Anda di halaman 1dari 8

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah


NAMA : YAHYA MUHAIMIN
NO. UKG : 201900889497
Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab
No.
masalah masalah masalah
1 Berdasarkan permasalahan Kemampuan guru Melalui hasil diskusi
tentang dalam dan analisis, ditentukan
Guru belum menggunakan menggunakan bahwa akar penyebab
media pembelajaran atau Media pembelajaran masalah adalah
alat peraga yang efektif dan Alat Peraga Kemampuan guru dalam
dalam pembelajaran, masih kurang. menggunakan Media
maka dapat dipaparkan pembelajaran dan Alat
hasil eksplorasi penyebab Peraga masih kurang.
masalah sebagai berikut : Dengan menggunakan
1. Sarana dan prasarana media pembelajaran dan
belum memadai alat peraga guru akan
2. Guru kerepotan dalam ikut berkontribusi untuk
mempersiapkan Media mempengaruhi faktor
atau Alat Peraga penyebab masalah
3. Kemampuan guru lainnya :
dalam menggunakan  Guru harus dapat
Media pembelajaran membuka diri untuk
dan Alat Peraga masih berlatih mengenai
kurang. media Pembelajaran
4. Guru kurang membuka atau Alat Peraga
diri untuk berlatih dalam pembelajaran
mengenai media baik melalui
Pembelajaran atau Alat seminar, workshop,
Peraga dalam atau pelatihan agar
pembelajaran baik Kemampuan guru
melalui seminar, dalam menggunakan
workshop, atau Media pembelajaran
pelatihan. dan Alat Peraga
dapat berkembang.
 Penggunaan alat
peraga dalam
pembelajaran harus
tepat dan sesuai
dengan sarana dan
prasarana yang
tersedia agar
memenuhi tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai.
 Agar guru tidak
kerepotan sebaiknya
persiapan terkait
media dan alat
peraga disesuaikan
dengan kemampuan,
tempat, waktu dan
situasi yang tepat.
2 Berdasarkan permasalahan Siswa tidak mampu Melalui hasil diskusi dan
tentang mengingat konsep analisis, ditentukan
Siswa kesulitan atau prinsip yang bahwa akar penyebab
menerapkan langkah tepat untuk masalah adalah siswa
langkah penyelesaian soal digunakan dalam tidak mampu mengingat
yang mengandung pemecahan masalah konsep atau prinsip
Komponen Numerasi, matematika yang tepat untuk
maka dapat dipaparkan digunakan dalam
hasil eksplorasi penyebab pemecahan masalah
masalah sebagai berikut : matematika,
1. Siswa tidak mampu  Jika siswa mampu
memahami mengingat konsep
permasalahan yang atau prinsip yang
dihadapi. tepat untuk
2. Kurang cermat dalam digunakan dalam
membaca soal. pemecahan masalah
3. Tidak mampu matematika maka
mengingat konsep siswa akan mampu
atau prinsip yang menyelesaikan
tepat untuk permasalahan yang
digunakan dalam dihadapi.
pemecahan masalah  Siswa harus cermat
matematika dalam membaca soal
agar mampu
menerapkan konsep
atau prinsip yang
tepat dalam
pemecahan masalah
matematika,
 Semua pemecahan
masalah melibatkan
beberapa informasi
dan untuk
mendapatkan
penyelesaiannya
digunakan informasi
tersebut. Informasi-
informasi ini pada
umumnya merupakan
konsep-konsep atau
prinsip-prinsip dalam
matematika.
3 Berdasarkan permasalahan Metode pengajaran Melalui hasil diskusi dan
tentang guru yg monoton analisis, ditentukan
Siswa kesulitan dalam atau terbatasnya bahwa akar penyebab
mengikuti alur proses sarana dan masalah adalah Metode
pembelajaran, maka dapat prasarana media pengajaran guru yg
dipaparkan hasil eksplorasi pembelajaran. monoton dan terbatasnya
penyebab masalah sebagai sarana dan prasarana
berikut : media pembelajaran.
1. Metode pengajaran  Metode pengajaran
guru yang monoton dan guru yang inovatif,
terbatasnya sarana dan kontektual dan tepat
prasarana media akan ikut
pembelajaran. berkontribusi untuk
2. Kurangnya perhatian mempengaruhi
dari orang tua siswa. kesulitan siswa dalam
3. Siswa kurang mendapat mengikuti alur proses
apresiasi terhadap pembelajaran.
peningkatan prestasi  Metode pengajaran
yang didapatkan. guru yang inovatif,
kontektual dan tepat
akan mampu
meningkatkan minat,
motivasi, perhatian,
dan memudahkan
siswa dalam
mengikuti alur proses
pembelajaran hingga
selesai,
 Sarana dan prasarana
menjadi faktor yang
sangat diperlukan
dalam menunjang
proses belajar-
mengajar karena
sarana dan prasarana
dapat memudahkan
para peserta didik
untuk lebih baik lagi
dalam belajar, maka
dari itu sarana dan
prasarana harus
diperhatikan dalam
pendidikan,
 Apresiasi orang tua
juga menjadi motivasi
terbesar yang sangat
berpengaruh
terhadapat
peningkatan prestasi
yang didapatkan
siswa,
4 Berdasarkan permasalahan Orang tua kurang Melalui hasil diskusi
tentang mampu membagi dan analisis, ditentukan
Kurangnya dukungan serta waktu antara bahwa akar penyebab
peran Orang Tua terhadap pekerjaan dan masalah adalah Orang
kemajuan sekolah, maka tugas untuk tua kurang mampu
dapat dipaparkan hasil mendampingi anak. membagi waktu antara
eksplorasi penyebab pekerjaan dan tugas
masalah sebagai berikut : untuk mendampingi
1. Orang tua kurang anak.
mampu membagi waktu Dukungan serta
antara pekerjaan dan peran orang tua akan
tugas untuk ikut berkontribusi untuk
mendampingi anak. mempengaruhi faktor
2. Orang tua kurang penyebab masalah
memahami teknologi lainnya. Orang tua
sehingga kurangnya harus mampu membagi
pengawasan terhadap waktu antara pekerjaan
anak. dan tugas mendampingi
3. Tingkat pendidikan anak orang tua dapat
Orang tua yang aktif mengawasi
cenderung rendah perkembangan anaknya.
sehingga belum bisa Peran guru disini harus
memahami peran aktif dalam sosialisasi
sertanya dalam peran orang tua dan
pendidikan anak. harus memberikan
4. Masih banyak masyarakat solusi dari setiap
yang kurang mampu permasalahan yang ada,
dalam hal Ekonomi. sehingga hambatan
orang tua seperti kurang
memahami teknologi,
tingkat pendidikan
orang tua yang
cenderung rendah, dan
masalah ekonomi bisa
mendapatkan jalan
keluar.
5 Berdasarkan permasalahan Guru belum Melalui hasil diskusi dan
tentang, Guru Belum Aktif sepenuhnya analisis, ditentukan
Mengeksplor Pembelajaran memahami dan bahwa akar penyebab
menguasai model- masalah adalah Guru
Inovatif. maka dapat
model pembelajaran belum sepenuhnya
dipaparkan hasil eksplorasi inovatif. memahami dan
penyebab masalah sebagai menguasai model-model
berikut : pembelajaran inovatif.
1. Guru belum Pemahaman dan
sepenuhnya memahami penguasaan guru pada
dan menguasai model- model pembelajaran
model pembelajaran inovatif yang tepat akan
inovatif. ikut berkontribusi untuk
2. Sarana dan prasarana mempengaruhi faktor
pembelajaran masih penyebab lainnya :
kurang.  Guru harus
3. Guru kurang menguasai menguasai teknologi
teknologi informasi dan informasi dan
komunikasi (TIK). komunikasi (TIK) dan
memanfaatkan sarana
dan prasarana yang
ada diskolah agar
dapat
mengimplementasikan
model-model
pembelajaran yang
inovatif,
 Guru tidak boleh
tertinggal dalam hal
TIK khususnya pada
pembelajaran abad 21
ini karena TIK dalam
proses pembelajaran
dapat menjadi alat
bantu guru untuk
mengajar, media
belajar untuk siswa,
dan alat bantu
interaksi guru dan
siswa.
6 Berdasarkan permasalahan Guru belum Melalui hasil diskusi dan
tentang, Siswa kurang membiasakan siswa analisis, ditentukan
menguasai soal HOTS, dalam berlatih bahwa akar penyebab
maka dapat dipaparkan menyelesaikan soal masalah adalah Guru
HOTS. belum membiasakan
hasil eksplorasi penyebab
siswa dalam berlatih
masalah sebagai berikut :
menyelesaikan soal
1. Guru terbiasa HOTS. Jika guru
menggunakan membiasakan siswa
pembelajaran
dalam berlatih
konvensional
menyelesaikan soal HOTS
2. Guru belum
akan mempengaruhi
membiasakan siswa
faktor penyebab lainnya
dalam berlatih
seperti bertambahnya
menyelesaikan soal
minat siswa dalam
HOTS.
berlatih soal HOTS
3. Minat siswa kurang
Guru dapat menstimulasi
dalam berlatih Soal
siswa berfikir tentang
HOTS.
sebuah kasus sehingga
dapat melatih
pemahaman siswa terkait
soal HOTS.
Kemudian untuk
menghindari guru
terbiasa menggunakan
model pembelajaran
konvensional guru
disarankan untuk
menerapkan tiga model
pembelajaran yang
diharapkan dapat
membiasakan siswa
berfikir tingkat tinggi.
Ketiga model tersebut
adalah: 1) model
Pembelajaran Melalui
Penyingkapan/Penemuan
(Discovery/Inquiry
Learning). 2) model
Pembelajaran Berbasis
Masalah (Problem-based
Learning/PBL). 3) model
Pembelajaran Berbasis
Projek (Project- based
Learning/PJBL).

7 Berdasarkan permasalahan Guru kurang Melalui hasil diskusi dan


tentang, Guru belum berlatih untuk analisis, ditentukan
mengoptimalkan memanfaatkan TIK bahwa akar penyebab
pemanfaatan Teknologi
dalam pembelajaran. masalah adalah Guru
Infomasi dan Komunikasi
(TIK) dalam proses kurang berlatih untuk
pembelajaran, maka dapat memanfaatkan TIK dalam
dipaparkan hasil eksplorasi pembelajaran.
penyebab masalah sebagai  Jika guru sering
berikut : berlatih
1. Sarana dan prasarana memanfaatkan TIK
TIK yang belum
dalam pembelajaran
memadai
2. Warga sekolah belum maka dapat berimbas
mebiasakan diri dalam kepada warga sekolah
penggunaan TIK dalam untuk dapat
pembelajaran membiasakan diri
3. Guru kurang berlatih juga dalam
untuk memanfaatkan penggunaan TIK.
TIK dalam  Guru harus
pembelajaran. memanfaatkan sarana
dan prasarana TIK
yang tersedia
disekolah, Guru harus
lebih kreatif dan
inovatif dalam
menggunakan media
dan sumber
pembelajaran.
 Selain lingkungan
yang dijadikan
sumber dan media
pembelajaran, TIK
sangat berperan
dalam menumbuhkan
semangat dan
kreativitas anak
untuk belajar, belajar
adalah bersenang-
senang,
menyenangkan, dan
lebih banyak variasi.

Anda mungkin juga menyukai