Masalah yang telah Hasil eksplorasi Analisis eksplorasi
No. diidentifikasi penyebab masalah penyebab masalah
Kurang Minat Membaca Hasil kajian agustina Setelah dilakukan 1 widiati(2012)minat baca suatu analisis terhadap hasil dorongan untuk memperhatikan kajian literatur dan hasil rasa tertarik dan senang terhadap wawancara serta aktifitas membaca dengan dikonfirmasi melalui kemanan sendiri aspek minat observasi pengamatan baca meliputi kesenangan dengan diketahui membaca kesadaran akan penyebab masalah manfaat membaca kurang nya minat baca adalah Hasil wawancara : 1. masih rendahnya Sebagian siswa kurangnya minat pengetahuan siswa membaca. Hal ini disebabkan tentang arti manfaat oleh: dari membaca - Tidak adanya program 2. kurang nya literasi dukungan dari guru - Kebiasaan main HP/Gadget pjok dirumah membuat siswa kurang tertarik membaca buku. - Bahasa buku yang kurang menarik.
Hasil Kajian Literatur :
Khalit(2021) motifasi dipengaruhi oleh: 1. Minat siswa Setelah dilakukan Rendahnya motivasi 2. Manfaat materi bagi analisis terhadap kajian siswa mengikuti kehidupan siswa literatur dan hasil pembelajaran PJOK 3. Kretifitas guru dalam wawancara setelah merancang pembelajaran dikonfirmasi melalui 4. Strategi teknik/metode observasi pengamatan pembelajaran guru dapat diketahui 5. Perhatian orang tua penyebab masalah 6. Sarana prasarana rendahnya motifasi pembelajaran dalam mengikuti 7. Suasana pembelajaran pembelajaran pjok Widodo (2020) motifasi belajar adalah dipengaruhi oleh: 1. Metode mengajar 1. Faktor internal terdiri atas guru yang kurang fisik spikologis kreatif 2. Faktor eksternal terdiri atas 2. Sarana sosial , keluarga pembelajaran lingkungan , pembelajaran, yang terbatas guru, sumber belajar fasilitas 3. Waktu olahraga belajar ada disiang hari Hasil wawancara Sebagian siswa memiliki motivasi belajar rendah hl ini disebabkan oleh : 1. Minat belajar yang rendah 2. Materi yang disajikan tidak menarik 3. Materi sulit dipahami 4. Inovasi pembelajaran guru masih terbatas sehingga cara mengajar guru tidak menarik 5. Sarana pembelajaran terbatas Kesulitan belajar siswa Kajian literatur Setelah dilakukan 2 termasuk siswa Khafid(2021) kesulitan belajar analisis terhadap kajian berkebutuhan khusus dipengaruhi oleh: literatur dan hasil dari masalah 1. Bakat siswa wawancara serta pembelajaran 2. Minat siswa dikonfirmasi melalui (berdiferensiasi)dikelas 3. Kesehatan siswa observasi/pengamatan berdasarkan 4. Motifasi siswa dapat diketahui pengalaman mahasiswa 5. Cara belajra siswa penyebab masalah saat menjadi guru 6. Cara mengajar guru masalah kesulitan siswa Prajati( 2019) kesulitan dalam memahami belajar dipengaruhi oleh : materi Tenis Meja , 1. Sarana belajar dirumah bola Voly dan Silat 2. Dukungan sekolah adalah; 3. Minat siswa 1. Tingkat kesulitan 4. Perhatian siswa materi 5. Kondisi jasmani siswa 2. Bahasa pada buku 6. Guru tinggi Hasil wawancara 3. Cara guru mengajar Sebagian siswa mengalami kesulitan belajar hal disebabkan oleh: 1. Sumber belajar terbatas 2. Tingkat kesulitan materi 3. Kompetensi awal siswa 4. Kompetensi guru
Relaksasi/ hubungan Hasil kajian literatur : Setelah dilakukan
3 guru dengan orang tua Emmy, 2008:37) analisis terhadap kajian terkait anak didik dan Pendampingan yang dapat literatur dan hasil pembelajaran masih dilakukan orang tua : wawancara serta sangat terbatas 1. Menyiapkan hari pertama dikonfirmasi melalui disekolah observasi /pengamatan 2. Mendampingi anak belajar dapat melalui penyebab 3. Menjaga kesehatan anak masalah hubungan guru 4. Memberi perhatian dengan orang tua terkait 5. Membantu anak kesulitan anak didik dan belajar pembelajaran masih Hasil wawancara : sangat terbatas adalah: Sebagian hubungan guru - Lingkungan tempat dengan orang tua terkait anak tinggal peserta didik didik dan pembelajran masih banyak dirumah sangat terbatas hal ini liar(ruli) sehingga disebabkan oleh: kedua orang tua - Orang tua sibuk bekerja sibuk bekerja - Guru jarang melibatkan - Guru penjas jarang orang tua siswa dalam melibatkan orang pembelajaran penjas tua dalam proses - Orang tua belum maksimal pembelajaran ikut membimbing siswa - Orang tua tidak anaknya didalam rumah bertanya pada siswa - Orang tua siswa tidak tahu apa yang telah perkembangan putra putrinya dipelajari disekolah disekolah mengenai - Kurang pemahaman orang pembelajaran PJOK tua mengenai arti pentingnya - Orang tua rata2 dari penjas memiliki pendidikan SMP
Guru belum maksimal Hasil kajian literatur Setelah dilakukan
4 mengimplementasikan Resti gustiawati, 2006 analisis terhadap hasil model-model Implementasi model kajian literatur dan hasil pembelajaran inovatif model pembelajaran wawancara, serta penjas dalam dikonvirmasi melalui meningkatakan observasi / pengamatan kemampuan guru dapat diketahui memilih dan penyebab masalah , mengembangkan startegi guru belum maksimal pembelajaran pendidikan mengimplementasikan jasmani olahraga dan model- model kesehatan pembelajaran inovatif Jurnal of sport science and adalah educasion (jossae) vol:1.no:1 - Guru tidak memiliki oktober (2016) pengetahuan Model-model pembelajaran metode komperatif pembelajaran a. Model pembelajaran - Guru sering komperatif tipe team membaca 1 sumber games tournament buku dalam b. Model pembelajaran pembelajaran komperatif tipe jigsaw - Guru tidak mau c. Model pembelajaran (PBI) bertanya pada rekan (problem based instruction) kerja mengenai Hasil wawancara pembelajaran Sebagian guru belum maksimal inovatif. mengimplementasikan model- model pembelajaran inovatif dal ini disebabkan oleh: Guru sering menggunakan metode ceramah Pembelajaran monoton Guru belum memahami setiap karak teristik dari model-model pembelajaran yang inovatif Guru jarang menggunakan model pembelajran inovatif Kurangnya pemahaman Kajian literatur: Setelah dilakukan 5 tentang materi Pemahaman konsep merupakan analisis terhadap hasil faktor penting dalam kegiatan kajian literatur dan hasil pembelajaran(santrock,2011:295) wawancara, serta pemahaman konsep memiliki dikonfirmasi melalui hubungan yang erat dalam minat observasi/pengamatan siswa dalam belajar (hofl dan dapat diketahui bernholt,2019:622)dan penyebab masalah pemecahan masalah penyampaian konsep (barmby)bolden, dan materi yang keliru thompson ,2014:18) siswa adalah: disekolah dasar membutuhkan 1. Guru kurang literasi pemahaman konsep yang tepat 2. Sumber materi dalam setiap pembelajaran masih sedikit Hasil wawancara: Guru keliru dalam menyampaikan konsep materi. Hal ini disebabkan oleh: 1. Adanya materi ajar yang dilewatkan karena guru masih belum memahami. 2. Guru hanya menggunakan sumber materi dengan 1 buku Guru belum maksimal Hasil kajian Literatur : Dari hasil wawancara, 6 memanfaatkan Muhammad ridwan ct.al/jurnal serta dikonfirmasi teknologi /TIK Dalam pengambian olahraga melalui observasi melakukan masayarakat vol2 no 2 (2021) /pengamatan dapat pembelajaran komputer 1. Meningkatkan evektifitas diketahui penyebab pelaksanaaan dari proses masalah. pembelajaran Guru belum maksimal 2. Meningkatkan hasil belajar memanfaatkan siswa serta mutu individu teknologi /TIK dalam para peserta didik secara melakukan lebih bermanfaat dan tepat pembelajaran PJOK Hasil wawancara: adalah : Guru belum maksimal 1. Tidak adanya memanfaatkan teknologi/TIK keinginan guru dalam melakukan untuk pembelajaran PJOK hal ini mengembangkan disebabkan oleh kemampuan IT - Masih monoton menjadikan 2. Banyak alat yang buku sebagai sumber rusak - Masih belum bisa 3. Kemampuan menggunakan powerpoin ekonomi guru yang - Belum pernah menggunakan sulit aplikasi TIK pendukung Pembelajaran