Anda di halaman 1dari 28

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Napabalano


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Perkalian Bentuk Aljabar
Moda Pembelajaran : Luring
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (5 x 40 menit)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi


No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1 Kompetensi Pengetahuan
3.5 Menjelaskan bentuk 3.5.5 Melakukan operasi perkalian pada
aljabar dan melakukan bentuk aljabar.
operasi pada bentuk 3.5.6 Mengaitkan operasi perkalian
aljabar (penjumlahan, pada bentuk aljabar dengan
pengurangan, permasalahan yang sifatnya
perkalian,dan pembagian) kontekstual.
2 Kompetensi Keterampilan
4.5 Menyelesaikan masalah 4.5.3 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kontekstual yang berkaitan
bentuk aljabar dan operasi dengan operasi perkalian pada
pada bentuk aljabar bentuk aljabar.
Nilai Karakter :
 Religius
 Kerja sama
 Tanggung jawab

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
Kontekstual dan diskusi dengan kerjasama dan tanggungjawab, maka diharapkan:
1. Peserta didik mampu melakukan operasi perkalian pada bentuk aljabar dengan
benar
2. Peserta didik mampu mengaitkan operasi perkalian pada bentuk aljabar dengan
permasalahan yang sifatnya kontekstual dengan benar
3. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
operasi perkalian pada bentuk aljabar dengan benar

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: (perkalian : penjumlahan yang berulang)
a×b=b+b+b+…+b
sebanyak a
Dalam perkalian bentuk aljabar terdapat beberapa istilah yaitu: simbol dari
banyaknya benda-benda berupa huruf kecil (misalkan: x, y), simbol
penjumlahan, pengurangan dan perkalian.
2. Konsep:
Perkalian pada bentuk aljabar menerapkan sifat distributif (sebaran) bilangan.
Distributif adalah suatu penggabungan dengan cara mengkombinasikan bilangan
dari hasil operasi terhadap elemen-elemen kombinasi tersebut.
3. Prinsip:
Secara umum hasil perkalian bentuk aljabar (a + b) × (c + d) mengikuti proses
berikut:

4. Prosedur:
Perkalian yang dapat terjadi pada bentuk aljabar, antara lain:
1. Perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar Untuk melakukan operasi
perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar, dapat dilakukan dengan
mudah, yaitu dengan mengalikan konstanta tersebut dengan konstanta pada
bentuk aljabar.
2. Perkalian antara dua bentuk aljabar Seperti pada perkalian antara konstanta
dengan bentuk aljabar, dalam perkalian dua bentuk aljabar berlaku sifat
distributif. Untuk suku sejenis, jika variabel dikalikan maka akan menjadi
pangkat, sedangkan konstanta dikalikan seperti biasa. Untuk suku tidak
sejenis maka variabelnya akan dituliskan saja dan konstantanya dikalikan
seperti biasa.
E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Pendekatan Pembelajaran : Kontekstual
Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah interaktif, dan pemberian tugas

F. Media Pembelajaran
 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Video Animasi
 LCD Proyektor
 Laptop
 Papan Tulis
 Spidol
 Mistar

G. Sumber belajar
1. Buku Pegangan Peserta didik. Abdur rahman, dkk. 2019. Matematika untuk
SMP/Mts Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2019. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
2. Buku Pegangan Guru. Abdur rahman, dkk. 2019. Matematika untuk SMP/Mts Kelas
VII Semester 1 Edisi Revisi 2019. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdikbud
3. Bahan Ajar
4. LKPD Peserta didik
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua Orientasi 10
n 1. Guru mengucapkan salam dan menyiapkan secara Menit
fisik dan psikis peserta didik dengan cara berdoa,
serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
2. Peserta didik diingatkan kembali materi tentang
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat,
dan mengenal bentuk aljabar yang telah diberikan
pada pertemuan sebelumnya.
Motivasi
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang akan dicapai
4. Guru menyampaian garis besar pembelajaran dan
teknik penilaian
5. Peserta didik diberikan motivasi dengan memberikan
gambaran pentingnya materi ini dalam kehidupan
sehari-hari
Inti Fase 1 (Penentuan Pertanyaan Mendasar) 60
6. Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang Menit
bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki
peserta didik berdasarkan pengalaman belajarnya
yang bermuara pada penugasan peserta didik dalam
melakukan suatu aktivitas.
 Bagaimana menghitung Panjang dan lebar sebuah
lapangan?
 Bagaimana menghitung luas suatu lapangan?
Fase 2 (Mendesain Perencanaan Proyek (Design a
Plan for the Project))
7. Guru Mengorganisir peserta didik kedalam kelompok-
kelompok yang heterogen (4-5) orang. Heterogen
berdasarkan tingkat kognitif
8. Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk
menentukan ketua secara demokratis, dan
mendeskripsikan tugas masing-masing setiap anggota
kelompok.
9. Guru dan peserta didik membicarakan aturan main
untuk disepakati bersama dalam proses penyelesaian
proyek.
10. Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktivitas, waktu
maksimal yang direncanakan, sanksi yang dijatuhkan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
pada pelanggaran aturan main, tempat pelaksanaan
proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan
yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian
proyek.
Fase 3 (Menyusun Jadwal (Create a Schedule))
11. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat
jadwal aktifitas yang mengacu pada waktu maksimal
yang disepakati.
12. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun
langkah alternatif, jika ada sub aktifitas yang tertunda
dari waktu yang telah dijadwalkan.
13. Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan
setiap pilihan yang telah dipilih.
14. Guru Membagikan Lemba Kerja Proyek (LKP) yang
berisi tugas proyek dengan tagihan: 1) menuliskan
informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam
tugas, 2) menuliskan beberapa pertanyaan yang
terkait dengan masalah/tugas yang diberikan, 3)
menuliskan konsep-konsep/ prinsip-prinsip
matematika berdasarkan pengalaman belajarnya yang
terkait dengan tugas, 4) mengaitkan konsep-konsep
yang dinyatakan secara eksplisit dalam tugas dengan
konsep-konsep/prinsip-prinsip yang dimiliki oleh
peserta didik berdasarkan pengalaman belajarnya, 5)
melakukan dugaan-dugaan berdasarkan kaitan konsep
poin 4), 6) menguji dugaan dengan cara mencoba, 6)
menarik kesimpulan.
Penutup 15. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan 10
mengerjakan quiz secara individu. Menit
16. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat
simpulan pelajaran.
17. Guru mengingatkan peserta didik untuk
menyelesaikan project yang diberikan.
18. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan
salam.
Pertemuan Kedua (3 x 40 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua Orientasi 10
n 1. Guru mengucapkan salam dan menyiapkan secara Menit
fisik dan psikis peserta didik dengan cara berdoa,
serta mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
2. Peserta didik diingatkan kembali materi tentang
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat,
dan mengenal bentuk aljabar yang telah diberikan
pada pertemuan sebelumnya.
Motivasi
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang akan dicapai
4. Guru menyampaian garis besar pembelajaran dan
teknik penilaian
5. Peserta didik diberikan motivasi dengan memberikan
gambaran pentingnya materi ini dalam kehidupan
sehari-hari
Inti Fase 4 (Memonitor peserta didik dan kemajuan 100
proyek) Menit
6. Guru memonitoring terhadap aktivitas peserta didik
selama menyelesaikan proyek dengan cara melakukan
scaffolding jika terdapat kelompok membuat langkah
yang tidak tepat dalam penyelesaian proyek.
Fase 5 (Menguji Hasil (Assess the Outcome))
7. Guru telah melakukan penilaian selama monitoring
dilakukan dengan mengacu pada rubrik penilaian.yang
bertujuan: mengukur ketercapaian standar, berperan
dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing
peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat
pemahaman yang sudah dicapai peserta didik,
membantu pengajar dalam menyusun strategi
pembelajaran berikutnya.
8. Guru menyuruh peserta didik membandingkan hasil
yang mereka dapatkan dengan materi pada bahan
ajar.
Fase 6 (Mengevaluasi Pengalaman)
9. Peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi
terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah
dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-
kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya dan
perasaan yang dirasakan pada saat menemukan solusi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya kelompok
lain diminta menanggapi
Penutup 10. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan 10
mengerjakan quiz secara individu. Menit
11. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat
simpulan pelajaran
12. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan
salam.
13. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu Pembagian Bentuk Aljabar
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap Spiritual
Teknik : Non tes
Bentuk Instrumen : Jurnal
Waktu Pelaksanaan : Saat pembelajaran berlangsung
Kisi- kisi :
No Sikap/Nilai Butir Instrumen
1 Berdoa dengan tertib 1
2 Tawadlu- tidak menonjolkan diri, tidak 2
sombong
Bersyukur atas kebesaran Tuhan
dengan mengucap syukur (Misal
3 mengucap 3
alhamdulillah untuk yang beragama
Islam, untuk yang beragama selain
Islam menyesuaikan)
Instrumen : Lampiran 1

2) Sikap Sosial
Teknik : non tes
Bentuk Instrumen : Jurnal
Waktu Pelaksanaan : Saat pembelajaran berlangsung
Kisi-kisi :
No Sikap/Nilai Butir
Instrumen
1 Aktif dalam kerja kelompok 1
2 Membantu teman yang masih mengalami 2
kesulitan
3 Kerja sama 3
Instrumen : Lampiran 2

3) Pengetahuan
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Waktu Pelaksanaan : Saat pembelajaran berlangsung
Kisi-kisi :
No Indikator Soal Butir
Instrumen
1 Melakukan operasi perkalian pada bentuk aljabar 1
2 Mengaitkan operasi perkalian pada bentuk aljabar 2
dengan permasalahan yang sifatnya kontekstual
Instrumen : Lampiran 3
4) Keterampilan
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Waktu Pelaksanaan : Saat pembelajaran berlangsung
Kisi-kisi :
No Indikator Soal Butir
Instrumen
1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan 1
dengan operasi perkalian pada bentuk aljabar.
Instrumen : Lampiran 4

J. Pembelajaran Remedial
Pelaksanaan remedial dilaksanakan setelah materi pembelajaran diajarkan dan
dilaksanakan ulangan harian, Berdasarkan hasil analisis ulangan harian peserta didik
yang belum mencapai ketuntasan belajar di berikan kegiatan pembelajaran remedial
dalam bentuk
 Bimbingan perseorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%
 Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara ≤ 20% dan 50%
dan
 Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%

K. Pembelajaran Pengayaan
Pelaksanaan Pengayaan dilaksanakan setelah materi pembelajaran diajarkan dan
dilaksanakan ulangan harian, Berdasarkan hasil analisis ulangan harian peserta didik
peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar di beri kegiatan pengayaan
dalam bentuk penugasan untuk memperkuat pemahaman konsep tentang materi
yang telah diberikan
Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual

Petunjuk Pengisian Skor :


Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
Berilah skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
Ya =1
Tidak =0

Instrumen Sikap Spiritual


N Nama Berdoa Tawadhu- Bersyukur Tota
O Pesert denga tidak atas l
a didik n menonjolka kebesaran Skor
tertib n diri, tidak Tuhan
sombong dengan
mengucapka
n syukur
1
2
3
4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
×4
Skor akhir : Skor tertinggi
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : Apabila memperoleh skor 3,34−4,00
Baik : Apabila memperoleh skor 2,66−3,34
Cukup : Apabila memperoleh skor 1,66−2,65
Kurang : Apabila memperoleh skor kurang dari 1,66

Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial

Petunjuk Pengisian Skor :


Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
Selalu =4
Sering =3
Jarang =2
Tidak Pernah = 1
Instrumen Sikap Sosial
N Nama Aktif Membantu Jujur dalam Total
O Peserta mengemukakan teman menyampaikan Skor
didik pendapat yang pendapat
dalam kegiatan masih
presentasi mengalami
kesulitan
1
2
3
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
×4
Skor akhir : Skor tertinggi
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : Apabila memperoleh skor 3,34−4,00
Baik : Apabila memperoleh skor 2,66−3,34
Cukup : Apabila memperoleh skor 1,66−2,65
Kurang : Apabila memperoleh skor kurang dari 1,66

Lampiran 3 : Penilaian Pengetahun


Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Waktu Pelaksanaan : Saat pembelajaran berlangsung
Indikator Indikator Instrumen Soal Bukti
Pencapaian Penilaian instrumen
Kompetensi
Melakukan Diberikan suatu Tentukan bentuk No. 1
operasi perkalian bentuk aljabar sederhana dari
pada bentuk agar perkalian aljabar
aljabar. dapat dilakukan (2x-1)(1-x)
operasi perkalian
agar diperoleh
bentuk yang lebih
sederhana.
Mengaitkan Diberikan suatu Diketahui tanah No. 2
operasi perkalian permasalahan di pekarangan berbentuk
pada bentuk dalam kehidupan persegi panjang
aljabar dengan sehari-hari agar dengan ukuran panjang
dapat dikaitkan
permasalahan (2x-5) dan lebar
terhadap operasi
yang sifatnya perkalian bentuk (3x+1).
kontekstual aljabar Dalam variable x.
tentukan Luas tanah
pekarangan tersebut

Pedoman Penskoran :
No Alternatif Penyelesaian Skor
1 (2x – 1)(1 – x) = 2x – 2x2 – 1 + x 2
= -2x2 + 2x + x – 1
= -2x2 + 3x – 1 2
2 Diketahui:
Panjang tanah = 2x – 5 2
Lebar tanah = 3x + 1
Ditanya: Luas pekarangan? 2
Penyelesaian:
L = panjang × lebar
L = (2x – 5) × (3x + 1) 2
L = 6x2 + 2x – 15x – 5
L = 6x2 – 13x – 5 2
Jadi luas kebun Pak Ramli adalah 6x2 – 13x – 5 satuan luas 2
Total skor 14

Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan


Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Waktu Pelaksanaan : Saat pembelajaran berlangsung
Indikator Indikator Instrumen Soal Bukti
Pencapaian Penilaian instrumen
Kompetensi
Mengaitkan Diberikan suatu Kebun milik Pak Ramli memiliki No.3
operasi permasalahan di ukuran dan bentuk seperti pada
perkalian pada dalam kehidupan gambar berikut:
bentuk aljabar sehari-hari agar
dapat dikaitkan
dengan
terhadap operasi
permasalahan perkalian bentuk
yang sifatnya aljabar
kontekstual

Rencananya Pak Ramli akan


menggemburkan seluruh bidang
tanah kebun untuk menanam ubi
jalar. Tentukanlah Luas bidang
tanah yang akan digemburkan
oleh Pak Ramli (dalam bentuk
aljabar)!

Pedoman Penskoran :
No Alternatif Penyelesaian Skor
3 Diketahui:
bentuk kebun Pak Ramli 2

Akan digemburkan seluruhnya


Ditanya: Luas daerah yang digemburkan? 2

Penyelesaian:
2

L = (8 × a) – (b × 4)
2
L = 8a – 4b
Jadi luas kebun Pak Ramli adalah 8a – 4b satuan luas
Total skor 8

Mengetahui, Napabalano, Agustus 2022


Kepala SMP Negeri 1 Napabalano Guru Mata Pelajaran,

Drs. Murtang Wiwin Dewi Fitriani Ribani, S.Pd


NIP. 19631231 199512 1 025 NIP. 19920420 202012 2 026
Media Pembelajaran

No Gambar Media Keterangan


1 Video Pembelajaran
Link: https://bit.ly/3dAJS7F
LKPD

Perkalian Bentuk Aljabar

MATEMATIKA
KELAS VII
Nama Anggota Kelompok:
1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
6. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Operasi Perkalian Bentuk Aljabar

Masalah 3.3

Pak Idris mempunyai kebun apel berbentuk persegi dan Pak Tohir mempunyai kebun
jeruk berbentuk persegi panjang. Ukuran panjang kebun jeruk Pak Tohir 20 m lebih
dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Sedangkan lebarnya, 15 m kurang dari
panjang sisi kebun apel Pak Idris. Berapakah luas kebun keduanya dalam bentuk
aljabar? Jika diketahui kedua luas kebun Pak Idris dan Pak Tohir adalah sama, maka
tentukan luas kebun apel Pak Idris?
Alternatif Pemecahan
Diketahui:
Bentuk kebun apel adalah persegi, bentuk kebun jeruk persegi panjang

Kebun apel Pak Idris Kebun Jeruk Pak Tohir


Misalkan Panjang sisi kebun apel = x meter
Panjang kebun jeruk x + 20 meter
Lebar kebun jeruk x – 15 meter
Ditanyakan:
1. Luas kebun apel Pak Idris (dalam bentuk aljabar)?
2. Luas kebun jeruk Pak Tohir (dalam bentuk aljabar)?
Penyelesaian:
Luas persegi persegi adalah sisi × sisi dan luas persegi panjang adalah panjang ×
lebar. Namun dalam permasalahan menentukan panjang sisi kebun tersebut, kita
sedikit mengalami kesulitan karena yang dikalikan adalah bentuk aljabar. Dalam
permasalahan tersebut luas kebun Pak Tohir adalah hasil kali dari x + 20 dengan x –
15.
Luar kebun apel Pak Idris dapat ditulis dalam bentuk aljabar
Luas = sisi × sisi
= x × x = x2
Luas kebun jeruk Pak Tohir dapat ditulis dalam bentuk aljabar
Luas = panjang × lebar
= (x + 20) × (x − 15)
= x2 − 15x + 20x − 300
= x2 + 5x − 300
Jadi, Luas kebun apel Pak Idris adalah x2 satuan luas dan luas kebun jeruk pak Tohir
adalah x2 + 5x − 300 satuan luas

Selain dengan cara tersebut, kita bisa menentukan luas kebun Pak Tohir dengan
cara perkalian bersusun seperti berikut.
x + 20
x − 15 ×
−15x – 300
2
x + 20x +
x2 + 5x – 300
Jadi, luas kebun Pak Tohir adalah x2 + 5x − 300 satuan luas.

Dari kedua cara tersebut, silakan menggunakan cara yang menurut kalian paling
mudah. Karena diketahui luas kebun apel Pak Idris sama dengan luas kebun jeruk
Pak Tohir, maka didapat:

Luas kebun apel Pak Idris = Luas kebun jeruk pak Tohir
x2 = x2 + 5x – 300
x2 = x2 + 5x – 300
x2 – x2 = 5x – 300
0 = 5x – 300
5x = 300
x = 60
Jadi, luas kebun apel Pak Idris adalah (x) 2= (60)2 = 3.600 satuan luas.

Untuk lebih memahami tentang perkalian bentuk aljabar, amati perkalian bentuk-
bentuk aljabar pada Tabel 3.5 berikut. Kemudian lengkapi isi tabel yang masih
kosong.

Ingat!
a × b = b × a (sifat komutatif)
(a × b) × c = a × (b × c) (sifat asosiatif)
a × (b + c) = a × b + a × c (sifat distributif)

Tabel 3.5 Perkalian Bentuk Aljabar

No A B A×B Keterangan
1 5 x + 10 5x + 50 (5 × x) + (5 × 10) = 5x + 50
2 7 x–3 7x – 21 (7 × x) + (7 × (-3)) = 7x – 21
3 x + 10 x+3 x2 + 13x + (x × x) + (x × 3) + (10 × x) + (10 × 3)
30 = x2 + 3x + 10x + 30
= x2 + 13x + 30
4 x–2 x+7 x2 + 5x – 14 (x × x) + (x × 7) + ((-2) × x) + ((-2) × 7)
= x2 + 7x – 2x – 14
= x2 + 5x – 14
5 x+1 3x – 8 3x2 – 5x – 8 (x × 3x) + (x × (-8)) + (1 × 3x) + (1 × (-8))
= 3x2 – 8x + 3x – 8
= 3x2 – 5x – 8
6 3x – 2 2x – 4 6x2 – 16x + 8 (3x × 2x) + (3x × (-4)) + (-2) × 2x) + (-2) × (-
4)
= 6x2 – 12x – 4x + 8
= 6x2 – 16x + 8
7 2x – 1 1–x -2x2 + 3x – 1 (2x × (-1)) + (2x × (-x)) + (2x × 1) + (-1) × (-x)
= 2x – 2x2 – 1 + x
= -2x2 + 3x – 1
8 x2 + 4x 3x – 7 3x3 + 5x2 – (x2 × 3x) + (x2 × (-7)) + (4x × 3x) + (4x × (-7))
28x = 3x3 – 7x2 + 12x2 – 28x
= 3x3 + 5x2 – 28x
9 x+a x+b … …

Secara umum hasil perkalian bentuk aljabar (x + a) × (x + b) mengikuti proses berikut.

Buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan perkalian bentuk aljabar.


Pertanyaanmu sebaiknya memuat kata “perkalian”, “dua suku”!
Eksplorasi Masalah

Berapakah luas dari beberapa bangun datar di bawah ini

Luas bangun (dalam


No Gambar bangun
bentuk aljabar)
1 Luas = sisi × sisi
= 2a × 2a
= ……… satuan luas

2 Luas = panjang × lebar

Susunan pavin blok dengan blok yang sama besar


Quiz

1. Tentukan bentuk sederhana dari perkalian aljabar (2x – 1)(1 – x)


2. Diketahui tanah pekarangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang
(2x – 5) dan lebar (3x + 1). Dalam variable x. tentukan Luas tanah pekarangan
tersebut
3. Kebun milik Pak Ramli memiliki ukuran dan bentuk seperti pada gambar berikut:

Rencananya Pak Ramli akan menggemburkan seluruh bidang tanah kebun untuk
menanam ubi jalar. Tentukanlah Luas bidang tanah yang akan digemburkan oleh
Pak Ramli (dalam bentuk aljabar)!
LEMBAR KERJA PROYEK

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Napabalano


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Bentuk Aljabar
Kelompok : ...............................................................
Ketua Kelompok : ...............................................................
Nama Kelompok : 1. ...........................................................
: 2. ...........................................................
: 3. ...........................................................
: 4. ...........................................................
Langkah-langkah penyelesaian proyek:
1. Siapkan mistar ukuran 30 cm dan 2 batang kayu dengan
kriteria: kayu 1 ukuran 1 m dan kayu 2 ukuran 0,5 m untuk
penyelesaian proyek
2. Tentukan objek yang akan diamati yaitu lapangan takraw dan
lapangan voly
3. Lakukan pengukuran panjang dan lebar kedua lapangan
tersebut menggunakan batang kayu dan mistar
4. Mistar digunakan untuk mengukur kelebihan atau kekurangan
dari panjang setelah menggunakan batang kayu
5. Menyajikan hasil pengukuran dalam Lembar Kerja Proyek
6. Diskusikan dan simpulkan hasil pengukuran
7. Sajikan hasil diskusi dalam diskusi kelas

Sajikan hasil pengukuran ke dalam Tabel dibawah ini

N Pengukuran menggunakan kayu


Lapangan Keterangan
o Panjang (kayu 1) Lebar (kayu 2)

1 Takraw

2 Voly

Note: kelebihan dan kekurangan dihitung menggunakan mistar

Misalkan: Kayu 1 adalah …… dan Kayu 2 adalah ……

N Lapangan Panjang Lebar Perhitungan Luas


o
1 Takraw
2 Voly

No Lapangan Perhitungan Luas Luas (cm)


x = 1 m dan y = 0,5 m
1 Takraw

2 Voly

Kesimpulan:

………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
BAHAN AJAR
BENTUK ALJABAR

Pertemuan III

Oleh
WIWIN DEWI FITRIANI RIBANI
Nomor Peserta : 201699402274

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1


UNIVERSITAS HALU OLEO
2022
OPERASI PERKALIAN BENTUK ALJABAR

A. Pendahuluan
1. Kompetensi Dasar

3.5. Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada


bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian)
4.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk
aljabar dan operasi pada bentuk aljabar

2. Indikator

3.5.5. Melakukan operasi perkalian pada bentuk aljabar.


3.5.6. Mengaitkan operasi perkalian pada bentuk aljabar
dengan permasalahan yang sifatnya kontekstual.
4.5.3. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan operasi perkalian pada bentuk aljabar.

B. Memahami Perkalian Bentuk Aljabar


Banyak sekali masalah sehari-hari yang berkaitan dengan perkalian bentuk aljabar.
Misalkan dalam dunia perbankan, jual beli, produksi suatu perusahaan, dan lain
sebagainya. Untuk menyelesaikan operasi perkalian pada bentuk aljabar, kita harus
mengingat kembali konsep dasar mengenai sifat distributif. Distributif adalah suatu
penggabungan dengan cara mengkombinasikan bilangan dari hasil operasi terhadap
elemen-elemen kombinasi tersebut,

1. Perkalian Suku Satu dengan Suku Dua


2. Perkalian Suku Dua dengan Suku Dua
Ilustrasi 1
Diketahui Pak Zul memiliki sebidang tanah berbentuk persegi dan Pak Mansyur
memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang. Ukuran panjang tanah Pak
Mansyur 20 m lebih dari panjang sisi tanah Pak Zul. Sedangkan lebarnya, 15 m
kurang dari panjang sisi tanah Pak Zul. Jika diketahui kedua luas tanah Pak Zul
dan Pak Mansyur adalah sama, maka tentukan luas tanah Pak Zul!

Penyelesaian :
Untuk memecahkan persoalan tersebut buatlah pemisalan sehingga terbentuk
aljabar:
 Panjang sisi tanah Pak Zulparis dengan suatu variabel, missal a
 Panjang tanah Pak Mansyur 18 m lebih dari panjang sisi tanah Pak Zulparis,
maka di tulis a + 20
 Lebar tanah Pak Mansyur 13 m kurang dari panjang sisi tanah Pak Zulparis, maka
ditulis a – 15
 Luas persegi = sisi × sisi dan luas persegi panjang = panjang × lebar.
 Permasalahan di atas dapat kita selesaikan dengan menggunakan perkalian antar
suku bentuk aljabar, yaitu :
Luas tanah Pak Mansyur = Luas tanah Pak Zul
panjang × lebar = sisi × sisi
(a + 20) (a – 15) = a x a
a2 – 15a + 20a – 300 = a2
a2 + 5a – 300 = a2
a2 – a2 + 5a = 300
5a = 300
a = 300/5
a = 60
Jadi luas tanah pak Zul adalah sisi x sisi = a x a = 60 x 60 = 3.600 m 2

C. Rangkuman
1. Konsep dasar yang harus dikuasai dalam menyelesaikan operasi perkalian
pada bentuk aljabar adalah sifat distributif pada bilangan.
2. Distributif adalah suatu penggabungan dengan cara mengkombinasikan
bilangan dari hasil operasi terhadap elemen-elemen kombinasi tersebut.
3. Cara perkalian variabel dengan konstanta adalah dengan mengali koefisien
variabel dengan konstanta yang dikalikan.
4. Cara perkalian antar variabel adalah dengan menghitung perkalian koefisien
dilanjutkan dengan mengali variabelnya.

Daftar Pustaka
Tohir Mohammad, dkk. 2016. Matematika Kelas VII, Semester 1.Edisi Revisi Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Krismasari, Elvira Resa. 2015. Modul Matematika SMP.Ponorogo: Universitas


Muhammadiyah Ponorogo

Rochayati. 2019. Bahan Ajar SMP Semester 1 Kelas VIII. Yogyakarta: Universitas PGRI
Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai