Anda di halaman 1dari 11

Indrayana Hakim

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)


Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

Lokasi Desa Maen, Kec. Likupang Timur

Lingkup Pendidikan MTs Biharul Ulum


Tujuan yang ingin dicapai Efektifitas model pembelajaran discovery learning
untuk meningkatkan pemahaman konsep pada materi aljabar
kelas VII
Penulis Indrayana Hakim
Tanggal 15 Juli 2022
Situasi: Bagi peserta didik di jenjang MTs pembelajaran Matematika
Kondisi yang menjadi latar terkhusus materi Aljabar masih dianggap sebagai materi yang
belakang masalah, mengapa sulit untuk dipahami. Selain itu, peserta didik yang belum
praktik ini penting untuk mengerti dasar hitungan, pemahaman rumus serta penafsiran
dibagikan, apa yang simbol-simbol matematika pada materi yang diajarkan. Alasan
menjadi peran dan tanggung inilah yang membuat peserta tidak serius mengikuti pembelajaran
jawab anda dalam praktik dan main-main pada saat proses pembelajaran konsep konsep dan
ini. juga pada materi aljabar, akibatnya pemahaman peserta didik
terkait matematika yang dipelajari masih cenderung rendah
terlihat dari hasil ujian yang tidak mencapai nilai KKM yang
ditentukan oleh Madrasah.
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang digemari
oleh sebagian siswa juga memilki tujuan tertentu dalam
pembelajarannya. Menurut Wardhani (2008:2) pembelajaran
matematika di sekolah memilki tujuan agar siswa mampu: (1)
memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan
antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara
luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah, (2)
menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun
bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, (3)
memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model,
dan menafsirkan solusi yang diperoleh, (4) mengomunikasikan
gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah, (5) memiliki sikap
menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan
masalah.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemahaman
konsep matematis siswa adalah pemikiran siswa dalam
memahami konsep matematika sehingga dia dapat menyatakan
ulang konsep tersebut, mengklasifikasikan objek menurut sifat
tertentu, memberikan contoh dan bukan contoh konsep,
menyajikan konsep dalam representasi matematis, menggunakan
prosedur tertentu dan mengaplikasikan konsepnya pada
pemecahan masalah dalam proses pembelajaran matematika.
Indrayana Hakim

Sedangkan berdasarkan hasil wawancara dengan kepala


madrasah menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi
rendahnya pemahaman peserta didik terkait Pelajaran matematika
yaitu guru belum mengoptimalkan pembelajaran dengan baik
dalam hal ini, guru belum menggunakan model dan metode
pembelajaran inovatif.
Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best Practice)
perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran
dengan menggunakan model yang tepat sehingga pembelajaran
inovatif dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, dari hasil
kajian literatur dan wawancara, penulis yang berperan sebagai
guru mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan
pemahaman konsep materi Aljabar. Model penemuan terbimbing
(discovery learning) sangat bagus dijadikan sebagai alternatif
model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam
pembelajaran matematika di sekolah, karena model penemuan ini
dapat melibatkan siswa secara aktif dalam mengasah kemampuan
pemahaman konsep matematika siswa melalui proses penemuan
yang mereka lakukan (Siti mawaddah, 2016)
Indrayana Hakim

Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan


Apa saja yang menjadi
Tantangan yang dihadapi adalah
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Kurangnya literasi guru dalam penggunaan model
yang terlibat,
pembelajaran inovatif.
2. Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat,
masalah, konsep, media, dan persiapan lainnya.
3. Belum optimalnya guru dalam menggunakan metode
pembelajaran untuk menumbuhkan pemahaman konsep
peserta didik melalui proses pembelajaran yang
menyenangkan.

Yang terlibat dalam mencapai tujuan


Tantangan yang dihadapi dalam mencapai tujuan melibatkan:
1. Guru yaitu saya sendiri dalam menyusun rencana
pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran.
2. Rekan guru untuk berdiskusi untuk bertukar pikiran
dan penularan serta sebagai observer pada saat
pelaksanaan pembelajaran
3. Kepala sekolah yaitu memfasilitasi dan memberikan
dukungan penuh untuk meningkatkan kreatifitas guru
dan peserta didik.
4. Peserta didik yang terlibat yaitu peserta didik kelas vii
sebagai pusat dalam proses pembelajaran.
Indrayana Hakim

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi


Langkah-langkah apa yang tantangan antara lain:
dilakukan untuk 1) Kurangnya literasi guru dalam penggunaan model
menghadapi tantangan Pembelajaran Inovatif.
tersebut/strategi apa yang Langkah-langkah yang dilakukan yaitu
digunakan/bagaimana ➢ Mencari bahan literasi mengenai model pembelajaran
prosesnya, siapa saja yang inovatif untuk dipelajari
terlibat /Apa saja sumber ➢ Berdiskusi dengan rekan sejawat, dosen pembimbing dan
daya atau materi yang guru pamong mengenai penerapan model pembelajaran
diperlukan untuk inovatif.
melaksanakan strategi ini ➢ Mempelajari sintak dalam model pembelajaran inovatif.
2) Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat,
masalah, konsep, media, dan persiapan lainnya.
Langkah-langkah yang dilakukan yaitu
➢ Melakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui
jenis media yang menarik untuk digunakan dalam
pembelajaran.
➢ Mencari kajian literatur mengenai media pembelajaran
yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik
➢ Mengatur waktu untuk menyiapkan media pembelajaran
berbasis TIK sehingga hasil yang diperoleh lebih optimal.
➢ Menyiapkan sarana dan prasarana seperti laptop untuk
membuat media berbasis TIK.
➢ Berdiskusi dengan rekan sejawat, dosen pendamping dan
guru pamong mengenai knsep materi, masalah yang akan
dibahas dan media yang digunakan.
3) Belum optimalnya guru dalam menggunakan metode
pembelajaran untuk menumbuhkan pemahaman konsep
peserta didik melalui proses pembelajaran yang
menyenangkan. Langkah-langkahnya:
➢ Mempelajari metode pembelajaran yang bervariasi
➢ Menyiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari - hari
➢ Menyiapkan lembar observasi motivasi umpan balik oleh
peserta didik.
Indrayana Hakim

Strategi yang digunakan untuk mengatasi tantangan, yaitu


Guru dalam penerapan model pembelajaran inovatif adalah
memahami karakteristik peserta didik, merancang pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik. Selanjutnya guru memilih
model pembelajaran inovatif yaitu Discovery Learning karena
Karakteristik yang dimiliki oleh model Discovery Learning
sebagaimana yang diungkapkan Hosman (2014:284) adalah
sebagai berikut:
a. Mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk
menciptakan, menggabungkan, dan menggeneralisasikan
pengetahuan.
b. Berpusat pada siswa.
c. Kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dan
pengetahuan yang sudah ada..
Strategi guru dalam pengunaan media pembelajaran adalah
dengan memilih media pembelajaran yang sederhana dan dapat
diterapkan atau digunakan dalam proses pembelajaran.

Proses untuk mengatasi tantangan


Langkah-langkah model discovery learning menurut Mubarok
(2014) langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning
adalah sebagai berikut:
1. Pada tahap ini Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, yang dapat
merangsang siswa untuk berpikir serta dapat mendorong
eksplorasi.
2. Pada tahap ini guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengidentifikasi masalah yang sesuai dengan bahan
pelajaran dan merumuskannya dalam bentuk hipotesis.
3. Pada tahap ini guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Disini siswa diberi
kebebasan untuk mengumpulkan informasi dengan melakukan
eksperimen, wawancara atau observasi.
4. Siswa melakukan pengolahan data dengan mendiskusikan
dengan siswa yang lain. Dengan bekerja sama siswa dapat
meningkatkan pemahaman karena masling bertukar informasi.
5. Siswa melakukan pembuktian, perbaikan dan kebenaran
terhadap hasil yang diperoleh melalui presentasi dan diskusi kelas.
6. Guru menarik kesimpulan
Indrayana Hakim

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi
Sumber daya yang diperlukan dalam menerapkan model
pembelajaran inovatif ini antara lain pemahaman dan
keterampilan guru terkait model pembelajaran Discovery
Learning yang akan diterapkan, kemampuan guru dalam
membuat media pembelajaran serta menguasai materi
pembelajaran. Sarana yang digunakan dalam pembelajaran yaitu
LCD Proyektor, Laptop, Handphone serta jaringan internet.

Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi yang dilakukan yaitu:


dampak 1. Perubahan tingkah laku peserta didik saat proses
Bagaimana dampak dari pembelajaran, dimana peserta didik tidak lagi merasa jenuh
aksi dari Langkah-langkah mendengarkan ceramah guru karena aktifitas pada kegiatan
yang dilakukan? Apakah pembelajarn menuntut peserta didik aktif berperan dan
hasilnya efektif? Atau tidak bertanggung jawab dalam dalam menjawab pertanyaan guru
efektif? Mengapa? dengan kehidupan sehari - hari. Pesertadidik sudah fokus
Bagaimana respon orang terhadap pembelajaran dan selalu tampakbersemangat untuk
lain terkait dengan strategi mengikuti proses pembelajaran di kelas.
yang dilakukan, Apa yang 2. Pemilihan model pembelajaran Discovery Learning dan
menjadi faktor keberhasilan juga kegiatan yang berpusat pada peserta didik sangat
atau ketidakberhasilan dari meningkatkan keaktifan peserta didik saat proses
strategi yang dilakukan?Apa pembelajaran sehingga peserta didik termotivasi untuk
pembelajaran dari belajar dilihat dari antusias peserta didik mengidentifikasi
keseluruhan proses tersebut masalah yang sesuai dengan bahan pelajaran dan
merumuskannya dalam bentuk hipotesis
3. Dengan bekerja sama siswa dapat melakukan pengolahan
data dengan mendiskusikannya serta meningkatkan
pemahaman karena saling bertukar informasi.
4. Penerapan model pembelajaran Problem Based learning ini
efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta
didik, hal ini terlihat dari hasil ujian peserta didik sudah
diatas KKM.
Indrayana Hakim

Lampiran Kegiatan Pembelajaran

1. Lampiran refleksi melalui google form


Indrayana Hakim

2. Lampiran hasil analisi penilaian kognitif


Indrayana Hakim

Referensi :

Wardani, S. (2008). Meningkatkan kemampuan berfikir kreatif dan disposisi matematik siswa
SMA melalui pembelajaran dengan pendekatan model Sylver. Diakses pada
tanggal 27 mei 2011 pada ttp://www.matedu.cinvestav.mx/adalira.pdf

Hosnan. (2014) Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor :
Galilia Indonesia.

Mubarok. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil


Belajar Siswa Kelas X Tav Pada Standar Kompetensi Melakukan Instalasi Sound
System Di Smk Negeri 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Vol 03,
(01), hlm 215-221.
Indrayana Hakim

RENCANA TINDAK LANJUT

NAMA : Indrayana Hakim


INSTANSI : MTs Biharul Ulum
MATA PELAJARAN : Matematika

LATAR BELAKANG RENCANA TINDAK LANJUT


Rencana tindak lanjut (RTL) merupakan suatu rancangan keberlanjutan dari suatu
program yang sudah diikuti untuk didesiminasikan ke pihak lain sebagai upaya peningkatan
mutu keprofesionalan sesuai bidang pelatihan/ diklat yang telah diikuti.
Berikut rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan peserta sebagai bentuk
pengimbasan/ desiminasi pada teman sejawat di instansi asal peserta, yaitu MTs Biharul Ulum
Nama Kegiatan Tingkat RTL
KKG teman sejawat Sekolah 1. Melakukan umpan balik
dari kepala sekolah, rekan
sejawat, murid, dan orang
tua/wali peserta didik
2. Melakukan diskusi-diskusi
informal dengan sejawat
dalam komunitas praktisi
di sekolah.
3. Menyebarluaskan
pemahaman dan
pengetahuan lainnya
terkait pembelajaran
berpusat pada peserta
didik.
4. Menyebarluaskan
pemahaman tentang model
pembelajaran yang inovatif
misalnya Discoveri
Learning.
Indrayana Hakim

5. Menyebarluaskan tentang
media-media pembelajaran
yang dapat meningkatkan
aktifitas peserta didik serta
dapat meningkatkan
pemahaman konsep
peserta didik.

Penulis,

Indrayana Hakim

Anda mungkin juga menyukai