Anda di halaman 1dari 10

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Napabalano


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Perkalian Bentuk Aljabar
Moda Pembelajaran : Luring
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 40 menit)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi


No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1 Kompetensi Pengetahuan
3.5 Menjelaskan bentuk 3.5.5 Melakukan operasi perkalian pada
aljabar dan melakukan bentuk aljabar.
operasi pada bentuk 3.5.6 Mengaitkan operasi perkalian
aljabar (penjumlahan, pada bentuk aljabar dengan
pengurangan, permasalahan yang sifatnya
perkalian,dan pembagian) kontekstual.
2 Kompetensi Keterampilan
4.5 Menyelesaikan masalah 4.5.3 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kontekstual yang berkaitan
bentuk aljabar dan operasi dengan operasi perkalian pada
pada bentuk aljabar bentuk aljabar.
Nilai Karakter :
▪ Religius
▪ Kerja sama
▪ Tanggung jawab

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Kontekstual dan diskusi dengan kerjasama dan tanggungjawab, maka diharapkan:
1. Peserta didik mampu melakukan operasi perkalian pada bentuk aljabar dengan
benar
2. Peserta didik mampu mengaitkan operasi perkalian pada bentuk aljabar dengan
permasalahan yang sifatnya kontekstual dengan benar
3. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
operasi perkalian pada bentuk aljabar dengan benar

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: (perkalian : penjumlahan yang berulang)
a×b=b+b+b+…+b
sebanyak a
Dalam perkalian bentuk aljabar terdapat beberapa istilah yaitu: simbol dari
banyaknya benda-benda berupa huruf kecil (misalkan: x, y), simbol penjumlahan,
pengurangan dan perkalian.
2. Konsep:
Perkalian pada bentuk aljabar menerapkan sifat distributif (sebaran) bilangan.
Distributif adalah suatu penggabungan dengan cara mengkombinasikan bilangan
dari hasil operasi terhadap elemen-elemen kombinasi tersebut.
3. Prinsip:
Secara umum hasil perkalian bentuk aljabar (a + b) × (c + d) mengikuti proses
berikut:

4. Prosedur:
Perkalian yang dapat terjadi pada bentuk aljabar, antara lain:
1. Perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar Untuk melakukan operasi
perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar, dapat dilakukan dengan
mudah, yaitu dengan mengalikan konstanta tersebut dengan konstanta pada
bentuk aljabar.
2. Perkalian antara dua bentuk aljabar Seperti pada perkalian antara konstanta
dengan bentuk aljabar, dalam perkalian dua bentuk aljabar berlaku sifat
distributif. Untuk suku sejenis, jika variabel dikalikan maka akan menjadi
pangkat, sedangkan konstanta dikalikan seperti biasa. Untuk suku tidak sejenis
maka variabelnya akan dituliskan saja dan konstantanya dikalikan seperti biasa.
E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan Pembelajaran : Kontekstual
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan

F. Media Pembelajaran
▪ Video Animasi
https://bit.ly/3dAJS7F
https://bit.ly/3RARA0H
▪ LCD Proyektor
▪ PPT
▪ Laptop
▪ Papan Tulis
▪ Spidol

G. Sumber belajar
1. Buku Pegangan Peserta didik. Abdur rahman, dkk. 2019. Matematika untuk
SMP/Mts Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2019. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
2. Buku Pegangan Guru. Abdur rahman, dkk. 2019. Matematika untuk SMP/Mts Kelas
VII Semester 1 Edisi Revisi 2019. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdikbud
3. Bahan Ajar
4. LKPD
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10
1. Guru mengucapkan salam dan menyiapkan secara fisik Menit
dan psikis peserta didik dengan cara berdoa, serta
mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
2. Peserta didik diingatkan kembali materi tentang unsur-
unsur bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar pada pertemuan
sebelumnya.
Motivasi
3. Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
4. Guru menyampaian garis besar pembelajaran dan
teknik penilaian
5. Peserta didik diberikan motivasi dengan memberikan
gambaran pentingnya materi ini dalam kehidupan
sehari-hari
6. Guru mengorganisasikan peserta didik ke dalam
kelompok heterogen yang beranggotakan 4-5 orang
setiap kelompok.
7. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
kepada peserta didik
Inti Fase 1 (Orientasi pada masalah) 60
8. Peserta didik diminta untuk mengamati Masalah yang Menit
disajikan dalam tayangan video.
Pak Kardi memiliki sawah yang berbentuk persegi
Panjang dengan Panjang (4x+2) cm dan lebar
(2x+1)cm.
Berapakah Luas sawah Pak Kardi jika dinyatakan dalam
bentuk aljaba?
Fase 2 (Mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar)
9. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan
mengenai hal-hal yang belum dipahami tentang
masalah yang diberikan.
10. Peserta didik diminta untuk menganalisis dan
menyelesaikan masalah-masalah yang telah disajikan
dalam LKPD.
Fase 3 (Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
11. Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
menyelesiakan masalah-masalah yang ada dalam
LKPD. (Kerjasama, Tanggung jawab)
12. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami yang berkaitan dengan
masalah-masalah pada LKPD.
13. Guru melakukan bimbingan kepada peserta didik
terkait hal-hal yang belum dipahami yang berkaitan
dengan masalah-masalah pada LKPD.
Fase 4 (Mengembangkan dan menyajikan hasil
diskusi)
14. Guru membimbing peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil diskusi LKPD dan membantu
mereka berbagi tugas dengan teman kelompoknya.
15. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi bersama
kelompoknya, dan peserta didik lainnya memberikan
tanggapan
Fase 5 (Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah)
16. Peserta didik difasilitasi oleh guru untuk bersama-sama
memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok
lain.
17. Guru memberikan konfirmasi atas hasil diskusi
18. Guru memberikan penghargaan kelompok yang
kinerjanya bagus
19. Guru meminta kepada peserta didik untuk
mengumpulkan hasil pekerjaan LKPD
Penutup 20. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan 10
mengerjakan latihan soal secara individu yang Menit
berkaitan dengan materi yang telah disampaikan
21. Guru merefleksi kembali proses pembelajaran yang
telah dilakukan dengan memberikan lembar refleksi
kepada peserta didik.
22. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat
simpulan pelajaran.
23. Peserta didik diminta mempelajari materi berikutnya
yaitu tentang operasi pembagian bentuk aljabar.
24. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan
salam. (Religius).
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap Spiritual
Teknik : Non tes
Bentuk Instrumen : Observasi (Terlampir)
2) Sikap Sosial
Teknik : non tes
Bentuk Instrumen : Observasi (Terlampir)
3) Pengetahuan
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian (Terlampir)
4) Keterampilan
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian (Terlampir)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remidial dilakukan setelah materi pembelajaran diajarkan dan
dilaksanakan ulangan harian.
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
1. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
2. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%.
3. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

b. Pembelajaran Pengayaan

Pelaksanaan Pengayaan dilaksanakan setelah materi pembelajaran diajarkan dan


dilaksanakan ulangan harian, Berdasarkan hasil analisis ulangan harian peserta didik
peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar di beri kegiatan pengayaan
dalam bentuk penugasan untuk memperkuat pemahaman konsep tentang materi
yang telah diberikan
Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual

Petunjuk Pengisian Skor :


Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
Berilah skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
Ya =1
Tidak =0

Instrumen Sikap Spiritual


NO Nama Berdoa Tawadhu- Bersyukur Total
Peserta dengan tidak atas Skor
didik tertib menonjolkan kebesaran
diri, tidak Tuhan
sombong dengan
mengucapkan
syukur
1
2
3
4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
Skor akhir : 4
Skor tertinggi
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : Apabila memperoleh skor 3,34 − 4,00
Baik : Apabila memperoleh skor 2,66 − 3,34
Cukup : Apabila memperoleh skor 1,66 − 2,65
Kurang : Apabila memperoleh skor kurang dari 1,66

Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial

Petunjuk Pengisian Skor :


Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
Selalu =4
Sering =3
Jarang =2
Tidak Pernah = 1
Instrumen Sikap Sosial
NO Nama Aktif Membantu Jujur dalam Total
Peserta mengemukakan teman menyampaikan Skor
didik pendapat dalam yang pendapat
kegiatan masih
presentasi mengalami
kesulitan
1
2
3
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
Skor akhir : 4
Skor tertinggi
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : Apabila memperoleh skor 3,34 − 4,00
Baik : Apabila memperoleh skor 2,66 − 3,34
Cukup : Apabila memperoleh skor 1,66 − 2,65
Kurang : Apabila memperoleh skor kurang dari 1,66

Lampiran 3 : Penilaian Pengetahun


Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Waktu Pelaksanaan : Saat pembelajaran berlangsung
Indikator Indikator Instrumen Soal Bukti
Pencapaian Penilaian instrumen
Kompetensi
Melakukan operasi Diberikan suatu Tentukan bentuk No. 1
perkalian pada bentuk aljabar sederhana dari
bentuk aljabar. agar perkalian aljabar
dapat dilakukan (2x-1)(1-x)
operasi perkalian
agar diperoleh
bentuk yang lebih
sederhana.
Mengaitkan Diberikan suatu Diketahui tanah No. 2
operasi perkalian permasalahan di pekarangan berbentuk
pada bentuk dalam kehidupan persegi panjang dengan
aljabar dengan sehari-hari agar ukuran panjang (2x-5)
dapat dikaitkan
permasalahan dan lebar (3x+1).
terhadap operasi
yang sifatnya perkalian bentuk Dalam variable x.
kontekstual aljabar tentukan Luas tanah
pekarangan tersebut
Pedoman Penskoran :
No Alternatif Penyelesaian Skor
1 (2x – 1)(1 – x) = 2x – 2x – 1 + x
2
2
= -2x2 + 2x + x – 1
= -2x2 + 3x – 1 2
2 Diketahui:
Panjang tanah = 2x – 5 2
Lebar tanah = 3x + 1
Ditanya: Luas pekarangan? 2
Penyelesaian:
L = panjang × lebar
L = (2x – 5) × (3x + 1) 2
L = 6x2 + 2x – 15x – 5
L = 6x2 – 13x – 5 2
Jadi luas kebun Pak Ramli adalah 6x2 – 13x – 5 satuan luas 2
Total skor 14

Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan


Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Waktu Pelaksanaan : Saat pembelajaran berlangsung
Indikator Indikator Instrumen Soal Bukti
Pencapaian Penilaian instrumen
Kompetensi
Mengaitkan Diberikan suatu Kebun milik Pak Ramli memiliki No.3
operasi permasalahan di ukuran dan bentuk seperti pada
perkalian pada dalam kehidupan gambar berikut:
bentuk aljabar sehari-hari agar
dapat dikaitkan
dengan
terhadap operasi
permasalahan perkalian bentuk
yang sifatnya aljabar
kontekstual

Rencananya Pak Ramli akan


menggemburkan seluruh bidang
tanah kebun untuk menanam ubi
jalar. Tentukanlah Luas bidang
tanah yang akan digemburkan
oleh Pak Ramli (dalam bentuk
aljabar)!
Pedoman Penskoran :
No Alternatif Penyelesaian Skor
3 Diketahui:
bentuk kebun Pak Ramli 2

Akan digemburkan seluruhnya


Ditanya: Luas daerah yang digemburkan? 2

Penyelesaian:
2

L = (8 × a) – (b × 4) 2
L = 8a – 4b
Jadi luas kebun Pak Ramli adalah 8a – 4b satuan luas
Total skor 8

Mengetahui, Napabalano, Agustus 2022


Kepala SMP Negeri 1 Napabalano Guru Mata Pelajaran,

Drs. Murtang Wiwin Dewi Fitriani Ribani, S.Pd


NIP. 19631231 199512 1 025 NIP. 19920420 202012 2 026

Anda mungkin juga menyukai