Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait
Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMP N 5 Satu Atap Larangan


Lingkup Pendidikan SMP
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat belajar peserta didik
Penulis Irfan Prasetyo, S.Pd
Tanggal 18 Oktober 2023
Situasi: Latar Belakang Masalah
Kondisi yang menjadi latar Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini
belakang masalah, mengapa adalah
praktik ini penting untuk 1. Sebagian hasil belajar peserta didik masih rendah
dibagikan, apa yang menjadi dalam pembelajaran Matematika materi Penjumlahan
peran dan tanggung jawab dan pengurangan bentuk
anda dalam praktik ini.
2. Peserta didik kesulitan Mengerjakan materi
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar pada
bentuk soal cerita
3. Peserta didik kurang fokus pada saat proses
pembelajaran.
4. Peserta didik kurang terlibat aktif dalam
pembelajaran.
5. Sarana dan prasarana di sekolah masih kurang
memadai.
6. Pembelajaran masih berpusat pada guru.

Mengapa praktik ini penting dibagikan

1. Untuk memotivasi dan menginspirasi guru


lainnya agar bisa membuat bahan ajar yang
menarik dan menerapkan model pembelajaran
yang inovatif.
2. Praktik pembelajaran ini juga sebagai bahan
introspeksi bagi guru dan menambah pengetahuan di
dalam proses pembelajaran bahwa penerapan model
pembelajaran inovatif abad 21 dengan memasukkan
unsur teknologi di dalamnya sangat penting
dilakukan karena dapat memberi pelajaran bermakna
baik bagi guru maupun peserta didik. Sehingga
berdampak pada keaktifan siswa di kelas dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Selain itu sebagai sumbangsih saya dalam dunia
pendidikan dengan membagikan praktik terbaik saya
ini.

Tanggung Jawab dan peran

Tanggung jawab dan peran saya dalam praktek PPG


Daljab ini sebagai mahasiswa PPG dan sebagai guru
berperan untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi guru dan peserta didik agar bisa tercapai
tujuan pembelajaran dengan baik. Peran saya
sebagai mahasiswa PPG daljab juga menyusun
bahan ajar semenarik mungkin untuk membuat
minat belajar peserta didik tinggi.

Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan


Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai Berdasarkan hasil kajian literatur dan kajian wawancara,
tujuan tersebut? Siapa saja penyebab dari rendahnya hasil belajar matematika
yang terlibat, peserta didik pada materi penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar antara lain:
1. Pembelajaran masih berpusat pada guru
(teacher-centered) dimana metode ceramah,
diskusi dan pemberian tugas masih mendominasi
pembelajaran dari awal hingga akhir sehingga
peserta didik kurang berpartisipasi dalam
pembelajaran.
2. Guru masih kesulitan menemukan model, metode,
dan media yang tepat khususnya pada pelajaran
penjumlahan dan pengurangan Aljabar
3. Matematika dianggap Pelajaran sulit.
4. Orang tua yang tidak membimbing di rumah
sehingga berdampak pada hasil belajar anaknya.
5. Sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran
kurang lengkap.
Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas,
untuk mencapai tujuan yang dihadapi guru yaitu:
1. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan
inovatif sesuai dengan karakteristik peserta didik
dan karakteristik materi pembelajaran mampu
menarik minat peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran.
2. Penggunaan model pembelajaran yang tepat
sehingga mampu meningkatkan aktifitas dan
partisipasi peserta didik dala pembelajaran.
3. Memodifikasi media seperti memanfaatkan
barang barang yang sudah tidak terpakai untuk
membuat Pazzle
4. Guru harus mampu meningkatkan hasil belajar
peserta didik untuk mengatasi kesulitan
belajarnya melalui proses pembelajaran yang
menyenangkan.

Siapa yang terlibat


Berdasarkan keempat tantangan tersebut di atas bisa
disimpulkana tantangan yang dihadapi melibatkan :
1. Peran guru dalam hal Kompetensi yang harus
dimiliki guru yaitu: Kompetensi Pedagogik dan
Kompetensi Profesional.
2. Peserta didik yaitu keaktifan peserta didik dalam
proses pembelajar.
3. Kepala sekolah yang selalu mendukung dan
suport dalam pembelajaran baik di dalam kelas
maupun di luar kelas serta dalam penilaian kinerja
guru
4. Dosen dan guru pamong yang selalu memberikan
arahan dan bimbingan dalam menciptakan
pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan
menyenangkan.
5. Teman teman guru dan karyawan disekolah yang
membantu dalam mempersiapakan perlengkapan
media pemelajaran.

,
Aksi : • Langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang dilakukan tantangan
untuk menghadapi tantangan tersebut/ Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-
strategi apa yang digunakan/ langkah yang harus dilakukan yaitu:
bagaimana prosesnya, siapa saja yang 1. Pemilihan media pembelajaran inovatif
terlibat / Apa saja sumber daya atau
a. Berdasarkan kajian literatur, strategi yang
materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini dilakukan yaitu menggunakan media
pembelajaran inovatif dengan cara
menampilkan video pembelajaran yang
menarik dan pembuatan gambar bergerak.
Adapun media pembelajaran ini disebut dengan
pembelajaran berbasis ICT
b. Proses pembuatan media pembelajaran inovatif
dibuat oleh guru sendiri yaitu dimulai dari
menyiapkan alat dan bahan, mendesain bentuk
medianya, dan membuat medianya sesuai
dengan desain rancangannya.
c. Sumber belajar yang diperlukan untuk
membuat media pembelajaran inovatif ini yaitu:
Buku Matematika, laptop, printer, aplikasi
microsoft office word, Papan Triplek ( untuk
pembuatan Pazzle ) canva dan projektor.
2. Pemilihan model pembelajaran inovatif
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
model pembelajaran inovatif dengan
memahami karakteristik peserta didik dan
karakteristik materi pelajaran. Adapun model
pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu Model
Problem Based Learning (PBL)
b. Proses pemilihan model ini yaitu: mempelajari
model- model pembelajaran inovatif melalui
kajian literatur, mempelajari kemampuan awal
dan kebiasaan atau gaya belajar peserta didik
dan mempelajari karakteristik pelajaran
Matematika Materi Penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu: buku-buku
yang terkait model-model pembelajaran
inovatif, buku Matematika Kelas VII, Internet
3. Meningkatkan keaktifan peserta didik
a. Strategi yang dilakukan guru untuk
meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
proses pembelajaran yaitu merancang
pembelajaran yang berbasis metode PBL
dengan menonton tayangan video
pembelajaran, dengan mengembangkan RPP
dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
yang berpusat pada peserta didik terkait
dengan Kompetensi Dasar, Indikator, dan
Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai.
b. Proses pengembangan RPP yang berpusat
pada peserta didik dengan menentukan
kegiatan-kegiatan pembelajaran apa saja
yang bisa mengaktifkan peserta didik dan
berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian
proses pembelajaran.
c. Sumber daya yang diperlukan adalah
kompetensi dan kreatifitas guru dalam
mengembangkan RPP dan LKPD yang
berpusat pada aktifitas peserta didik.

Refleksi Hasil dan dampak A. Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-
Bagaimana dampak dari aksi langkah yang dilakukan
dari Langkah-langkah yang Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah
dilakukan? Apakah hasilnya dilakukan yaitu hasil yang dirasakan sangat efektif.
efektif? Atau tidak efektif? Hal ini dapat dilihat dari:
Mengapa? Bagaimana respon 1. Penggunaan media pembelajaran berbasis ICT
orang lain terkait dengan ini sangat membantu pemahaman peserta
strategi yang dilakukan, Apa didik pada konsep pelajaran Matematika
yang menjadi faktor Materi Penjumlahan dan pengurangan bentuk
keberhasilan atau Ketidak aljabar
berhasilan dari strategi yang 2. Pemilihan model pembelajarn inovatif yaitu
dilakukan? Apa PBL dan aktifitas pembelajaran yang berpusat
pembelajaran dari pada peserta didik sangat membantu dalam
keseluruhan proses tersebut meningkatkan partisipasi aktif peserta didik
dalam pembelajaran sehingga selain
meningkatkan keaktifan juga mampu
meningkatkan motivasi peserta didik dalam
proses pembelajaran
3. Sebagian besar peserta didik aktif dalam
proses pembelajaran
4. Peserta didik yang belum bisa dibantu olah
peserta didik yang sudah bisa dalam
kelompoknya masing masing
5. Peserta didik senang dan semangat mengikuti
pembelajaran (refleksi di akhir pembelajaran)
B. Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif?
Mengapa?
Efektif. Alasannya : Peserta didik menjadi lebih
aktif dalam proses pembelajaran dan peserta didik
perempuan berani dalam proses pembelajaran
guling depan serta hasil belajar mengalami
peningkatan.
C. Bagaimana respon orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan
1. Kepala sekolah mendukung dan memberikan
izin Praktik Pengalaman Lapangan
2. Guru yang lain mendukung dan membantu
dengan ikut mengkondisikan kelas masing-
masing agar tidak banyak siswa yang lalu
lalang di luar kelas dan menonton perekaman
video Praktik Pengalaman Lapangan
D. Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan
a. Faktor Keberhasilan
1. Sebagian besar peserta didik aktif dalam
proses pembelajaran
2. peserta didik perempuan berani dan ikut
aktif dalam proses pembelajaran.
3. Peserta didik senang mengikuti
pembelajaran
4. Hasil belajar siswa meningkat
b. Faktor Ketidak berhasilan
Masih ada siswa yang kurang aktif dalam
proses pembelajaran
E. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses
tersebut
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan
kegiatan yang sudah dilakukan guru tentunya
dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif
dalam memilih dan mengembangkan model-model
pembelajaran serta memodifikasi alat
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai