3 Relasi / hubungan guru dengan Komunikasi antara Berdsarkan hasil diskusi dan analisis,
orang tua siswa terkait dengan guru dan orang tua ditentukan bahwa akar penyebab
kegiatan pembelajaran. harus masalah ( root cause)/ key factor
a. Guru perlu melakukan berkesinambungan. adalah
kolaborasi dan komunikasi yang Komunikasi antara guru dan orang
baik dengan orang tua siswa. tua harus berkesinambungan.
b. Komunikasi antara guru dan
orang tua harus Komunikasi antara guru dan orang
berkesinambungan. tua harus berkesinambungan akan
c. Harus ada imbal balik dari orang ikut berkontribusi untuk
tua siswa terhadap kemajuan mempengaruhi faktor penyebab
belajar siswa di rumah. masalah lainya: guru, peserta didik,
d. Berkunjung atau silaturami tihak dan orang tua peserta didik.
sekolah dan orang tua siswa,
atau sebaliknya. Komunikasi antara guru dan orang
e. Guru harus berperan menjadi tua secara berkesinambungan akan
orang tua di sekolah terlaksana dengan baik jika adanya
hubungan baik antara guru dan orang
tua siswa, mengetahui karakter siswa
dari keluaga, menjalin komunikais
yang baik dengan orang tua siswa,
Sesering mungkin memberikan
informasi kepada orang tua siswa
terkait perkembangan belajar siswa,
harus ada imbal balik dari orang tua
siswa terhadap kemajuan belajar siswa
di rumah, berkunjung atau silaturami
pihak sekolah dan orang tua siswa,
atau sebaliknya, guru harus berperan
menjadi orang tua di sekolah.
4 Faktor penyebab Belum Guru belum Berdsarkan hasil diskusi dan analisis,
maksimal mengimplementasikan memahami konsep ditentukan bahwa akar penyebab
model-model pembelajaran inovatif penbelajaran inovatif masalah ( root cause)/ key factor
adalah Guru belum memahami
a. Guru belum memahami konsep konsep penbelajaran inovatif
penbelajaran inovatif
b. Guru kurang memahami Guru belum memahami konsep
langkah-langkah penyusunan penbelajaran inovatif akan ikut
RPP pembelajran inovatif berkontribusi untuk mempengaruhi
c. Kemampuan kopetensi guru faktor penyebab masalah lainya: Guru
sangat di perlukan. kurang memahami langkah-langkah
d. Rendahnya penggunaan model- penyusunan RPP pembelajran inovatif,
model pembelajaran. Kemampuan kopetensi guru sangat di
e. Guru harus sudah perlukan. Rendahnya penggunaan
mempersiapkan perangkat model-model pembelajaran. Guru
harus sudah mempersiapkan perangkat
pembelajran inovatif
5 Faktor penyebab, Pembelajaran Perlunya pelatihan Berdsarkan hasil diskusi dan analisis,
belum berbasis HOTS. guru untuk ditentukan bahwa akar penyebab
a. Perlunya pelatihan guru untuk meningkatkan masalah ( root cause)/ key factor
meningkatkan pemahamannya pemahamannya adalah Perlunya pelatihan guru
tentang HOTS tentang HOTS untuk meningkatkan
pemahamannya tentang HOTS
b. Melatih peserta didik dari
pembelajaran yang Lots menuju Perlunya pelatihan guru untuk
Hots. meningkatkan pemahamannya
c. Masih mengunakan tentang HOTS akan ikut
pembelajaran berorentasi guru berkontribusi untuk mempengaruhi
d. Kurangnya bimbingan guru faktor penyebab masalah lainya: Masih
untuk melatih siswa dalam mengunakan pembelajaran berorentasi
menerapkan pembelajaran hots. guru, Kurangnya bimbingan guru
e. Guru belum sepenuhnya untuk melatih siswa dalam
mengetahui ciri-ciri lost dan menerapkan pembelajaran hots, guru
hots belum sepenuhnya mengetahui ciri-ciri
lost dan hots, belum adanya penekanan
dalam pembelajaran berbasis Hots,
belum adanya pengenalan jenis
pembelajaran hots atau tidak kepada
siswa, sulit membedakan jenis soal
hots atau lots.
6 Faktor penyebab Belum Guru kurang inovatif Berdsarkan hasil diskusi dan analisis,
maksimalnya penggunaan teknologi ditentukan bahwa akar penyebab
informasi (tik) dalam kegaiatan masalah ( root cause)/ key factor
belajar. adalah Guru kurang inovatif.
a. Guru kurang inovatif
b. Terbatasnya sarana dan Guru kurang inovatif akan ikut
prasarana. berkontribusi untuk mempengaruhi
c. Perlunya pembekalan praktik faktor penyebab masalah lainya:
penggunaan TIK untuk kegiatan Terbatasnya minat belajar TIK,
pembelajaran terbatasnya sarana dan prasarana,
d. Harus sadar bahwa teknologi faktor usia, tidak adanya akses,
harus di tanamkan pada dunia pembelajaran tidak mengintegrasikan
pendidikan. TIK, guru tidak memiliki pengetahuan
e. Mulai memahami bahwa tentang TIK, dan tidak adanya
teknologi merupakan alat bantu kemauan guru untuk memanfaatkan
pembelaharan. TIK.
f. Sinergi dengan perkembangan
teknologi. Guru yang inovatif akan
g. Terus berlatih dan mengenali memunculakan ide baru terkait:
perkembangan teknologi. Motivasi yang kuat, harus sadar bahwa
teknologi harus di tanamkan pada
dunia pendidikan, mulai memahami
bahwa teknologi merupakan alat bantu
pembelaharan, Sinergi dengan
perkembangan teknologi, terus berlatih
dan mengenali perkembangan
teknologi.