Nama : ELFRIDA MASDELINA MARBUN

No UKG : 201501827550
Guru Kelas : 027
Kelas : 008

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab

No. Analisis akar penyebab masalah
penyebab masalah masalah
1 Motivasi belajar GURU: Berdasarkan hasil eksplorasi penyebab
siswa rendah: Cara guru mengajar masalah, akar penyebab masalah adalah cara
mengajar guru.
1Motivasi belajar dari tidak kreatif dan
diri anak itu sendiri bersifat Cara guru mengajar sangat
masih rendah konvensional. mempengaruhi pembelajaran di kelas
2.Kurangnya Cara mengajar guru yang masih
dukungan orangtua Guru tidak bersifat konvensional dan teacher
membantu anak menggunakan centered menyebabkan pembelajaran
belajar di rumah. media yang membosankan. Ada beberapa hal
3. Kurang menariknya pembelajaran yang membuat guru tidak kreatif dan
pembelajaran di kelas sehingga siswa bersifat konvensional antara lain
oleh guru merasa bosan pemahaman guru terkait model
pembelajaran dan media pembelajaran
Guru sudah yang belum optimal digunakan.
menerapkan media
dan metode ,namun
tidak tepat sasaran
pada materi
pembelajaran

2 Rendahnya SISWA: Berdasarkan hasil eksplorasi penyebab

kemampuan Kurangnya minat masalah, akar penyebabnya adalah
membaca siswa membaca siswa kurangnya minat membaca siswa.
kelas III: (siswa malas
Minat membaca siswa masih sangat
1.Kurangnya minat membaca) rendah dan hal ini juga disebabkan
membaca dari diri kurangnya Motivasi dari guru dan peran
anak sendiri. Daya ingat siswa orangtua. Guru berperan penting dalam
2. Sebagian anak yang lemah menyemangati siswa membaca,
mempunyai daya ingat
memberikan waktu khusus untuk
yang lemah sehingga saat Kurangnya
diajarkan, diarahkan dan membaca dan pendampingan khusus untuk
pendampingan siswa yang masih belum lancar. Begitu
dibimbing oleh guru anak
sulit untuk menerima atau
orangtua kepada juga dengan orangtua yang mendampingi
merespon balik yang telah anak untuk siswa dalam membaca dirumah.
diajarkan. membaca dirumah Kurangnya kolaborasi inilah yang
3. Kurangnya bimbingan membuat banyak siswa tidak bisa
orang tua dirumah GURU: membaca bahkan sampai di kelas atas.
Guru tidak
memkasimalkan
program membaca
15 menit
 Guru hanya
menggunakan buku
pelajaran sebagai
media baca.

Guru kurang fokus

pada siswa yang
tidak bisa
membaca.

3 Siswa kelas VI GURU: Kurangnya penggunaan media

mengalami kesulitan Guru tidak atau kurang tepatnya media
memahami materi melakukan model yang digunakan guru dalam
luas bangun ruang : pembelajaran saaat pembelajaran mempengaruhi
(1) Siswa kurang mengajarkan materi pemahaman siswa tentang materi
memahami materi bangun yang diajarkan.
matematika khususnya Pada materi luas permukaan
bangun
ruang(pembelajaran
bangun ruang, penggunaan media
ruang, konvensional) sangat membantu siswa untuk
(2) Siswa kurang mengetahui apa saja bagian
Penggunaan media
memperhatikan guru yang kurang tepat atau bagian dari bangun ruang, sis
saat kegiatan belajar tidak menggunakan pembentuknya seperti apa,
mengajar berlangsung media sama sekali oleh sehingga siswa paham betul untuk
dikelas, guru. mencari luasnya.
(3) Siswa kurang
latihan soal SISWA:
matematika, Kurangnya konsep
(4)Siswa sukar dasar siswa tentang
membedakan antara sisi luas bangun datar
pada bangun datar dengan di kelas bawah
sisi
pada bangun ruang;
(5)Tidak mantapnya Siswa kurang
konsep tentang luas memperhatikan
bangun datar;dan guru saat
(6) Penggunaan media menjelaskan.
yang kurang tepat atau
tidak menggunakan media
sama sekali yang dapat Siswa kurang
meningkatkan hasil belajar latihan soal
siswa matematika bangun
ruang

4. Ada siswa kelas 3 GURU: Permasalahan siswa yang tidak

yang yang tidak mau Pendekatan yang
mau mengerjakan tugas apapun di
mengerjakan tugas dilakukan oleh
kelas memang menjadi dilema bagi
apapun di kelas guru masih
guru. Berbagai faktor yang
namun suka belum maksimal
membuat siswa tersebut
menjahili temannya: berkelakuan begitu.
SISWA: Guru kurang melakukan
1. Kurangnya perhatian
atau bimbingan dari Siswa kurang pendekatan untuk mengetahui
orangtua. perhatian dari penyebab siswa memiliki
2. Faktor psikologi orang tua kelakukan seperti itu. Pendekatan
 anak yang yang dilakukan guru
dipengaruhi oleh Pengaruh memudahkan guru untuk
kehidupan sehari hari lingkungan melakukan strategi pembelajaran
anak di rumah tempat tinggal untuk siswa tersebut.
siswa
3. Kurangnya
pendekatan antara
guru dan siswa (relasi
guru dan siswa)
5. Pemilihan dan GURU: Pemahaman guru mengenai model
penggunaan Model, Pemahaman pembelajaran masih perlu
Metode dan Teknik guru tentang dikembangkan.
Pembelajaran model Pengetahuan guru terkait model
Inovatif yang yang pembelajaran pembelajaran sangat membantu
dilakukan guru masih kurang dalam memilih model apa yang
sehingga lebihcocok untuk setiap materi yang
belum optimal:
1. Pemahaman guru terkait
memilih model akan diajarkan. Dengan
model pembelajaran masih ceramah mengetahui model model
sangat rendah pembelajaran maka guru akan
Guru malas lebih mahir lagi dalam
2. Guru lebih memilih membuat RPP penggunaan media yang
menggunakan metode pembelajaran digunakan dalam pembelajaran.
ceramah dan tanya jawab inovatif
yang bersifat klasikal

3.Pembelajaran bersifat
Guru kurang
teacher-centered (berpusat kreatif
kepada guru) menggunakan
pembelajaran
inovatif
6. Pemanfaatan teknologi GURU: Pembelajaran berbasis IT tidak
dalam pembelajaran Guru tidak kita jumpai di semua sekolah.
belum dimanfaatkan dan Guru kurang menguasai
digunakan dengan
menguasai TIK
teknologi dalam mengembangkan
optimal :
1.Kurangnya Guru merasa sudah dirinya belajar IT, merasa sudah
tua dan merasa repot
pengetahuan dan rasa di zona nyaman menggunakan IT.
ingin tahu guru Guru lebih memilih mengajar
2.Arus listrik dan wifi dengan buku, menjelaskan di
di sekolah tidak SARPRAS : papan tulis dan memberi tugas.
normal. Terbatasnya sarana
3.Guru belum dan prasarana Sarana dan prasarana yang ada di
menguasai teknologi, pendukung sekolah tentunya sangat
penggunaan media Pembelajaran menunjang prose pembelajaran
TIK ketika KBM berbasis IT diiringi dengan kemampuan
belum berjalan gurunya dalam berkreasi
maksimal, menggunakan teknologi yang
mednukung pembelajaran
4.Kebanyakan masih
(misalnya pembuatan media
menggunakan buku pembelajaran berbasis video atau
sebagai bahan ajar ppt)
dengan metode
ceramah
5.Sarana dan media
TIK yang terbatas