Anda di halaman 1dari 9

LK 3.

1 Menyusun Best Practices Leni Marlina

BEST PRACTICES PENYELESAIAN KALIMAT TANYA MENGENAI WAKTU


TENTANG KEJADIAN SEHARI-HARI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA
KONKRET JAM DINDING TIRUAN

DISUSUN OLEH

Nama Mahasiswa PPG : LENI MARLINA

Nomer Peserta PPG : 201502018689

Rombel : 006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


KATEGORI 1 GURU KELAS SD
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices Leni Marlina

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SDN 2 Tanjung Lago


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai peserta didik dapat menyelesaikan kalimat tanya mengenai
waktu tentang suatu kejadian dalam kehidupan sehari-hari
dengan menggunakan media konkret berupa jam dinding
tiruan.
Penulis Leni Marlina, S. Pd
Tanggal 26 agustus 2022
Situasi: Karena pada masa ini adalah masa peralihan dari
(Kondisi yang menjadi latar pembelajaran daring ke pembelajaran tatap muka membuat
belakang masalah, mengapa sebagian peserta didik belum lancar membaca soal cerita
praktik ini penting untuk dan menurun nya kemampuan membaca. Peserta didik
dibagikan, apa yang menjadi merasa bosan pada saat belajar di kelas karena pada masa
peran dan tanggung jawab anda pandemi peserta didik banyak bermain di rumah.Saat
dalam praktik ini.) pelajaran daring perubahan nya meliputi:
1. Sering mengobrol saat belajar
2. Malu mengungkapkan pendapat.
3. Ingin cepat pulang.
4. Saat presentasi peserta didik kurang percaya diri
5. Masih terbata-bata saat membaca.
6. Malas mengerjakan soal.
7. Pembelajaran masih berpusat pada guru.
Kondisi ini di perburuk dengan kurang mampu membaca
soal dengan lancar dan kurang nya pemanfaatan media ajar
dan model pembelajaran inovatif yang dimodifikasikan
oleh guru di kelas.

Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk di bagikan


karena:
1. Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang
sama dengan permasalan yang saya hadapi saat ini,
2. Dengan praktik pembelajaran ini dapat memotivasi saya
dalam mendesain pembelajaran yang kreatif dan
inovatif,
3. Praktik pembelajaran ini juga dapat memotivasi guru
yang lain dalam pengemasan pembelajaran yang kreatif
dan inovatif,
4. Praktik pembelajaran ini juga dapat menjadi inspirasi
bagi guru-guru lain bagaimana mengatasi permasalahan
dalam pembelajaran ini.
Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung
jawab dalam kegiatan pembelajan supaya pembelajaran
menjadi suatu kegiatan belajar yang menyenangkan dan
LK 3.1 Menyusun Best Practices Leni Marlina

tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif dan tercapai


nya hasil belajar peserta didik dengan baik.
Tantangan : Setelah melakukan identifikasi masalah dan merefleksi diri,
(Apa saja yang menjadi berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara dengan
tantangan untuk mencapai kepala sekolah, guru dan pakar serta kunjungan rumah
tujuan tersebut? Siapa saja yang kepada orang tua peserta didik, maka didapatkan beberapa
terlibat) tantangan yaitu:
1. Kurang latihan membaca di rumah.
2. Orang tua sibuk bekerja.
3. Kurang nya motivasi dari keluarga.
4. Tidak adanya kedisiplinan dalam belajar di rumah.

Tantangan dari sisi peserta didik berdampak sangat besar


pada proses pembelajaran di sekolah. Ada juga tantangan
yang ada di sekolah yaitu:
1. Faktor guru dalam memilih media pembelajaran
2. Kurang nya pemanfaatan TPACK dalam kelas
3. Model pembelajaran yang belum sesuai dengan
kebutuhan siswa

Tantangan menyebabkan seorang guru harus mampu


merancang pembelajaran yang inovatif dengan menerapkan
media pembelajaran yang sesuai dengan karakter, gaya
belajar peserta didik dan model pembelajaran yang mampu
meningkatkan kemampuan belajar dan membaca peserta
didik dalam menganalisis soal matematika dan bahasa
indonesia.
Aksi: Berdasarkan tantangan yang di hadapi guru itu harus segera
(Langkah-langkah apa yang di selesaikan dengan baik oleh guru yang profesional
dilakukan untuk menghadapi dengan melakukan langkah sebagai berikut:
tantangan tersebut/strategi apa 1. Pemilihan media pembelajaran yang inovatif untuk
yang digunakan/bagaimana memudahkan guru menginformasikan dan memproses
prosesnya, siapa saja yang ilmu pengetahuan.berdasarkan kajian literatur,maka
terlibat/apa saja sumber daya yang di gunakan strategi yaitu media pembelajaran
atau materi yang diperlukan inovatif dengan menggunakan media konkret seperti
untuk melaksanakan strategi ini) alat peraga sederhana( jam buatan dari kardus yang telah
di modifikasi dengan kertas origami sehingga menarik
bagi peserta didik untuk melakukan proses pembelajaran
,dan bentuk kartu kata tanya untuk merangsang peserta
didik supaya lebih kritis. dengan proses membuat
sendiri media oleh guru,sumber daya yang di perlukan
untuk membuat media pembelajaran inovatif ini yaitu
buku siswa kelas 2, buku tematik K13, laptop,jaringan
internet, printer, kertas, lakban, dan jam.
2. Untuk model pembelajaran inovatif guru melakukan
strategi dengan memahami karakter peserta didik dan
karakteristik materi ajar.dengan memilih model
pembelajaran yang sesuai yaitu Problem Based Learning
(PBL) dan mengetahui kemampuan awal peserta didik
serta memanfaatkan sumber daya yang di perlukan yaitu
LK 3.1 Menyusun Best Practices Leni Marlina

buku-buku yang berkaitan dengan materi dan kajian


literatur, serta menggunakan pendekatan saintifik yang
membuat peserta didik dan guru lebih dekat dan terbuka
antara guru dan peserta didik.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan model pembelajaran Problem
Bagaimana dampak dari aksi Based Learninng yang di padu padan dengan media
dari Langkah-langkah yang pembelajaran konkret, metode serta pendekatan.Membuat
dilakukan? peserta didik lebih bersemangat, aktif dan tidak bosan
Apakah hasilnya efektif? Atau dalam mengikuti pembelajaran dan juga pada saat
tidak efektif? Mengapa? pembelajaran akan di mulai peserta didik di bagi ke dalam
Bagaimana respon orang lain beberapa kelompok yang mana setiap kelompok
terkait dengan strategi yang beranggotakan 4 sampai lima orang peserta didik di kelas 2
dilakukan, (dua). disini peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan
Apa yang menjadi faktor setiap pertanyaan yang ada di LKPD dan membuat
keberhasilan atau kesimpulan dengan menggunakan media konkret yaitu alat
ketidakberhasilan dari strategi peraga sederhana untuk menentukan waktu yaitu jam yang
yang dilakukan? telah dimodifikasi sehingga peserta didik sangat antusias
Apa pembelajaran dari menggunakan media jam tiruan yang telah di buat untuk
keseluruhan proses tersebut menyelesaikan persoalan yang ada di LKPD. dengan gaya
kelompok masing-masing peserta didik. Ini membuat
pembelajaran lebih bermakna dengsn media konkret peserta
didik merasa seakan mereke belajar dengan benda yang
nyata sehingga membuat daya pikir nya lebih berkembang
dengan baik seiring dengan hal tersebut membuat peserta
didik dapat mencipta tentang hal yang mereka hadapi yang
membuat prestasi yang didapat lebih baik.
LK 3.1 MENYUSUN LAPORAN BEST PRACTICES Leni Marlina

BEST PRACTICES KETERAMPILAN BERNYANYI YANG BAIK ANTARA POLA


IRAMA DENGAN PANJANG PENDEK NADA PADA LAGU ANAK DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

DISUSUN OLEH

Nama Mahasiswa PPG : LENI MARLINA

Nomer Peserta PPG : 201502018689

Rombel : 006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


KATAGORI 1 GURU KELAS SD
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
LK 3.1 MENYUSUN LAPORAN BEST PRACTICES Leni Marlina

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SDN 2 Tanjung Lago


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Peserta didik dapat mengaplikasikan dan
menerapkan keterampilan bernyanyi yang baik
antara pola irama dengan panjang pendek nada
pada lagu anak dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Penulis Leni Marlina, S. Pd
Tanggal 15 september 2022
Situasi: Karena pada masa ini adalah masa peralihan dari
(Kondisi yang menjadi latar pembelajaran daring ke pembelajaran tatap muka.
belakang masalah, mengapa Peserta didik merasa bosan pada saat belajar di
praktik ini penting untuk kelas, karena pada masa pandemi peserta didik
dibagikan, apa yang menjadi banyak bermain di rumah. Saat pelajaran daring
peran dan tanggung jawab perubahan nya meliputi:
anda dalam praktik ini) 1. Sering mengobrol saat belajar
2. Malu mengungkapkan pendapat.
3. Ingin cepat pulang.
4. Saat presentasi peserta didik kurang percaya diri
5. Ruang kelas yang kurang mendukung
6. Malas mengerjakan soal.
7. Pembelajaran masih berpusat pada guru.
8. Sebagian peserta didik belum berani untuk
bertanya pada saat proses pembelajaran.
9. Peserta didik masih main-main.
Kondisi ini diperburuk dengan kurang maksimal nya
media pembelajaran dan belum maksimalnya
pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif
yang menyebabkan hasil belajar peserta didik masih
di bawah rata-rata, hal ini membuat guru harus
lebih kreatif dalam memodifikasikan segala sesuatu
oleh guru di kelas.

Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk di


bagikan karena:
Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang
sama dengan permasalan yang saya hadapi saat ini,
Pembelajaran ini dapat memotivasi saya untuk
memperbaiki proses pembelajaran,
Dengan praktik pembelajaran ini dapat memotivasi
guru dalam mendesain pembelajaran yang kreatif
dan inovatif.

Praktik pembelajaran ini juga dapat menjadi


inspirasi bagi guru-guru lain bagaimana mengatasi
permasalahan dalam pembelajaran ini,
LK 3.1 MENYUSUN LAPORAN BEST PRACTICES Leni Marlina

Model pembelajaran PBL ini berbasis masalah


sehingga membuat peserta didik lebih aktif dan
peserta didik memahami isi pelajaran.
Adapun peran dan tanggung jawab guru dalam
praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru yang
bertanggung jawab dalam kegiatan pembelajan,
memfasilitasi dan membimbing peserta didik dalam
proses pembelajaran, supaya pembelajaran menjadi
suatu kegiatan belajar yang menyenangkan dan
tercapai nya tujuan pembelajaran secara efektif dan
dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di
materi SBDP mengenai pola irama dan panjang
pendek pada lagu anak.

Tantangan : Setelah melakukan identifikasi masalah dan


(Apa saja yang menjadi merefleksi diri, berdasarkan hasil kajian literatur
tantangan untuk mencapai dan wawancara dengan kepala sekolah, guru dan
tujuan tersebut? Siapa saja pakar serta kunjungan rumah kepada orang tua
yang terlibat) peserta didik, maka didapatkan beberapa tantangan
yaitu:
1. Kurang latihan
2. Kurang nya percaya diri peserta didik sewaktu
tampil
3. Kurang nya motivasi dari keluarga.
4. Tidak adanya kedisiplinan dalam belajar di
rumah.
5. Situasi dan kondisi yang kurang mendukung.

Tantangan dari sisi peserta didik berdampak sangat


besar pada proses pembelajaran di sekolah. Ada juga
tantangan yang ada di sekolah yaitu:
1. Faktor guru dalam memilih media pembelajaran
masih kurang tepat
2. Kurang nya pemanfaatan TPACK dalam kelas
3. Model pembelajaran yang belum sesuai dengan
kebutuhan siswa
4. Fasilitas yang kurang memadai.

Di lihat dari tantangan di atas menyebabkan seorang


guru harus mampu merancang pembelajaran yang
inovatif dengan menerapkan media pembelajaran
yang sesuai dengan karakter, gaya belajar peserta
didik dan model pembelajaran yang mampu
meningkatkan kemampuan belajar dan keterampilan
peserta didik dalam bernyanyi dan memainkan alat,
media, serta menganalisis soal.

Aksi: Berdasarkan tantangan yang di hadapi guru itu


(Langkah-langkah apa yang harus segera di selesaikan dengan baik oleh guru
dilakukan untuk menghadapi yang profesional dengan melakukan langkah-
tantangan tersebut/strategi langkah sebagai berikut:
apa yang 1. Pemilihan media pembelajaran yang inovatif
digunakan/bagaimana untuk memudahkan guru melaksanakan proses
LK 3.1 MENYUSUN LAPORAN BEST PRACTICES Leni Marlina

prosesnya, siapa saja yang pembelajaran, khusus nya dalam hal bernyanyi
terlibat/apa saja sumber dengan mengunakan media pembelajaran
daya atau materi yang inovatif, baik untuk mengiringi lagu anak dan
diperlukan untuk memproses pembelajaran. strategi yang di
melaksanakan strategi ini) gunakan yaitu mengunakan media pembelajara
inovatif seperti menampilkan lagu anak
membuang sampah, lalu peserta didik
menirukan lagu dengan memahami pola irama
dan panjang pendek lagu yang di instruksikan
oleh guru dan pemanfaatan media dari botol air
aqua yang di isi dengan beras ,bila beras nya di
isi setengah ini untuk nada setengah ketukan
dan apabila botol di isi sedikit maka itu untuk
satu ketuka karena suara musik yang di
timbulkan dari botol yang di isi tadi bila di
hentak kan suara nya nyaring. Secara
berkelompok peserta didik mempresentasikan
lagu dan alat musik yang mereka buat dengan
bimbingan guru. Ada juga peserta didik yang
membuat alat musik untuk mengiringi lagu
dengan tutup botol kecap yang di pukul menjadi
sebuah lempengan dan di pakukan di kayu yang
mengakibatkan suara nya seperti kicikan yang
membuat peserta didik semangkin aktif dan
menyenagi aktivitas pembelajaran yang peserta
didik lakukan semangkin seru dan menarik.
Setelah melakukan aksi pementasan lagu peserta
didik menganalisis dan menuliskan hasil
pengamatan.dengan proses membuat sendiri
media oleh guru, sumber daya yang di perlukan
untuk membuat media pembelajaran inovatif ini
yaitu buku siswa kelas 2 muatan SBDP yang
terdapat di buku dan laptop,jaringan internet,
Bekas botol plastik, beras, tutup botol kecap
yang seng stik atau kayu .
2. Untuk model pembelajaran inovatif guru
melakukan strategi dengan memahami karakter
peserta didik dan karakteristik materi
ajar.dengan memilih model pembelajaran yang
sesuai yaitu Problem Based Learning (PBL) dan
mengetahui kemampuan awal peserta didik serta
memanfaatkan sumber daya yang di perlukan
yaitu buku-buku yang berkaitan dengan materi
dan kajian literatur, serta menggunakan
pendekatan Saintifik yang membuat peserta didik
dan guru lebih dekat dan terbuka antara guru
dan peserta didik.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan model pembelajaran
(Bagaimana dampak dari Problem Based Learninng yang di padu padan
aksi dari Langkah-langkah dengan media pembelajaran yang berbasis TPACK,
yang dilakukan? Apakah metode serta pendekatan. Membuat peserta didik
hasilnya efektif? Atau tidak lebih bersemangat, aktif dan tidak bosan dalam
efektif? Mengapa? mengikuti pembelajaran dan juga pada saat
LK 3.1 MENYUSUN LAPORAN BEST PRACTICES Leni Marlina

Bagaimana respon orang lain pembelajaran akan di mulai peserta didik di bagi ke
terkait dengan strategi yang dalam beberapa kelompok yang mana setiap
dilakukan, Apa yang menjadi kelompok beranggotakan empat sampai lima orang
faktor keberhasilan atau peserta didik, disini peserta didik berdiskusi untuk
ketidakberhasilan dari mempelajari lagu anak dengan menyesuaikan
strategi yang dilakukan? Apa panjang dan pendek lagu dengan pola irama yang
pembelajaran dari tepat yang ada di LKPD dan membuat kesimpulan.
keseluruhan proses tersebut) Hal ini membuat peserta didik termotivasi untuk
mementaskan lagu dengan antusias nya dan peserta
didik mementaskan lagu dengan gaya mereka
sendiri, ada yang bernyanyi, ada yang memain kan
alat musik sehingga terjadilah kekompakan. Dengan
demikian membuat memori anak lebih melekat
tentang pembelajaran yang mereka lakukan hari ini,
yang membuat keterampilan peserta didik semakin
meningkat dan menghasilkan suatu kepuasan
tersendiri, menumbuhkan prestasi peserta didik
dengan baik dan meningkatkan kepercayaan diri
bagi peserta didik, dalam bernyanyi dan memain kan
alat musik sederhana yang telah di buat, hal ini di
buktikan dengan hasil belajar peserta didik yang
lebih baik, dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning, ternyata telah
membuktikan ada nya perubahan ke arah yang lebih
baik dan bermakna bagi peserta didik dan guru.

Anda mungkin juga menyukai