pd
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Aksi 2
Meningkatkan kemampuan berhitung siswa kelas 1 pada
pembelajaran tema 3 subtema 1 kegiatan pagi hari
Penulis Wa Suriana,S.pd
Tanggal Aksi 1 Hari Rabu tanggal 31 Agustus 2022
Aksi 2 Hari Selasa tanggal 13 sepetember 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar Aksi 1
belakang masalah, mengapa Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
praktik ini penting untuk Pada pengalaman saya mengajar di kelas, saya melihat
dibagikan, apa yang menjadi tidak semua hasil belajar peserta didik itu tinggi itu baik .
peran dan tanggung jawab anda sebagian peserta didik malas dalam membaca. Hal ini
dalam praktik ini. dilatarbelakangi beberapa faktor diantaranya:
Aksi 2
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
1. Nilai matematika yang diperoleh peserta didik rata-rata
masih rendah
2. Peserta didik menganggap matematika sebagai pelajaran
yang sulit dimengerti.
3. Peserta didik kesulitan menjawab soal matematika
Kondisi tersebut juga disebabkan oleh guru pada saat
mengajar tidak menggunakan media yang kongkrit dan
metode pembelajaran yang dilakukan cenderung
monoton (lebih banyak ceramah)
Tantangan : Aksi 1
Apa saja yang menjadi Dari hasil obseravasi terhadap peserta didik dan dilakukan
tantangan untuk mencapai identifikasi masalah dengan wawancara dengan pengawas,
tujuan tersebut? Siapa saja yang kepala sekolah, dan teman sejawat, maka beberapa
terlibat, tantangan yang dihadapi guru untuk meningkatkan
kemampuan membaca peserta didik antara lain:
1. Peserta didik mudah bosan jika guru hanya
menggunakan metode belajar ceramah yang
mengakibatkan minat membaca siswa rendah.
2. Guru belum terbiasa menggunakan media dan model
pembelajaran yang bervariasi dan inovatif.
3. Minimnya pemahaman guru di dalam mengoperasikan
IT, dikarenakan kurang pelatihan dan reverensi di
dalam mencari sumber belajar.
Aksi 2
1. Peserta didik kurang termotivasi dalam belajar
matematika
2. Peserta didik lebih tertarik belajar matematika
dengan menggunakan media yang kongkrit yang
ada disekelilingnya tidak hanya terpaku pada satu
sumber saja.
3. Faktor guru yang menyajikan kegiatan pembelajaran
kurang menarik bagi peserta dididk.
Aksi 2
1. Menyampaikan konsep matematika dengan benar
kemudian melakukan simulasi sederhana, mengubah
abstraksi menjadi pembelajaran yang menggunakan
benda-benda konkrit dan menggunakan model yang
menjelaskan konsep.
2. Menerapkan pembelajaran bertahap, dari soal mudah ke
soal yang sukar.
3. Mendesain kegiatan pembelajaran yang mampu
merangsang peserta didik dalam melakukan pemecahan
masalah.
Dari langkah-langkah di atas maka strategi yang akan
dilakukan adalah:
1. Membimbing peserta didik untuk memahami
konsep sederhana membaca yang benar dengan
menggunakan Metode Eja dan metode suku kata.
diawali dengan mengenalkan huruf-huruf secara
alphabet. Kemudian huruf huruf tersebut dihafalkan
dan dilafalkan dalam urutan alphabets. Dan
kemudian dilanjutkan Metode Suku kata diawali
dengan memperkenalkan suku kata-suku kata
sederhana kemudian suku kata tersebut dirangkai
menjadi kata-kata.
Dari metode eja dan metode suku kata
diimplementasikan dan dikembangkan lagi, dalam
bentuk gambar, bacaan teks dan video yang
ditayangkan dalam bentuk power point.