Anda di halaman 1dari 11

N Masalah yang diidentifikasi Eksplorasi Masalah Pertanyaan wawancara Jawaban hasil wawancara Narasumber

o wawancara
1 Pedagogik 1.Cara mengajar 1. Apakah Bapak/Ibu 1. Iya benar, saya Rekan guru
guru yang mengalami masalah
-Peserta didik kurang terkadang mengalami di sekolah :
kurang terkait peserta didik
memiliki semangat bervariasi dan masalah tersebut pada Ibu Tati
kurang memiliki
belajar pada cenderung semangat/ motivasi saat pembelajaran Agustuti,
pembelajaran monoton kurang belajar yang rendah
matematika menarik bagi matematika di kelas. S.Pd, guru
pada pembelajaran
peserta didik matematika? 2. Ada beberapa faktor matematika
yang menurut saya yang kelas X dan
2.Kemampuan prasyarat 2. Menurut
bapak/ibu, faktor mempengaruhi hal XI )
yang dimiliki peserta
didik masih kurang apa yang tersebut , yaitu ;
mempengaruhi
3.Kurangnya media -Kemauan siswa untuk
kurangnya
pembelajaran yang guru semangat/motivas belajar
gunakan saat proses i peserta didik -Kondisi siswa atau
pembelajaran dalam belajar
matematika? kesiapan pribadi
siswa
3. Menurut bapak/ibu
-Kondisi lingkungan di
apakah peserta didik
yang kurang sekolah
semangat/motivasi -Sarana dan prasarana
belajarnya
mempengaruhi proses yang mendukung
pembelajaran? proses pembelajaran
di kelas
4.Apakah bapak/ibu
sudah pernah 3. Untuk peserta didik itu
berupaya sendiri tentu akan
mencoba sesuatu
berpengaruh karena
hal untuk
meningkatkan kurang tersampaikannya
semangat/motivasi pembelajaran di saat itu,
peserta didik pada
pembelajaran namun untuk
matematika? pembelajaran di kelas
secara umum tidak
5.Apakah hal yang
sudah bapak ibu terlalu berpengaruh.
lakukan sudah 4. Selalu berupaya untuk
berhasil
meningkatkan mengatasi hal tersebut.
semangat/motivasi 5. Biasanya untuk
peserta didik dalam
mengatasi kurang
belajar
matematika? semangat / motivasi
untuk belajar maka saya
6. Adakah kendala yang
bapak ibu alami ketika mencoba untuk
akan melakukan sesuatu menyesuaikan desain
hal yang dapat
pembelajaran/model apa
meningkatkan
semangat/motivasi yang menarik sesuai
peserta didik dalam karakteristik materi yang
belajar matematika?
akan disampaikan pada
kegiatan tersebut.
Misalnya materi dengan
PPT yang menarik agar
siswa tidak merasa cepat
bosan dan jenuh dalam
proses pembelajaran.
6. Ada, yaitu misalnya ada
beberapa kasus di saat
konektor LCD tidak
dapat berfungsi dengan
baik sehingga apa yang
telah dipersiapkan tidak
maksimal dalam
pelaksanaannya.

2 Numerasi 1. Apakah peserta didik 1.Memang, masih ada peserta Hasil


1. Peserta didik wawancara
 Kemampuan operasi menganggap Bapak/Ibu masih didik di kelas saya yang masih
memiliki kemampuan dengan rekan
hitung penjumlahan, matematika itu kurang dalam pemahaman dan guru di sekolah
pelajaran sulit operasi hitung
pengurangan, penjumlahan, ( Ibu Titik
penerapan operasi hitung.
perkalian, dan 2. Peserta didik pengurangan, Naharoh, S.Pd,
pembagian yang kurang menyukai perkalian, dan Namun, biasanya masih bisa guru
rendah pelajaran pembagian yang matematika
untuk dibimbing dan
matematika rendah? kelas XI dan
diarahkan meski belum bisa XII )
2. Menurut Bapak/Ibu
apa yang menjadi secara maksimal.
faktor peserta didik
memiliki kemampuan 2.Menurut saya salah satu faktor
operasi hitung peserta didik tersebut
penjumlahan,
pengurangan, memiliki kemampuan yang
perkalian, dan masih kurang karena masih
pembagian yang
rendah? belum memiliki pemahaman
3. Apakah Bapak/Ibu konsep operasi hitung yang
sudah berusaha
benar. Jadi, memang tugas
meningkatkan
kemampuan operasi sebagai guru untuk terus
hitung penjumlahan,
bersabar membimbing mereka
pengurangan,
perkalian, dan agar tetap mau berusaha
pembagian yang
meskipun belum maksimal
rendah pada peserta
didik? terlihat hasilnya saat itu.
4. Apakah usaha yang
sudah Bapak/Ibu 3.Sebagai guru saya akan terus
lakukan berhasil berusaha untuk meningkatkan
meningkatkan
kemampuan operasi kemampuan operasi hitung
hitung pada peserta yang masih rendah pada
didik?
peserta didik tersebut.
5. Adakah kendala yang
Bapak/Ibu alami
4.Biasanya dengan memberi
ketika berusaha
meningkatkan contoh yang konkret dan
kemampuan operasi
sederhana untuk
hitung pada peserta
didik? memahamkan konsep operasi
hitung maka paling tidak
siswa akan tertarik untuk
mencoba meningkatkan
kemampuannya. Ditambah
pula dengan kata – kata
motivasi atau reward berupa
pujian, maka siswa tersebut
akan memiliki rasa percaya
diri untuk aktif bertanya dan
mengerjakan contoh soal yang
diberikan dengan adanya
bimbingan dari guru.

5.Kendala pasti ada saja,


misalnya siswa sudah merasa
tidak bisa atau hendak
menyerah. Nah, disinilah
peran guru sangat penting
untuk terus memberikan
motivasi dan percaya diri
bahwa ia bisa mengerjakan
dengan dimulai dari contoh –
contoh yang sederhana dan
konkret dalam kehidupan
sehari - hari.

3 Literasi : 1.Pernah. Ibu Sunarti,


1.Guru belum 1. Apakah bapak/ibu S.Pd, guru
 Peserta didik kurang menyampaikan pernah mengalami 2.- Siswa merasa malas
matematika
mampu memahami cara konsep materi yang peserta didik yang membaca soal yang terlalu kelas XII di
menyelesaikan soal diajarkan dengan kurang mampu
benar panjang dan menurut siswa SMK Negeri 3
bentuk cerita memahami cara )
2.Peserta didik malas menyelesaikan soal tersebut model soal ceritanya
membaca soal dalam bentuk cerita?
karena terlalu kurang menarik.
2. Menurut bapak/ibu,
Panjang 3.Sudah berusaha.
apa saja yang
3.Peserta didik
menjadi kendala 4.Hanya berhasil untuk siswa yg
tidak tahu cara
peserta didik kurang
mengubah benar – benar memiliki
mampu memahami
bentuk soal
cara menyelesaikan kemampuan berfikir kritis.
cerita ke soal bentuk cerita?
dalam Kalau yang cenderung malas
3. Apakah bapak/ibu sudah
bentuk berusaha meningkatkan maka akan bertambah rumit
matematika kemampuan peserta didik menurut siswa tersebut.
dalam memahami cara
menyelesaikan soal dalam 5.kendalanya yaitu siswa kurang
bentuk cerita? suka dengan soal cerita karena
4. Apakah usaha yang
cenderung panjang dan
bapak/ibu lakukan
berhasil untuk berliku.
meningkatkan Menurut siswa soal cerita
kemampuan peserta
didik dalam memahami lebih banyak memakan waktu
cara menyelesaikan soal untuk memahami kemudian
dalam bentuk cerita?
menyelesaikannya, dan
5. Adakah kendala yang
bapak ibu alami dalam memerlukan waktu yang lama
usaha meningkatkan pula untuk menuliskan
kemampuan peserta
didik dalam memahami kembali soal tersebut
cara menyelesaikan soal berdasarkan langkah – langkah
dalam bentuk cerita?
penyelesainnya.

4 Pedagogik, Literasi, dan Numerasi 1.Kurangnya Menurut Bapak apakah faktor 1.Berdasarkan Bapak Tommy
motivasi belajar penyebab dari kurangnya pengalaman dan Edison Sofyan,
siswa pada motivasi belajar siswa pada pemahaman beliau, M.Pd ( Guru
pembelajaran pembelajaran matematika di bahwa penyebab SMK 10 dan
matematika di sekolah terkait masalah kurangnya motivasi Dosen
sekolah terkait pedagogik, literasi dan belajar siswa itu tentu Pengajar di UT
masalah numerasi? ada beberapa faktor , PGSD mata
pedagogik, literasi yaitu ada faktor internal kuliah Pend.
dan numerasi. dan eksternal. Matematika
dan Statistika )
-Faktor internal dari siswa
misalnya : secara fisik
(misal kemampuan panca
indera) dan psikologis
( rasa minder, kurang
percaya diri, mudah
cemas, dan lain
sebagainya ) sedangkan
Faktor eksternal yaitu:
faktor Sosial, misalnya
orang tua, guru di
sekolah, dan teman
sedangkan faktor non –
sosial misalnya
lingkungan rumah dan
lingkungan sekolah.

2.Proses belajar akan


berlangsung dengan
baik, apabila guru
mengajar dengan cara
yang menyenangkan,
seperti bersikap ramah,
memberi perhatian pada
semua siswa, serta
selalu membantu anak
yang mengalami
kesulitan belajar.
Artinya ada pendekatan
secara personal kepada
peserta didik mengenai
karakteristik peserta
didik itu sendiri, yang
tentunya setiap peserta
didik akan berbeda
secara sikap, minat
ataupun
kemampuannya.

3.Guru juga berperan


penting dalam hal
memberikan
pemahaman konsep
pembelajaran yang
mudah dipahami siswa .
Bisa dimulai dengan
contoh – contoh
kontekstual dalam
kehidupan keseharian
siswa. Misal dalam
penerapan operasi
bilangan penjumlahan,
pengurangan , perkalian
dan juga pembagian.

4.Sebaiknya sebelum
memulai proses
pembelajaran terkait
materi tertentu alangkah
baiknya guru
memberikan pre-test,
boleh yang sederhana
saja untuk mengetahui
kemampuan awal. Hal
ini juga berguna sebagai
pra syarat siswa untuk
masuk ke materi yang
akan disampaikan
dalam proses
pembelajaran.

5.Guru jangan mudah


mengatakan siswa
tersebut malas atau tidak
bisa, karena bisa jadi
yang menjadi penyebab
faktor ketidakbisaan itu
karena faktor guru itu
sendiri. Misal kurang
memotivasi siswa,
memberikan
pembelajaran yang tidak
menarik bahkan
cenderung hanya
memberi tugas – tugas,
tanpa mau membimbing
sesuai karakterisktik
peserta didik, bahkan
ada juga guru yang
mudah marah apabila
siswa tidak paham dan
tidak mengerjakan tugas
sesuai arahannya.

6. Guru hanya berpikir


bagaimana ia bisa
mencapai ketuntasan
pembelajaran, tanpa
memperhatikan
karakteristik materi
pembelajaran, desain
pembelajaran yang
sesuai dengan peserta
didik, atau kondisi
yang berpengaruh
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai