Anda di halaman 1dari 6

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE)

MENGGUNAKAN METODE STAR


(SITUASI,TANTANGAN,AKSI,REFLEKSI HASIL DAN
DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI SISWA
DALAM PEMBELAJARAN

Oleh

Nama Mahasiswa : YETI NURHAYATI


NIM : 239059495074
Bidang Studi : PENDIDIDKAN SOSIAL

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Nama : Yeti Nurhayati, S.Pd

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)


Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Deskripsi Best Practice Aksi 2
Lokasi SMK Bakti Pertiwi

Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai Peningkatan Hasil Belajar PKK Materi Analisis Peluang Usaha
melalui Model Problem Based Learning

Penulis Yeti Nurhayati S.Pd

Tanggal 21 November 2023

Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:


Kondisi yang menjadi latar 1. Rata-rata hasil belajar peserta didik pada materi analisis
belakang masalah, mengapa peluang usaha masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal
praktik ini penting untuk (KKM)
dibagikan, apa yang menjadi 2. Peserta didik kurang fokus pada saat proses pembelajaran
peran dan tanggung jawab anda 3. Peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran
dalam praktik ini. 4. Pembelajaran masih berpusat pada guru

Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena :


1. Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang sama
dengan permasalahan yang saya hadapi saat ini.
2. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri untuk
mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif
3. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi guru lain dalam hal
mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif
4. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi
guru-guru lain bagaimana cara mengatasi permasalahan
pembelajaran ini

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik


pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung jawab
dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang
dan menyenangkan menggunakan model, metode, dan media
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan
hasil belajar peserta didik pada materi analisis peluang usaha.

Tantangan : Berdasarkan hasil kajian literatur dan kajian wawancara,


penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yaitu
Apa saja yang menjadi
rendahnya hasil belajar PKK peserta didik pada materi analisis
tantangan untuk mencapai
peluang usaha antara lain:
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat, 1. Pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher-centered)
dimana metode ceramah, diskusi dan pemberian tugas masih
mendominasi pembelajaran dari awal hingga akhir sehingga
peserta didik kurang berpartisipasi dalam pembelajaran.
2. Guru masih kesulitan menemukan model, metode, dan media
yang tepat khususnya pada materi analisis peluang usaha.
Pendidik selama ini baru sebatas menggunakan metode
ceramah, tanya jawab, dan memberi tugas dengan tujuan agar
peserta didik faham peluang usaha.
3. Rendahnya motivasi siswa untuk mengulang materi yang telah
disampaikan baik secara mandiri maupun diskusi bersama
guru, rekan-rekannya di sekolah maupun diskusi dengan orang
tuanya dirumah
4. Kemampuan literasi membaca dan menulis siswa masih sangat
kurang dengan persentase 50%.
5. Latar belakang pendidikan orang tua yang rendah sehingga
kurang percaya diri untuk membimbing anaknya di rumah
sehingga berdampak pada hasil belajar anaknya

Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan yang


dihadapi guru yaitu:
1. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik
materi pembelajaran mampu menarik minat peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran
2. Penggunaan model pembelajaran yang tepat sehingga mampu
meningkatkan aktifitas dan partisipasi peserta didik dalam
pembelajaran
3. Guru harus mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik
untuk mengatasi kesulitan belajarnya melalui proses
pembelajaran yang gampang, asik, seru, menantang dan
menyenangkan

Berdasarkan ketiga tantangan tersebut di atas bisa disimpulkan


bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dalam hal
Kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu: Kompetensi
Pedagogik dan Kompetensi Profesional. Sementara dari sisi
peserta didik yaitu keaktifan peserta didik.

Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-langkah yang


harus dilakukan yaitu:
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi 1. Pemilihan media pembelajaran inovatif
tantangan tersebut/ strategi apa a. Berdasarkan kajian literatur, strategi yang dilakukan yaitu
yang digunakan/ bagaimana menggunakan media pembelajaran inovatif bentuk kartu
prosesnya, siapa saja yang bergambar. Adapun media pembelajaran ini disebut
terlibat / Apa saja sumber daya dengan media video dan powerpoint (PPT).
atau materi yang diperlukan b. Proses pembuatan media pembelajaran inovatif dibuat
untuk melaksanakan strategi ini oleh guru sendiri yaitu dimulai dari pembuatan
powerpoint medianya sesuai dengan desain rancangannya.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media
pembelajaran inovatif ini yaitu: Buku Siswa PKK kelas XI
yang terdapat dilaptop, jaringan internet, laptop, printer,
aplikasi microsoft office word, kertas cover, lakban besar
transparan.
2. Pemilihan model pembelajaran inovatif
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model
pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik
peserta didik dan karakteristik materi pelajaran. Adapun
model pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu Model
Problem Based Learning (PBL)
b. Proses pemilihan model ini yaitu: mempelajari model-
model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur,
mempelajari kemampuan awal dan kebiasaan atau gaya
belajar peserta didik dan mempelajari karakteristik materi
analisis peluang usaha
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu: jaringan internet,
buku-buku yang terkait model-model pembelajaran
inovatif, buku Siswa PKK SMK kelas XI.
3. Meningkatkan keaktifan peserta didik
a. Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan
keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu
merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
dengan mengembangkan Modul Ajar dan Lembar Kerja
(LKPD) yang berpusat pada peserta didik terkait dengan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Proses pengembangan Modul Ajar yang berpusat pada
peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan
pembelajaran apa saja yang bisa mengaktifkan peserta
didik dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian
proses pembelajaran.
c. Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi dan
kreatifitas guru dalam mengembangkan Modul Ajar dan
LKPD yang berpusat pada aktifitas peserta didik.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu
hasil yang dirasakan sangat positif dan hasilnya efektif. Hal ini
Bagaimana dampak dari aksi
dapat dilihat dari:
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya a. Penggunaan video powerpoint membantu pemahaman
efektif? Atau tidak efektif? peserta didik pada konsep abstrak tentang analisis peluang
Mengapa? Bagaimana respon usaha yang dibuktikan dengan hasil evaluasi pada penilaian
orang lain terkait dengan strategi pretest dan postest dimana hasil penilaian rata-rata 26,86 pada
yang dilakukan, Apa yang pretest meningkat menjadi rata-rata 77,43 pada postest.
menjadi faktor keberhasilan atau Sementara hasil penilaian afektif terjadi peningkatan
ketidakberhasilan dari strategi persentase yaitu dari 77,38% pada PPL 1 meningkat menjadi
yang dilakukan? Apa 94,05% pada PPL 2. Sedangkan penilaian psikomotor juga
pembelajaran dari keseluruhan menunjukkan terjadinya peningkatan dari 60,71% pada PPL 1
proses tersebut meningkat menjadi 85,71% pada PPL 2.
b. Secara klasikal, ketuntasan peserta didik juga mengalami
peningkatan dari 2,86% menjadi 91,43%.
c. Pemilihan model pembelajarn inovatif yaitu PBL dan aktifitas
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sangat
membantu dalam meningkatkan partisipasi aktif peserta didik
dalam pembelajaran sehingga selain meningkatkan keaktifan
juga mampu meningkatkan motivasi peserta didik dalam
proses pembelajaran.
d. Sebagian besar respon peserta didik terhadap kegiatan
pembelajaran ini adalah sangat senang jika pembelajaran
menggunakan media yang sangat menarik yang dapat dilihat
dari angket respon peserta didik yang diberikan setelah
pembelajaran dilaksanakan yaitu 96,50%.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh:


1. Kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama
dalam hal pemilihan media dan model pembelajaran yang
inovatif yang dikembangkan dalam Modul Ajar yang telah
dibuat.
2. Kolaborasi guru dengan guru lain dalam menemukan,
menganalisis permasalahan yang terjadi dalam proses
pembelajaran sehingga dapat dengan segera dicari solusi
alternatifnya.
3. Interaksi yang efektif antara guru, peserta didik, dan
sumber belajar.

Berdasarkan proses dan aktifitas pembelajaran telah dilaksanakan


guru, pembelajaran yang bisa diambil adalah guru harus lebih
kreatif dan inovatif memilih model dan media pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik peserta didik
agar pembelajaran menjadi gampang, asik, seru, menantang, dan
menyenangkan sehingga dapat mengaktifkan peserta didik dalam
pembelajaran yang nantinya berdampak pada peningkatan hasil
belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai