Anda di halaman 1dari 43

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Solusi Penentu
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentu masalah
Masalah
Masalah : Siswa kurang aktif Berdasarkan analisis Solusi yang relevan Faktor pendukung model
dalam proses pembelajaran alternatif solusi: untuk pembelajaran inovatif PJBL
biologi. menyelesaikan sebagai solusi dari
a. Model pembelajaran masalah siswa permasalahan siswa kurang
Berdasarkan Berdasarkan inovatif PJBL. kurang aktif dalam aktif dalam pembelajaran.
kajian literatur, alternatif proses
solusi : Kelebihan : pembelajaran Berdasarkan kajian literatur:
1. Menerapkan Model biologi adalah 1. Menurtu Putri (2020,
pembelajaran PBL dapat 1. Mampu meningkatkan dengan Model pembelajaran
mengaktifkan siswa motivasi belajar siswa. menerapkan model inovatif PJBL dapat
dalam proses 2. Melatih keterampilan siswa pembelajaran mengubah aktivitas yang
pembelajaran. inovatif PJBL. pasif menjadi aktivitas
dalam memecahkan
(Sumber: Gego 2022) aktif dalam mengikuti
masalah. setiap sintak-sintak
2. Model pembelajaran
PJBL dapat mendorong 3. Siswa menjadi lebih aktif proses pembelajaran.
siswa untuk aktif belajar dalam proses mengerjakan 2. Menurut Kiki (2020), Pada
secara berkolaborasi proyek. model pembelajaran
untuk memecahkan 4. Meningkatkan komunikasi PJBl memiliki aktivitas
masalah sehingga dapat antar siswa. pemicu keaktifan sebagai
mengkontruksikan inti 5. Melatih siswa berikut siswa dibentuk
pelajaran dari temuan- dalam kelompok untuk
mengorganisasi sebuah mengkomunikasikan
temuan dalam tugas
atau proyek. proyek. ide-ide bersama teman,
(sumber: Nanda 2020) 6. Meningkatkan keterampilan didorong untuk
3. Implementasi Model memanajemen waktu. menyelesaikan persoalan
pembelajaran PJBL rancangan proyek,
berpengaruh terhadap Kelemahan: mengeksplor sumber
hasil belajar dan informasi dan berfikir
keaktifan siswa di 1. Pembelajaran berbasis sekreatif mungkin dalam
dalam kelas. (Sumber: proyek memerlukan banyak mendesain proyeknya.
Novi 2019) waktu yang harus
disediakan untuk 3. Menurut Hafitriani (2018),
Berdasarkan wawancara adapun langkah-langkah
menyelesaikan permasalah
dengan guru, alternatif solusi: model pembelajaran
1. Agar dapat yang kompleks.
PJBL menuntut siswa
meningkatkan keaktifan 2. Ada kemungkinan peserta untuk aktif : dimulai
siswa dalam proses didik yang kurang aktif dengan pertanyaan
pembelajaran guru dapat dalam kerja kelompok. esensial. Perencanaan
menerapkan model 3. Memerlukan biaya lebih proyek, membuat jadwal,
pembelajaran inovatif dalam menyiapkan alat dan memantau siswa dan
PJBL. Model ini kemajuan proyek,
bahan.
menuntun siswa untuk assesment hasil dan
mengerjakan proyek evaluasi pengalaman.
dan menghasilkan b. Model pembelajaran 4. Menurut Novi (2019),
produk. inovatif PBL Kelebihan dari model
pembelajaran PJBl
Berdasarkan wawancara Kelebihan : antaranya: melatih
dengan teman sejawat, keterampilan pemecahan
alternatif solusi : 1. Memberikan tantangan masalah, membangun
1. Guru dapat menerapkan kepada siswa dalam pengetahuan sendiri,
model pembelajaran mengumpulkan terjadi aktivitas ilmiah
inovatif inkuiri pengetahuan baru. pada siswa melalui kerja
terbimbing untuk 2. Meningkatkan motivasi kelompok, terbiasa
meningkatkan mengunakan sumber
dan aktivitas
keaktifan siswa dalam pengetahuan :
proses pembelajaran. belajarnya.
perpustakaan, internet,
2. Penerapan model 3. Mengembangkan wawancara dan observasi,
inkuiry terbimbing pengetahuan baru yang berkomunikasi secara
menuntun siswa untuk diadapatkan. ilmiah dan mengaktifkan
mencari sendiri ilmu 4. Melatih keterampilan siswa selama
pengetahuaanya dari pembelajaran.
memecahkan masalah.
lingkungan 5. Menurut Rizka (2020),
kehidupannya. 5. Memberikan kesempatan
Penerapan model
bagi siswa untuk pembelajaran PJBL
Berdasarkan wawancara mengaplikasikan meningkatkan keaktifan
dengan wakil kurikulum, pengetahuanyang siswa dalam proses
alternatif solusi : belajar, sesuai dengan
mereka miliki dalam
indikator keaktifan
1. Guru dapat merancang dunia nyata. berikut: perhatian siswa
pembelajaran yang terhadap penjelasan guru,
Kelemahan :
menjadikan siswa kerjasama siswa didalam
sebagai (Student center). kelompok, kemampuan
1. Model pembelajaran PBL
2. Guru dapat menerapkan siswa mengemukakan
model pembelajaran tidak dapat diterapkan pendapat, membuat
inovatif PBL untuk pada semua materi. perencanaan kerja yang
mengajak siswa terlibat 2. Jika tidak diberikan matang, saling membantu
dalam proses pemahaman dan alasan dan menyelesaikan
pembelajaran. kenapa mereka harus masalah.
3. Model pembelajaran berupaya untuk
inovatif PBL menuntun Berdasarkan hasil wawancara
memecahkan masalah,
siswa untuk dengan guru, teman sejawat,
memecahkan maka mereka tidak akan dan pakar:
permasalahan sehingga belajar apa yang mereka a. Hasil wawancara dengan
siswa akan aktif untuk ingin pelajari. teman sejawat.
mengumpulkan data 1. Penerapan model
dan berkolaborasi c. Model pembelajaran pembelajaran PJBL
dengan teman inkuiri terbimbing membuat siswa terlibat aktif
sejawatnya dalam dalam diskusi, mengumpulkan
berdiskusi informasi dan menyelesaikan
menyelesaikan masalah. proyek.
Kelbihan :
2. Penerapan model
Berdasarkan wawancara pembelajaran PJBL ini
1. Penerapan pendekatan inkuiri
dengan pakar, alternatif
dapat meningkatkan pem- harus melihat kesesuaian
solusi:
waktu proyek dengan kelender
1. Guru dapat berlatih belajaran.
menyusun perangkat 2. Dapat lebih mengembangkan
akademik sehingga kegiatan
pembelajaran yang proyek memungkinkan
kemampuan peserta didik dalam dilakukan.
mengimplementasikan membuat kesimpulan. 3. Tantangan yang dialami guru
model pembelajaran 3. Meningkatkan kemandirian dalam menerapkan model
inovatif. pembelajaran PJBL ini
peserta didik dalam belajar
2. Dalam penerapan model adalah Sulit menerapkan
PJBL, KD yang dipilih tanpa penjelasan materi dari
sintak-sintak dalam
harus menekankan pada pendidik. pembelajaran PJBL.
aspek keterampilan 4. Memberi pengalaman belajar 4. Kegiatan refleksi yang
psikomotor, adanya
secara langsung. dapat dilakukan adalah
fasilitas yang memadai dengan merancang RPP
dan disesuaikan dengan 5. Peserta didik lebih aktif
yang memiliki penetapan
kelender akademik agar karena terlibat dalam proses
durasi ajar dengan baik
memiliki waktu yang menemukan. sehingga semua sintak
cukup. 6. Mengembangkan aspek dapat terlaksana.
3. Model pembelajaran
PJBL menekankan pada
kognitif, afektif dan psikomotor
peserta b. Hasil wawancara dengan
kegiatan mengamati, guru
mengunakan alat dan didik.
bahan, 1. Situasi yang terjadi saat
menginterpretasikan, Kelemahan: pengerjaan proyek
merencanakan proyek, tercipatanya interaksi siswa
menerapkan konsep, 1. Peserta didik harus memiliki dengan temannya sehingga
mengajukan pertanyaan kesiapan dan kematangan munculnya keaktifan
dan berkomunikasi siswa.
mental
dengan baik. 2. Penerapan model
2. Model ini tidak akan mencapai
pembelejaran PJBL harus
hasil yang memuaskan pada memperhatikan hal berikut:
kelas yang jumlah siswanya merencanakan dan
banyak mendesain pembelajaran,
membayangkan interaksi
yang akan terjadi antara
murid dan guru, mencari
keunikan siswa, menilai
siswa dengan berbagai
sistem penilaian dan
membuat portofolio
pekerjaan siswa.
3. Langkah-langkah model
pembelajaran ini dimulai dari
membuka pelajaran,
merencanakan proyek,
menyusun jadwal aktivitas,
mengawasi jalannya proyek dan
penilaian terhadap produk.

c. Hasill wawancara dengan


wakil kurikulum
1. Model pembelajaran PJBL,
mengembangkan
kemampuan berpikir kreatif
siswa dalam merancang dan
membuat sebuah proyek.
2. Penerpan model
pembelajaran PJBL ini
harus memperhatikan RPP
yang memiliki sintak-sintak
model pembelajaran, LKPD
berbasis PJBL dan penilaian
yang sesuai dengan model
PJBL.

d. Hasil wawancara dengan


pakar
1. Situasi yang terlihat dari
penerpaan model pembelajaran
PJBL ini siswa menjadi lebih
produktif karna terus
mengembangkan dirinya dalam
mengerjakan proyek dan
menghasilkan produk. Dan
guru mampu
mengembangkan
keterampilannya dalam
merancang model
pembelajaran PJBL.
2. Model pembelajaran PJBL
melatih kemampuan berfikir
tingkat tinggi siswa.
3. Penerpan model
pembelajaran PJBL
memerlukan keterampilan
guru dalam memilih materi
atau topik-topik yang akan
dijadikan tema proyek
sehingga menjadi menarik.
4. Langkah-langkah model
pembelajaran ini dimulai dari:
membuka pelajaran dengan
driving question yang dapat
memberikan penguasan pada
siswa untuk melakukan
aktivitas, merencanakan
proyek yang dilakukan secara
kolaboratif antara siswa dan
guru, menyusun jadwal
aktivitas dimana siswa secara
kolaboratif menyusun jadwal
akivitas dalam menyelesaikan
proyek, mengawasi jalanya
proyek dimana guru
bertanggung jawab untuk
melakukan monitor
terhadapsiswa, penilaian
terhadap produk yang dihasilkan
dan evaluasi dimana guru dan
siswa melakukan refleksi
terhadap aktivitas dan proyek
Masalah : Berdasarkan analisis Solusi yang relevan Faktor pendukung penerapan
Siswa mengelami kesulitan alternatif solusi: untuk LKPD berbasis PBL dalam
mengerjakan LKPD yang menyelesaikan menyelesaikan permasalahan
diberikan guru. masalah kesulitan siswa yang sulit mengerjakan
a. LKPD berbasis PJBL
siswa dalam LKPDnya.
Berdasarkan kajian literatur, mengerjakan LKPD
alternatif solusi:. Kelebihan : adalah dengan Berdasarkan kajian literatur,
1. Menurut Sry (2018), 1. LKPD berbasis PBL yang menerapkan LKPD analisis penentu masalah:
Penerapan LKPD yang disusun dan dirancang berbasis PBL. 1. Menurut Sisra (2020), LKPD
dirancang terstruktur berbasis PBL dirancang
sesuai dengan langkah-
mengikuti sintaks model dengan menjadikan
langkah model pembelajaran membuat siswa masalah-masalah disekitar
pembelajaran inovatif mudah dalam mengerjakan. sebagai materi yang akan
akan memudahkan 2. LKPD berbasis PBL dianalisis dan
siswa dalam proses dikembangkan dalam LKPD
mencakup tahapan-tahapan
pengerjaannya. sehingga siswa dapat
2. Menurut Astuti (2021), yang telah dibuat secara menyelesaikan setiap
LKPD berbasis PBL terstruktur agar peserta didik langkah kerja dan
menyajikan dapat mengerjakan dengan persoalan yang ada dalam
permasalahan yang baik. LKPD.
saling berkaitan sehingga
siswa terarah untuk 3. LKPD berbasis PBL melatih 2. Menurut Kaharudin (2020),
memcahakan setiap siswa dalam memecahkan LKPD berbasis problem
masalahnya. masalah. based learning berisi lembar
3. Menurut Elfina (2020), 4. LKPD berbasis PBL kegiatan yang dijadikan
LKPD berbasis PBL yang bahan ajar yang isinya
meningkatkan kemampuan
didntegrasikan dengan mencakup komponen-
model pembelajaran berfikir tingkat tinggi siswa komponen pembelajaran
inovatif PBL menciptakan berbasis masalah yang
pembelajaran yang lebih Kelemahan : sejalan dengan model
terstruktur sehingga pembelajarannya sehingga
1. Intruksi dalam LKPD berbasis
siswa juga lebih mudah lebih efektif dan mudah
dalam menyelesaikan PBL seringkali tidak pahami diselesaikan oleh siswa.
LKPDnya. peserta didik.
3. Menurut Ade (2019), LKPD
Berdasarkan wawancara berbasis PBL memiliki
2. Pemaparan mengenai petunjuk
dengan guru, alternatif solusi langkah pengerjaan yang
: pengisian LKPD memakan sistematik dan melatih
1. Dalam proses merancang durasi pembelajaran. keterampilan kemampuan
LKPD guru harus berfikir tingkat tinggi siswa
memyesuaikan b. LKPD berbasis digital. dan LKPD ini juga dapat
kompetensi inti, disesuaikan dengan model
kompetensi dasar,
Kelebihan : pembelajaran, karakteristik
indikator dan materi 1. E-LKPD memiliki tampilan siswa dan kondisi
sehingga LKPD menjadi menarik sehingga memotivasi lingkungan sehingga mudah
terstruktur. siswa dalam mengerjakannya. dikerjakan.
2. Guru dapat merancang
2. E-LKPD dapat memuat teks,
LKPD berbasis inkuiri 4. Menurut Olyvia (2018), Adanya
sehingga LKPD tersebut gambar, video, link, animasi
pengaruh penerapan LKPD
dapat melatih sehingga dapat dengan
berbasis PBL yakni sistematik
keterampilan berfikir mudah untuk dikerjakan.
tingkat tinggi. dan mudah dalam
3. E-LKPD praktis dan bisa
pengerjaanya bagi siswa,
dibawa kemana saja sesuai
sangat menarik sehingga
Berdasarkan wawancara dengan perkembangan zaman.
memotivasi siswa untuk
dengan teman sejawat, 4. E-LKPD memiliki fitur
alternatif solusi : mengerjakannya, sangat
pembuatan soal dan pedoman
1. Guru harus memudahkan siswa dalam
penskoran otomatis.
mempertimbangkan memecahkan masalah dalam
kemampuan dan tahap proses pembelajaran,
perkembangan peserta Kelemahan :
didik dalam merancang 1. Dibutuhkan sambungan internet membantu guru menyampaikan
LKPD. dalam proses pengerjaanya. materi, membantu siswa dalam
2. LKPD yang dirancang 2. Dibutuhkan fasilitas pendukung berkomunikasi dan evaluasi
juga harus menimbulkan
seperti komputer dan android. siswa.
rasa penasaran atau
keingintahuan yang 3. Dibutuhkan waktu dalam proses
tinggi pada peserta didik. pembuatannya.
3. Guru dapat merancang 4. Dalam proses penerapannya, Berdasarkan hasil wawancara
LKPD berbasis PBL yang
jika guru tidak memantau dengan guru, teman sejawat dan
menjadikan
permasalahan sekitar dengan baik siswa akan pakar :
sebagai objek membuka halaman lain
pembahasan sehingga . a. Hasil wawancara dengan
siswa lebih mudah c. LKPD berbasis Inquiri teman sejawat
dalam mengerjakannya.
Kelebihan: 1. Langkah langkah dari penerapan
1. Penerapan ini dapat meningkat- LKPD berbasis PBL harus
Berdasarkan wawancara kan pembelajaran memuat semua petunjuk yang
dengan wakil kurikulum, 2. Dapat lebih mengembangkan diperlukan, petunjuk ditulis
alternatif solusi: dengan kalimat sederhana, berisi
kemampuan peserta didik dalam
1. LKPD berbasis inkuiri
dapat memberikan siswa membuat kesimpulan pertanyaan mengarah pada
pengalaman langsung 3. LKPD berbasis inquiri masalah sekitar, adanya ruang
dan terlibat dalam proses memberi pengalaman belajar kosong untuk menuliskan
menemukan. secara langsung sehingga siswa jawaban, memberikan catatan
2. Guru dapat merancang
lebih mudah dalam yang jelas bagi peserta didik dan
LKPD berbasis digital
untuk menumbuhkan menganalisisnya. memuat gambar yang jelas.
ketertarikkan siswa 4. Peserta didik lebih aktif karena 2. LKPD berbasis PBL memiliki
dalam mengerjakannya. terlibat dalam proses menemu- langkah kerja terstruktur yang
3. LKPD berbasis digital mengaitkan fenomena yang
kan
memiliki isi yang lebih
kompleks sehingga siswa 5. Mengembangkan pada aspek mereka amati dengan konsep
dapat lebih mudah kognitif, afektif dan yang akan mereka bangun dalam
mengerjakannya. psikomotorik peserta didik pikiran mereka. Sehingga mudah
Berdasarkan wawancara Kelemahan: untuk dikerjakan oleh siswa.
dengan pakar, alternatif 1. Diperlukan kesiapan mental
solusi:
untuk belajar b. Hasil wawancara dengan guru
1. Guru dapat merancang
LKPD berbasis PBL 2. Peserta didik yang terbiasa 1. LKPD berbasis PBL harus
sesuai dengan belajar dengan pembelajaran memfokuskan kepada
kebutuhan materi dan yang telah dirancang pendidik keterampilan pemecahan
tujuan pembelajaran
biasanya agak sulit untuk masalah, berpikir kritis dan
yang ingin dicapai agar
siswa lebih terarah memberi dorongan lebih jika berpikir tingkat tinggi,
dalam mengerjakannya. harus belajar mandiri. menyedikan kegiatan variatif
2. LKPD berbasis PBL yang  Guru membutuhkan waktu yang berorientasi pada sintak
dirancang harus untuk mendesain LKPD model pembelajaran PBL, dapat
mengunakan instruksi
kosa kata yang  Membutuhkan sumber belajar mewakili kemampuan belajar
sederhana sehingga yang lebih banyak peserta didik yang bervariasi
siswa lebih mudah (visual, audio dan kinestetik)
mengerjakannya. dan menstimulasi peserta didik
3. LKPD berbasis PBL yang
dengan wacana yang berisi
dirancang secara
sistematik memudahkan masalah yang kontekstual.
siswa dalam 2. Tantangan yang dihadapai
mengerjakannya. ialah kemampuan berfikir siswa
4. LKPD berbasis PBL dapat masih rendah sehingga masih
melatih kemampuan
siswa dalam sulit menganalisis wacana yang
memecahkan masalah. ada dalam LKPD berbasis
5. LKPD berbasis PBL juga masalah.
melatih kemampuan 3. Refleksi yang dapat dilakukan
guru dalam merancang
menghubungkan pengetahuan
pembelajaran yang
inovatif. yang dimiliki siswa tersebut dari
kemampuan berfikir tingkat
rendah ke kemampuan berfikir
tingkat tinggi atau
menanalogikan.

c. Hasil wawancara dengan pakar


1. LKPD berbasis PBL
memiliki isi, konstruk dan
bahasa yang berorientasi
pada masalah,
mengorganisasikan siswa
dalam belajar,
membimbing penyelidikan
indiviudal maupun
kelompok,
mengembangkan dan
menyajikan hasil karya,
menganlisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah serta
adanya petanyaan-
pertanyaan yang dapat
mebantu siswa dalam
menyelesaikan masalah.
2. Situasi dari penerapan LKPD
berbasis PBL terlihat dari
kemampuan siswa dalam
mengerjakan pertanyaan-
pertanyaan berbasis masalah dan
dilihat dari situasi sekolah yang
menyediakan kertas dan printer
agar guru bisa mencetak LKPD.
3. Tantangan yang dihadapi
kurangnya akses bagi siswa untuk
mencari sumber informasi untuk
menyelesaikan persoalan yang
ada dalam LKPD.
4. Refleksi yang dapat dilakukan
untuk mengatasi masalah akses
guru dapat menyediakan beberapa
bahan materi cetak yang dapat
dikaji oleh siswa untuk
menyelesaikan LKPD.

Masalah : Siswa sulit Berdasarkan analisis Solusi yang relevan Faktor pendukung penerapan
mengingat pelajaran yang alternatif solusi didapatkan : untuk metode mind map dalam
telah diajarkan. menyelesaikan menyelesaikan permasalahan
masalah sulit siswa yang sulit mengingat
a. Metode Mind Map
Berdasarkan Kajian literatur dalam mengingat materi ajar:
Kelebihan :
dalam eksplorasi alternatir materi pelajaran
solusi: dapat diselesaikan 1. Menurut Tri (2018),
1. Dapat mengemukakan
1. Menurut Dewi (2019), dengan Metode mind map
pendapat secara bebas.
untuk mengoptimalkan menerapkan merupakan cara yang
2. Dapat bekerjasama
pemahaman konsep pada metode mind map efektif utnuk
pencapaian tujuan dengan teman lainnya. dalam memudahkan peserta
pembelajaran maka perlu 3. Metode mind map pembelajaran. didik memahami isi
mengunakan strategi, mencipatakan catatan materi pelajaran serta
metode serta teknik yang lebih padat dan jelas menanamkan konsep-
dapat menkognisi antara sehingga saat dikaji konsep dengan cara
pengetahuan satu dengan ulang mudah untuk mencatat sehingga fungsi
lainnya. mengingatnya kembali. otak kiri dan otak kanan
2. Menurut Nina (2018) 4. Catatan lebih terfokus cara bekerjanya seimbang.
Metode mind map pada inti materi. 2. Menurut Fetro (2018),
memiliki pengaruh Metode mind map
5. Metode mind map
terhadap daya ingat merupakan metode
siswa, dimana mind map membantu otak untuk mencatat secara
mampu mengaktifkan mengatur, mengingat, menyeluruh dalam satu
kognisi, menunjukkan membandingkan dan halaman mengunakan
hubungan antar bagian, membuat hubungan pengingat-pengingat
mengambarkan dalam sebuah materi visual dan sensorik
keseluruhan secara jelas pelajaran. dalam suatu pola ide-ide
dan mengalihkan yang berkaitan.
informasi jangka pendek
6. Metode mind map 3. Menurut Ade (2020),
ke jangka panjang. memetakan materi ajar Langkah-langkah dalam
3. Menurut Wulan (2020) dengan teratur sehingga pengaplikasian min map
Metode mind map dapat mudah diingat. memudahkan siswa
memberi pandangan untuk mengingat
7. Materi ajar biologi yang
menyeluruh, membuat pelajaran antaranya
pilihan-pilihan, diterapkan dengan desain overview (tinjauan
mengumpulkan sejumlah mind map yang berwarna menyeluruh), Preview
besar data di suatu tempat, dan mengunakan gambar (Tinjauan awal), Inview
memudahkan pengulangan berdampak pada daya ingat (Tinjauan mendalam) dan
materi, memudahkan Review (Tinjauan Ulang)
untuk diingat dan jangka panjang siswa. 4. Menurut Aspikah (2020),
menyenangkan untuk Metode mind map adalah
dilihat. metode mencatat kreatif,
dimana cara kerjanya
Berdasarkan wawancara sesuai cara kerja otak
dengan guru, alternatif solusi: Kelemahan : yang mengembangkan
1. Guru dapat memilih konsep mengunakan
metode pembelajaran 1. Waktu terbuang untuk garis, warna, simbol, atau
yang berfokus pada mencari kata kunci gambar. Selain itu,
pemahaman konsep pengingat. membantu anak untuk
siswa 2. Waktu terbuang untuk berfikir, membayagkan,
2. Guru dapat merancang menulis kata-kata yang mengingat,
peta konsep untuk tidak berhubungan merencanakan, serta
membuat hubungan dari dengan materi. memilih informasi.
setiap konsep menjadi 5. Menurut Rizky (2018),
3. Dibutuhkan biaya untuk
tertata dalam bagan yang Metode mind map dapat
akan memudahkan mengadakan peralatan membantu siswa dalam
siswa dalam tulis berwarna. mengingat materi ajar,
mengingatnya. hal ini dapat dilihat dari
b. Strategi mnemonic indikator daya ingat
Kelebihan : berikut: kemampuan
Berdasarkan wawancara 1. Dapat membatu siswa dalam menerima
dengan teman sejawat, menangkap materi ajar materi, kemampuan siswa
alternatif solusi: yang diajarkan oleh untuk berpartisipasi
1. Guru dapat mengunakan guru. dalam kelompok dan
strategi mnemoinc 2. Strategi mnemonic kemampuan siswa dalam
menjadikan dapat membantu siswa mengingat kembali.
pembelajaran menghafal pelajaran
menyenangkan serta dengan mudah dan Berdasarkan hasil wawancara
dapat meningkatkan efektif. dengan guru, teman sejawat
daya ingat siswa. 3. Strategi mnemonic dan pakar:
2. Penerapan metode mind menciptakan singkatan a. Hasil wawancara dengan
map mampu yang menyenangkan teman sejawat
meningkatkan daya dapat memudahkan 1. Karakteristik metode
ingat siswa karena mind peserta didik dalam mind map ini berisi materi
map menciptakan garis mengingat materi ajar yang saling berhubungan,
penghubung pada setiap dengan mudah. kata kunci yang mudah
materi.
untuk dingat siswa.
3. Penerapan metode mind
2. Langkah-langkahnya sebagai
map relevan dengan
materi sistem Kekurangan :
berikut mencari poin terpenting
pencernaan karena 1. Persiaapan dan dari materi,menyiapkan peraltan
organ-organ yang ada perencanaan program pendukung seperti spidol,
pada sistem pencernaan memerlukan waktu yang danpensil warna, buatlah cabang
dapat di kaitkan dan lumayan lama. dari setiap judul, buatlah cabang,
dibuat peta pikirannya 2. Peserta didik tidak dapat gunakan warna yang berbeda
sehingga siswa tertanam berinteraksi dan pada tiap cabang dan
dalam mudah untuk berkomunikasi langsung mengunakan hanya satu kata,
diingat. dengan pengajar sepsrti 3. Tantangan yang dihadapi guru
meminta penjelasan yng dalam penerapannya guru
Berdasarkan wawancara kurang dimengerti. kesulitan dalam membaca hasil
dengan wakil kurikulum, 3. Modul disusun secara
mind map yang telah dibuat dan
alternatif solusi: terpusat sehingga besar
siswa seringkali menuliskan kata
1. Pengunaan peta konsep kemungkinan bahan
pada pembelajaran yang yang disajikan kurang kunci yang tidak tepat.
tepat dapat relevan dengan
meningkatkan daya kebutuhan peserta didik. b. Hasil wawancara dengan
ingat siswa pada suatu guru
materi. c. Pengunaan Peta Konsep 1. Karakteristik metode
2. Peta konsep juga mind map ini terdiri dari
membuat hubungan dari Kelebihan : kertas, warna, garis, huruf,
setiap materi sehingga 1. Pemetaan konsep kata kunci dan struktur
siswa dapat mengingat menolong guru yang dapat mengaktifkan
keseluruhan materi mengorganisir kerja otak kanan dan otak
dengan mudah. seperangkat kiri sehingga materi
pembelajaran secara tersebut dapat dengan
Berdasarkan wawancara keseluruhan mudah diingat oleh siswa.
dengan pakar, alternatif 2. Peta konsep
2. Langkah-langkahnya sebagai
solusi: meningkatkan efesiensi
1. Kesulitan siswa dalam dan efektivitas
berikut penyampaian kompetensi,
mengingat materi dapat pengajaran. penyampaian materi konsep,
diatasi dengan 3. Dapat meningkatkan mengelompokkan siswa, diskusi
penerapan strategi, keaktifan dan keativitas permasalahan, membuat peta
metode maupun teknik siswa. pikiran, presentasi hasil peta
pembelajaran yang tepat. 4. Pemetaan konsep pada pikiran yang telah dbuat dan
2. Materi biologi memiliki materi ajar membuat mengambil kesimpulan dan
hubungan keterkaitan siswa dapat melihat evaluasi.
antara materi satu hubungan setiap
dengan materi lainnya. submaterinya, bentuk
3. Pengunaan metode bagan yang terstruktur c. Hasil wawancara dengan
mind map relevan dalam meningkatkan daya pakar
penjabaran materi biologi ingat siswa. 1. Situasi yang dapat diamati dari
yang luas, dimana siswa 5. Dapat membantu penerapan metode mind map
bisa membuat peta melihat materi pelajaran ini guru mampu mempercepat
pikiraanya sendiri agar secara komprehensif. pembelajaran, siswa mampu
mudah untuk diingat. melihat koneksi antar topic,
4. Metode mind map juga Kelemahan : memudahkan ide mengalir,
menciptakan pemetaan 1. Perlunya waktu yang
melihat gambaran besar dan
sederhana mengenai cukup lama untuk
menyederhanakan struktur
skema materi yang menyusun peta konsep,
diajarkan sehingga 2. Sulit menentukan sehingga keseluruhan materi
mudah untuk diingat. konsep-konsep yang akan mudah memasukkanya
terdapat pada materi. kedalam ingatan siswa. Dilihat
3. Sulit menemukan kata- dari sekolah, tersedianya
kata untuk fasilitas seperti karton, cat
menghubungkan konsep warna dan alat tulis lain yang
yang satu dengan mendukung metode mind map
konsep yang lain. itu.
2. Keunggulan dari metode mind
map ini mampu mengaktifkan
seluruh otak, memfokuskan
pada pokok bahasan,
menunjukan hubungan bagian-
bagian informasi, memberi
gambaran yang jelas pada
keseluruhan materi,
mengelompokkan konsep
sehingga pengetahuan yang
terstruktur itu dapat dialihkan
dari ingatan jangka pendek ke
ingatan jangka panjang.
3. Langkah-langkahnya sebagai
berikut : tulis gagasan utamanya
ditengah, tambahkan cabang
baru yang keluar dari cabang
utama, tuliskan kata kunci
untuk tiap tiap cabang dan
tambahkan simbol dan ilustrasi
untuk menambahkan ingatan
siswa.
4. Tantangan yang dihadapi guru
adalah tidak semua siswa yang
aktif terlibat dalam membuat
mind map.
5. Refleksi yang dapat dilakukan
guru bisa memancing siswa
dengan aktifitas bertanya dan
menjawab.

Masalah : Berdasarkan Analisis Alternatif Solusi yang relevan Factor pendukung penerapan
Motivasi belajar siswa rendah Solusi: untuk media pembelajaran berbasis
dalam pembelajaran biologi. a. Media pembelaajaran menyelesaikan prezi untuk meningkatkan
masalah motivasi motivasi belajar siswa yang
berbasis prezi
belajar siswa yang rendah.
Berdasarkan kajian literatur, Kelebihan: rendah dapat
alternatif solusi : 1. Media pembelajaran diselesaikan Berdasarkan kajian literature,
1. Menurut Fauziyah (2019), interaktif berbasis prezi menerapkan media analisis penentu masalah:
media pembelajaran yang dapat menciptakan kondisi pembelajaran 1. Menurut Jamaludin
menarik dapat belajar yang kondusif interaktif berbasis (2021), media
menimbulkan dorongan bagi prezi. pembelajaran berbasis
sehingga siswa termotivasi
siswa untuk belajar sehingga prezi dapat digunakan
siswa termotivasi untuk
untuk belajar.
2. Media pembalajaran oleh guru agar dapat
mengali ilmu merancang presentasi
pengetahuannya. interaktif prezi mampu
menvisualisasikan materi secara cepat, mudah,
2. Menurut Suci (2019), praktis dengan hasil slide
pemanfaatan TIK sebagai yang sulit sehingga siswa
media pembelajaran sangat timbulnya dorongan presentasi yang menarik
efektif untuk menciptakan dalam mengali dan professional.
hasrat dan dorongan untuk pengetahuan. Sehingga isi presentasi
belajar. 3. Media berbasis prezi terlihat lebih hidup dan
3. Menurut Siti (2021) Media memungkinkan tidak membosankan bagi
pembelajaran Prezi dalam penambahan teks, gambar, siswa.
proses pembelajaran dapat 2. Menurut Kornelia (2022),
audio, video, link dan
menarik perhatian siswa Media pembelajaran
animasi yang menarik
karena memiliki tampilan berbasis prezi adalah
yang menarik. untuk memotivasi siswa. perangkat presentasi
Berdasarkan wawancara 4. Prezi memiliki fitur zoom berbasis zooming interface
dengan guru, alternatif solusi: in dan zoom out yang yang dapat memotivasi
1. Guru dapat mengunakan menarik. siswa dan memudahkan
media pembelajaran berbasis 5. Lebihn simple dalam hal penyampaian informasi
TIK. pembuatan animasi. pelajaran kepada siswa
2. Guru dapat mengunakan 6. Media pembelajaran dengan fitur penambahan
media pembelajaran materi, audio, video, link
berbasis prezi memiliki
interaktif (power point) dan animasi yang
dalam menjelaskan materi pilihan template yang memunkinkan siswa
pembelajaran secara bervariasi dapat belajar dengan
menyenangkan sehingga digunakan untuk menyenangkan.
siswa termotivasi untuk menarik perhatian 3. Menurut Hakim (2019),
belajar. siswa. adanya keungulan yang
ada pada media prezi ini
Berdasarkan wawancara antaranya: siswa menjadi
dengan teman sejawat, Kelemahan: terdorong untuk
alternatif solusi: 1. Dibutuhkan jaringan mendengarkan
1. Untuk menciptakan internet dalam penjelasan guru, siswa
pembelajaran yang dapat pengunaanya lebih mudah memahami
menarik perhatian 2. Beberapa fitur harus materi yang diajarkan,
siswa guru dapat berbayar. kondisi kelas menjadi
merancang media kondusif, daya serap
pembelajarannya sendiri siswa menjadi lebih tinggi
seperti mengunakan b. Media pembelajaran dengan adanya audio
aplikasi canva. berbasis canva. serta video dalam
2. Materi sistem Kelebihan: pembelajaran dan media
pencernaan relevan jika 1. Media canva memiliki ini juga berdampak pada
diterapkan dengan keterampilan guru
tampilan desain yang
media interaktif memanfaatkan TIK.
berbasis prezi karna menarik sehingga 4. Menurut Aorta (2018),
dapat menampilkan hal- mampu memotivasi Media berbasis prezi
hal yang tidak dapat siswa dalam belajar. menghubungkan dan
dilihat langsung menjadi 2. Media pembelajaran memperkuat teori dengan
lebih nyata sehingga berbasis canva memiliki tampilan navigasi,
menumbuhkan minat fitur penambahan audio zooming, gambar, video
siswa dalam belajar. animasi, yang dapat
dan video sehingga siswa
Berdasarkan wawancara meningkatkan
dengan pakar, alternatif terdorong dalam antusiame belajar siswa
solusi: mengikuti proses mudah menjadi paham,
1. Pemilihan media belajar. belajar menjadi lebih giat
pembelajaran harus 3. Guru dapat dengan dan termotivasi, karena
disesuaikan dengan mudah mengunakanya terdapat animasi system
karakteristik materi. karna fitur nya yang saraf pada manusia.
2. Materi pembelajaran 5. Menurut Ari (2018),
sederhana.
mengenai hal tak kasat penerapan media
mata dan sistem organ 4. Dapat diakses melalui pembelajaran prezi dapat
dapat diterapkan dengan PC maupun Android memotivasi siswa dilihat
media interaktif. sehingga fleksibel untuk dari tercapainya indicator
3. Guru dapat merancang digunakan oleh siswa motivasi berikut: adanya
media pembelajaran maupun guru. hasrat dan keinginan,
berbasis TIK. adanya dorongan dan
5. Memiliki banyak
4. Guru dapat merancang kebutuhan, adanya
media pembelajaran template sehingga harapan dan cita-cita,
berbasis game untuk memudahkan guru adanya kegiatan belajar
menciptakan kegiatan untuk berkreativitas yang menarik dan
yang menyenangkan membuat media terbentuknya kelas yang
dalam pembelajaran. pembelajaran interaktif kondusif.
5. Guru dapat mengunakan
media berbasis prezi Kelemahan : Berdasarkan hasil wawancara
untuk membuat media 1. Dibutuhkan jaringan dengan teman sejawat, guru
pembelajaran untuk internet untuk dan pakar:
menumbuhkan a. Hasil wawancara dengan
mengaksesnya.
dorongan belajar bagi teman sejawat
siswa. 2. Beberapa fitur harus
1. Penerapan media
6. Materi sistem berbayar. pembelajaran berbasis
pencernaan relevan jika 3. Dibutuhkan waktu prezi dapat menambahkan
diterapkan dengan dalam mendesain media gambar dan video sehingga
media interaktif pembelajarannya. memudahkan guru dalam
berbasis prezi dimana 4. Belum ada menu untuk menyampaikan materi ajar
organ pada saluran dan
insert tabel. yang tak kasat mata sehingga
sistem pencernaan dapat
ditampilkan secara
siswa termotivasi untuk
menarik dengan video c. Media pembelajaran PPT belajar.
pembelajaran yang ada interaktif.
dalam slide prezi b. Hasil wawancara dengan
Kelebihan:
tersebut sehingga guru
1. Memudahkan 1. Media pembelajaran
menciptakan pembuatan slide
pembelajaran yang berbasis prezi memiliki
mengajar. pengaruh terhadap motivasi
kondusif dan
menyenangkan 2. Media PPT interaktif belajar siswa seperti
dilengkapi banyak tools memberikan semangat
untuk membuat sebuah dalam belajar, siswa mau
presentasi interaktif terlibat dalam kegiatan
sehingga mendorong tanya jawab dengan guru
siswa untuk belajar. dan teman mengenai materi
3. Media PPT interaktif yang diajarkan dan
mendukung proses memunculkan ketekunan
pada siswa dalam
presentasi materi
menyelesaikan masalah yang
pelajaran menjadi lebih
disajikan dalam slide
menarik.
presentasi.
4. Media PPT interaktif 2. Penerapan media
mempermudah pembelajaran berbasis
penyampaian informasi prezi mampu memusatkan
kepada siswa sehingga perhatian siswa karna prezi
pembelajaran menjadi memberikan ruang yang
kondusif. bebas untuk menuangkan
Kelemahan: kreasi dalam pembuatan slide
1. Ketergantungan arus
presentasi. Seperti dengan
adanya zoomable canvas
listrik sangat tinggi.
sehingga presenter dapat
2. Media pendukunganya
memfokuskan slide ke setiap
relatif mahal karena kalimat dengan pergerakan
harus ada komputer dan slide yang lebih dinamis.
proyektor.
3. Pengunaan media ini c. Hasil wawancara dengan
sangat tergantung pada pakar
penyaji materi. 1. Situasi yang terlihat
4. Masih sangat terbatas dalam penerapan media
guru yang mampu pembelajaran prezi ini
membuat media antaranya siswa mampu
presentasi.
memusatkan perhatian
siswa dan tidak merasa
bosan, media ini praktis
bagi guru dalam
pembuatanya dan
penerapannya serta
sekolah juga
menyediakan fasilitas
laptop, internet dan
proyektor untuk
menunjang pengunaan
media ini.
2. Penerapan media
pembelajaran berbasis prezi
focus pada satu slide yang
kemudian peserta didik bisa
melakukan zoom in untuk
mengeksplor semua bagian
slide sehingga konsep utama
materi yang diajarkan dapat
terlihat jelas sehingga
memunculkan keingintahuan
siswa untuk mempelajari
materi tersebut.
3. Tantangan yang dihadapi
guru adalah sulit mengontrol
siswa dengan gaya belajar
kinestetik karena tidak adanya
kegiatan yang dapat dilakukan
siswa dengan gaya belajar
kinestetik.
4. Refleksi yang dapat dilakukan
untuk mengatasi tantangan
gaya belajar tersebut guru bisa
mengkolaborasi media
pembelajaran prezi dengan
model pembelajaran.

Lampiran 1

Daftar Pustaka:

Ade Silvia Wahyuni dan Miterianifa, 2019, “ Desain Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Masalah Dasar Belajar
untuk Meningkatkan Mandiri Peserta Didik”, Jurnal Tadris, Vol.2, No.1.
Ade Suryanda, Eka Putri Azrai dan Julita, 2020, “Analisis Kebutuhan Pengembangan Buku Saku Biologi berbasis
Mind Map”, Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, Vol.11, No.1.

Aotar, Adim dan Safrida, 2018, “Penerapan Presentasi Media Prezi pada Materi Sistem Saraf Manusia terhadap
Keterampilan Berfikir Kritis Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bukit”, Jurnal Edubio Tropika, Vol.3, No.2.

Ari Suhatja, 2018, “Penerapan Media Pembelajaran dan Pengunaan Softwere Prezi dalam Upaya Meningkatkan Minat
Belajar”. Jurnal Pendidikan, Vol.2, No.1.

Aspika Dewi Pasaribu, 2022, “Mengatasi Daya Ingat Siswa dengan Pembuatan Mind Mapping Melalui Layanan
Penguasaan Konten Dikelas VIII Mts Darul ulum Budi Agung Medan Tahun Ajaran 2019/2020”, Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Pendidikan, Vol.2, No.1.

Fetro Dola Symsu, 2018, “Pengembangan LKS biologi berbasis kontekstual dilengkapi dengan mind map pada Materi
Archaebakteria dan Eubacteria untuk siswa SMA”, Bioturnal Jurnal Pendidikan Biologi, Vol.4, No.1.

Hafitriani Rahayu, Joko Purwanto, Dalmil Hasanah, 2019, “Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning
terhadap Kemampuan berpikir Tingkat Tinggi Soswa” Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, Vol.4, No.1.
Jamaludin, Mardiana Suyuti dkk, 2021, “Peningkatan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik pada Materi Sistem Saraf
Melalui Pengunaan Media Pembelajaran Prezi Dekstop Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Makasar”, Proceding Biologi
Education Conference, Vol.18, No.1.

Kaharudin Nur Azizah, 2020, “Pengemabangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning (PBL)
pada Materi Biologi SMA Kelas X”, Jurnal Kajian Pendidikan, Vol.1, No.2.

Kiki Okta Dwi Utama dan Sukaswanto, 2020, “Pengaruh Model Pembelajaran project Based Learning Terhadap Hasil
Belajar dan Keaktifan Belajar Siswa di SMK Negeri 1 Ngawen”, Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, Vol.2, No.2.

Kornelia Dimak dan Nurmala Hindun, “Pengemabangan Media Pembelajaran Materi Sistem Eksresi Berbasis Prezi
untuk SMA Kelas X”, Bioedutech: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, Vol.1, No.1.
Muhammad Hakim dan Ulfi Faizah, 2019, “Pengembangan Media Pembelajaran Jamur dengan Aplikasi Prezi untuk
Melatihkam Keterampilan Pendekatan Saintifik Siswa Kelas X”, Jurnal Bioedu, Vol.8, No.2.

Novi Arnita Oktavia dan Vosi Nur Kholisho, 2019, “Komparasi Maodel Pembelajaran Teaching Factory dengan Project
Based Learning terhadap Keaktifan dan Hasil Belajara”, Jurnal Pendidikan Informatika, Vol.3, No.2.

Olyvia Oshi Arestu, Bhakti Karyadi dan Irwandi Ansori, 2018, “Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah
Melalui Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis Masalah”, Jurnal Pendidikan dan Pengembangan Biologi,
Vol.2, No.2.

Putri Amalia Pertiwi Pasaribu dan Halim Simatupang, 2020, “Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning
terhadap Hasil dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan di Kelas X MIA SMA 6 Binjai”, Jurnal
Pembelajaran dan Matematika Sigma, Vol.6, No.1.
Rizka Vitasari, Joharman dan Kartika Chrysty. 2020, “ Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Melalui Model
Pembelajaran Poject Base Learning pada Siswa Kelas V SD Negeri Kutasari”, Jurnal Pendidikan, Vol.4, No.3.

Rizky Hemas Soviani, Muh. Amir Mushruhim dan Ratna Kusumawardani, 2018, “Analisis Minat Belajar dan Daya
Ingat Siswa yang Diajar dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Metode Mind Mapping”, Prosiding
Seminar KPK, Vol.3.

Sisra Elfina dan Ike Sylvia, 2020, “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based
Learning (PBL) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di SMA Negeri 1 Payakumbuh”, Jurnal Kajian
Pendidikan dan Pembelajaran, Vol.2, No.1.

Lampiran 2
Dokumentasi
Foto wawancara dengan guru Foto wawancara dengan teman sejawat

Foto wawancara dengan pakar Foto wawancara dengan wakil kurikulum


Instrument Wawancara

Pelaksanaan wawancara
Hari/ Tanggal : Senin, 19 September 2022
Lokasi : SLB Cahaya
Waktu : 11:00

Masalah yang diidentifikasi


Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.

Akar penyebab masalah


Kurangnya kemampuan guru dalam mengintegrasikan model pembelajaran
inovatif.

Penentuan Solusi
Penerapan model pembelajaran PJBL terhadap keaktifan siswa.

Identitas responden 1
Nama : Syarifah Husnah S.Pd, M.Pd
Jabatan : Ketua MGMP Biologi.

Pertanyaan Jawaban

No

1. Bagaimana situasi kelas ibu saat Kondisi pembelajaran menjadi lebih


menerapkan model pembelajaran PJBL kondusif. Hal ini juga disebabkan
ini? karna siswa terus mengembangkan dirinya
dalam mengerjakan proyek dan
melatih kemampuan berfikir tingkat
tinggi siswa.

2. Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam Dalam proses penerapan model
penerapan model pembelajaran inovatif pembelejaran PJBL hal yang harus
PJBL ini? diperhatiakan mengenai
keterampilan guru dalam memilih
materi atau topik-topik yang akan
dijadikan tema proyek sehingga
menjadi menarik dan adanya fasilitas
dan sumber belajar yang cukup
2. Apa saja tantangan yang ibu hadapin saat Dalam kegiatannya penentuan jadwal
menerapkan model pembelajaran PJBL? pelaksanaan proyek yang sering tidak tepat
dan kesiapan saya untuk melakukan penilaian
akivitas mereka secara individu maupun
kelompok seringkali belum terencana dengan
baik.

3. Apa saja langkah-langkah yang ibu Langkah-langkah model pembelajaran ini


lakukan dalam menerapkan model dimulai dari:
pembelajaran inovatif PJBL?
1. Membuka pelajaran dengan driving
question yang dapat memberikan
penguasan pada siswa untuk
melakukan aktivitas.
2. Merencanakan proyek yang dilakukan
secara kolaboratif antara siswa dan
guru.
3. Menyusun jadwal aktivitas dimana
siswa secara kolaboratif menyusun
jadwal akivitas dalam menyelesaikan
proyek.
4. Mengawasi jalanya proyek dimana
guru bertanggung jawab untuk
melakukan monitor terhadap
5. Penilaian terhadap produk yang
dihasilkan.
6. Evaluasi dimana guru dan siswa
melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan proyek yang dilakukan.
Apa saja kekuatan yang dimiliki oleh Banyak hal yang bisa dijadikan kekuatan
model pembelajaran PJBL ini? yakni pada penerapan model pembelajaran
PJBL siswa tidak hanya memahami konten
tetapi juga menumbuhkan keterampilan pada
siswa antaranya: keterampilan komunikasi
dan presentasi, keterampilan manajemen
organisasi dan waktu, keterampilan penelitian
dan penyelidikan, keterampilan penilaian dan
refleksi, keterampilan kelompok dan
kepemimpinan serta keterampilan berfikir
kritis.
5. Selanjutnya solusi apa yang ibu dapatkan Jadi solusi yang saya lakukan untuk
untuk mengatasi kendala yang terjadi saat mengatasi tantangan itu dimulai daari
penerapannya? menyiapkan rubric penilaian dari aspek
afektif dan psikomotor sehingga saya dapat
menilai aktivitas semua siswa dengan tepat.
Dan saya harus selalu memonitoring
perkembangan setiap kelompok agar tidak
ada yang tertinggal..

Responden 2
Nama : Ainul Mardhiah, S.Pd
Jabatan : Teman Sejawat

Pertanyaan Jawaban

No

1. Bagaimana situasi kelas ibu saat Siswa terlibat aktif dalam diskusi,
menerapkan model pembelajaran PJBL mengumpulkan informasi dan menyelesaikan
ini? proyek.

2. Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam Dalam proses penerapannya guru harus
penerapan model pembelajaran inovatif melihat kesesuaian waktu proyek dengan
PJBL ini? kelender akademik sehingga kegiatan proyek
memungkinkan dilakukan.

3. Apa saja tantangan yang ibu hadapin saat Sulit menerapkan sintak-sintak dalam
menerapkan model pembelajaran PJBL? pembelajaran PJBL, ketersedian alat dan
bahan yang saya inginkan tidak tersedia di
sekolah, penyusuaian durasi pembelajaran
yang ada dalam RPP dan menumbuhkan
motivasi siswa dalam mengerjakan proyek.

4. Apa saja langkah-langkah yang ibu Membuat RPP yang terdapat langkah-langkah
lakukan dalam menerapkan model model pembelajaran PJBl, menyiapkan alat
pembelajaran inovatif PJBL? dan bahan untuk melakukan proyek,
menyiapkan LKPD, menyiapkan penilaian
yang sesuai dengan model PJBL.

5. Selanjutnya solusi apa yang ibu dapatkan Menyiapkan RPP dengan baik sehingga
untuk mengatasi kendala yang terjadi saat semua sintak-sintak dapat terlaksana,
penerapannya? kemudian mencari alternative alat dan bahan
yang dapat dijangkau, dan guru juga harus
menjelaskan terlebih dahulu langkah kerja
dan waktu yang tersedia dalam pelaksanaanya
kepada siswa.

Identitas responden 3
Nama : Nazira, S.Pd
Jabatan : Guru

Pertanyaan Jawaban

No

1. Bagaimana situasi kelas ibu saat Pada pengerjaan proyek yang


menerapkan model pembelajaran PJBL dilaksanakan siswa akan
ini? menciptakan interaksi siswa dengan
temannya sehingga munculnya
keaktifan siswa didalam kelas.

2. Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam Dalam proses penerapan model
penerapan model pembelajaran inovatif pembelejaran PJBL hal yang harus
PJBL ini? diperhatikan yakni merencanakan
dan mendesain pembelajaran,
membayangkan interaksi yang akan
terjadi antara murid dan guru,
mencari keunikan siswa, menilai
siswa dengan berbagai sistem
penilaian dan membuat portofolio
pekerjaan siswa

2. Apa saja tantangan yang ibu hadapin saat Dalam kegiatan kelompok siswa yang pasif
menerapkan model pembelajaran PJBL? hanya bergantung pada siswa yang aktif.

3. Apa saja langkah-langkah yang ibu Langkah-langkah model pembelajaran ini


lakukan dalam menerapkan model dimulai dari membuka pelajaran,
pembelajaran inovatif PJBL? merencanakan proyek, menyusun jadwal
aktivitas, mengawasi jalannya proyek dan
penilaian terhadap produk.

5. Selanjutnya solusi apa yang ibu dapatkan Jadi solusi yang saya lakukan untuk
untuk mengatasi kendala yang terjadi saat mengatasi adanya siswa yang pasif itu adalah
penerapannya? dengan menjelaskan diawal penilaian apa
yang saya lakukan dalam proses pembelajaran
tersebut sehingga siswa menjadi semangat
untuk mendapatkan poin.

Identitas responden 4
Nama : Lisa Novita S. Pd
Jabatan : Wakil Kurikulum

Pertanyaan Jawaban

No

1. Bagaimana situasi kelas ibu saat Pada pelaksanaanya siswa menjadi


menerapkan model pembelajaran PJBL aktif dalam berkegiatan dan PJBL
ini? mampu mengembangkan
kemampuan berpikir kreatif siswa
dalam merancang dan membuat
sebuah proyek

2. Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam Dalam penerapan model
penerapan model pembelajaran inovatif pembelajaran PJBL, guru perlu
PJBL ini? merancang penilaian yang baik.
Selain itu guru juga harus
merancang RPP yang memiliki
sintak-sintak model pembelajaran,
LKPD berbasis PJBL dan penilaian
yang sesuai dengan model PJBL

2. Apa saja tantangan yang ibu hadapin saat Dalam kegiatan penyusunan proyek, ada
menerapkan model pembelajaran PJBL? beberapa siswa yang enggan mengeluarkan
pendapatnya mengenai proyek apa yang
dilakukan, langkah kerja yang dilakukan dan
alat dan bahan yang akan digunakan.

3. Apa saja langkah-langkah yang ibu Langkah-langkah model pembelajaran ini


lakukan dalam menerapkan model dimulai dari pengenalan masalah, mendesain
pembelajaran inovatif PJBL? perencanaan proyek, penyusunan proyek,
pelaksanaan dan monitoring, menguji hasil
dan evaluasi refleksi.

5. Selanjutnya solusi apa yang ibu dapatkan Jadi solusi yang saya lakukan untuk
untuk mengatasi kendala yang terjadi saat mengatasi adanya siswa yang pasif itu dengan
penerapannya? mengaitkan proyek yang akan dikerjakan
dengan implementasinya dalam lingkungan
sekitar sehingga siswa dapat dengan bebas
mengemukakan idenya.
Instrument Wawancara

Pelaksanaan wawancara
Hari/ Tanggal : Senin, 19 September 2022
Lokasi : SLB Cahaya
Waktu : 11:00

Masalah yang diidentifikasi


Siswa kesulitan mengerjakan LKPD.

Akar penyebab masalah


Kurangan kemampuan guru dalam merancang LKPD.

Penentuan Solusi
Penerapan LKPD berbasis PBL untuk memudahkan siswa dalam proses
pengerjaanya.

Identitas responden 1
Nama : Syarifah Husnah S.Pd, M.Pd
Jabatan : Ketua MGMP Biologi.

Pertanyaan Jawaban

No

1. Apa yang menjadi karakteristik dari LKPD Karakteristik LKPD berbasis PBL
berbasis PBL? memiliki isi, konstruk dan bahasa
yang berorientasi pada masalah,
mengorganisasikan siswa dalam
belajar, membimbing penyelidikan
indiviudal maupun kelompok,
mengembangkan dan menyajikan
hasil karya, menganlisis dan
mengevaluasi proses pemecahan
masalah serta adanya petanyaan-
pertanyaan yang dapat mebantu
siswa dalam menyelesaikan masalah.
Selain itu, karakteristik laiinya
memiliki kejelasan petunjuk belajar
dan adanya pemberian
gambar/ilustrasi untuk memahami
permasalahan yang disajikan.

2. Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam Hal yang harus diperhatikan pada LKPD itu
merancang LKPD? antaranya: memperhatikan perbedaan peserta
didik dengan tingkat kemmapuan yang
berbeda, LKPD menekankan pada proses
untuk konsep, LKPD memiliki stimulus yang
bervariasi, LKPD mampu mengolaborasi
kemampuan emosional, moral, komunikasi
social, dan estetika.

3. Apakah ada kolerasi penerapan LKPD Tentu saja ada, LKPD berbasis PBL memiliki
berbasis PBL terhadap kemudahan siswa langkah kerja terstruktur yang mengaitkan
dalam mengerjakannya? fenomena yang mereka amati dengan konsep
yang akan mereka bangun dalam pikiran
mereka. Sehingga mudah untuk dikerjakan
oleh siswa.

4. Apa tantangan yang ibu hadapi saat Tantangan yang dialami guru adalah
menerapkan LKPD berbasis PBL? kurangnya akses bagi siswa untuk mencari
sumber informasi untuk menyelesaikan
persoalan yang ada dalam LKPD.

5. Selanjutnya solusi apa yang ibu dapatkan Menyediakan beberapa bahan bacaan cetak
untuk mengatasi kendala yang terjadi saat diluar LKPD yang berkaitan dengan masalah
penerapannya? yang ada dalam LKPD sehingga siswa tidak
perlu terbebani dengan akses yang terbatas.

Identitas responden 2
Nama : Nazira, S.Pd,
Jabatan : Teman Sejawat
Pertanyaan Jawaban

No

1. Apa yang menjadi karakteristik dari LKPD LKPD yang berbasis PBL memiliki
berbasis PBL? langkah-langkah yang sesuai dengan
model pembelajaran dan LKPD ini
juga memiliki pertanyaan yang
melatih kemampuan berfikir tingkat
tinggi siswa.

2. Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam Hal yang harus diperhatikan dalam LKPD itu
merancang LKPD? ialah memuat semua petunjuk yang
diperlukan, petunjuk ditulis dengan kalimat
sederhana, berisi pertanyaan yang harus diisi
siswa, adanya ruang kosong untuk
menuliskan jawaban, memberikan catatan
yang jelas bagi peserta didik dan memuat
gambar yang jelas.

3. Apakah ada kolerasi penerapan LKPD Tentu saja ada, LKPD berbasis PBL memiliki
berbasis PBL terhadap kemudahan siswa pertanyaan-pertanyaan yang berkisar tentang
dalam mengerjakannya? permasalahan yang terjadi di dalam
kehidupan kita sehingga memudahkan siswa
dalam menganalisisnya.

4. Apa tantangan yang ibu hadapi saat Tantangan yang dialami guru adalah
menerapkan LKPD berbasis PBL? merancang langkah kerja dalam LKPD
dengan berorientasi pada sintak model
pembelajaran PBL.

5. Selanjutnya solusi apa yang ibu dapatkan .solusi yang saya dapatkan yakni dengan
untuk mengatasi kendala yang terjadi saat menkaji lagi sintak yang ada dalam model
penerapannya? pembelajaran sehingga saya bisa lebih mudah
dalam menyusun petunjuk kerja yang benar.

Identitas responden 3
Nama : Ainul Mardhiah, S.Pd
Jabatan : Guru bidang studi lain.
Pertanyaan Jawaban

No

1. Apa yang menjadi karakteristik dari LKPD Dalam LKPD berbasis maslaah ini
berbasis PBL? guru dapat memasukkan wacana
berisi masalah yang harus dikaji oleh
siswa sehingga melatih kemampuan
siswa dalam memecahkan masalah.
2. Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam Dalam merancang LKPD guru harus
merancang LKPD? memperhatikan yakni LKPD berbasis PBL
harus memfokuskan kepada keterampilan
pemecahan masalah, berpikir kritis dan
berpikir tingkat tinggi, menyedikan kegiatan
variatif yang berorientasi pada sintak model
pembelajaran PBL, dapat mewakili
kemampuan belajar peserta didik yang
bervariasi (visual, audio dan kinestetik) dan
menstimulasi peserta didik dengan wacana
yang berisi masalah yang kontekstual.

3. Apakah ada kolerasi penerapan LKPD Tentu saja ada, LKPD berbasisi PBL dapat
berbasis PBL terhadap kemudahan siswa mewakili semua kemampuan belajar siswa
dalam mengerjakannya? seperti visual dengan melihat adanya gambar,
audio dengan adanya kegiatan
mengkomunikasikan kembali LKPD yang
telah dikerjakan dan kinestetik dengan adanya
langkah kerja yang harus dikerjakan oleh
siswa untuk menyelesaikan LKPD tersebut.

4. Apa tantangan yang ibu hadapi saat Ada beberapa siswa yang kemampuan
menerapkan LKPD berbasis PBL? berfikirnya masih rendah sehingga masih sulit
menganalisis wacana yang ada dalam LKPD
berbasis masalah.

5. Selanjutnya solusi apa yang ibu dapatkan Solusi yang saya lakukan adalah dengan
untuk mengatasi kendala yang terjadi saat menghubungkan pengetahuan yang dimiliki
penerapannya? siswa tersebut dari kemampuan berfikir
tingkat rendah ke kemampuan berfikir tingkat
tinggi.
Instrument Wawancara

Pelaksanaan wawancara
Hari/ Tanggal : Senin, 19 September 2022
Lokasi : SLB Cahaya
Waktu : 11:00

Masalah yang diidentifikasi


Siswa sulit mengingat materi yang diajarkan

Akar penyebab masalah


Kurangnya kemampuan guru dalam menghubungkan pengetahuan setiap
submateri.

Penentuan Solusi
Penerapan metode mind map untuk meningkatkan daya ingat siswa.

Identitas responden 1
Nama : Syarifah Husnah S.Pd, M.Pd
Jabatan : Ketua MGMP Biologi.

Pertanyaan Jawaban

No

1. Apa yang menjadi karakteristik dari Karakteristik metode mind map ini
metode mind map? terdiri dari pusat peta pikiran dari
ide atau gagasan utama, cabang
utama yakni cabang pertama yang
merupakan pusat peta pikiran,
cabang yakni pancaran dari cabang
utama yang ditarik kesegala arah,
kata yang berupa penjabaran dan
gambar yang mendukung
penjabaran.

2. Apakah ada kolerasi penerapan metode Tentu saja, metode mind map ini mampu
mind map terhadap daya ingat siswa? mengaktifkan seluruh otak, memfokuskan
pada pokok bahasan, menunjukan hubungan
bagian-bagian informasi, memberi gambaran
yang jelas pada keseluruhan materi,
mengelompokkan konsep sehingga
pengetahuan yang terstruktur itu dapat
dialihkan dari ingatan jangka pendek ke
ingatan jangka panjang.

3. Bagaimana langkah – langkah dalam Langkah-langkahnya sebagai berikut:


menerapkan metode mind map ini?
1. Tulis gagasan utamanya ditengah.
2. Tambahkan cabang baru yang keluar
dari cabang utama.
3. Tuliskan kata kunci untuk tiap tiap
cabang
4. Tambahkan simbol dan ilustrasi untuk
menambahkan ingatan siswa.
4. Apa tantangan yang ibu hadapi saat Tantangan yang dihadapi guru adalah tidak
menerapkan metode mind map? semua siswa yang aktif terlibat dalam
membuat mind map dan solusinya guru bisa
memancing siswa dengan aktifitas bertanya
dan menjawab.

5. Selanjutnya kekuatan apa yang dimiliki Penerapan metode mind map ini layak untuk
metode min map ini? digunakan karna metode ini dapat
memusatkan perhatian siswa, meningkatkan
pemahaman konsep materi dan
memungkinkan pengembangan kreativitas
tanpa batas dengan garis, warna dan symbol
yang mudah untuk diingat.

Identitas responden 3
Nama : Nazira, S.Pd
Jabatan : Teman Sejawat Biologi
Pertanyaan Jawaban

No

1. Apa yang menjadi karakteristik dari Karakteristik metode mind map ini
metode mind map? berisi materi yang saling
berhubungan, kata kunci yang
mudah untuk dingat siswa.

2. Apakah ada kolerasi penerapan metode Tentu saja, metode mind map ini mampu
mind map terhadap daya ingat siswa? membuat hubungan antar materinya secara
kontektual sehingga siswa lebih mudah
mengingat kembali pelajaran.

3. Bagaimana langkah – langkah dalam Langkah-langkahnya sebagai berikut mencari


menerapkan metode mind map ini? poin terpenting dari materi,menyiapkan
peraltan pendukung seperti spidol, danpensil
warna, buatlah cabang dari setiap judul,
buatlah cabang, gunakan warna yang berbeda
pada tiap dan mengunakan hanya satu kata,

4. Apa tantangan yang ibu hadapi saat Tantangan yang dihadapi guru dalam
menerapkan metode mind map? penerapannya guru kesulitan dalam membaca
hasil mind map yang telah dibuat dan siswa
seringkali menuliskan kata kunci yang tidak
tepat.

5. Selanjutnya kekuatan apa yang dimiliki Penerapan metode mind map ini layak untuk
metode min map ini? digunakan karna metode ini membuat
keseluruhan materi menjadi rinci dalam satu
peta pikiran sehingga memudahkan siswa
dalam mengolah informasinya dan
menyimpannya di dalam otak.

Identitas responden 2
Nama : Nazira, S.Pd
Jabatan : Teman Sejawat Biologi
Pertanyaan Jawaban

No

1. Apa yang menjadi karakteristik dari Karakteristik metode mind map ini
metode mind map? terdiri dari kertas, warna, garis,
huruf, kata kunci dan struktur yang
dapat mengaktifkan kerja otak kanan
dan otak kiri sehingga materi
tersebut dapat dengan mudah diingat
oleh siswa.

2. Apakah ada kolerasi penerapan metode Tentu saja, metode mind map ini mampu
mind map terhadap daya ingat siswa? mempercepat pembelajaran, melihat koneksi
antar topic, memudahkan ide mengalir,
melihat gambaran besar dan
menyederhanakan struktur sehingga
keseluruhan materi akan mudah
memasukkanya kedalam ingatan siswa.

3. Bagaimana langkah – langkah dalam Langkah-langkahnya sebagai berikut


menerapkan metode mind map ini? penyampaian kompetensi, penyampaian
materi konsep, mengelompokkan siswa,
diskusi permasalahan, membuat peta pikiran,
presentasi hasil peta pikiran yang telah dbuat
dan mengambil kesimpulan dan evaluasi.

4. Apa tantangan yang ibu hadapi saat Tantangan yang dihadapi guru adalah metode
menerapkan metode mind map? mind map ini tidak menakomodir gaya belajar
siswa audio, karna metode ini focus pada
penerapan gambar dan ilustrasi serta
pembuatan peta pikiran.

5. Selanjutnya kekuatan apa yang dimiliki Penerapan metode mind map ini layak untuk
metode min map ini? digunakan karna metode ini mengembangkan
problem solving skill dengan cara
brainstorming, meningkatkan kapasitas
kemampuan otak dan juga bisa membuat
gambaran besar dengan rinci dan jelas dari
semua masalah sehingga materi ajar lebih
mudah untuk tertanam dalam ingatan kalian.
Instrument Wawancara

Pelaksanaan wawancara
Hari/ Tanggal : Senin, 19 September 2022
Lokasi : SLB Cahaya
Waktu : 11:00

Masalah yang diidentifikasi


Motivasi belajar siswa rendah pada pelajaran biologi

Akar penyebab masalah


Kurangnya kemampuan guru dalam menerapkan media pembelajaran
interaktif
Penentuan Solusi
Penerapan media pembelajaran berbasis prezi untuk memotivasi siswa.

Identitas responden 1
Nama : Syarifah Husnah S.Pd, M.Pd
Jabatan : Ketua MGMP Biologi.

Pertanyaan Jawaban

No

1. Apa yang menjadi karakteristik dari media Karakteristik media pembelajaran


pembelajaran berbasis prezi? berbasis prezi ini tentu saja
memanfaatkan IT dalam proses
pembuatannya, memiliki tampilan
slide yang beragam, mengunakan
fitur animasi zoom yang membuat
hubungan setiap topik itu terlihat
jelas.

2. Apakah ada kolerasi penerapan media Tentu saja, media pembelajaran berbasis prezi
pembelajaran berbasis prezi dengan ini memiliki tampilan yang menarik perhatian
motivasi belajar siswa? siswa sehingga motivasi belajar siswa pun
meningkat.

3. Bagaimana situasi kelas saat diterapkan Situasi kelas menjadi lebih kondusif, adanya
media pembelajaran berbasis prezi? dorongan bagi siswa untuk belajar, siswa mau
terlibat dalam diskusi mengenai materi yang
dijarkan, perhatian siswa terfokus pada slide
presentasi prezi dan informasi materi ajar
lebih mudah dipahami bagi siswa.

4. Apa tantangan yang ibu hadapi saat Tantangan yang dihadapi guru adalah sulit
menerapkan media pembelajaran berbasis mengontrol siswa dengan gaya belajar
prezi? kinestetik karena tidak adanya kegiatan yang
dapat dilakukan siswa dengan gaya belajar
kinestetik.

5. Selanjutnya kekuatan apa yang dimiliki Penerapan media pembelajaran berbasis prezi
media pembelajaran berbasis prezi? ini mena mpilkan video, audio maupun
animasi sehingga dapat menciptakan media
pembelajaran yang kompleks. selain itu prezi
focus pada satu slide yang kemudian peserta
didik bisa melakukan zoom in untuk
mengesplor semua bagian slide sehingga
konsep utama materi yang diajarkan dapat
terlihat jelas.

Identitas responden 2
Nama : Nazira, S.Pd
Jabatan : Teman Sejawat Biologi

Pertanyaan Jawaban

No

1. Apa yang menjadi karakteristik dari media Media prezi ini memiliki karakteristik
pembelajaran berbasis prezi? sebagai media pembelajaran
interaktif yang mampu memusatkan
perhatian siswa, praktis digunakan
dan bisa digunakan berulang kali.

2. Apakah ada kolerasi penerapan media Tentu saja, media pembelajaran berbasis prezi
pembelajaran berbasis prezi dengan dapat menambahkan audio, link, gambar dan
motivasi belajar siswa? video sehingga siswa timbul ketertarikn siswa
untuk mempelajari materi tersebut.

3. Bagaimana situasi kelas saat diterapkan Ssituasi kelas saat menerapkan media ini
media pembelajaran berbasis prezi? menjadi lebih aktif dan perhatian siswa
terfokus pada materi.

4. Apa tantangan yang ibu hadapi saat Tantangan yang dihadapi guru adalah adanya
menerapkan media pembelajaran berbasis biaya admin yang harus dibayarkan agar slide
prezi? prezi dapat dikompres kedalam pdf ataupun
power poin untuk memudahkan membukanya
dirumah.

5. Selanjutnya kekuatan apa yang dimiliki Penerapan media pembelajaran berbasis prezi
media pembelajaran berbasis prezi? dapat menambahkan gambar dan video
sehingga memudahkan guru dalam
menyampaikan materi ajar yang tak kasat
mata.

Identitas responden 3
Nama : Ainul Mardhiah, S.Pd
Jabatan : Guru bidang studi lain
Pertanyaan Jawaban

No

1. Apa yang menjadi karakteristik dari media Media prezi ini memiliki karakteristik
pembelajaran berbasis prezi? memanfaatkan IT dalam proses
pembuatannya dan pengunaan
animasi pada media pembelajaran
prezi ini mudah digunakan.

2. Apakah ada kolerasi penerapan media Tentu saja, media pembelajaran berbasis prezi
pembelajaran berbasis prezi dengan memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar
motivasi belajar siswa? siswa seperti memberikan hasrat dan
dorongan untuk belajar, siswa mau terlibat
dalam kegiatan Tanya jawab dengan guru dan
teman mengenai materi yang diajarkan dan
memunculkan ketekunan pada siswa dalam
menyelesaikan masalah yang disajikan dalam
slide presentasi.

3. Bagaimana situasi kelas saat diterapkan Situasi belajar mengunakan media berbasis
media pembelajaran berbasis prezi? prezi ini menciptakan siswa menjadi lebih
aktif.
4. Apa tantangan yang ibu hadapi saat Tantangan yang dihadapi guru adalah
menerapkan media pembelajaran berbasis memerlukan sambungan listrik dan wifi untuk
prezi? menampilkan slide pembelajaran berbasis
prezi ini.

5. Selanjutnya kekuatan apa yang dimiliki Penerapan media pembelajaran berbasis prezi
media pembelajaran berbasis prezi? ini memberikan ruang yang bebas untuk
menuangkan kreasi dalam pembuatan slide
presentasi. Seperti dengan adanya zoomable
canvas sehingga presenter dapat
memfokuskan slide ke setiap kalimat dengan
pergerakan slide yang lebih dinamis.

Anda mungkin juga menyukai