Pengertian Problem Based dalam unit (proyek) memiliki kelemahan
Sma Negeri 8 Muaro Jambi
Learning adalah seperangkat 7. Unit sesuai dengan pendapat baru dalam percobaan dan
model mengajar yang http://repository.uinjambi.ac.id/ tentang belajar. pengumpulan informasi
menggunakan masalah sebagai akan mengalami kesulitan
12090/1/207173027_Pengaruh
fokus untuk mengembangkan https://eprints.uny.ac.id/
keterampilan pemecahan masalah, %20Penggunaan%20Model 64995/4/4.%20BAB%20II.pdf 2. Media Pembelajaran
materi, dan pengaturan diri %20Project%20Based%20Learning a) Media Audio Visual
(Eggen & Kauchak, 2012:307). %20Terhadap%20Hasil%20Belajar Berdasarkan uraian pendapat ahli di atas Kelebihan:
http:// %20Pada%20Pembelajaran yang menjelaskan tentang keunggulan 1. Memperjelas penyajian
www.rangkumanpustaka.com/ %20Biologi%20Peserta didik model Project Based Learning, dapat materi
2017/06/pengertian-dan- %20SMA%20Negeri%208%20Muaro diambil kesimpulan Model 2. Mengatasi keterbatasan
karakteristik-problem.html pembelajaran berbasis proyek, model ruang
%20Jambi.pdf
ini akan memudahkan peserta didik 3. Media audio visual
dalam pembelajaran. Model ini akan berperan dalam
b) Project Based Menggunakam media audio mengubah peserta didik menjadi lebih pembelajaran tutorial
Learning (PjBL) visual video tentang materi kreatif dalam pembelajaran, membuat 4. media tidak membosankan
Model project based learning organ gerak manusia peserta didik lebih berperan aktif
(PJBL) merupakan suatu model https://www.youtube.com/watch? dengan melibatkan peserta didik secara Kelemahan
pembelajaran yang melibatkan v=OSv_Wzp9crg mandiri dengan kriteria bahwa dalam 1. Diperlukan peralatan
suatu proyek dalam proses pembelajaran tersebut juga akan dengan biaya yang tinggi
pembelajaran. Salah satu tujuan Penggunaan media audio visual meningkatkan daya pikir peserta didik
dari model PJBL adalah untuk sudah teruji kebermanfaatannya menuju metakognitif seperti berpikir
meningkatkan kemampuan dalam penelitian: kritis terhadap proyek yang akan b) Media Alat Peraga
peserta didik dalam pemecahan dikerjakan melalui permasalahan yang Kelebihan alat peraga, yaitu:
masalah proyek, memperoleh Maria Rerim, 2015 Penggunaan ditemukan oleh peserta didik, mampu 1. Menumbuhkan minat
pengetahuan dan keterampilan Media Audio Visual Untuk memecahkan masalah yang dihadapi belajar siswa karena
baru dalam pembelajaran dan Meningkatkan Hasil Pembelajaran dan merasa tertantang, dan membuat pelajaran lebih menarik
membuat peserta didik lebih aktif
dalam memecahkan masalah
proyek yang kompleks dengan
hasil produk nyata. (Titritri, 2017)
https://jurnal.uns.ac.id/SHES/
article/download/57071/33704
Project Based Learning dapat
diartikan sebagai sebuah model
pembelajaran dimana peserta
didik dituntut untuk
mengaktualisasi seluruh
kemampuan dan potensi yang
dimilikinya dalam upaya
pemecahan permasalahan. Dalam
model ini terdapat beberapa
kegiatan diantaranya merancang
sebuah proyek akan mendukung
berkembangnya potensi yang
dimiliki oleh masing-masing
peserta. (Hutasuhut,2010) dalam
(Masrul,2020, hlm 32-33)
http://
repository.uinjambi.ac.id/
12090/1/207173027_Pengaruh
%20Penggunaan%20Model
%20Project%20Based
%20Learning%20Terhadap
%20Hasil%20Belajar%20Pada
%20Pembelajaran%20Biologi
%20Peserta didik%20SMA
%20Negeri%208%20Muaro
%20Jambi.pdf
2. Media Pembelajaran
a) Media Audio Visual Peserta Didik Kelas V Mata Pelajaran
(Video)
IPA Kelas V SD peserta didik tertarik dalam 2. Memperjelas makna
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/ pembelajaran dan hal ini akan sangat bahan pelajaran sehingga
jpdpb/article/view/13021 berpengaruh kepada hasil belajar siswa tidak akan mudah
peserta didik. bosan
Fatimah, 2018. Pengaruh Media 3. Membuat lebih aktif
Audiovisual Terhadap Hasil Belajar 2. Media Audio Visual Video melakukan kegiatan
belajar seperti:
Peserta didik Kelas V Pada Mata
Manfaat media video menurut Aqib mengamati, melakukan,
Pelajaran Ipa Di Mi Daarul Aitam (2013:51) antara lain: mendemonstrasikan, dan
Palembang. Pendidikan Guru
1. Pembelajaran lebih jelas dan sebagainy
Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu menarik Kekurangan alat peraga,
Tarbiyah Dan Keguruan Universitas 2. Proses belajar lebih interaksi yaitu:
Islam Negeri Raden Fatah Palembang 3. Efisiensi waktu dan tenaga 1. Mengajar dengan
http://eprints.radenfatah.ac.id/ 4. Meningkatkan kualitas hasil belajar memakai alat peraga
5. Belajar dapat dilakukan dimana dan lebih banyak menuntut
3271/1/Fatimah kapan saja guru;
%20%2814270034%29.pdf 6. Menumbuhkan sikap positif belajar 2. Banyak waktu yang
terhadap proses dan materi belajar diperlukan untuk
Menggunakam media alat 7. Meningkatkan peran guru ke arah persiapan;
peraga organ gerak manusia yang lebih positif dan produktif
file:///C:/Users/User/Downloads/4408- Berdasarkan diskusi dengan teman
Penggunaan media alat peraga sudah 10606-1-SM.pdf sejawat diperoleh kelebihan dan
teruji kebermanfaatannya dalam Berdasarkan uraian pendapat ahli di kekurangan:
penelitian: atas yang menjelaskan tentang manfaat
media, dapat diambil kesimpulan Media 1. Gunakan model PjBL untuk
Veri Anggani Putra, 2013. Alat Peraga Audio Visual (video) dapat membantu meningkatkan hasil belajar peserta
Torso unTuk meningkatkan hasil peserta didik untuk meningkatkan didik
belajar IPA SD Negeri Binawarga pemahaman materi organ gerak Kelebihan : Mendorong peserta
Cianjur manusia secara menyeluruh didik untuk
mempraktikkan
http://repository.upi.edu/5629/2/
keterampilan
S_PGSD_0810353_Abstract.pdf 3. Media Alat Peraga komunikasi.
Kekurangan: Peserta didik yang
Indrian, 2018. Penerapan Media Alat Dale (dalam Tarigan, 2016:14) memiliki kelemahan
Peraga Torso Strukrur Organ Tubuh menyatakan “Bahan-bahan alat peraga dalam percobaan dan
Manusia Terhadap Hasil Belajar pembelajaran baik audio maupun visual pengumpulan informasi
akan mengalami
dapat memberikan banyak manfaat
kesulitan
IPA SD Negeri No.63 Allu Ii asalkan guru dapat berperan aktif dalam
Sukiman (2012: 187-188) Kecamatan Bangkala Kabupaten pembelajaran.” Berikut ini rincian 2. Gunakan media pembelajaran
menyatakan media video Jeneponto manfaat dari alat peraga tersebut adalah: video tentang materi organ gerak
pembelajaran adalah seperangkat https://digilibadmin.unismuh.ac.id/ manusia
komponen atau media yang 1. Meningkatkan rasa saling Kelebihan : Dapat melihat lebih
upload/2879-Full_Text.pdf
mampu menampilkan gambar pengertian dan simpati dalam jelas materi yang
sekaligus suara dalam waktu kelas. disajikan
bersamaan. Kekurangan : Memerlukan
2. Membuahkan perubahan signifikan
Sukiman. (2012). Pengembangan peralatan yang
Media Pembelajaran.Yogyakarta: tingkah laku peserta didik. relatif mahal
Pedagogia. 3. Menunjukkan hubungan antara 3. Membuat proyek gambar organ
mata pelajaran dan kebutuhan dan gerak manusia untuk aktivitas
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, minat peserta didik dengan peserta didik dalam kelompok
dkk (2013:124) media audio meningkatnya motivasi belajar Kelebihan : Peserta didik dapat
visual adalah media yang peserta didik. menuangkan
mempunyai unsur suara dan keterampilannya
4. Membawa kesegaran dan variasi
gambar. Jenis media ini memiliki Kekurangan : Memerlukan waktu
kemampuan yang lebih baik, bagi pengalaman belajar peserta yang lama
karena meliputi kedua jenis media didik.
yang pertama dan kedua. 5. Membuat hasil belajar lebih
https://repository.uir.ac.id/ bermakna bagi berbagai
3464/5/bab2.pdf kemampuan peserta didik.
6. Mendorong kemanfaatan yang
bermakna dari mata pelajaran
b) Media Gambar
Media Gambar menurut dengan jalan melibatkan imajinasi
Lisdayanti (2014, hlm. 5) “adalah dan partisipasi aktif yang
peniruan dari benda-benda dan mengakibatkan meningkatnya hasil
pemandangan dalam hal bentuk, belajar peserta didik.
rupa serta ukurannya yang relatif 7. Memberikan umpan balik yang
terhadap lingkungannya sehingga diperlukan yang dapat membantu
dapat dimengerti dan dinikmati
dimanamana”. peserta didik menemukan seberapa
http://repository.unpas.ac.id/ besar telah mereka pelajari.
49089/7/BAB%20II.pdf 8. Melengkapi pengalaman yang kaya
dengan pengalaman konsep-konsep
c) Media Alat Peraga yang bermakna dan dikembangkan.
9. Memperluas wawasan dan
Tarigan (2016:10) Alat peraga
pengalaman peserta didik
dalam mengajar memegang peran
yang sangat penting sebagai alat
bantu untuk menciptakan proses
belajar yang efektif
http://
portaluniversitasquality.ac.id:555
55/422/4/BAB%20II.pdf
Azhar Arsyad (2013:9) Alat
peraga adalah media alat bantu
pengajaran dan segala macam
benda yang digunakan untuk
memperagakan materi pelajaran
http://
portaluniversitasquality.ac.id:555
55/422/4/BAB%20II.pdf
Hasil diskusi dengan teman
sejawat
Menurut Nur Khoirotun Nisa’,
S.Pd
1. Gunakan model PjBL untuk
meningkatkan hasil belajar
peserta didik
2. Gunakan media pembelajaran
video tentang materi organ
gerak manusia
3. Membuat proyek gambar
organ gerak manusia untuk
aktivitas peserta didik dalam
kelompok
mencerminkan pembelajaran
nonverbalistik dan membuat
generalisasi yang tepat;
10. Meyakinkan diri bahwa urutan dan
kejelasan pikiran yang peserta
didik butuhkan jika mereka
membangun struktur konsep dan
sistem gagasan yang bermakna.
http://
portaluniversitasquality.ac.id:55555/42
2/4/BAB%20II.pdf
Berdasarkan uraian pendapat ahli di
atas yang menjelaskan tentang manfaat
alat peraga, dapat diambil kesimpulan
bahwa manfaat alat peraga adalah alat
peraga dapat mengatasi keterbatasan
indera, ruang dan waktu. Alat peraga
dapat lebih menarik perhatian peserta
didik dalam belajar dan meningkatkan
motivasi peserta didik sehingga hasil
belajar peserta didik juga dapat
meningkat. Penggunaan alat peraga
dapat membuat pembelajaran lebih
efektif, aktif dan efisien, dan
penggunaan alat peraga dapat
menciptakan pembelajaran yang
memupuk minat peserta didik terhadap
pembelajaran.
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
4. Masalah terpilih : Berdasarkan eksplorasi alternatif Solusi yang diambil karena: Berdasarkan kajian literatur diperoleh
Hasil belajar peserta didik rendah solusi maka solusi yang relevan kelebihan dan kekurangan:
pada Tema 2 Subtema 1 Pb 2 yaitu : 1. Model pembelajaran PjBL
(IPA dan B. Indonesia) materi Menggunakan model (Project Based Learning) 1. Model Pembelajaran
organ pernafasan manusia di pembelajaran PjBL (Project a) Project Based Learning (PjBL)
kelas 5 Based Learning) Menurut Fathurrohman (2016: 121-122) Kelebihan:
Kompetensi Dasar : prinsip yang mendasari pembelajaran 1. Memotivasi peserta didik
Penggunaan model pembelajaran berbasis proyek adalah sebagai berikut: untuk lebih aktif dalam
3.2 Menjelaskan organ PjBL (Project Based Learning) pembelajaran
pernapasan dan fungsinya sudah teruji kebermanfaatannya 1. Pembelajaran berpusat pada peserta 2. Mengembangkan
pada hewan dan manusia, dalam penelitian: didik yang melibatkan tugas tugas keterampilan peserta didik
serta cara memelihara pada kehidupan nyata untuk 3. Mempraktikkan
kesehatan organ pernapasan Dwi, Oktaviyani  (2020)  Pengaruh memperkaya pelajaran keterampilan komunikasi
manusia Project Based Learning (PjBL) 2. Tugas proyek menakankan pada 4. Mengorganisasikan
4.2 Membuat model sederhana Terhadap Keterampilan Abad 21 kegiatan penelitian berdasarkan proyek
organ pernapasan manusia suatu tema atau topik yang telah 5. Membuat alokasi waktu
Peserta Didik Smp Pada Materi
ditentukan dalam pembelajaran. 6. Membuat suasana belajar
Indikator : Sistem Pernapasan Manusia.  Skripsi 3. Penyelidikan atau eksperimen menjadi menyenangkan,
thesis, Universitas Pancasakti dilakukan secara autentik dengan sehingga peserta didik
3.2.1 Menuliskan organ-organ Tegal. menghasilkan produk nyata yang maupun pendidik
pernapasan pada manusia dan telah dianalisis dan dikembangkan menikmati proses
fungsinya http://repository.upstegal.ac.id/2483/ berdasarkan tema atatu topik yang pembelajaran.
4.2.1 Membuat bagan cara kerja disusun dalam bentuk produk
organ pernapasan Manusia N Faizin · 2017. Penggunaan Model (laporan atau hasil karya) Kelemahan
Alternatif solusi : Pembelajaran Project Based Learning 4. PJBL tidak seperti pada kurikulum 1. Memerlukan banyak
Terhadap Peningkatan Hasil Belajar tradisional karena memerlukan waktu untuk
1. Model Pembelajaran Kognitif Peserta didik Pada Materi strategi sasaran dimana proyek menyelesaikan masalah
a) Problem Based Learning Sistem Pernapasan Manusia Di Man 1 sebagai pusat 2. Banyaknya peralatan yang
(PBL) Sigli Kabupaten Pidie 5. Responbility. PJBL menekankan harus disediakan
Menurut Gunantara (2014: 2) https://www.researchgate.net/ responbility dan answerbility para 3. Peserta didik yang
Problem Based Learning publication/ peserta didik ke diri panutannya memiliki kelemahan
merupakan model pembelajaran 343233469_PENGGUNAAN_MODE 6. Realisme. Kegiatan peserta didik dalam percobaan dan
yang melibatkan peserta didik L_PEMBELAJARAN_PROJECT_BA difokuskan pada pekerjaan yang pengumpulan informasi
dalam memecahkan masalah SED_LEARNING_TERHADAP_PE serupa dengan situasi yang akan mengalami kesulita
nyata. Model ini menyebabkan NINGKATAN_HASIL_BELAJAR_K sebenarnya. Aktivitas ini 4. Ada kemungkinan peserta
motivasi dan rasa ingin tahu mengintegrasikan tugas autentik dan didik ada yang kurang
OGNITIF_PESERTA
menjadi meningkat. Model PBL menghasilkan sikap profesional aktif dalam kerja
juga menjadi wadah bagi peserta DIDIK_PADA_MATERI_SISTEM_P 7. Active learning. Menumbuhkan isu kelompok
didik untuk dapat ERNAPASAN_MANUSIA_DI_MAN yang berujung pada pertanyaan dan 2. Media Pembelajaran
mengembangkan cara berpikir _1_SIGLI_KABUPATEN_PIDIE keinginan peserta didik untuk a) Media Audio Visual
kritis dan keterampilan berpikir menentukan jawaban yang relevan Kelebihan:
yang lebih tinggi. sehingga terjadi proses pembelajaran 1. Bahan ajar yang akan
http://repository.ump.ac.id/57/3/ Menggunakam media audio yang mandiri disampaikan akan lebih
Ali%20BAB%20II.pdf visual video tentang materi 8. Umpan balik. Diskusi. Presentasi mudah dimengerti
organ pernafasan manusia dan evaluasi terhadap peserta didik 2. Peserta didik menjadi
https://www.youtube.com/watch? menghasilkan umpan balik yang lebih mudah dalam
b) Project Based Learning v=AKW3Zen8DD4 berharga. Hal ini mendorong ke arah menguasai pembelajaran
(PjBL) pembelajaran berdasarkan 3. Peserta didik diarahkan
Menurut Fathurrohman (2016, Penggunaan media audio visual pengalaman. agar bisa mendengarkan,
hlm. 119) pembelajaran berbasis sudah teruji kebermanfaatannya 9. Keterampilan umum. PJBL mengamati dan
proyek atau project based dalam penelitian: dilkembangkan tidak hanya pada mendemostrasikan
learning adalah model keterampilan pokok dan
pembelajaran yang menggunakan Tri Suwarno Handoko, 2015. pengetahuan saja, tetapi juga Kelemahan
proyek atau kegiatan sebagai Penggunaan Media Video Animasi mempunyai pengaruh besar terhadap 1. Komunikasi media audio
sarana pembelajaran untuk Sistem Pernapasan Manusia Untuk keterampilan mendasar seperti visual hanya satu arah
mencapai kompetensi sikap, Meningkatkan Hasil Belajar Biologi pemecahan masalah, kerja 2. Diperlukan peralatan
pengetahuan dan keterampilan. https://www.researchgate.net/ kelompok, dan self menegement dengan biaya yang tinggi
Proyek sendiri dapat diartikan publication/ 10. Driving question. PJBL difokuskan
sebagai kegiatan yang terdiri atas 295101156_PENGGUNAAN_MEDI pada pertanyaan atau permsalahan
banyak pekerjaan dan A_VIDEO_ANIMASI_SISTEM_PER yang memicu peserta didik untuk b) Media Alat Peraga
membutuhkan koordinasi serta menyelesaikan permasalahan dengan Kelebihan alat peraga, yaitu:
NAPASAN_MANUSIA_UNTUK_M
spesialisasi tenaga penunjang konsep, prinsip, dan ilmu 1. Menumbuhkan minat
ENINGKATKAN_HASIL_BELAJA belajar siswa karena
untuk menyelesaikannya. pengetahuan yang sesuai
Sumber: R_BIOLOGI 11. Constructive investigation. PJBL pelajaran lebih menarik
Fathurrohman, M. (2016). Model sebagai titk pusat, proyek harus 2. Memperjelas makna
Fatimah, 2018. Pengaruh Media bahan pelajaran sehingga
Pembelajaran Inovatif: Alternatif disesuaikan dengan pengetahuan
desain Pembelajaran yang Audiovisual Terhadap Hasil Belajar peserta didik. siswa tidak akan mudah
Menyenangkan. Yogyakarta: Ar- Peserta didik Kelas V Pada Mata 12. Autonomy. Proyek menjadikan bosan
Ruzz Media Group. Pelajaran Ipa Di Mi Daarul Aitam aktivitas peserta didik yang penting. 3. Membuat lebih aktif
https://serupa.id/project-based- Palembang. Pendidikan Guru Blumenfeld mendeskripsikan model melakukan kegiatan
belajar seperti:
learning/
Project Based Learning (PjBL)
adalah pembelajaran inovatif
yang mendorong peserta didik
untuk melakukan penyelidikan
bekerja secara kolaboratif dalam
meneliti dan membuat proyek
yang menerapkan pengetahuan
mereka dari menemukan hal-hal
baru, mahir dalam penggunaan
teknologi dan mampu
menyelesaikan masalah. Proyek
mampu menantang para peserta
didik untuk melakukan dan
menyelesaikannya.
(Gunawan,dkk,2016, hlm 73-74)
http://repository.uinjambi.ac.id/
12090/1/207173027_Pengaruh
%20Penggunaan%20Model
%20Project%20Based
%20Learning%20Terhadap
%20Hasil%20Belajar%20Pada
%20Pembelajaran%20Biologi
%20Peserta didik%20SMA
%20Negeri%208%20Muaro
%20Jambi.pdf
2. Media Pembelajaran
a) Media Audio Visual (Video)
Cecep Kustandi (2013: 64)
mengungkapkan bahwa video
adalah alat yang dapat
menyajikan informasi,
memaparkan proses, menjelaskan
konsep-konsep yang rumit,
Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu
Tarbiyah Dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Raden Fatah Palembang
http://eprints.radenfatah.ac.id/
3271/1/Fatimah
%20%2814270034%29.pdf
Menggunakam media alat
peraga organ pernafasan
manusia
Penggunaan media alat peraga sudah
teruji kebermanfaatannya dalam
penelitian:
Anung Anidityas, 2012. Penggunaan
Alat Peraga Sistem Pernapasan
Manusia Pada Kualitas Belajar Peserta menyelesaikan permasalahan dengan
didik Smp Kelas VIII. Jurusan Biologi konsep, prinsip, dan ilmu pengetahuan
Fakultas MIPA Universitas Negeri
Semarang Indonesia Kampus Sekaran
Gedung D7 lantai 3 FMIPA UNNES
Kampus Sekaran, Gunungpati,
Semarang.
http://repository.iainpalopo.ac.id/
2961/1/MEGAWATI
%20SUGIALAM.pdf
Nawalul Faizin, 2015. Penggunaan
Alat Peraga Pernapasan Sederhana
Dengan Media Gambar Pada Materi
Sistem Pernapasan Manusia Terhadap
Aktivitas Belajar Peserta didik Mtsn
pembelajaran berbasis proyek mengamati, melakukan,
berpusat pada prose relatif berjangka mendemonstrasikan, dan
waktu, unit pembelajaran bermakna. sebagainy
https://eprints.uny.ac.id/ Kekurangan alat peraga,
64995/4/4.%20BAB%20II.pdf yaitu:
1. Mengajar dengan
Berdasarkan penjelasan diatas maka memakai alat peraga
dapat disimpulkan bahwa prinsip model lebih banyak menuntut
pembelajaran PJBL (Project Based guru;
Learning) adalah Pembelajaran ini 2. Banyak waktu yang
menekankan bahwa pembelajaran harus diperlukan untuk
berpuat pada peserta didik karena model persiapan;
pembelajaran ini menggunakan masalah
yang mungkin dialami pada kehidupan Berdasarkan diskusi dengan teman
nyata yang sudah ditentukan tema dan sejawat diperoleh kelebihan dan
topiknya, kemudian dilakuakan kekurangan:
eksperimen atau penelitian supaya dapat
menghasilkan produk nyata sesui 1. Gunakan model PjBL untuk
dengan kemampuan peserta didik meningkatkan hasil belajar peserta
tersebut, supaya peserta didik dapat didik
Kelebihan : Mengembangkan
keterampilan peserta
yang sesuai, sehingga menjadi lebih didik
bermakna. Kekurangan: Ada kemungkinan
peserta didik ada yang
2. Media Audio Visual Video kurang aktif dalam
kerja kelompok
Manfaat Video Bagi Peserta Didik 2. Gunakan media pembelajaran
video tentang materi organ gerak
1. Peserta didik mendapatkan manusia
video penjelasan yang tepat dan Kelebihan : Dapat menjelaskan
menyeluruh. materi organ
2. Proses pembelajaran peserta pernafasan manusia
didik menjadi lebih efektif. dengan jelas
3. Dengan adanya video Kekurangan : Diperlukan peralatan
pembelajaran, peserta didik dengan biaya yang
mendapatkan intruksi yang jelas tinggi
tentang penugasan. 3. Membuat proyek gambar organ
mengajarkan keterampilan,
menyingkat atau memperlambat
waktu dan mempengaruhi sikap.
Cecep Kustandi dan Bambang
Sutjipto. (2013). Media
Pembelajaran Manual dan Digital
Edisi Kedua. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Menurut Wina Sanjaya Menggunakan Alat Peraga Mekanisme
(2014:118) media audio visual
adalah jenis media yang selain
mengandung unsur suara juga
mengandung unsur gambar yang
dapat dilihat, seperti misalnya
rekaman video, berbagai ukuran
film, slide suara dan lain
sebagainya.
https://repository.uir.ac.id/
3464/5/bab2.pdf
b) Media Gambar
Yasa (2014, hlm 4) yang
menjelaskan bahwa “media
gambar adalah tiruan barang,
binatang, tumbuhan dan
sebagainya”. Kesamaan dua
definisi tersebut yaitu media
gambar merupakan sebuah tiruan/
peniruan dari suatu pemandangan,
benda atau barang maupun bentuk
dan rupa tertentu.
http://repository.unpas.ac.id/
49089/7/BAB%20II.pdf
c) Media Alat Peraga
Rukoh Banda Aceh
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/
index.php/PBiotik/article/view/2730
Linda Dwi Ari Wijayanti, 2018.
Peningkatan Pemahaman Peserta
Didik Kelas V Pada Materi Sistem
Pernapasan Manusia Dengan
Pernapasan Manusia Di SD Ma’arif
YPM Wonocolo Sidoarjo. Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
Jurusan Pendidikan Islam Program
Studi Pgmi
http://digilib.uinsby.ac.id/26637/1/
Linda%20Dwi%20Ari
%20Wijayanti_D97214088.pdf
4. Video Pembelajaran dapat pernafasan manusia untuk
membantu peserta didik aktivitas peserta didik dalam
menemukan penjelasan sesuai kelompok
dengan materi yang Kelebihan : Mengembangkan
disampaikan. keterampilan peserta
didik
https://perpustakaansman112.sch.id/ Kekurangan : Memerlukan waktu
2020/07/14/manfaat-membuat-video- yang lama
pembelajaran/
Berdasarkan uraian pendapat di atas
yang menjelaskan tentang manfaat
media, dapat diambil kesimpulan Media
Audio Visual (video) dapat membantu
peserta didik untuk meningkatkan
pemahaman materi organ pernafasan
manusia secara menyeluruh
2. Media Alat Peraga
Manfaat penggunaan alat peraga bagi
peserta didik. diantaranya adalah:
1.Memusatkan perhatian peserta didik
2.Menarik minat peserta didik untuk
belajar
3.Mempermudah penguasaan materi
pelajaran
4.Merangsang daya pikir dan nalar
peserta didik
5.Meningkatkan daya imajinasi dan
kreatifitas peserta didik
https://www.matrapendidikan.com/
2013/12/manfaat-alat-peraga-
Widiyatmoko , 2012. Alat peraga pembelajaran.html
merupakan wahana penyalur
pesan atau informasi belajar. Berdasarkan uraian pendapat di atas
Melalui konsep yang tertuang
dalam alat peraga, fungsi alat yang menjelaskan tentang manfaat
peraga dalam proses media alat peraga, dapat diambil
pembelajaran tidak hanya sekedar kesimpulan media alat peraga dapat
alat bantu guru melainkan
merangsang daya pikir dan nalar peserta
pembawa pesan dari apa yang
disampaikan oleh guru kepada didik dan meningkatkan daya imajinasi
peserta didiknya sesuai dan kreatifitas peserta didik dalam
kebutuhan. materi organ pernafasan manusia.
http://digilib.uinsby.ac.id/
26637/1/Linda%20Dwi%20Ari
%20Wijayanti_D97214088.pdf

Alat peraga merupakan suatu alat

yang dipakai untuk membntu
dalam proses belajar-mengajar
yang berperan besar sebagai
pendukung kegiatan belajar-
mengajar yang dilakukan oleh
pengajar atau guru.
https://www.pengertianku.net/
2014/12/inilah-pengertian-alat-
peraga-dan-menurut-para-
ahli.html

Hasil diskusi dengan teman

sejawat
Menurut Nur Khoirotun Nisa’,
S.Pd

1. Gunakan model PjBL untuk

meningkatkan hasil belajar
peserta didik
2. Gunakan media pembelajaran
 video tentang materi organ
gerak manusia
3. Membuat proyek gambar
organ pernafasan manusia
untuk aktivitas peserta didik
dalam kelompok