Anda di halaman 1dari 6

Masalah

Akar
terpilih
No. Penyebab Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
yang akan
masalah
diselesaikan
1 Kurangnya Desain Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi
motivasi pembelajaran 1. Marselus (2021) Berdasarkan hasil dari kajian literatur dan wawancara kepada
belajar siswa guru tidak penelitian dan pembahasan, penelitian teman sejawat guru, kepala sekolah dan pakar
pada mata tepat dengan tindakan kelas pada mata pelajaran maka diperoleh hasil alternatif solusi sebagai
pelajaran karakteristik Simulasi dan Komunikasi Digital kelas X berikut:
Administrasi siswa MM SMK Negeri 1 Mempawah Hulu dapat
Sistem disimpulkan bahwa pelaksanaan Menggunakan model Project Based Learning
Jaringan pembelajaran pada mata pelajaran sebagai pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Simulasi dan Komunikasi Digital dengan
menggunakan model pembelajaran Project Kekuatan
Based Learning di kelas X MM SMK Negeri 1 Daryanto (2014) mengemukakan kelebihan dari
Mempawah Hulu dapat meningkatkan PJBL:
motivasi dan keaktifan siswa.  Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
Marselus (2021). Penerapan Model Pembelajaran untuk belajar, mendorong kemampuan
Project Based Learning Untuk Meningkatkan peserta didik untuk melakukan pekerjaan
Keaktifan Dan Motivasi Belajar Siswa Kelas X penting dan peserta didik perlu dihargai;
MultimediaMata Pelajaran Simulasi Dan  Meningkatkan kemampuan memecahkan
Komunikasi Digital Di SMK Negeri 1 Mempawah masalah;
Hulu. p-ISSN:2808-148X - e-ISSN: 2808-1366.  Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan
berhasil memecahkan problemproblem yang
2. Ahmad Yani(2018). Dari hasil pengolahan komplek;
terlihat bahwa angka signifikansi untuk  Meningkatkan kolaborasi;
variabel pretest-postest pada kelompok  Mendorong peserta didik untuk
siswa yang belajar dengan model mengembangkan dan mempratekan
pembelajaran project based learning pada keterampilan komunikasi;
Tabel 2 adalah 0,004. Karena nilainya lebih  Meningktakan ketrampilan peserta didik
kecil dari 0,05 maka H0 ditolak pada tingkat dalam mengelola sumber belajar dan praktik
kepercayaan 95%. Sehingga dapat dalam mengorganisasi proyek,, dan membuat
disimpulkan ada pengaruh yang signifikan alokasi waktu dan sumbersumber lain seperti
model pembelajaran project based learning perlengkapan untuk menyelesaikan tugas;
terhadap motivasi belajar siswa  Menyediakan pengalaman belajar yang
Ahmad Yani(2018).PENGARUH MODEL melibatkan peserta didik secara komplek dan
PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNINGTERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI dirancang untuk berkembang sesuai dunia
BELAJAR SISWADISEKOLAH MENENGAH nyata;
KEJURUAN. ISSN: 2549-421X  Melibatkan peserta didik untuk belajar
mengambil informasi dan menunjukan
3. Mega Amelia Prihatini Hatta(2020) pengetahuan yang dimiliki, kemudian
Berdasarkan hasil penelitiannya dapat mengimplementasikan denga dunia nyata;
disimpulkan bahwa pemanfaatan model  Membuat suasana belajar menjadi
pembelajaran project based learning dapat menyenangkan, sehingga peserta
meningkatkan motivasi dan hasil belajar didik maupun pendidik menikmati proses
peserta didik selama proses pembelajaran pembelajaran
Administrasi Infrastruktur jaringan kelas XII
Mega Amelia Prihatini Hatta(2020). Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik pada
Mata Pelajaran Administrasi Infrastruktur Kelemahan
Jaringan melalui ModelPembelajaran Project
Based Learning ( PJBL) Kelas XII TKJ. SSN: Daryanto (2014) mengemukakan kelemahan dari
2614- 6754- ISSN: 2614-3097 PJBL, yaitu
 Memerlukan banyak waktu untuk
menyelesaikan masalah;
Wawancara  Membutuhkan biaya yang cukup banyak;
1. Kepala Sekolah: Asep Taryudin, S.Pd., M.Pd.  Banyak peralatan yang perlu disediakan;
a. Guru harus mempunyai seni dalam  Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam
mengajar percobaan pengumpulan data informasi akan
b. Guru harus mempersiapkan desain mengalami kesulitan;
permbelajaran  Kemungkinan peserta didik kurang aktif
c. Diusahakan setiap akan dimulai KBM dan dalam kerja kelompok;
setelah KBM guru harus memberikan  Ketika topik yang diberikan kepada
motivasi agar meningkatkan motivasi masingmasing kelompok berbeda,
siswa dikawatirkan peserta didik tidak bisa
memahami topik secara keseluruhan.
2. Pengawas Sekolah: Maman, M.B.A
a. Sediakan jadwal belajar yang terstruktur,
tetapi fleksibel.
b. Gunaka model pembelajaran yang
membuat siswa aktif.
c. Kembangkan minat pelajar melalui
e- learning
d. Gunakan game edukasi untuk
mendukung materi
pembelajaran.

3. Guru: Dodi Herdiyana, S.Kom


Guru sebaiknya menggunakan model
pembelajaran project based learning karena
dengan dikasih project siswa akan melakukan
praktek dan biasanya ketika siswa diajak praktik
akan meningkatkan semangat dalam belajar

4. Teman Sejawat: Astuti, S.Kom


Untuk membuat motivasi siswa meningkat, ajaklah
mereka untuk praktik apalagi kita mengampu pelajaran
produktif. Jadi model pembelajaran yang cocok
menurut saya adalah menggunakan model project based
learning.

5. Pakar: Moch Fikri AR, S.E., M.M.


Guru harus bisa mengembangkan model, media dan
metode pembelajaran agar bisa menarik perhatian
siswa, sehingga ketika siswa sudah tertarik maka
kemungkinan besar motivasinya pun ikut
meningkat

2 Siswa Guru belum Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi
kurang menerapkan dari kajian literatur dan wawancara kepada
menguasai pembelajaran 1. Farida Daniel(2016) Berdasarkan hasil dan teman sejawat guru, kepala sekolah dan pakar
soal HOTS berbasis pembahasan maka diperoleh kesimpulan pada maka diperoleh hasil alternatif solusi sebagai
penelitian iniyaituterdapat perbedaan antara berikut:
HOTS di kemampuan berpikir kritis pada kelas yang
kelas diajarkan dengan model PjBL berpendekatan Menggunakan model Project Based Learning
saintifik dengan kelas yang tidak menggunakan sebagai pelaksanaan pembelajaran di kelas.
model tersebut berdasarkan kategori kemampuan
awal siswa. Kemampuan berpikir kritis siswa Kekuatan
pada kelas yang diajarkan dengan model PjBL Daryanto (2014) mengemukakan kelebihan dari
berpendekatan saintifik lebih baik dari kelas PJBL:
yang diajarkan tanpa  Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
menggunakan model untuk belajar, mendorong kemampuan
pembelajaran tersebut baik pada kategori atas, peserta didik untuk melakukan pekerjaan
bawah dan menengah. penting dan peserta didik perlu dihargai;
Farida Daniel(2016). Kemampuan Berpikir Kritis  Meningkatkan kemampuan memecahkan
Siswa Pada Implementasi Project Based Learning masalah;
(PJBL) Berpendekatan Saintifik. p-ISSN: 2477-5967  Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan
e- ISSN: 2477-8443 berhasil memecahkan problemproblem yang
komplek;
 Meningkatkan kolaborasi;
2. Ayu Hartini (2017)mengatakan model project  Mendorong peserta didik untuk
based learning dapat dijadikan pilihan model mengembangkan dan mempratekan
yang dapat dimodifikasi dalam rancangan strategi keterampilan komunikasi;
pembelajaran untuk  Meningktakan ketrampilan peserta didik
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. dalam mengelola sumber belajar dan praktik
dalam mengorganisasi proyek,, dan membuat
Ayu Hartini (2017). PENGEMBANGAN alokasi waktu dan sumbersumber lain seperti
PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL perlengkapan untuk menyelesaikan tugas;
PROJECT BASED LEARNING UNTUK  Menyediakan pengalaman belajar yang
MENINGKATKAN melibatkan peserta didik secara komplek dan
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH dirancang untuk berkembang sesuai dunia
DASAR. P-ISSN: 2581-1800 E-ISSN: 2597-4122 nyata;
 Melibatkan peserta didik untuk belajar
3. Dedi Kristiyanto(2020) Berdasarkan hasil mengambil informasi dan menunjukan
penelitiannya, maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang dimiliki, kemudian
terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis mengimplementasikan denga dunia nyata;
antara siswa yang dibelajarkan menggunakan
model Project Based Learning (PJBL) dengan
siswa yang dibelajarkan menggunakan model  Membuat suasana belajar menjadi
konvensional. Jadi model Project Based menyenangkan, sehingga peserta
Learning (PJBL) efektif dalam meningkatkan didik maupun pendidik menikmati proses
kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pembelajaran
siswa.

Dedi Kristiyanto (2020). Peningkatan


Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kelemahan
Matematika dengan Model Project Based
Learning(PJBL). P-ISSN: 1829-877XE-ISSN Daryanto (2014) mengemukakan kelemahan dari
: 2685-9033 PJBL, yaitu
 Memerlukan banyak waktu untuk
Wawancara menyelesaikan masalah;
1. Kepala Sekolah: Asep Taryudin, S.Pd., M.Pd.  Membutuhkan biaya yang cukup banyak;
a. Guru harus memberikan banyak latihan  Banyak peralatan yang perlu disediakan;
soal HOTS  Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam
b. Guru sebaiknya menggunakan model percobaan pengumpulan data informasi akan
pembelajaran yang dapat meningkatkan mengalami kesulitan;
berfikir kritis siswa  Kemungkinan peserta didik kurang aktif
dalam kerja kelompok;
2. Pengawas Sekolah: Mama, M.B.A  Ketika topik yang diberikan kepada
dalam penyusunan penilaian berpikir tingkat masingmasing kelompok berbeda,
tinggi terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dikawatirkan peserta didik tidak bisa
yaitu: memahami topik secara keseluruhan.
1) Menggunakan stimulus,
2) Menggunakan konteks yang baru,
3) Membedakan tingkat kesulitan dan
kompleksitas proses berpikir

3. Guru: Dodi Herdiyana, S.Kom


a. Guru melatih siswa menyelesaikan soal-
soal yang menuntut siswa berpikir
kritis
b. Memilih model pembelajaran yang
berbasis masalah
4. Teman Sejawat: Astuti, S.Kom
Dengan menggunkan model pembelajaran PJBL
bisa meningkatkan berpikir kritis siswa

5. Pakar: Moch Fikri AR, S.E., M.M.


Guru harus sering memberikan latihan soal
HOTS dan memberikan pemahan soal HOTS itu
sendiri

Anda mungkin juga menyukai