Anda di halaman 1dari 3

LK 2.

2 Penentuan Solusi

Masalah yang
dipilih untuk Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 Tuliskanlah apa Tuliskan solusi Jelaskan singkat solusi yang dipilih Apakah kelebihan Apakah kelemahan Rencana mitigasi
persoalan yang penyebab setiap yang dipilih dari solusi yang dari solusi yang kelemahan solusi
paling urgent masalah yang dari beberapa dipilih dipilih
yang telah diidentifikasi. alternatif yang
diidentifikasi sebelumnya
sebelumnya. telah
didiskusikan

Nilai ketercapaian Belum Menggunakan Kajian literatur: Kelebihan media Kekurangan media Untuk mengatasi
Murid masih menggunakan media interaktif Mutoharoh (2018) menjelaskan media konkret: konkret: permasalahan Guru:
rendah pada materimedia, model, dan yang lebih konkret konkret adalah alat yang dijadikan sebagai 1. Membuat
metode yaitu; (kertas perantara atau pengantar informasi yang 1. Memberikan 1. Murid akan kesepakatan kelas
pecahan kelas 5.
pembelajaran yang origami berwarna) digunakan oleh pengajar untuk disampaikan kesempatan semaksimal bersemangat sehingga sebelum bermain.
tepat. kepada siswa dengan menggunakan alat mungkin kepada anak lebih berisik kelas kurang 2. Memberikan reward
yang benar-benar nyata, dapat dilihat, untuk mempelajari dan kondusif. bagi murid yang tertib
diraba, dipegang, dan digunakan oleh siswa. melaksanakan tugas- 2. Memerlukan biaya. selama pembelajaran.
tugas dalam situasi 3. Harus menentukan 3. Mempersiapkan
Sebagai obyek nyata, media nyata. waktu penyelesaian. semua sarana yang
konkret merupakan alat bantu yang bisa 2. Memberi kesempatan 4. Guru dan murid harus dibutuhkan.
memberikan pengalaman langsung kepada kepada anak untuk dapat menggunakan 4. Guru harus
pengguna. Oleh karena itu, media mengalami sendiri media konkret tersebut. menentukan
konkret banyak digunakan dalam situasi yang 5. Tidak selalu dapat manajemen waktu yang
proses pembelajaran sebagai alat bantu sesungguhnya dan memberikan gambaran
tepat dan disepakati
memperkenalkan subjek baru. melatih keterampilan dari benda yang
menggunakan alat sebenarnya sehingga bersama murid.
inderanya sebanyak pembelajaran perlu
mungkin. didukung dengan media
lain.
Menggunakan Penjelasan model pembelajaran PBL Kelebihan model Kekurangan model Permasalahan dapat
model menurut Wulandari & Surjono (2014:181) pembelajaran based pembelajaran based diatasi dengan:
pembelajaran PBL adalah pemberian masalah yang learning: learning:
problem based berhubungan dengan kehidupan sehari-hari 1. Ajak peserta didik
learning (PBL). kepada murid kemudian murid secara 1. Murid termotivasi 1. Jika ada murid yang untuk memberikan
berkelompok mencari alternatif solusi dari
untuk menemukan tidak memiliki niat atau penilaian pada diri
permasalah tersebut. pengetahuan baru kepercayaan dapat sendiri dan teman.
dengan mandiri. menyelesaikan masalah 2. Tanamkan pada
Sintak atau langkah-langkah pembelajaran 2. Murid dapat sulit, sehingga mereka peserta didik bahwa
berbasis masalah/PBL adalah; mengaplikasikan enggan untuk mencoba. setiap anak istimewa.
1) orientasi murid pada masalah, pengetahuan dalam 2. Sebagian murid 3. Berikan Apresiasi
2) mengorganisasi murid untuk belajar dunia nyata. beranggapan bahwa 4. Berikan kepercayaan
3) membimbing penyelidikan individual 3. Murid mudah dalam menyelesaikan 5. Berikan Afirmasi
maupun kelompok, menguasai konsep- masalah mereka harus
4) mengembangkan dan menyajikan hasil, konsep untuk paham dulu materi, maka
5) menganalisis dan mengevaluasi proses memecahkan masalah mereka hanya akan
pemecahan masalah. dunia nyata. belajar apa yang mereka
ingin pelajari.

Menggunakan Model Team Games Tournament (TGT) Kelebihan metode Kekurangan metode Permasalahan dapat
metode adalah salah satu tipe pembelajaran pembelajaran TGT: pembelajaran TGT: diatasi dengan:
pembelajaran TGT. kooperatif yang menempatkan murid dalam
kelompok-kelompok belajar yang 1. Dengan materi yang 1. Bagi guru: 1.1. Guru harus lebih
beranggotakan 5 sampai 6 orang murid sedikit dapat menguasai 1.1. Sulit teliti dalam
yang memiliki kemampuan, jenis kelamin materi secara mengelompokkan murid menentukan pembagian
dan suku atau ras yang berbeda. mendalam. yang mempunyai kelompok.
2. Murid aktif dalam kemampuan heterogen 1.2. Guru membuat
Guru menyajikan pelajaran, selanjutnya proses pembelajaran. dari segi akademis. strategi agar proses
siswa bekerja dalam tiap tim mereka untuk 3. Mendidik murid 1.2. Waktu yang pembelajaran dapat
memastikan bahwa semua anggota tim telah belajar bersosialisasi. dihabiskan untuk diskusi berjalan tepat waktu.
menguasai pelajaran. Selanjutnya setelah 4. Motivasi belajar banyak.
pembelajaran selesai, diadakan turnamen, di tinggi. 2. Bagi Murid: 2.1. Guru membimbing
mana siswa dalam masing-masing 5. Hasil belajar lebih 2.1 Terdapat murid yang dengan baik murid
kelompoknya memainkan game akademik baik memiliki kemampuan yang mempunyai
dengan anggota tim lain untuk tinggi tetapi belum bisa kemampuan akademik
menyumbangkan poin bagi skor timnya 6. Meningkatkan bekerja sama dengan tinggi agar dapat
(Slavin, 2010). Dimana setiap anggota kebaikan budi, teman lain mampu menularkan
kelompok mewakili kelompoknya untuk kepekaan dan toleransi. pengetahuannya kepada
melakukan turnamen (Tarigan, 2012). murid yang lain.
Keterlibatan siswa dalam bentuk sikap,
pikiran, perhatian dan aktivitas dalam
kegiatan pembelajaran guna menunjang
keberhasilan proses belajar mengajar dan
memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut
(Kunandar (2012).

Anda mungkin juga menyukai