LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang Hasil eksplorasi Analisis eksplorasi

No.
telah penyebab masalah penyebab masalah
diidentifika
si
1 Motivasi belajar siswa Dari Literatur yang dibaca Analisis eksplorasi
tunagrahita rendah tentang motivasi belajar : penyebab masalah motivasi
Menurut Syah (1995: 108- belajar siswa
115) faktor-faktor yang tunagrahita/hambatan
mempengaruhi motivasi intelektual rendah adalah
belajar sebagai berikut: 1. sebagai berikut :
Faktor Internal adalah 1. Faktor internal siswa :
faktor yang ada dalam diri karena siswa tidak
manusia itu sendiri yang
mudah
berupa sikap, kepribadian,
diarahkan,mengarahkan
pendidikan, pengalaman
dan cita-cita. dengan hal yang
2. Faktor Eksternal adalah berulang-ulang membuat
faktor yang berasal dari luar siswa menjadi bosan
diri manusia itu sendiri
yang terdiri dari : (1)
Lingkungan sosial Meliputi
lingkungan masyarakat,
tetangga, teman,
orangtua/keluarga dan
teman sekolah. (2)
Lingkungan non sosial
Meliputi keadaan gedung
sekolah, letak sekolah, jarak
tempat tinggal dengan
sekolah, alat-alat belajar,
kondisi ekonomi orangtua
dan lain-lain

Dalam modul 4 tentang

kosep dasar anak dengan
hambatan intelektua dan
lambat belajar dijelaskan
memotivasi anak hambatan
intelektual menemukan
bahwa anak yang memiliki
motifasi rendah sering
memiliki kesalahan secara
terus menerus. Motivasinya
untuk memecahkan masalah
rendah disebut outer-
directedness (tidak mau
diarahkan)tidak percaya akan
solusi dan selalu meminta
orang untuk memberikan
petunjuk. Ini adalah
kekhawatiran yang sangat
penting untuk murid yang
memiliki keterbelakangan
mental (Bybee & Ziegler,
1998) karena tidak outer
directedness dapat membuat
murid keterbelakangan
mental mudah di control oleh
orang lain.

Berdasarkan hasil
wawancara dengan kepala
 sekolah (Wastofah, M.Pd.I).
Hasil wawancara/diskusi
adalah :
1.

2 Kurangnya Keterampilan Dari literatur yang dibaca Dari literatur yang dibaca
komunikasi dan berbahasa tentang keterampilan maka analisis eksplorasi
Siswa Tunarungu : masih komunikasi tunarungu : penyebab masalah adalah
belum bisa berisyarat, 1. Masalah dalam bahasa 1. Adanya faktor internal
belum mampu memahami dan komunikasi Peserta pada siswa :
kosakata,mampu menulis didik tunarungu  Karena siswa memiliki
tapi tidak memahami yang mengalami hambatan hambatan pendengaran
ditulis , hanya sekedar dalam berbahasa dan secara keseluruhan,
menirukan tulisan) berkomunikasi sehingga mereka akan
disebabkan mereka tidak mengalami sedikit
mengalami pemerolehan pemerolehan bahasa dan
bahasa, sehingga miskin komunikasi dan akan
kosakata dan tidak menghambat
mampu berkomunikasi
keterampilan
secara verbal/oral ( Modul
berkomunikasi secara
3 PLB , KB 1)
verbal/ oral.
2. Faktor eksternal yang
berpengaruh terhadap  Sisa pendengaran dan
perkembangan bahasa indera yang lain belum
dan kognitif salah satunya dimanfaat secara optimal
adalah kompetensi guru. 2 . Faktor eksternal
Guru harus memiliki  Kemampuan kompetensi
kompetensi pedagogis guru yang belum optimal
yaitu kemampuan dalam mengenal dan
memahami peserta didik memahami siswa
tunarungu melalui tunarungu, karena siswa
serangkaian adalah siswa baru
assesmen,strategi  Strategi,teknik, media
pembelajaran yang yang belum dilakukan
berhubungan dengan secara optimal oleh guru
komunikasi dan bahasa  Kurangnya Komunikasi
serta kompetensi yang orangtua dan siswa
lain terkait penugasan karena kesibukan
( Hasil Penelitian Totok orangtua, dan juga
Bintoro, tentang orangtua masih sulit
kemampuan komunikasi) memahami kemauan
siswa karena isyarat
Berdasarkan hasil yang digunakan
wawancara/diskusi dengan terkadang sulit dipahami
kepala sekolah (Wasthofah,
orangtua
M.Pd.I) :
1.  Fasilitas/sarana
prasarana di sekolah
masih terbatas untuk
siswa tunarungu
Berdasarkan hasil 
wawancara orangtua siswa:
1) Karena lingkungan baru
jadi siswa malu untuk
berkomunikasi
2) Orangtua yang terkadang
belum memahami anak
tunarungu