Anda di halaman 1dari 9

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Pengelompokan Masalah yang


Analisis eksplorasi penyebab
No Hasil Identifikasi telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
Masalah diidentifikasi
1 Pedagogik, Literasi Hasil Kajian Literatur :
literasi, dan  Ketidaktelitian Björklund & Pramling, (2017:68) Rendahnya pemahaman konsep matematika
numerasi. siswa dapat menyebabkan siswa memberikan jawaban yang berbeda terhadap
peserta didik
pertanyaan yang sama.
didalam Febriana Galih Mahardi,dkk (2011) Penyebab rendahnya kemampuan
menyimak menyelesaikan soal dalam bentuk cerita Matematika yaitu;
maksud dari 1. Kurang dikuasainya latar belakang materi oleh guru
soal 2. Kurangnya penguasaan guru dalam memilih dan mengelola
matematika media pembelajaran yang tepat dengan materi,
sehingga 3. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran kurang bermakna bagi siswa
menimbulkan 4. Juga karena lemahnya siswa dalam menterjemahkan kata-kata
miskonsepsi dan operasi hitung Matematika yang ada di dalam soal cerita
Matematika
Widya Ramadhani(2019) Kesalahan yang dilakukan siswa dalam
menyelesaikan soal matematika disebabkan oleh kemampuan yang
dimiliki, seperti pemahaman siswa tentang definisi, teorema, sifat,
rumus dan proses pengajaran. Selain itu juga bisa disebabkan
oleh kurangnya tingkat penguasaan materi, kecerobohan dan juga
kondisi kesiapan siswa dalam belajar.
Wawancara:
1) Siswa kurang memahami materi yang sedang dipelajari
2) Siswa terburu buru dalam mengerjakan soal
3) Penyampaian materi yang diberikan oleh guru kurang jelas
4) Guru kurang banyak memberikan latihan soal
5) Siswa malas untuk berfikir

Numerasi
Hasil Kajian Literatur
 Rendahnya Jamaris (2015: 188), Siswa yang memiliki pemahaman yang baik tentang
Pengelompokan Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No Hasil Identifikasi telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
Masalah diidentifikasi
kemampuan berbagai konsep matematika tidak selalu sama kemampuannya dalam berhitung.
operasi hitung Hal itu disebabkan karena siswa salah membaca simbol-simbol matematika dan
mengoperasikan angka secara tidak benar.
(perkalian, Runtukadu dan kandou, (2014: 252), Siswa berkesulitan belajar sering melakukan
pembagian, kekeliruan dalam belajar berhitung, kekeliruan dalam belajar geometri, dan
akar dan kekeliruan dalam menyelesaikan soal cerita
pangkat) Faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar menurut Muhibbin
matematika Syah (2015:184) yakni:
peserta didik 1. Faktor internal siswa, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor
2. Faktor eksternal siswa, , yaitu: Lingkungan keluarga, Lingkungan masyarakat
dan Lingkungan sekolah,
Heruman (2008:3), Kesulitan atau kesalahan dalam perhitungan ini biasanya juga
disebabkan karena kesulitan dalam memahami maksud soal dan siswa juga belum
menguasai konsep dasar matematika. Anak berkesulitan belajar matematika
sering membuat kekeliruan atau kesalahan dalam belajar matematika
Wawancara:
1) Siswa malas untuk berfikir
2) Siswa kurang teliti dalam menghitung
3) Siswa tidak paham konsep dasar operasi hitung
4) Siswa tidak suka pada mata pelajaran matematika
5) Guru kurang peduli terhadap perkembangan kognitif siswa

Hasil Kajian Literatur


Slameto Ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu:
Faktor Internal
Pedagogik
1. Sikap terhadap belajar
 Peserta didik 2. Konsentrasi belajar
masih memiliki 3. Kemampuan mengelola bahan belajar
semangat 4. Kemampuan Menyimpan Perolehan Hasil Belajar
(motivasi ) 5. Siswa kurang Menggali Hasil Belajar Yang Tersimpan
Pengelompokan Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No Hasil Identifikasi telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
Masalah diidentifikasi
belajar 6. Rasa percaya diri kurang pada siswa.
matematika 7. Kebiasaan belajar kurang baik.
yang rendah 8. Cita-cita siswa.
Faktor Eksternal
1. Peran Guru masih kurang dalam membina belajar siswa
2. Sarana dan prasana pembelajaran yang belum memadai
3. Kebijakan penilaiai yang membuat siswa tertekan.
4. Lingkungan sosial disekolah.
5. Kurikulum sekolah.
Wawancara:
1) Metode pembelajaran guru yang monoton
2) Kegiatan pembelajaran dilakukan disiang hari
3) Siswa menganggap matematika itu sulit
4) Siswa menganggap matematika itu banyak rumus yang harus
dihafalkan
5) Guru kurang memahami karakter siswanya

Hasil Kajian Literatur


Sabilal Muhtadien dan Ika Krismayani (2016), Faktor-faktor yang mempengaruhi
Literasi minat kunjung siswa ke perpustakaan, yaitu:
 Peserta didik 1. Faktor internal disebabkan oleh kurangnya rasa cinta siswa
kurang terhadap perpustakaan dan kesibukan siswa pada jam istirahat
berminat atau jam kosong.
mencari 2. Faktor eksternalnya berasal dari kurang memadainya sarana dan
sumber belajar prasarana, pelayanan yang diberikan pustakawan kurang ramah,
diperpustakaan lingkungan keluarga siswa yang tidak membiasakan siswa untuk
untuk membuat membaca dan mengunjungi perpustakaan, ditambah dengan
Pengelompokan Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No Hasil Identifikasi telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
Masalah diidentifikasi
rangkuman kemajuan teknologi yang memberi kemudahan dalam mencari
materi dan informasi membuat siswa malas mencari informasi di
presentasi perpustakaan.
tentang Jesica (2017) penyebab rendahnya budaya literasi yaitu :
Persamaan 1) Kebiasaan membaca belum dimulai dari rumah
Lingkaran 2) Perkembangan teknologi yang makin canggih
3) Sarana membaca yang minim
4) Kurang motivasi untuk membaca
5) Sikap malas untuk mengembangkan gagasan
Hasil Wawancara:
Kurang berminatnya siswa mencari sumber belajar diperpustakaan
yaitu:
1) Pengaruh media sosial yang memudahkan siswa mencari materi
2) Keterbatasan buku yang dimiliki di sekolah.
3) Fasilitas perpustakaan dan pojok baca belum mendukung.
4) Program literasi membaca di sekolah masih rendah.
5) Letak perpustakaan sekolah terlalu jauh dari kelas siswa
 Peserta didik Hasil Kajian Literatur
kesulitan Nihayah (2021), Konsep matematika tersusun secara hirearkis,
memahami artinya materi matematika tersusun mulai dari yang mudah sampai
materi yang pada materi yang sulit. Sehingga akan berakibat buruk jika siswa
disampaiakan tidak memahami konsep dasar sebagai prasayaratnya. Dengan
karena belum demikian kesalahan pemahaman konsep matematika dapat
menguasai disebabkan kurangnya penguasaan materi prasayarat.
materi Hasil Wawancara:
prasyarat 1) Sisawa terlalu banyak bermain hp diluar jam sekolah, sehingga
saat pembelajaran siswa kurang fokus
2) Guru tidak menyampaikan materi prasyrat ketika ingin memulai
kegiatan pembelajaran
Pengelompokan Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No Hasil Identifikasi telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
Masalah diidentifikasi
3) Guru terlalu fokus pada materi yang akan dijelaskan
4) Sisawa kurang mempelajari materi yang telah diajarkan
5) Siswa berfikir materi sebelumnya tidak digunakan lagi

 Peserta didik Hasil Kajian Literatur


mengalami Rudy Prasetyo(2009), Adapun beberapa faktor lain yang mempengaruhi daya
kesulitan dalam ingat siswa adalah: 
menghafal/mengin 1) Tingkat inteligensi
gat rumus 2) Penyampaian pelajaran yang dilakukan oleh guru tidak komunikatif
Identitas
3)  bekas-bekas ingatan yang tidak digunakan, lama-kelamaan
Trigonometri
terhapus
4) Proses kegagalan dalam penggalian ilmu
5) cara belajar yang salah
Hasil Wawancara:
1. Dimata siswa matematika itu sulit
2. Banyak rumus dan banyak hafalan
3. Siswa malas berfikir
4. Siswa mengantuk ketika proses pembelajaran
5. Kegiatan pembelajaran hanya difokuskan ke guru
6. Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran

 Kemampuan Hasil Kajian Literatur


peserta didik Anisa Astra Jingga dkk(2015), Kesalahan siswa dalam menyelesaiakan soal
dalam identitas trigonometri adalah, kurang memahami konsep operasi hitung bentuk
penggunaan aljabar, kurang terampil dalam melakukan manipulasi aljabar, ketidakmampuan
rumus Identitas siswa menentukan hubungan antara rumus pada identitas trigonometri, dan salah
Trigonometri di menafsirkan tulisannya
dalam Lindi Hanah dkk(2020) Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa
penyelesaian soal penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan trigonometri
masih rendah adalah:
1. Pemahaman konsep yang kurang, sebagian siswa belum mampu
untuk mengungkapkan kembali apa yang telah dikomunikasikan
Pengelompokan Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No Hasil Identifikasi telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
Masalah diidentifikasi
kepadanya dengan mengaplikasikan pada soal.
2. Kurang teliti dalam menarik kesimpulan jawaban
3. Motivasi siswa kurang.
Hasil Wawancara:
1. Guru menyamakan kemampuan siswa , misal 1 siswa mengerti
guru semanggap semua siswa mengerti
2. Siswa malu bertanya ketika tidak tidak paham dengan materi
yang telah dijelaskan
3. Siswa belum bisa menemukan cara belajar untuk dirinya sendiri,
misalnya cara belajar anak terkait mata pelajaran sejarah dan
matematika disamakan yaitu dengan cara menghafal
4. Guru kurang menanamkan konsep karena biasanya guru
menggunakan cara instan/rumus cepat.

 Peserta didik Hasil Kajian Literatur


kurang melihat Kementrian kesehatan RI. Faktor penyebab rabun jauh:
dengan baik
terkait materi
1. Genetik
yang disajikan 2. Kurang sinar matahari
pada slide maupun 3. Kekurangan vitamin D
papan tulis 4. Kebiasaan membaca atau menonton terlalu dekat
Hasil Wawancara:
1. Genetika atau riwayat keluarga
2. Keadaan lingkungan
3. Perubahan bentuk mata di usia 8-12 tahun
4. Memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes
5. Stres visual atau kelelahan mata
 Peserta didik
kurang mendapat Hasil Kajian Literatur
dukungan/motivas Slameto (2003), Faktor dukungan orang tua antara lain:
i dari orang tua 1) Cara orangtua mendidik
Pengelompokan Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No Hasil Identifikasi telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
Masalah diidentifikasi
2) Relasi antar anggota keluarga
3) Suasana rumah
4) Keadaan ekonomi keluarga
5) Pengertian Orangtua
6) Latar Belakang Kebudayaan.
Sobur (2003) menyatakan bahwa faktor dukungan orangtua sebagai penentu
keberhasilan siswa terdiri dari:
1) Kondisi Ekonomi Keluarga.
2) Hubungan emosional orangtua dan anak.
3) Cara mendidik orangtua.

 Hubungan Hasil Kajian Literatur


komunikasi ANDI ROSPIDA(2015) dalam penelitianya menyebutkan
faktor yang menjadi kendala kurangnya komunikasi antara pihak sekolah dengan
antar guru dan
orang tua siswa, minimnya peran serta masyarakat dalam menentukan kebijakan
orang tua sekolah, sebagai akibat masyarakat kurang merasa memiliki, kurang tanggung
peserta didik jawab dalam memelihara dan membina sekolah dimana anak-anaknya bersekolah
masih kurang Nur Rahmah Pratiwi (2015) dalam penelitianya menyebutkan faktor yang
menjadi kendala kurangnya komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua
siswa
Karena orang Tua siswa melepaskan tanggung jawab mereka dalam mendidik
anak-anaknya dan melimpahkan segala tanggung jawabnya kepada Guru yang
mengajar anak mereka pada saat di Sekolah, kurangnya perhatian dari Orang Tua

 Peserta didik Dariyo (2004:22), Remaja cenderung memilih teman karena adanya persamaan
terlalu pilih pilih dala beberapa aspek, seperti variabel demografi ( usia , jenis kelamin, ras, dan
teman dalam status sosail ekonomi), dan variabel reputasi ( populasi dan pencapaian prestasi
kegiatan diskusi akademik ),kepribadian, aktivitas, kepercayaan serta sikap
selama proses
pembelajaran

 Hubungan Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss (2015)


bahwa tanda – tanda komunikasi yang efektif ada lima hal diantaranya :
Pengelompokan Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No Hasil Identifikasi telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
Masalah diidentifikasi
komunikasi Pengertian
antar guru dan Kesenangan
Memengaruhi sikap
peserta didik Hubungan social yang baik
masih kurang Tindakan

 Kurang Indah Fajar Friani dkk(2013) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa


optimalnya guru pengelolaan dan pengawasan kelas yang tidak dapat berjalan dengan maksimal
dalam dan ketidakaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga, proses penerapan
menerapkan model pembelajaran tidak dapat berjalan dengan maksimal.
model
pembelajaran di
kelas

Saat kegiatan M. Basyiruddin Usman (2002) Kelemahan metode diskusi adalah : 1) Adanya
diskusi materi sebagian siswa yang kurang berpartisipasi secara aktif dalam diskusi, acuh tak
acuh dan tidak ikut bertanggung jawab terhadap hasil diskusi. 2) Sulit
pembelajaran meramalkan hasil yang ingin dicapai karena penggunaan waktu yang terlalu
Persamaan panjang. 3) Para siswa megalami kesulitan mengeluarkan ide-ide atau pendapat
Garis Singgung mereka secara ilmiah dan sistematis
Lingkaran
masih dijumpai
peserta didik
yang membuat
gaduh kelas
 Peserta didik Rizki Pratama Dalman dan Junaidi Junaidi (2022) Berdasarkan hasil
penelitiannya penyebab siswa kesulitan menjawab soal HOTS dalam
kesulitan
pembelajaran sosiologi adalah disebabkan karena siswa yang tidak memahami
mengerjakan materi dan siswa yang tidak mengerti perintah soal yang terlihat dari hasil
soal tipe HOTS wawancara dan observasi. Masalah tidak hanya terjadi dari siswanya tetapi juga
pada materi disebabkan oleh guru yang tidak menjelaskan dan tidak membiasakan siswa
Peluang dalam mengerjakan soal HOTS. Penyebab guru yang tidak membiasakan
pembelajaran dan soal HOTS kepada siswa disebabkan oleh kurangnya pelatihan
tentang HOTS yang diberikan kepada guru.
Pengelompokan Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No Hasil Identifikasi telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
Masalah diidentifikasi

mengobrol dengan teman sebangku, bermain handphone, izin ke


toilet tetapi justru kekantin dan tidur-tiduran selama pelajaran
berlangsung

Miskonsepsi Yuliati (2007) mengemukakan, aspek-aspek yang mempengaruhi terjadinya


peserta didik miskonsepsi adalah (a) siswa sendiri (b) guru (c) buku teks dan (d) metode
mengajar
terkait materi
Permutasi dan
Kombinasi masih
tinggi
Guru masih belum Sri Lestari (2015) Kendala pemanfaatan TIK oleh guru adalah: tidak adanya
optimal dalam akses, tidak adaanya sarana TIK, pembelajaran tidak mengintegrasikan TIK, guru
pemanfaatan tidak memiliki pengetahuan tentang TIK, dan tidak adanya kemauan guru untuk
teknologi/inovasi memanfaatkan TIK
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai