Anda di halaman 1dari 7

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

NAMA : RINI SOFIYANTI


NIM : 223125715695

Masalah Terpilih yang Akar Penyebab


No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi
Akan Diselesaikan Masalah
1 Keaktifan peserta didik  Pembelajaran Kajian Literatur : Berdasarkan hasil kajian
dalam kegiatan terpusat pada literatur, wawancara, dan
pembelajaran menurun guru 1. Setyawati, Suci, Firosalia Kristin, and Indri diskusi alternatif solusi yang
 Guru belum Anugraheni. "Penerapan model pembelajaran dipilih untuk masalah
menerapkan Problem Based Learning (PBL) untuk keaktifan peserta didik
model meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam kegiatan
pembelajaran kelas 2 SD." Jurnal Ilmiah Pengembangan pembelajaran menurun
inovatif yang Pendidikan (JIPP) 6.2 (2019): 93-99. adalah :
mengarah pada Guru dituntut untuk berinovasi dengan 1. Menggunakan model
keaktifan siswa menggunakan strategi, model - model pembelajaran Problem
pembelajaran yang membuat proses dan hasil Based Learning (PBL )
belajar meningkat. merupakan inovasi
Model PBL merupakan inovasi dalam dalam pembelajaran,
pembelajaran, karena dalam model PBL berpusat pada siswa
kemampuan berpikir peseta didik betul - (students centered).
betul dioptimalisasikan melalui proses kerja 2. Menggunakan model
kelompok atau tim yang sistematis, sehingga pembelajaran Inkuiry
peserta didik dapat memberdayakan, yang dapat
mengasah, menguji dan mengembangkan mengkondisikan siswa
kemampuan berpikirnya secara agar belajar secara aktif.
berkesinambungan.

2. Anwar, Khoirul, and Jurotun Jurotun.


"Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa
SMA Pada Dimensi Tiga Melalui Model
Pembelajaran PBL Berbantuan Alat
Peraga." Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-
Inovatif 10.1 (2019): 94-104.
Proses pembelajaran yang dikembangkan pada
kurikulum 2013 didasarkan atas prinsip
pembelajaran siswa aktif. Pembelajaran siswa
aktif dapat dilakukan melalui kegiatan mengamati
(melihat, membaca, mendengar, menyimak),
menanya (lisan, tulis), menganalisis
(menghubungkan, menentukan keterkaitan,
membangun cerita/konsep), mengkomunikasikan
(lisan, tulis, gambar, grafik, tabel, chart, dan lain-
lain)
Model pembelajaran yang dtekankan pada
kurikulum 2013, diantarannya PBL (Problem
Based Learning)

3. Febriana, Magfira, et al. "Penerapan model


pembelajaran Inquiry Pictorial Riddle untuk
meningkatkan keaktifan siswa." Jurnal Pendidikan
Fisika dan Keilmuan (JPFK) 4.1 (2018): 10-16.
Pembelajaran dikatakan berhasil dan
berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-
tidaknya sebagian besar peserta didik terlibat
secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial
dalam proses pembelajaran, di samping
menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi,
semangat belajar yang besar, dan rasa percaya
pada diri sendiri
Oleh karena itu, salah satu usaha yang dapat
dilakukan guru adalah merencanakan dan
menggunakan model pembelajaran yang dapat
mengkondisikan siswa agar belajar secara aktif.
Metode inquiry merupakan salah satu solusinya.
4. Pamungkas, Andika Dinar, Firosalia Kristin, and
Indri Anugraheni. "Meningkatkan keaktifan dan
hasil belajar siswa melalui model pembelajaran
problem based learning (PBL) pada siswa kelas 4
SD." NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian
Pendidikan dan Pembelajaran 3.1 (2018): 287-293.
Dalam pembelajaran, siswa kurang tertarik
untuk mengikuti pelajaran, sehingga siswa
cenderung pasif dalam proses pembelajaran
tersebut. Hal ini dikarenakan model serta
media pembelajaran yang kurang mendukung
sehingga kurangnya keaktifan siswa dalam
pembelajaran.
Untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa menggunakan model
pembelajaran problem based learning (PBL)

5. Widayanti, Retna, and Khumaeroh Dwi Nur'aini.


"Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
Matematika dan Aktivitas Siswa." Mathema: Jurnal
Pendidikan Matematika 2.1 (2020): 12-23.
Pembelajaran yang mengutamakan penguasaan
kompetensi harus berpusat pada siswa (students
centered), memberikan pembelajaran dan
pengalaman belajar yang relevan dan sesuai
dengan kehidupan sehari-hari dan
mengembangkan mental yang kuat dan kaya pada
siswa
Dalam mata pelajaran matematika, guru dapat
mengaplikasikan pembelajaran berbasis masalah
(Problem Based Learning) dalam meningkatkan
kemampuan pemahaman matematis siswa
Kajian Wawancara :
1. Terapkan model – model pembelajaran yang
inovatif seperti Jigsaw, PBL, atau PjBL
(Miarsi_Wakakur_2022)
2. Karena menggunakan Kurikulum 2013, gunakan
model pembelajaran yang mengarah pada siswa
(student centered) seperti PBL dan PjBL (Siti
Soleha_Guru Mat_2022)
2 Keterampilan proses  Pembelajaran Kajian Literatur : Berdasarkan hasil kajian
peserta didik dalam terpusat pada 1. Warsini, Theresia. "Penerapan Model PJBL Untuk literatur, wawancara, dan
menyelesaikan guru Meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil diskusi alternatif solusi yang
permasalahan (soal)  Guru kurang Belajar Matematika Materi Bangun Ruang Sisi dipilih untuk masalah
kurang memberikan Datar Kelas VIII C SMP Negeri 4 Sumbang keterampilan proses peserta
apersepsi Semester 2 Tahun Pelajaran didik dalam menyelesaikan
tentang 2016/2017." AlphaMath: Journal of Mathematics permasalahan (soal) kurang
manfaat materi Education 5.1 (2020): 33-39. adalah
Matematika Hasil observasi : Kondisi pertama, keterampilan 1. Menggunakan model
 Guru belum proses siswa rendah dalam proses pembelajaran pembelajaran Project
menerapkan matematika. Kondisi kedua, proses belajar Based Learning (PjBL)
model mengajar berorientasi pada teacher centered yang memberikan
pembelajaran (berpusat pada guru). Kondisi ketiga, sikap ilmiah kesempatan kepada siswa
inovatif yang yaitu sikap ingin tahu, sikap penemuan, untuk mengembangkan
mengarah pada kreativitas, dan sikap ketekunan. Berdasarkan kemampuan memecahkan
keterampilan temuan-temuan selama proses pembelajaran masalah.
siswa tersebut, maka peneliti menggunakan model 2. Menggunakan model
Project Based Learning (PjBL) yang dapat pembelajaran Problem
meningkatkan keterampilan proses, Based Learning (PBL)
menghasilkan sebuah produk, dan untuk meningkatkan
meningkatkan hasil belajar. keterampilan proses
3. Pembelajaran matematika
2. Wijanarko, Andrian Gandi, Kasmadi Imam realistik untuk
Supardi, and Putut Marwoto. "Keefektifan model meningkatkan
project based learning terbimbing untuk kemampuan pemecahan
meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil masalah
belajar IPA." Journal of Primary Education 6.2
(2017): 120-125.
Salah satu model pembelajaran dalam
Kurikulum 2013 yang memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengembangkan
kemampuan memecahkan masalah adalah
model pembelajaran project based learning
(PjBL) atau model pembelajaran berbasis proyek.
Kerja proyek memuat tugas yang kompleks
berdasarkan pada permasalahan yang sangat
menantang, dan menuntut siswa untuk
merancang, memecahkan masalah dan
membuat keputusan.

3. Aji, Waluyo, et al. "Upaya Meningkatkan Hasil


Belajar dan Keterampilan Proses Siswa melalui
Model Pembelajaran Problem Based Learning di
Kelas IV SD N Tingkir Tengah 02." Jurnal Basicedu,
vol. 3, no. 1, Apr. 2019, pp. 47-52.
Keterampilan proses adalah proses belajar yang
menekankan pada keterampilan memperoleh
pengetahuan dan keterampilan menyampaikan
pengetahuan yang telah diperoleh. keterampilan
proses dianggap penting guna memudahkan siswa
dalam memecahkan masalah-masalah yang
dihadapi dalam pembelajaran matematika.
Pembelajaran yang memungkinkan untuk
dilakukan guru guna meningkatkan
keterampilan proses dan hasil belajar siswa
adalah pembelajaran dengan menggunakan
model Problem Based Learning.
4. Giarti, Sri. "Peningkatan keterampilan proses
pemecahan masalah dan hasil belajar matematika
menggunakan model pbl terintegrasi penilaian
autentik pada siswa kelas vi sdn 2 bengle,
wonosegoro." Prosiding Seminar Pendidikan
Ekonomi dan Bisnis. Vol. 1. No. 1. 2015.
Rendahnya keterampilan proses pemecahan
masalah matematika ini berdampak pada hasil
belajar siswa. Dari hasil studi pendahuluan
tentang keterampilan proses pemecahan masalah
matematika dan hasil belajar siswa, dapat
disimpulkan bahwa masih terjadi kesenjangan
yang cukup tinggi dalam hal keterampilan
pemecahan masalah matematika dan hasil belajar
siswa.
Dari berbagai model pembelajaran yang ada,
model PBL merupakan model pembelajaran
yang sangat potensial untuk meningkatkan
hasil belajar dan meningkatkan keterampilan
proses pemecahan masalah matematika. Potensi
PBL tersebut oleh karena sintak pembelajarnnya
relevan dengan keterampilan proses pemecahan
masalah matematika.
5. Febriyanti, Chatarina, and Ari Irawan.
"Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
dengan pembelajaran matematika realistik." Delta-
Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan
Matematika 6.1 (2017).
Untuk meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah salah satunya adanya dengan
dilakukannya pendekatan pembelajaran
matematika realistik. Dengan pendekatan
pembelajaran matematika realistik diharapkan
siswa mampu untuk memecahkan masalah secara
tepat, efektif dan efisien

Kajian Wawancara :
1. Terapkan model – model pembelajaran yang
inovatif seperti Jigsaw, PBL, atau PjBL
(Miarsi_Wakakur_2022)
2. Karena menggunakan Kurikulum 2013, gunakan
model pembelajaran yang mengarah pada siswa
(student centered) seperti PBL dan PjBL (Siti
Soleha_Guru Mat_2022)

Anda mungkin juga menyukai