LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan

Masalah
Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab terpilih yang
No. Analisis akar penyebab masalah
masalah masalah akan
diselesaikan
1 Setelah dilakukan analisis hasil 1.
eksplorasi masalah dari kajian
literatur dan wawancara, dapat
disimpulkan analisis mengenai
metode yang digunakan tidak
cocok dengan minat peserta didik
seperti berikut : 1. Guru tidak
1. Guru tidak melakukan melakukan
review buku teks untuk diskusi kelompok 2.
siswa kecil dengan
2. Guru kurang mengatur rekan sejawat
waktu pekerjaannya 2. Melakukan
dalam menyusun observasi metode
rencana pembelajaran pembelajaran
3. Guru kurang proaktif yang cocok
berdiskusi dengan memakan waktu
teman sejawat lama
4. Guru kurang kreatif 3. Guru tidak
dalam mengeksplorasi memiliki motivasi
berbagai metode untuk berliterasi.
pembelajaran 4. Guru tidak
5. Guru tidak melakukan berminat
assesment kognitif menambah
untuk mengetahui gaya wawasan jenis
belajar peserta didik metode
pembelajaran
5. Guru tidak
menciptakan
 manajemen
waktu yang
cermat untuk
melakukan
assesment
kognitif
2 Setelah dilakukan analisis hasil
eksplorasi masalah dari kajian
literatur dan wawancara, dapat
disimpulkan analisis peserta didik
berkebutuhan khusus yang
kesulitan mengerjakan soal IPS
seperti berikut :
1. Diksi guru dalam
1. Guru terlalu cepat dalam mengajar masih
menerangkan materi belum dipahami
pelajaran peseta didik
2. Guru tidak melakukan 2. Guru tidak
pendekatan personal memiliki
kepada peserta didik pengetahuan
berkebutuhan khusus psikologi
3. Guru kurang cermat dalam pendidikan.
melakukan diferensiasi 3. Guru tidak
pembelajaran memahami jenis-
4. Guru kurang intensif jenis gaya belajar
melakukan komunikasi peserta didik
dengan orang tua dari 4. Guru terlalu
peserta didik fokus pada
5. Sekolah tidak menyediakan peserta didik
shadow teacher atau guru lainnya
dengan bidang pendidikan 5. Sekolah tidak
psikologi anak. memiliki
6. Sekolah tidak memberikan anggaran cukup
layanan kesehatan untuk untuk merekrut
 melakukan observasi psikolog
kondisi kesehatan peserta 6. Minimnya
didik di sekolah anggaran yang
tersedia untuk
meningkatkan
fasilitas
kesehatan
3 Setelah dilakukan analisis hasil
eksplorasi masalah dari kajian 1. Kurangnya
literatur dan wawancara, dapat kesadaran guru
disimpulkan analisis kurangnya untuk
partisipasi orang tua dalam melaporkan
mengamati perkembangan peserta perkembangan
didik seperti berikut : peserta didik
kepada orang
tua.
1. Guru tidak menjalin 2. Minimnya
komunikasi yang baik fasilitas TIK
dengan orang tua sekolah untuk
2. Sekolah tidak menyediakan membentuk
layanan komunikasi antara jaringan
guru dan orang tua secara komunikasi
efektif dengan orang
3. Sekolah tidak mendorong tua.
komite sekolah aktif 3. Sekolah tidak
mengadakan kegiatan melakukan
4. Adanya komunikasi yang dialog dengan
terputus antara guru guru dan orang
bidang studi dengan wali tua untuk
kelas dalam memantau memajukan
perkembangan peserta sekolah
didik. 4. Guru bidang
5. Orang tua peserta didik studi dan wali
memiliki permasalahan kelas tidak
finansial.
 6. Sekolah tidak berinisiatif mengadakan
mengadakan seminar forum khusus
parenting bagi walimurid untuk
peserta didik. membahas
perkembangan
peserta didik.
5. Guru dan
sekolah kurang
memotivasi
walimurid untuk
aktif dan
menggalang
bantuan sosial
untuk peserta
didik yang tidak
mampu.
6. Sekolah dan
komite sekolah
tidak
berkordinasi
dalam menyusun
program untuk
walimurid.
4 Setelah dilakukan analisis hasil
eksplorasi masalah dari kajian
literatur dan wawancara, dapat
disimpulkan analisis minimnya
model pembelajaran inovatif
seperti berikut :

1. Guru belum
1. Guru tidak diberi waktu
tuntas
khusus untuk merancang
menguasai
rencana pembelajaran
pedagogi.
secara komprehensif
 2. Guru tidak memiliki 2. Guru kurang
motivasi untuk menambah terbiasa untuk
wawasan meningkatkan
3. Kegiatan outing class di literasi.
sekolah sangat padat 3. Guru tidak
sehingga menganggu mengatur waktu
konsentrasi guru dalam dengan baik.
menyusun metode 4. Sekolah tidak
pembelajaran. mengalokasikan
4. Guru jarang mengikuti in anggaran untuk
house training. kompetensi guru.

5 Setelah dilakukan analisis hasil

eksplorasi masalah dari kajian
literatur dan wawancara, dapat
disimpulkan analisis peserta didik
yang kesulitan memahami jenis
soal HOTS sebagai berikut :

1. Motivasi guru
1. Peserta didik minim
untuk
diberikan latihan soal
memberikan soal
HOTS
berbasiskan
2. Guru tidak berminat
HOTS masih
membuat soal HOTS
kurang.
3. Minimnya proker sekolah
2. Guru tidak
untuk mengadakan in
memiliki
house training mengenai
pemahaman
pembuatan soal HOTS
metode
4. Guru tidak membiasakan
pembuatan soal
peserta didik untuk
HOTS
menerapkan critical
3. Sekolah belum
thinking dalam aktivitas
menempatkan
sehari-hari dalam
penerapan HOTS
pembelajaran
 5. Sekolah tidak memiliki dalam kurikulum
program literasi yang cukup 4. Rancangan
untuk menunjang peserta pembelajaran
didik memahami konsep abad 21 yang
soal HOTS mencakup
6. Waka. Kurikulum belum 4C(critical
mewajibkan guru untuk thinking,
menyisipkan soal HOTS communication,
dalam pelaksanaan formatif collaboration, dan
dan sumatif. creativity) tidak
diterapkan.
5. Sekolah tidak
memikiki
kreativitas dalam
merancang
program literasi
6. Pimpinan
sekolah belum
memiliki
kebijakan untuk
meningkatkan
kualitas soal
ujian
6 Setelah dilakukan analisis hasil
eksplorasi masalah dari kajian
literatur dan wawancara, dapat
disimpulkan analisis siswa sulit
memahami materi karena
pendekatan metode yang belum
berbasiskan teknologi yang
informatif sebagai berikut :

1. Litearsi TIK guru

1. Guru kurang masih minim
mengeksplorasi aplikasi
 pembelajaran berbasis 2. Guru berada di
teknologi dalam zona
2. Guru tidak memahami nyaman dalam
pentingnya memanfaatkan menerapkan
teknologi informasi dalam metode
pembelajaran pembelajaran
3. Sekolah tidak menyediakan 3. Sekolah tidak
fasilitas yang memadai. memiliki
4. Sekolah tidak mengadakan anggaran
workshop untuk memadai untuk
meningkatkan keterampilan menyediakan
TIK guru. fasilitas teknologi
informasi
4. Sekolah tidak
menganggarkan
khusus untuk
meningkatkan
keterampilan TIK
guru