Anda di halaman 1dari 11

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

NAMA : FIRMAN
NPM : 229022495118

No. Masalah 1

1 Masalah terpilih yang Rendahnya minat belajar peserta didik pada mata
akan diselesaikan pelajaran IPA di kelas VI

2. Akar Penyebab masalah Model pembelajaran yang digunakan guru

3. Eksplorasi alternatif Literatur:


solusi
1. Siregar, S.M.D. and Saragi, D., (2022)
menyimpulkan bahwa penggunaan model
pembelajaran berdasarkan masalah (Problem
Based Learning) meningkatkan minat belajar
siswa kelas V SDN 10 Mahuhuam Kecamatan
Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu
Selatan 2021/2022
http://repository.uhn.ac.id/handle/
123456789/7063

2. Nasution, Sartika Rati Asmara (2022)


menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan
minat belajar siswa pada tema 5 subtema 2
hubungan antar makhluk hidup dalam
ekosistem dengan model quantum teaching di
kelas V SD Negeri 174574
http://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPD
AS/ article/view/314

3. Siswanti, R. (2019) Berdasarkan hasil


penelitian dengan penerapan model
pembelajaran discovery learning pada
pembelajaran IPA SD menunjukan adaya
peningkatan pada minat belajar dan hasil
belajar siswa pada pembelajaran IPA SD
https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/
edulearning/ article/view/723
Hasil Wawancara:

Kepala Sekolah :
Proses pembelajaran yang baik adalah proses
yang menumbuhkan minat belajar peserta didik.
Hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk
menumbuhkan minat belajar dapat di mulai dari
mendeteksi kemampuan peserta didik, kemudian
mencocokkan dengan metode atau model yang
sesuai dengan hasil deteksi tersebut

Guru:
Solusi untuk menumbuhkan minat belajar siswa
yaitu menggunakan media pembelajaran yang
menarik

Teman Sejawat:
Menggunakan model pembelajaran yang cocok
seperti Problem Based Learning Model / PBL
(Model Pembelajaran Berbasis Permasalahan)
dalam model pembelajaran ini, para peserta didik
diajak untuk mampu berpikir secara kritis baik
dalam kondisi sebagai seorang individu maupun
saat dalam kondisi berkelompok sehingga secara
secara tidak langsung bisa menumbuhkan minat
belajanya

Pengawas:
Guru perlu mengevaluasi model, metode, dan
pendekatan yang telah digunakan dalam proses
belajar agar dapat menemukan variasi yang tepat
yg digunakan dalam meningkatkan minat siswa
dalam pembelajaran.

Pakar:
Untuk meningkatkan minat belajar peserta didik
diperlukan variasi guru dalam menggunakan
media dan model pembelajaran yang menarik
dikelas, agar siswa dapat termotivasi dan pada
akhirnya dapat menumbuhkan minat belajarnya

4. Analisis alternatif solusi Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi,


alternatif solusi yang sesuai atau memungkinkan
untuk diterapkan di kelas saya adalah sebagai
berikut :
1. Penerapan model pembelajaran berdasarkan
masalah (Problem Based Learning)

Mengapa?
Karena Problem-based learning (PBL)
merupakan model pembelajaran yang
berpusat pada siswa dan memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk
mendapatkan pengalaman yang nyata saat
proses pembelajaran. sehingga peserta didik
dapat menemukan, mengkonstruksi, dan
mengembangkan wawasan serta
keterampilannya dalam berbagai aspek
perkembangan secara mandiri.

Apa kelebihannya?
Kelebihan-kelebihan dari model pembelajaran
berdasarkan masalah (Problem Based
Learning) adalah:
 Terjadi interaksi yang dinamis diantara guru
dengan siswa, siswa dengan guru, siswa
dengan siswa.
 Siswa memiliki keterampilan mengatasi
masalah.
 Siswa memiliki kemampuan mempelajari
peran orang dewasa.
 Siswa dapat menjadi pembelajar yang
mandiri dan independent
 Siswa memiliki keterampilan berfikir tingkat
tinggi

Apa kekurangannya?
Kekurangan-kekurangan dari model
pembelajaran berdasarkan masalah (Problem
Based Learning) adalah:
 Memungkinkan siswa menjadi jenuh karena
harus berhadapan langsung dengan
masalah.
 Memungkin siswa kesulitan dalam
memperoses sejumlah data dan informasi
dalam waktu singkat, sehingga
Pembelajaran Berbasis Masalah  ini
membutuhkan waktu yang relatif lama.
2. Penerapan model pembelajaran Quantum
Teaching

Mengapa?
Karena melalui Quantum Teaching, siswa
akan diajak belajar dalam suasana yang lebih
nyaman dan menyenangkan sehingga siswa
akan lebih bebas dalam menemukan berbagai
pengalaman baru dalam belajarnya

Apa kelebihannya?
Kelebihan-kelebihan dari model pembelajaran
Quantum Teaching adalah :
 Selalu berpusat pada apa yang masuk akal
bagi siswa. 
 Menumbuhkan dan menimbulkan
antusiasme siswa.
 Adanya kerjasama.
 Menawarkan ide dan proses cemerlang
dalam bentuk yang enak dipahami siswa.
 Menciptakan tingkah laku dan sikap
kepercayaan dalam diri sendiri.
 Belajar terasa menyenangkan.
 Ketenangan psikologi.
 Adanya kebebasan dalam berekspresi.

Apa kekurangannya?
Kekurangan-kekurangan dari model
pembelajaran Quantum Teaching adalah :
 Memerlukan persiapan yang matang bagi
guru dan lingkungan yang mendukung.
 Memerlukan fasilitas yang memadai.
 Model ini banyak dilakukan di luar negeri
sehingga kurang beradaptasi dengan
kehidupan di Indonesia.
 Kurang dapat mengontrol siswa.

3. Penerapan model pembelajaran Discovery


Learning

Mengapa?
Karena model pembelajaran Discovery
Learning melatih kemampuan berpikir kritis
dan analitis serta kreatif; Mendukung dan
mengembangkan kemandirian anak dalam
belajar; Proses belajar dapat disesuaikan
dengan kecepatan belajar anak; Kegiatan
belajar menjadi lebih bermakna bagi anak

Apa kelebihannya?
Kelebihan-kelebihan dari model pembelajaran
Discovery Learning adalah :
 Mendukung partisipasi aktif pembelajar
dalam proses pembelajaran.
 Menumbuhkan rasa ingin tahu pembelajar
 Memungkinkan perkembangan
keterampilan-keterampilan belajar
sepanjang hayat dari pembelajar.
 Membuat pengalaman belajar menjadi lebih
bersifat personal
 Membuat pembelajar memiliki motivasi
yang tinggi
 Mengembangkan kemandirian dan otonomi
pada diri pembelajar
 Membuat pembelajar bertanggungjawab
terhadap kesalahan-kesalahan dan hasil-
hasil yang mereka buat selama proses
belajar
 Mengembangkan keterampilan-
keterampilan kreatif dan pemecahan
masalah

Apa kekurangannya?
Kelemahan dari model pembelajaran
Discovery Learning adalah :
 Kadangkala terjadi kebingungan pada para
pembelajar ketika tidak disediakan
semacam kerangka kerja, dan
semacamnya.
 terbentuknya miskonsepsi
 pembelajar yang lemah mempunyai
kecenderungan untuk belajar di bawah
standar yang diinginkan, dan guru
seringkali gagal mendeteksi pembelajar
semacam ini (bahwa mereka membutuhkan
remedi dan scaffolding)
No. Masalah 2

1 Masalah terpilih yang Rendahnya kemampuan peserta didik dalam


akan diselesaikan membaca pemahaman dan membuat kesimpulan
pada teks bacaan di Kelas VI

2. Akar Penyebab masalah Metode pembelajaran yang digunakan guru tidak


sesuai

3. Eksplorasi alternatif Literatur:


solusi
1. Haru, K., & Sunardin, S. (2022) Penelitian
menunjukan terjadi peningkatan kemampuan
membaca pemahaman siswa melalui
penerapan metode SQ3R (Survey, Question,
Read, Recite, Riview) Pada Pembelajaran
Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN 02
Pinceppute Kota Palopo.
https://www.dmi-journals.orgdeiktis/article/
view/244

2. Wahyudi, A. (2022) penggunaan metode PQ4R


dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
bahasa Indonesia yang meliputi keterampilan
guru, kemampuan membaca pemahaman, dan
hasil tes membaca Pemahaman Siswa Kelas IV
SD Negeri 01 Bandar Dalam
https://journal.staialmaarifwaykanan.ac.id/
index.php/tadzkirah/ article/view/99

3. Winda menjelaskan bahwa penggunaan


metode pembelajaran Cooperative Integrated
Reading And Composition (CIRC) pada
peningkatan kemampuan membaca
pemahaman siswa ini sangat tepat diterapkan
karena dalam metode pembelajaran
Cooperative Integrated Reading And
Composition (CIRC) dapat meningkatkan
antusiasme siswa, keaktifan siswa, dan
konsentrasi siswa (Gusviani, 2019).
https://ejournal.upi.edu/index.php/jpgsd
/article/viewFile/14017/8111
Hasil Wawancara :

Kepala Sekolah :
Solusi dari rendahnya kemampuan siswa dalam
membaca pemahaman sangat erat kaitannya
dengan metode yang digunakan guru dan dapat
dilakukan dengan berbagai cara contohnya saja
ketika guru akan mengenalkan suatu bacaan
baru kepada siswa agar bacaan menjadi
bermakna dan dapat dipahami dengan baik dapat
dilakukan dengan beberapa langkah yaitu
membuat daftar kosa kata baru dan menjeskan
maknanya, mengajak siswa berpartisipasi dalam
permainan kata, melatih perbendaharaan kata,
melatih pemahaman serta kefasihan siswa dalam
membaca dan merangkai kalimat sehingga pada
akhirnya dapat memudahkan siswa untuk
memahami isi bacaan

Guru:
Menggunakan metode yang cocok untuk
kesulitan belajar siswa dalam membaca
pemahaman

Teman Sejawat:
Guru harus menggunakan metode pembelajaran
yang melibatkan siswa mereka dan
mengembangkan kecintaan mereka pada
membaca

Pakar:
Guru dapat menggunakan metode pembelajaran
yang inovatif yang mampu meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman peserta didik,
salah satu metode yang bisa digunakan adalah
metode SQ3R

Pengawas:
Seorang guru harus mampu meningkatkian
motivasi belajar membaca pemahaman siswa
dengan menggunakan metode yang dirancang
khusus untuk mempermudah peserta didik
dalam membaca pemahaman sehingga dapat
terjadi pembelajaran yang bermakna
4. Analisis alternatif solusi Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi,
alternatif solusi yang sesuai atau memungkinkan
untuk diterpkan di kelas saya adalah sebagai
berikut :

1. Penerapan metode pembelajaran SQ3R


(Survey, Question, Read, Recite, Riview)

Mengapa?
Karena dengan menggunakan metode SQ3R
memungkinkan peserta didik membaca
secara fleksibel, dan menjadi pembaca aktif.
Selain itu dalam pembelajaran SQ3R akan
menghasilkan pemahaman yang
komprehensif, bukan ingatan. Pemahaman
yang komprehensif akan bertahan lebih lama
tersimpan di dalam otak, daripada sekedar
mengingat fakta.

Apa kelebihannya?
Kelebihan dari metode pembelajaran SQ3R
adalah :
 Siswa diarahkan untuk terbiasa berpikir
terhadap bahan bacaan sehingga siswa
menjadi lebih aktif dan terlatih untuk bisa
membuat pertanyaan 
 Siswa berusaha untuk memikirkan
jawaban-jawaban dari pertanyaan yang
mendalami isi bacaan atau teks tersebut.
 Siswa dapat bekerjasama dalam
kelompoknya untuk saling bertukar
pendapat dalam memahami konsep materi
yang disajikan dalam uraian teks

Apa kelemahannya?
Kelemahan dari metode pembelajaran SQ3R
adalah :
 Alokasi waktu yang digunakan untuk
memahami sebuah teks dengan metode
pembelajaran SQ3R mungkin tidak banyak
berbeda dengan mempelajari teks biasa.
 Siswa sulit dikondisikan (ramai) saat
berdiskusi dengan teman sebangkunya
dalam mempelajari teks materi pelajaran.
 Tidak semua jenis bacaan dapat dipelajari
dengan metode SQ3R, jadi hanya jenis
bacaan tertentu yang dapat dilakukannya.

2. Penerapan metode pembelajaran PQ4R


(Preview, Question, Read, Reflect, Recite
Review) 
Mengapa?
Karena dengan penerapan metode PQ4R akan
membimbing pembaca mampu melakukan
aktivitas baca melalui tahapan membaca yang
benar sehingga akan lebih mudah memahami
materi dan mampu mengingatnya dalam
jangka waktu yang lama (Abidin, 2012: 100)
Apa kelebihannya?
Kelebihan dari metode pembelajaran PQ4R
adalah :
 Sangat tepat digunakan untuk pengajaran
pengetahuan yang bersifat deklaratif
berupa konsep-konsep, definisi, kaidah,
dan pengetahuan penerapan dalam
kehidupan sehari-hari.
 Dapat membantu siswa yang daya
ingatannya lemah untuk menghafal
konsep-konsep pelajaran.
 Mudah diterapkan pada semua jenjang
pendidikan.
 Mampu membantu siswa dalam
meningkatkan keterampilan proses
bertanya dan mengkomunikasikan
pengetahuannya.
 Dapat menjangkau materi pelajaran dalam
cakupan yang luas.
Apa kelemahannya?
Kelemahan dari metode pembelajaran PQ4R
adalah :
 Tidak dapat diterapkan pada pengajaran
pengetahuan yang bersifat prosedural
seperti pengetahuan keterampilan.
 Sangat sulit dilaksanakan jika sarana
seperti buku siswa (buku paket) tidak
tersedia di sekolah.
 Tidak efektif dilaksanakan pada kelas
dengan jumlah siswa yang terlalu besar
karena bimbingan guru tidak maksimal
terutama dalam merumuskan pertanyaan.

3. Penerapan metode pembelajaran CIRC


(Cooperative Integrated Reading And
Composition)
Mengapa?
Karena metode pembelajaran ini memadukan
antara kemampuan membaca dan menulis
yang melibatkan siswa secara aktif (fisik
maupun mental) dalam proses pembelajaran
untuk membantu siswa memahami isi bacaan
yang dilakukan secara individu maupun
kelompok
Apa kelebihannya?
Kelebihan dalam penggunakan model
pembelajaran CIRC adalah :
 CIRC (Cooperative Integrated Reading and
Composition) sangat tepat untuk
meningkatkan ketrampilan peserta didik
dalam menyelesaikan soal cerita. 
 Dominasi guru dalam proses pembelajaran
berkurang. 
 Pelaksanaan program sederhana sehingga
mudah diterapkan. 
 Peserta didik termotivasi pada hasil secara
teliti, karena belajar dalam kelompok.
 Para peserta didik dapat memahami makna
soal dan saling mengecek pekerjaannya.
 Meningkatkan hasil belajar khususnya
dalam menyelesaikan soal cerita.
 Peserta didik yang lemah dapat terbantu
dalam menyelesaikan masalahnya.
Apa kelemahannya?
Kelemahan yang ditemukan dalam
penggunaan model pembelajaran CIRC adalah
sebagai berikut:
Metode ini kurang tepat jika diterapkan pada
peserta didik yang kurang bisa membaca
akan kesulitan. 
 Jika diterapkan terlalu sering peserta didik
akan merasa bosan. 
 Peserta didik merasa jenuh dan lelah jika
diminta untuk membaca terlalu banyak.

Anda mungkin juga menyukai