Kepala Sekolah :
Imam Safe’í, M. Pd
Faktor dari siswa yang memang motivasi untuk
belajarnya belum maksimal, tidak memiliki
gairah.
Solusinya adalah guru harus lebih inovasi saat
pembelajaran.
Siswa
Josea Ramot Manurung
Siswa lebih suka bermain handphone khususnya
bermain game daripada belajar materi pelajaran
Solusinya mengurangi penggunaan Hp untuk hal-
hal diluar pelajaran
https://youtu.be/t5BRzR1yxv4
https://drive.google.com/drive/folders/1fP3R-
T2BJIyHRTFoL0UPCs99qmBY2LHz?usp=drive_link
2. Literasi Literatur Setelah dianalisis :
Siswa belum
memiliki Literasi sains yang rendah menyebabkan
literasi kurangnya kecakapan peserta didik Literasi
membaca yang mengembangkan dan meningkatkan kemampuan 1. Program
baik pembiasaan untuk
kreatif dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan di
Numerasi kehidupan sehari- hari, kesulitan dalam pemecahan literasi numerasi
Rendahnya masalah, dan lambat menentukan serta mengambil belum berjalan
kemampuan maksimal.
keputusan. Dampak lain dari rendahnya literasi
menyelesaikan
sains yaitu peserta didik kurang tanggap terhadap 2. Minat siswa untuk
pemecahan
masalah pada permasalahan dan perkembangan yang berkaitan literasi numerasi
soal numerasi kurang.disebabkan
dengan lingkungan sekitar, seperti fenomena alam
dan karakteristik lokal daerah (Safrizal, dkk., media penyampaian
Numerasi
Kepala Sekolah :
Imam Safe’í, M. Pd
Siswa tidak bergairah saat melakukan literasi
numerasi
Solusinya program pembiasaan harus digalakkan
dengan menambah fasilitas buku bacaan yang
menarik.
Guru Matematika Kelas VII
Garnis Martaningrum, S. Pd
Kurangnya kemampuan siswa dalam literasi
numerasi khususnya dipelajaran matematika
Solusinya guru harus bias membangkitkan
motivasi siswa untuk literasi numerasi
Guru Matematika Kelas VIII
Nurhudawati, M, Pd
Siswa kurang berminat melakukan literasi
numerasi. Solusinya guru memberikan
pembiasaan dikelas sebelum memulai
pembelajaran
Guru Penggerak
Ibu Dewi Indriyani, S. Pd
Media penyampaian literasi numerasi di sekolah
belum menarik bagi siswa. Solusinya dibuatkan
media yang menarik minat baca siswa/
Siswa
Josea Ramot Manurung
Siswa belum membiasakan kegiatan litersi
numerasi sebelum dimulainya pembelajaran.
Solusinya guru dan siswa bersama-sama
membiasakan program literasi numerasi sebelum
dimulainya kegiatan belajar.
https://youtu.be/t5BRzR1yxv4
https://drive.google.com/drive/folders/1fP3R-
T2BJIyHRTFoL0UPCs99qmBY2LHz?usp=drive_link
Hasil Wawancara :
Guru BK
Delia Atikasari
Siswa lamban dalam membaca dan menulis.
Solusinya siswa harus diberi perhatian dan
pendampingan khusus dari guru-guru yang ikut
mengajar di kelas yang ada siswa ABK nya.
https://youtu.be/Q-MzOgPOCLU
4. Relasi/ Literatur Setelah dianalisi
hubungan guru 1. Siswa kurang
Beberapa penyebab rendahnya keterlibatan
dengan orang mendapatkan
orangtua dalam mendidik anak terkait masa
tua terkait pendampingan
pendidikan anak usia dini seperti yang
pembelajaran orang tua saat
diungkapkan Friedenan meliputi a. Faktor status
masih sangat belajar dirumah..
social, b. Faktor bentuk keluarga, c. Faktor tahap
terbatas
perkembangan keluarga, dan d. Faktor model
2. Sekolah belum
peran, (Irma, 2019)
maksimal
mengkomunikasika
n hasil belajar
Hasil Wawancara : siswa pada orang
tua.
Kepala Sekolah :
Imam Safe’í, M. Pd
Sekolah belum maksimal mengkomunikasikan
hasil belajar siswa kepada orang tua. Solusinya
pihak sekolah akan menambah volume waktu
mengkomunikasikan hasil belajar siswa.
https://youtu.be/5rfZDJMS-pE
https://youtu.be/207fklRvchA
https://youtu.be/t5BRzR1yxv4
6. Kemampuan Literatur Setelah dianalisis
siswa dalam 1. Siswa kesulitan
Menurut (Saputra, 2016 : 91-92) tujuan utama
memecahkan dalam menerapkan
dari High Order Thinking Skills yaitu,
soal-soal konsep (kesulitan
meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik
HOTS dalam dalam mengkaitkan
untuk dapat berada dilevel yang lebih tinggi,
pelajaran konsep antar materi)
terutama yang berkaitan dengan kemampuan
matematika dalam pelajaran
berpikir kritis dalam menerima berbagai jenis
masih rendah matematika
informasi, berpikir kreatif dalam memecahkan
2. Siswa belum
suatu permasalahan menggunakan pengetahuan
berpikir kritis dalam
yang telah dimilikinya, serta dapat membuat
menerima berbagai
keputusan dalam situasi yang kompleks. Dengan
jenis informasi
adanya soal HOTs diharapkan dapat melatih
3. Siswa belum
kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis
terbiasa
dan kreatif dalam memecahkan suatu
mengerjakan soal-
permasalahan, serta diharapkan dapat membuat
soal yang
peserta didik lebih mampu untuk mempelajari
berhubungan dengan
suatu hal yang belum diketahuinya, kemudian
masalah verbal atau
berhasil mengaplikasikannya dalam situasi baru.
soal cerita dalam
Untuk dapat menyelesaikan soal HOTs tersebut
pelajaran
peserta didik perlu memiliki pemahaman materi.
matematika.
Guru penggerak
Dewi Indriyani, S.Pd
Siswa belum dibiasakan mengerjakan soal-soal
HOTS. Solusinya dengan melatih siswa secara
bertahap untuk mengerjakan soal HOTS
https://youtu.be/t5BRzR1yxv4
https://drive.google.com/drive/folders/1fP3R-
T2BJIyHRTFoL0UPCs99qmBY2LHz?usp=drive_link
Apriadi, Muhammad Akbar.,Elindra, Rahmatika & Harahap, Muhammad syahril. 2021. Analisis Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sebelum Dan Sesudah Masa Pandemi Covid-19. JURNAL
MathEdu (Mathematic Education Journal). Volume IV; 133-144.
http://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu.diakses 20 November 2023.
Delphie, Bandi, M.A, S.E, Dr, Prof. 2009. Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Dalam
Setting Pendidikan Inklusi. Klaten: Intan Sejati
hakimzaenal@unmabanten.ac.id robby.rizky@unmabanten.ac.id diakses tanggal
20 November 2023
Diyarko., & Waluya, B. (2016), Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau Dari
Metakognisi Dalam Pembelajaran Inkuiri Berbantu Lembar Kerja Mandiri Mailing
Marge, Unnes Journal of Mathematics Education Research 5 (1) - 2016 Hal: 70-80.
Gais, Z., & Ekasatya, A. A. (2017). Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal
Higher Order Thinking Skill Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis Siswa.
Mosharafa : Jurnal Pendidikan Matematika.
Hartaka, I. M., Ardiyani, L. P. C., & Suciani, K. (2020). Berbagai Sikap Terhadap Eksistensi Tuhan
Pada Era Industri 4.0. Vidya Darśan: Jurnal Mahasiswa Filsafat Hindu, 2(1).
Irma, C. N. Nisa, K & Sururiah, S.K. (2019). Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia
dini di TK Marsyitoh 1 Purworejo. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak U
Moslem dkk. 2019. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata
Pelajaran Aircraft Drawing Di SMK. Journal of Mechanical Eingineering Education. Volume
VI Tahun 2020. http://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu.diakses 20 November 2023.
Nurgiansyah, T. H & Pringgowijoyo, Y (2020). Pelatihan Penggunaan Model Pembelajaran
Jurisprudensial Pada Guru Di KB TK Surya Marta Yogyakarta. KUAT : Keuangan Umum
dan Akuntansi Terapan, 2(1), 52-57
Sagala, Syaiful. 2005 Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta
Sakarti, H. (2018). Hubungan kecemasan dan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah
matematika. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains (JPIS), 7(1), 28–41.
Saputra, H. (2016). Pengembangan Mutu Pendidikan Menuju Era Global: Penguatan Mutu
Pembelajaran dengan Penerapan HOTS (High Order Thinking Skills). Bandung:
SMILE’s Publishing. (ainikeren1@gmail.com) (julianto@unesa.ac.id) diakses tanggal
20 November 2023.