LK. 2.
2 Menentukan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi
1 Berdasarkan hasil kajian
literatur dan wawancara yang
dilakukan maka alternatif
solusi untuk
rendahnya semangat dan
motivasi belajar peserta didik
pada mata pelajaran PPKn
adalah:
1) Guru harus membangkitkan
motivasi peserta didik
2) Guru harus menerapkan
model Pembelajaran Project
Based Learning
3) Guru harus menerapkan
metode Pembelajaran
demonstrasi
4) Guru perlu menggunakan
media Pembelajaran dengan
menggunakan power point
Visual
5) Guru harus menggunakan
suatu pendekatan yang tepat
seperti pendekatan Saintifik
6) Guru harus merancang
perangkat pembelajaran
yang sesuai dengan
pembelajaran inovatif
Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
Peningkatan semangat Penentuan solusi dilakuakan Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif
dan motivasi belajar dengan alasan model PJBL solusi dari kajian literatur dan wawancara
siswa dilakukan melalui dari penelitian sebelumnya maka diperoleh hasil alternatif solusi
model pembelajaran dapat meningkatkan semangat diantaranya:
inovatif yaitu project dan motifasi siswa Goodman dan Stivers (2010)
based learning (PJBL) mendefinisikan Project Based Learning
dengan metode Kelebihan dari project based (PjBL) merupakan pendekatan pengajaran
demonstrasi dengan learning sebagai berikut: yang dibangun di atas kegiatan
berbantukan media 1) Model pembelajaran project pembelajaran dan tugas nyata yang
pembelajaran power based learning efektif memberikan tantangan bagi peserta didik
point dan melakukan digunakan untuk pembelajaran yang terkait dengan kehidupan sehari-hari
pendekatan saintifik 2) Kognitif HOTS bisa lebih untuk dipecahkan secara berkelompok.
tereksplorasi dengan metode
project based learning Langkah-langkah pembelajaran model
3) Produk pembelajaran dari PJBL
project based learning adalah 1) Penentuan Pertanyaan Mendasar
video, peta konsep, dan peta 2) Mendesain Perencanaan Proyek
bergambar. 3) Menyusun Jadwal
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan
1. Pendekatan Saintifik proyek
dapat membantu siswa untuk 5) Menguji Hasil
memperbaiki dan 6) Mengevaluasi Pengalaman
meningkatkan keterampilan-
keterampilan siswa Muchlisin Riadi Mei 27, 2019
Pendekatan saintifik (scientific approach)
Kelebihannya adalah model pembelajaran yang
2. Membantu siswa untuk menggunakan kaidah-kaidah keilmuan yang
memperbaiki dan memuat serangkaian aktivitas
meningkatkan
keterampilan- keterampilan Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik
dan proses-proses kognitif. 1. Mengamati (observing),
 3. Pengetahuan yang 2. Menanya (questioning),
diperoleh melalui model ini 3. mencoba (experimenting),
sangat pribadi dan ampuh 4. mengolah data atau informasi
karena menguatkan 5. Menganalisis, menalar (associating)
pengertian, ingatan, dan Menyimpulkan, menyajikan data atau
transfer. informasi (mengomunikasikan),
4. Menimbulkan rasa senang 6. Menciptakan serta membentuk jaringan
pada siswa, karena (networking).
tumbuhnya rasa menyelidiki
dan berhasil.
5. Menyebabkan siswa
mengarahkan kegiatan Rusman (2014: 218
belajarnya sendiri dengan
melibatkan akalnya dan Metode demonstrasi adalah suatu metode
motivasi sendiri. mengajar dimana seorang guru atau orang
lain bahkan murid sendiri memperlihatkan
2. Metode demonstrasi kepada seluruh kelas tentang suatu proses
melakukan atau jalannya suatu proses
adalah metode mengajar yang perbuatan tertentu.
sangat efektif, karena dapat
membantu peserta didik untuk Langkah-langkah penerapan metode
melihat secara langsung demonstrasi adalah sebagai berikut :
proses terjadinya sesuatu. 1. Persiapkan alat-alat yang diperlukan.
Terjadinya verbalisme akan 2. Guru menjelaskan kepada anak-anak
dapat dihindari, siswa disuruh apa yang direncanakan dan apa yang
langsung memperhatikan akan dikerjakan.
bahan pelajaran yang 3. Guru mendemonstrasikan kepada
dijelaskan. anak-anak secara perlahan-lahan,
serta memberikan penjelasan yang
Kelebihan cukup singkat.
4. Guru mengulang kembali selangkah
1. Proses pembelajaran demi selangkah dan menjelaskan
akan lebih menarik alasan alasan setiap langkah.
2. Dengan cara 5. Guru menugaskan kepada siswa agar
mengamati secara melakukan demonstrasi sendiri

2 Berdasarkan hasil kajian
literatur dan wawancara yang
dilakukan maka alternatif
solusi untuk
Minat membaca siswa masih
rendah
1. Guru perlu menggunakan
model pembelajran
Problem Based Learning PB
2. Guru menggunakan metode
Pembelajaran Resitasi
3. media buku bacaan yang
menarik
4. Guru perlu menggunakan
pendekatan saitifik
5. Menyediakan berbagai buku
bacaan yang menarik dan
relevan dengan materi
6. Guru sebagai fasilitator
langsung siswa akan langkah demi langkah dan disertai
memiliki kesempatan penjelasan.
untuk membandingkan
antara teori dan
kenyataan.
Untuk meningkatkan Penentuan solusi dilakuakan Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif
minat membaca siswa dengan alasan bahwa dari solusi dari kajian literatur dan wawancara
dapat dilakukan melalui hasil penelitin sebelumnya maka diperoleh hasil alternatif solusi
penerapan model model PBL dapat diantaranya:
pembelajaran problem meningkatkan minat Menurut Kamdi (2007: 77), “Problem
based learning (PBL) membaca siswa Based Learning (PBL) merupakan model
dengan pendekatan Kelebihannya: kurikulum yang berhubugan dengan
TPACK ((Technological, (1)Siswa menjadi pebelajar masalah dunia nyata siswa. Masalah yang
Pedagogical, Content aktif; diseleksi mempunyai dua karakteristik
Knowledge) serta (2) Pembelajaran menjadi penting, pertama masalah harus autentik
metode resitasi lebih interaktif atau multi yang berhubungan dengan kontek sosial
berbantuan media arah; siswa, kedua masalah harus berakar pada
pembelajaran dengan (3)Pembelajaran menjadi materi subjek dari kurikulum”.
menggunakan buku student centred);
bacaan yang menarik (4)Guru berperan sebagai Langkah-langkah model Problem Based
sesuai dengan materi fasilitator; Learning (PBL)
pembelajaran (5)Mengembangkan
kemampuan berpikir tingkat 1. mendorong siswa untuk memiliki
tinggi siswa; kemampuan memecahkan masalah
(6)Memberikan kesempatan pada dunia nyata,
siswa memanajemen 2. membangun pengetahuan siswa melalui
sendiri kegiatan atau aktivitas belajar,
aktivitas penyelesaian 3. mempelajari materi yang sesuai dengan
tugas sehingga permasalahan,
melatih mereka menjadi 4. terjadi aktivitas ilmiah melalui kerja
mandiri; kelompok pada siswa,
(7)Dapat memberikan 5. kemampuan komunikasi akan terbentuk
pemahaman konsep atau melalui kegiatan diskusi dan presentasi
 pengetahuan secara lebih
mendalam kepada siswa;
Metode resitasi
Melalui metode resitasi siswa
kesempatan untuk saling
membandingkan dengan hasil
pekerjaan orang lain, dapat
mempelajari dan mendalami
hasil uraian orang lain.
Kelebihan atau keunggulan
metode resitasi adalah:
1. Memupuk rasa percaya diri
sendiri.
2. Memberi kebiasaan siswa
untuk mencari, mengelola
informasi dan
mengkomunikasikan
sendiri.
3. Mendorong belajar,
sehingga tidak mudah
bosan.
4. Membina tanggung jawab
dan disiplin siswa.
5. Mengembangkan
kreativitas siswa.
6. Mengembangkan pola
berpikir dan ketrampilan
siswa.
hasil pekerjaan,
6. melalui kerja kelompok siswa yang
mengalami kesulitan secara individual
Menurut deepublish.com
Metode Pembelajaran Resitasi
Metode pembelajaran resitasi merupakan
metode mengajar dengan siswa diharuskan
membuat resume tentang materi yang
sudah disampaikan guru, dengan
menuliskannya pada kertas dan
menggunakan bahasa sendiri.
Langkah-langkah metode resitasi
1. Fase Pemberian Tugas
2. Fase Pelaksanaan Tugas
3. Fase Pertanggungjawaban Tugas
Menurut Daryanto (2014),
Pendekatan saintifik (scientific
Muchlisin Riadi Mei 27, 2019
Pendekatan saintifik (scientific approach)
adalah model pembelajaran yang
menggunakan kaidah-kaidah keilmuan yang
memuat serangkaian aktivitas
Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik
1. Mengamati (observing),
2. Menanya (questioning),
3. mencoba (experimenting),
4. mengolah data atau informasi
5. Menganalisis, menalar (associating)
Menyimpulkan, menyajikan data atau
informasi (mengomunikasikan),
6. Menciptakan serta membentuk jaringan
(networking).
3 Berdasarkan hasil kajian Peningkatan semangat
literatur dan wawancara yang dan motivasi belajar
dilakukan maka alternatif siswa dilakukan melalui
solusi untuk model pembelajaran
Guru belum mengoptimalkan Berdasarkan hasil
pembelajaran HOTS eksplorasi,alternatif
1. Guru perlu solusi yang sesuai atau
membiasakan memungkinkan untuk
pembelajaran berbasis diterapkan di kelas saya
HOTS dengan untuk mengatasi
menerapkan model masalah Guru belum
pembelajaran project mengoptimalkan
based learning pembelajaran HOTS
2. Guru menggunakan adalah menerapkan
media google clasroom model pembelajaran
dan whatsapp Project Based Learning
3. Guru perlu menerapkan dengan pendekatan
pendekatan TPACK TPACK serta
4. Guru perlu merangcang menggunakan metode
penbelajaran yang diskusi berbantuan
inovatif media google clasroom
dan WhatsApp
Penentuan solusi dilakuakan Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif
dengan alasan bahwa dari solusi dari kajian literatur dan wawancara
penelitin sebelumnya model maka diperoleh hasil alternatif solusi
PJBL dapat mengptimalkan diantaranya:
pembelajaran HOTS Menurut ilmupendidik.com
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project
Kelebihan dari project based Based Learning) adalah model
learning sebagai berikut: pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran.
1) Model pembelajaran project Peserta didik melakukan eksplorasi,
based learning efektif penilaian, interpretasi, sintesis, dan
digunakan untuk informasi untuk menghasilkan berbagai
pembelajaran bentuk hasil belajar.
2) Kognitif HOTS bisa lebih
tereksplorasi dengan Langkah-langkah pembelajaran model
metode project based PJBL
learning 1) Penentuan Pertanyaan Mendasar
3) Produk pembelajaran dari 2) Mendesain Perencanaan Proyek
project based learning 3) Menyusun Jadwal
adalah video, peta konsep, 4) Memonitor peserta didik dan kemajuan
dan peta bergambar. proyek
5) Menguji Hasil
Pendekatan TPACK 6) Mengevaluasi Pengalaman
dalam menyusun desain
instruksional, model dan Menurut Mishra, et al (2016: 2)
strategi pembelajaran, sistem TPACK adalah suatu kerangka kerja untuk
penilaian serta dalam memahami dan menggambarkan jenis
mendesain kurikulum, dimana pengetahuan yang dibutuhkan oleh seorang
kesemua hal tersebut guru untuk mengefektifkan praktek
terintegrasi dengan teknologi pedagogik dan pemahaman konsep dengan
informasi dan komunikasi. mengintegrasikan sebuah teknologi di
lingkungan pembelajaran
Adapun kelebihan TPACK
 dalam pembelajaran adalah
sebagai berikut.
1. Meningkatkan pemahaman
siswa melalui keterlibatan
teknologi.
2. Meningkatkan keterampilan
guru dalam
mengolaborasikan
teknologi dalam
pembelajaran.
3. Peserta didik mendapatkan
tantangan baru dalam
proses belajarnya.
4. Konten pembelajaran yang
rumit bisa disederhanakan
dengan bantuan teknologi.
5. Bisa membantu guru dalam
mencapai tujuan
pengembangan
kompetensi.

4 Berdasarkan hasil kajian Untuk miningkatakan Penentuan solusi delakukan Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif
literatur dan wawancara yang pemanfaatan dengan alasan dari penelitian
solusi dari kajian literatur dan wawancara
dilakukan maka alternatif Tegnologi/informasih sebelumnya model PBL dapat
solusi untuk dalam Pembelajaran meningkatkan pemnanfaatan maka diperoleh hasil alternatif solusi
Pemanfaatan guru perlu menerapkan tegnologi dalam pembelajaran
diantaranya:
teknologi/informasi dalam model pembelajaran
pembelajaran masih sangat PBL dan meningkatkan Kelebihannya: Muslimin & Moh. Nur, 2000
kurang penerapan tegnologi 1) Meningkatkan minat belajar
Pembelajaran berbasis masalah (Problem-
berbasis TPACK 2) Materi lebih menarik
based Learning) merupakan salah satu
1. Guru perlu menggunakan berbantuan media 3) Memudahkan akses belajar
model yang tepat dikembangkan dalam
model pembelajran google clasroom dan 4) Meningkatkan kemampuan
pembelajaran teknologi untuk merespon
Problem Based Learning whatsApp belajar
isu-isu peningkatan kualitas pembelajaran
(PBL) dengan melibatkan 5) Menambah informasi lebih
teknologi dan antisipasi perubahan-
2. Guru perlu meningkatkan siswa. luas
pemahaman siswa Pendekatan TPACK
terhadap keterlibatan
teknologi dalam menyusun desain
3. Guru perlu Menggunakan instruksional, model dan
media google clasroom dan strategi pembelajaran, sistem
whatsApp penilaian serta dalam
4. Guru perlu penerapan mendesain kurikulum, dimana
teknologi berbasis TPACK kesemua hal tersebut
5. Guru perlu menggunakan
terintegrasi dengan teknologi
metode informasi dan komunikasi.
Adapun kelebihan TPACK
dalam pembelajaran adalah
sebagai berikut.
1. Meningkatkan pemahaman
siswa melalui keterlibatan
teknologi.
2. Meningkatkan keterampilan
guru dalam mengolaborasikan
teknologi dalam pembelajaran.
perubahan yang terjadi di dunia kerja.
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
adalah strategi pembelajaran yang
“menggerakkan” siswa belajar secara aktif
memecahkan masalah yang kompleks
dalam situasi realistik
Langkah-langkah PBL
1. Problem diberikan di dalam urutan
belajar, sebelum persiapan atau
berlangsungnya kegiatan,
2. Situasi masalah diberikan kepada siswa
dalam cara yang sama seperti masalah
itu terjadi di dunia nyata,
3. Siswa bekerja menyelesaikan masalah
yang dapat memberi peluang dirinya
berpikir dan menggunakan
pengetahuannya, sesuai dengan level
belajarnya,

3. Peserta didik mendapatkan 4. Lingkup belajar pemecahan masalah

tantangan baru dalam proses ditetapkan dan digunakan sebagai
belajarnya.
pemandu belajar individual,
4. Konten pembelajaran yang 5. Pengetahuan dan keterampilan yang
rumit bisa disederhanakan
diperlukan untuk belajar ini, diterapkan
dengan bantuan teknologi.
kembali pada masalah, untuk
5. Bisa membantu guru dalam
mencapai tujuan mengevaluasi keefektifan belajar dan
pengembangan kompetensi.
memberi penghargaan belajar, dan
6. Belajar yang terjadi di dalam kerja
dengan masalah dan dalam belajar
individual, diringkas dan diintegrasikan
ke dalam pengetahuan dan keterampilan
siswa yang sudah dimiliki