(RPP)
BARISAN GEOMETRI
Disusun Oleh :
C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran untuk Kompetensi Dasar Pengetahuan
3.1.1. 1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
mendefinisikan pengertian barisan geometri dengan benar
3.1.1.2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan
nilai suku ke-n dari suatu barisan geometri dengan benar dan
bertanggung jawab.
2. Tujuan pembelajaran untuk Kompetensi Dasar Keterampilan
4.1.1. 1. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat merumuskan
model matematika berbentuk suku ke-n suatu barisan geometri dari
permasalahan kontekstual dengan benar.
4.1.1.2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan suku ke-n
dari barisan geometri dengan benar dan bertanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Barisan geometri berperan penting dalam menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan menghitung perkembangbiakan atau pertumbuhan bakteri dengan
jangka waktu tertentu, pantulan bola, tali atau kertas yang dipotong-potong menjadi
beberapa bagian membentuk barisan geometri, memprediksi kenaikan
pertumbuhan jumlah penduduk dari tahun ke tahun, memprediksi hasil suatu
produksi, menghitung kecepatan bandwitch wifi, dan lain-lain.
2. Konsep
Barisan geometri Barisan geometri adalah barisan yang mempunyai perbandingan
yang tetap antara dua suku berurutan. Pembanding yang tetap biasanya disebut
dengan rasio dan disimbolkan dengan r. Jika suku pertama U1 = a dan perbandingan
dua suku yang berurutan disebut rasio maka rumus umum untuk menentukan suku
ke-n dari suatu barisan geometri yaitu Un = a.r n-1.
3. Prinsip
𝑈𝑛
Suatu barisan U1, U2, U3, U4, …, Un – 1, Un disebut barisan geometri jika =
𝑈𝑛−1
konstan = r
4. Prosedur
Untuk menentukan suku ke-n dari barisan geometri ada beberapa langkah yang
perlu dilakukan yaitu :
a. Menentukan suku pertama dari barisan geometri.
b. Menentukan rasio dari barisan geometri.
c. Menentukan suku ke-n dari barisan geometri
G. Sumber Belajar
1. As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Sulaiman, R., dkk., 2008. Contextual Teaching And Learning Matematika. Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
3. https://kumparan.com/berita-unik/barisan-geometri-definisi-rumus-dancontoh-soal-
1w7Kg47Q7pd/4 diakses pada tanggal 1 Desember 2021.
I. Penilaian
1. Penilaian sikap (terlampir)
2. Penilaian pengetahuan (terlampir)
3. Penilaian keterampilan (terlampir)
Dr. Wara Sabon Dominikus, M.Sc. Dra. Agnes Maria Angelin Boleng
NIP. 19670804 199303 1 003 NIP. 19660623 199303 2 004
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 4 Satu Atap Kismantoro
Marsudi, S.Pd.
NIP. 19690105 200312 1 006
Lampiran 1
MEDIA PEMBELAJARAN (POWERPOINT)
Lampiran 2
BAHAN AJAR
BARISAN GEOMETRI
PENDAHULUAN
1. Deskripsi materi
Dalam kehidupan sehari-hari kalian pernah menjumpai penyajian nasi seperti gambar
diatas. Berdasarkan cerita dari masyarakat, merupakan salah satu budaya yang masih
dilestarikan hingga saat ini sebagai wujud rasa syukur atas rezeki yang Tuhan berikan.
Coba kalian perhatikan susunan dari masing-masing bentuk nasi itu. Ada yang tinggi
hanya 2 buah, ada yang diberi sambal 4 buah, ada yang mengelilingi sebanyak 8 buah,
total seluruh nasi yang mengelilingi ada 16 buah. Dari susunan tersebut jika ditulis, maka
akan membentuk suatu barisan bilangan. 2, 4, 8, 16, Barisan bilangan apa yang terbentuk?
Berapa suku pertamanya? Berapa bedanya? Bagaimana barisan bilangan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari?
Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu, ayo kita pelajari dan
temukan jawaban nya di dalam materi ajar ini. Setelah mempelajari materi ajar ini,
diharapkan peserta didik dapat mengidentifikasi barisan bilangan yang merupakan barisan
geometri, menentukan suku ke-n dari barisan geometri, dan dapat memecahkan masalah
yang berkaitan dengan barisan geometri.
Selamat belajar, semoga dapat memahami materi barisan geometri dengan baik serta
dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peta Konsep
D. Capaian Pembelajaran
Adapun capaian pembelajaran pada bahan ajar yang akan dicapai adalah sebagai berikut
E. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan pembelajaran untuk Kompetensi Dasar Pengetahuan
3.1.1.1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mendefinisikan
pengertian barisan geometri dengan benar.
3.1.1.2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan
nilai suku ke-n dari suatu barisan geometri dengan benar dan bertanggung
jawab.
b. Tujuan pembelajaran untuk Kompetensi Dasar Keterampilan
4.1.1. 1. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat merumuskan
model matematika berbentuk suku ke-n suatu barisan geometri dari
permasalahan kontekstual dengan benar.
4.1.1.2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan suku ke-n dari barisan geometri
dengan benar dan bertanggung jawab.
F. Petunjuk Belajar
Berikut ini langkah-langkah dalam menggunakan bahan ajar.
a. Mengingat kembali materi prasayarat yang telah dipelajari dikelas VII tentang
bilangan, bilangan bulat, operasi bilangan bulat, bilangan pecahan, operasi bilangan
pecahan, jenis-jenis bilangan, dan materi himpunan.
b. mengingat kembali materi pola bilangan, serta baris dan deret aritmatika
c. Bacalah dengan teliti, pahami dan pelajari semua materi yang ada pada bahan ajar
ini.
d. Kerjakan tugas secara mandiri dengan baik untuk melatih kemampuan dalam
memahami konsep yang ada.
e. Kerjakan forum diskusi Bersama teman sekelasmu dari setiap permasalahan yang
ada. Jika menemukan kesulitan, silahkan langsung tanyakan ke guru.
f. Cek kembali dan cocokan jawaban tes formatif yang telah diselesaikan secara
mandiri dengan kunci jawaban yang diberikan.
URAIAN MATERI
A. Barisan Geometri
Sumber : https://id.depositphotos.com/stock-photos/gunting-memotong-pita-
merah.html?qview=6077441
Nana pergi ke toko membeli pita sepanjang 252 cm. Pita tersebut akan dipotong
menjadi 6 bagian. Potongan pertama 4cm, potongan kedua 8 cm, potongan ketiga
16cm. Tentukan potongan terpanjang dari pita tersebut! Bagaimana cara nana
menentukan potongan pita terpanjang?
Penyelesaian
Diketahui : Panjang seluruh pita : 252
Potongan pertama = 4 cm
Potongan kedua = 8 cm
Potongan ketiga = 16 cm
Dari data diketahui kita peroleh suatu barisan 4, 8, 16, …., …., ….
4, 8, 16, … , …. , ….
8 16 …. …. ….
= 2, = 2, 16 = 2, = 2, =2
4 8 … …
8 16 32 64 128
= 2, = 2, 16 = 2, 32 = 2, =2
4 8 64
Potongan pita itu membentuk barisan : 4, 8, 16, 32, 64, 128 Jadi, Potongan pita
terpanjang adalah 128 cm. Ketika dijumlahkan apakah Panjang seluruh pita itu 252?
Coba kita buktikan 4 + 8 + 16 + 32 + 64 + 128 = 252 252 = 252 Barisan bilangan
berikut : 4, 8, 16, 32, 64, 128 disebut barisan geometri. Karena pembandingnya (rasio)
tetap. Sedangkan 4 + 8 + 16 + 32 + 64 + 128 disebut deret geometri. Jadi, barisan yang
mempunyai perbandingan yang tetap antara dua suku berurutan disebut barisan
geometri.
Perhatikan contoh berikut ini Diberikan barisan bilangan 1, 3, 9, 27, …. Berdasarkan
barisan diatas, perbandingan suku sesudah dengan suku sebelumnya menghasilkan
suatu rasio yang sama yaitu 3. Jadi, rasio barisan itu adalah 3. Bagaimanakah kita
menentukan suku ke 100, suku ke 100 dari barisan tersebut? Untuk menentukan suku-
suku yang diinginkan tersebut, gunakan tabel berikut untuk menemukan pola
barisannya.
Suku ke- Pola Bilangan
1 1 = 1 x 31 – 1
2 3 = 1 x 32 – 1
3 9 = 1 x 33 – 1
4 27 = 1 x 34 – 1
5 ….. = 3…. – 1
….. ………………
n ……………….
Secara umum dapat dikatakan bahwa : suatu barisan U1, U2, U3, U4, …. , Un-1, Un
𝑈𝑛
disebut barisan geometri jika = konstan = r. Jika suku pertama U1 = a dan
𝑈𝑛−1
Contoh 1
Diketahui suatu barisan 64, -32, 16, -8… tentukan suku ke- 8 dari barisan tersebut
Penyelesaian :
−32 1
Diketahui : a = 64 r= = −2
64
Ditanyakan : U8 = ….?
Jawab :
Un = arn-1
1 8−1 1 7 1 1
U8 = 64 (− 2) = 64 (− 2) = 64 (− 128) = − 2
1
Jadi, suku ke-8 barisan tersebut adalah − 2
Contoh 2
1
Diketahui barisan geometri 16, 8, 4, 2, …. 32. Tentukan banyak nya suku dari barisan
tersebut.
Penyelesaian :
8 1 1
Diketahui : a = 16 r = 16 = Un = 32
2
Ditanyakan : n = …?
Jawab :
Un = arn-1
1 1 𝑛−1
= 16.(2)
32
1 1 𝑛−1
: 16 = (2)
32
1 1 1 𝑛−1
x = (2)
32 16
1 1 𝑛−1
= (2)
512
1 9 1 𝑛−1
(2) = (2)
9=n–1
n = 10
Jadi, banyaknya suku barisan geometri adalah 10 suku.
Contoh 3
Barisan : x – 6, x, x + 18, …. Merupakan barisan geometri jika nilai x = …
Diketahui : a = x – 6
Ditanyakan : nilai x = …?
Jawab :
𝑈 𝑈3
Syarat barisan geometri 𝑈2 =
1 𝑈2
𝑈2 𝑈3
=
𝑈1 𝑈2
𝑥 𝑥+18
=
𝑥−6 𝑥
x . x = (x + 18) (x – 6)
x2 = x . x + x . 18 – 6. x – 6. 18
x2 = x2 + 18x – 6x – 108
x2 – x2 = 12x – 108
0 = 12x – 108
– 12x = –108
−108
x= =9
−12
Contoh 4
Diketahui barisan geometri dengan suku ke-3 = 12 dan suku ke-6 = 96, tentukan :
a. Suku pertama dan rasio barisan tersebut
b. Suku ke-10 barisan tersebut
Penyelesaian :
a. Menentukan suku pertama dan rasio
Un = arn-1
U3 = ar3-1
12 = ar2
U6 = ar6-1
96 = ar5
𝑈6 𝑎𝑟 5
=
𝑈3 𝑎𝑟 2
96
= 𝑟 5−2
12
8 = r3
23 = r3
r=2
menentukan suku pertama
Un = arn-1
U3 = ar3-1
12 = a. 22
12 = 4a
a=3
jadi, rasio barisan itu 2 dan suku pertamanya adalah 3
b. Suku ke-10 barisan tersebut
rasio barisan itu 2 dan suku pertamanya adalah 3
Un = arn-1
U10 = 3. 210-1
U10 = 3 (29)
U10 = 3 ( 512 )
U10 = 1.536
Jadi, suku ke-10 barisan itu adalah 1.536
Contoh 5
Seutas tali dibagi menjadi 5 bagian yang panjangnya membentuk barisan geometri. Jika
Panjang tali tersebut adalah 310 cm dengan potongan tali yang paling pendek adalah
10 cm, potongan tali yang kedua 20 cm.
a) Tentukan Panjang masing-masing tali yang dipotong kemudian susunlah barisan
dari potongan tali tersebut.
b) Tentukan potongan tali yang terpanjang
Penyelesaian
Diketahui : Panjang tali = 310 cm
Tali dipotong menjadi 5 bagian
Potongan tali pertama = 10 cm
Potongan tali kedua = 20 cm
Ditanyakan : Panjang masing-masing tali yang dipotong dan potongan tali terpanjang
Jawab :
a = 10 r = U2 : U1 = 20 : 10 = 2
U1 = 10
U2 = 20
U3 = 40
U4 = 80
U5 = 160
Jadi, barisan dari potongan tali tersebut adalah 10, 20, 40, 80, 160.
Dari barisan tersebut dapat disimpulkan bahwa potongan tali terpanjang adalah
160cm
Contoh 6
Sebuah sel membelah diri menjadi 5 setiap menit. Jika mula-mula terdapat 2 sel,
berapa menit sel itu akan membelah diri menjadi 6.250 sel?
Diketahui : a = 2 r = 5 Un = 6250
Ditanyakan : n = ?
Jawab :
Un = arn-1
6250 = 2. 5n-1
6250 : 2 = 5n-1
3125 = 5n-1
55 = 5n-1
5=n–1
5+1=n
n=6
jadi, dalam waktu 6 menit sel tersebut akan membelah diri menjadi 6250 sel
2. Suatu barisan geometri 64, 32, 16, 8, ... Tentukan suku pertama, rasio, dan suku ke10
3. Rasio suatu barisan geometri adalah 3 dan suku ke-8 adalah 8.748. tentukan suku ke-
5 dari barisan tersebut
4. Diketahui suku kedua dan keenam barisan geometri berturut-turut adalah 4 dan 64.
Tentukan suku ke-10 barisan tersebut.
5. Seutas tali dipotong-potong menjadi 6 bagian. Dengan Panjang potongan-potongan
tersebut membentuk barisan geometri. Jika Panjang potongan terpendek 10cm dan
terpanjang 320cm. Tentukan panjang potongan tali yang lainnya.
C. Forum Diskusi
Diskusikan dengan kelompokmu permasalahan berikut ini Apakah susunan 33, 33, 33,
33, .... merupakan barisan bilangan? Termasuk barisan aritmetika atau geometri? Tulislah
aturan untuk menjelaskannya.
D. Refleksi
Jawablah pertanyan berikut ini sebagai refleksi dari kegiatan belajar materi barisan
geometri serta untuk mengukur pemahaman kamu.
1. Apakah setiap barisan bilangan senantiasa memiliki pola?
2. Pada barisan geometri dengan rasio lebih besar dari 1, mana yang lebih besar suku
pertama atau suku ke – n?
3. Adakah materi yang masih sulit untukmu? Beranikan untuk bertanya pada guru atau
temanmu.
PENUTUP
A. Rangkuman Materi
1) Barisan adalah urutan bilangan yang dibuat dengan suatu aturan (pola) tertentu.
2) Barisan geometri adalah barisan yang mempunyai perbandingan yang tetap antara
dua suku berurutan.
3) Adapun rumus umum suku ke-n barisan geometri Un = arn-1. Dengan Un adalah
suku ke-n, a adalah suku pertama, dan r adalah rasio.
B. Tes Formatif Pilihlah satu jawaban yang tepat
2 2 2
1. Rasio dari barisan bilangan 2, 3, 9, 27, adalah … .
1 1
a. c. 2
4
1
b. d. 1
3
2. Diketahui barisan 9, 3, 1, … suku ke-7 barisan tersebut adalah … .
1 1
a. c. 64
243
1 1
b. d. 27
81
3. Diketahui barisan geometri 3, 6, 12, .., 768. Banyak suku barisan tersebut adalah .. .
a. 6 c. 8
b. 7 d. 9
8 d. 9 4.
4. Suku pertama dan kelima barisan geometri berturut-turut 5 dan 80. Suku ke-9 dari
barisan itu adalah … .
a. 90 c. 940
b. 405 d. 1.280
5. Pertambahan penduduk suatu kota setiap tahun diasumsikan mengikuti aturan barisan
geometri. Pada tahun 2015 pertambahannya sebanyak 5 orang dan pada tahun 2017
sebanyak 80 orang. Pertambahan penduduk pada tahun 2019 adalah … .
a. 256 orang c. 1.280 orang
b. 512 orang d. 2.560 orang
6. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan setiap hari terhadap tinggi sebuah
tanaman membentuk barisan geometri. Bila pada pengamatan hari kedua adalah 2
5
cm dan pada hari keempat adalah 3 9 cm, maka tinggi tanaman tersebut pada hari
7. Suatu bakteri akan membelah diri menjadi dua setiap menit. Jika banyaknya bakteri
semula ada 6, banyaknya bakteri setelah 5 menit adalah … .
a. 48 c. 192
b. 6 d. 384
8. Jumlah calon jemaah haji disuatu provinsi pada tahun pertama adalah 1000 orang.
Jika setiap tahun bertambah dua kali lipat dari tahun sebelumnya maka banyaknya
calon Jemaah haji pada tahun kelima adalah … .
a. 8.000 orang c. 15.000 orang
b. 10.000 orang d. 16.000 orang
9. Dua orang anak sedang melakukan percobaan matematika dengan menjatuhkan
sebuah bola dari lantai 2 rumah mereka. Ketinggian bola dijatuhkan adalah 9 meter
8
dari atas tanah. Dari pengamatan, diketahui bahwa pantulan bola mencapai dari
9
tinggi pantulan sebelumnya. Ketinggian bola setelah pantulan ke-5 yang paling
mendekati adalah… .
a. 4,25 m c. 5,00 m
b. 4, 50 m d. 5, 25 m
10. Pertumbuhan bakteri mengikuti pola barisan geometri. Setiap satu detik bakteri
berkembang biak menjadi 2 kali lipat dari jumlah bakteri sebelumnya. Jika pada saat
permulaan terdapat 5 bakteri, maka jumlah bakteri berkembang menjadi 320 bakteri
setelah....
a. 6 detik c. 9 detik
b. 8 detik d. 10 detik
DAFTAR PUSTAKA
As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Djumanta, Wahyudin dan Dwi Susanti. 2008. Belajar Matematika Aktif dan
Menyenangkan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Anggota : 1 .………………………………………
2……………………………………….
3……………………………………….
4……………………………………….
Petunjuk
1. Sediakan selembar kertas. Lipat kertas menjadi dua sama besar. Amati ada berapa banyak
bagian kertas yang terbentuk?
2. Kertas yang dilipat tadi, lipat kembali menjadi dua sama besar. Ada berapa banyak bagian
kertas sekarang?
3. Ulangi cara melipat seperti di atas sampai lipatan kelima. Catatlah hasilnya di tabel hasil.
Perhatikan hasil percobaan pada tabel di atas ! Jika kita susun, maka akan diperoleh suatu barisan
Dari barisan di atas, jelas bahwa 2 adalah suku ke-1 dan biasa disimbolkan dengan U1
….. adalah suku ke-…. dan biasa disimbolkan dengan U2
8 adalah suku ke-3 dan biasa disimbolkan dengan U…
….. adalah suku ke-… dan biasa disimbolkan dengan …
…. adalah suku ke-5 dan biasa disimbolkan dengan ….
Bandingkan dua suku berurutan dari barisan tersebut
𝑈2 …. 𝑈3 8 𝑈4 …. 𝑈5 32
= = = =
𝑈1 2 𝑈2 …. 𝑈3 …. 𝑈4 ….
Berdasarkan tabel dan hasil perhitungan yang telah kalian lakukan, bagaimanakah
perbandingan dua suku berurutan? ……….
Ayo Kita Menyimpulkan
𝑼𝟐 𝑼𝟑 𝑼𝟒 ….
= = = =𝒓
𝑼𝟏 𝑼𝟐 𝑼𝟑 ….
Perbandingan yang tetap antara dua suku yang berurutan disebut rasio dan biasanya
dilambangkan dengan r. Secara umum dapat dikatakan bahwa : suatu barisan U 1, U2, U3,
𝑼𝒏
U4, … ,Un-1, Un disebut barisan geometri jika = konstan = r.
𝑼𝒏−𝟏
Berdasarkan data dari kegiatan melipat kertas yang telah kalian lakukan di kegiatan 1,
lengkapilah tabel berikut!
Susunan ke-i Rasio Suku ke-I (Ui) Pola Bilangan
1 2 2 2 = 2 x 21-1
2 …. 4 4 = 2 x 22-1
3 2 …. … . = … . x 2… - 1
4 …. 16 … . = … . x 2… .
5 …. …. 32 = … . x 2… .
…. …. …. ….
…. …. …. ….
10 2 …. . 1.024 = …. x …. .
n Un Un = … . x 2… .
Un = … . x … .
Ayo Kita Simpulkan
Jika suku pertama suatu barisan geometri
(𝑈1) dilambangkan dengan 𝒂 dan rasio
Jika 𝑼𝒏 adalah dilambangkan dengan 𝒓 maka rumus suku
suku ke-n, ke-𝑛 barisan itu dapat diturunkan seperti
𝒂 adalah suku berikut.
pertama 𝑈1 = 𝑎
barisan 𝑈2 = 𝑈1 × 𝑟 = 𝑎 × 𝑟
geometri, 𝒓 𝑈3 = 𝑈2 × 𝑟 = (𝑎 × 𝑟) × 𝑟 = 𝑎 × 𝑟2
adalah rasio dan 𝑈4 = 𝑈3 × … = (… × 𝑟2) × … = 𝑎 × …
setiap 𝑛 𝑈5 = ⋯ × 𝑟 = (𝑎 × … ) × 𝑟 = … × … .
bilangan asli .
maka: .
Un = … . x … . Un = Un – 1 x … . = (… . x … .)x 𝑟 = … . x … .
𝑈𝑛 =. . .× … = (… × … ) × … = … × …
Lampiran 4
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII/ 1
Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
Waktu Pengamatan : Selama Proses Pembelajaran
No Nama Siswa Observasi Jumlah Nilai
Skor
Rasa Ingin Kerja Tanggung
Tahu sama Jawab
1 AL GHOZALI AL FATAHILLAH
2 APRILIA
3 INTAN PERMATASARI
4 JESIKA ANATASYA
ANGGRAINI
5 LISTYA NINGRUM
6 REKA DWI AJI PURNOMO
7 RITA ANINDA SARI
8 RIYAS SAFITRI
9 ROMI FIRMANSYAH
10 SINDI PERMITA
11 SINTA ASISTA
12 TOHAR ILHAM PRASETYO
Keterangan :
1 : kurang
2 : cukup
3 : baik
4 : sangat baik
Rubrik penilaian
No Indikator Kriteria Penilaian
Penilaian Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Sangat Baik (4)
1. Rasa Tidak ada usaha Mengikuti Menunjukkan Menunjukkan
ingin tahu untuk mencoba, pembelajaran sudah ada usaha sudah ada usaha
tidak antusias atau secara antusias mencoba, mencoba,
bertanya dalam namun tidak antusias, antusias, bertanya
proses ada bertanya dalam dalam proses
pembelajaran mengemukakan proses pembelajaran
gagasan atau pembelajaran secara terus
pertanyaan tetapi belum menerus dan
konsisten konsisten
2 Kerja Tidak membantu Kurang Sudah Menunjukkan
sama teman satu membantu menunjukkan sikap membantu
kelompoknya dalam teman satu sikap teman satu
melaksanakan tugas kelompoknya membantu kelompoknya
dalam teman satu dalam
melaksanakan kelompoknya melaksanakan
tugas dalam tugas secara terus
melaksanakan menerus dan
tugas tetapi konsisten
belum konsisten
3 Tanggung Tidak mengerjakan Kurang Sudah Menunjukkan
jawab tugas apapun mengambil menunjukkan sikap ambil
bagian dalam sikap dalam bagian dalam
tugas yang menyelesaikan menyelesaikan
diberikan tugas namun tugas secara terus
belum konsisten menerus
mengidentifik x . x = (x + 12) (x + 4) 1
2
asi yang x = x.x + x.4 + 12.x + 1
merupakan 12.4 1
x2 = x2 + 4x + 12x + 48
barisan
geometri x2 = x2 + 16x + 48 1
dengan x – x – 16x = 48
2 2
1
menentukan – 16x = 48 1
48
nilai x x = −16 = – 3
terlebih
dahulu
C4 4 Diketahui suku ke-2 U2 = ½ dan U6 = 8 1
dan suku ke-6 U2 = a. r
barisan geometri U6 = a.r5
berturut-turut adalah 𝑈5 𝑎.𝑟 5 1
=
𝑈2 𝑎.𝑟
½ dan 8. Tentukan 1
8 𝑎.𝑟 5
suku ke-11 dari =
1/2 𝑎.𝑟
barisan tersebut 16 = r4 1
24 = r4
Jadi rasio barisan itu 2 1
Un = arn – 1
U2 = a.22-1 1
Diberikan dua ½ = a.2
buah suku a=½:2=¼ 1
barisan jadi, suku pertamanya
geometri adalah ¼
siswa dapat Un = arn – 1 1
menentukan U11 = ¼ . 211 – 1
suku ke-n dari U11 = ¼ . 210 1
barisan U11 = ¼ . 1.024 1
geometri U11 = 256
4.1 Menyelesaikan Menyelesaikan C4 Diberikan 5 Pertumbuhan bakteri Setiap satu detik bakteri
masalah yang berkaitan masalah yang suatu masalah mengikuti pola berkembang biak
dengan pola pada berkaitan kontekstual barisan geometri. menjadi 2 kali lipat dari
barisan bilangan dan dengan barisan siswa dapat Setiap satu detik jumlah bakteri
barisan konfigurasi geometri memecahkan bakteri berkembang sebelumnya. Pernyataan
objek masalah yang biak menjadi 2 kali tersebut dapat kita
berkaitan lipat dari jumlah simpulkan rasio (r) = 2
dengan barisan bakteri sebelumnya. Jika pada saat permulaan
geometri Jika pada saat terdapat 5 bakteri
permulaan terdapat 5 Pernyataan ini bisa
bakteri, maka jumlah simpulkan bahwa suku
bakteri berkembang pertama (a) = 5
menjadi 320 bakteri Jumlah bakteri
setelah.... berkembang menjadi 320 1
bakteri. Pernyataan di 1
atas bermakna : Suku ke- 1
n (Un) = 320
r=2
a=5
Un = 320 1
1
1
1
Yang ditanyakan adalah : 1
suku ke-n (detik ke 1
berapa) ? 1
Un = arn – 1
320 = 5.2n – 1
320
= 2n – 1
5
64 = 2n – 1
27 – 1 = 2n – 1
7–1=n–1
n=7
Jadi jumlah bakteri
berkembang menjadi 320
bakteri setelah 7 detik