Anda di halaman 1dari 7

Nama : Wa Suriana,S.

pd

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SD NEGERI 10 LOGHIA


Lingkup Pendidikan SEKOLAH DASAR
Tujuan yang ingin dicapai Aksi 1
Meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 pada
pembelajaran tema 4 subtema 1 materi keluargaku.

Aksi 2
Meningkatkan kemampuan berhitung siswa kelas 1 pada
pembelajaran tema 3 subtema 1 kegiatan pagi hari

Penulis Wa Suriana,S.pd
Tanggal Aksi 1 Hari Rabu tanggal 31 Agustus 2022
Aksi 2 Hari Selasa tanggal 13 sepetember 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar Aksi 1
belakang masalah, mengapa Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
praktik ini penting untuk Pada pengalaman saya mengajar di kelas, saya melihat
dibagikan, apa yang menjadi tidak semua hasil belajar peserta didik itu tinggi itu baik .
peran dan tanggung jawab anda sebagian peserta didik malas dalam membaca. Hal ini
dalam praktik ini. dilatarbelakangi beberapa faktor diantaranya:

1. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang


tepat sehingga peserta didik tampak tidak bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
2. Guru belum terbiasa menggunakan model pembelajaran
yang bervariasi dan inovatif sehingga proses
pembelajaran kurang aktif.
3. Metode yang digunakan guru belum tepat
4. Kurangnya konsentrasi belajar siswa
5. Sebagian siswa belum dapat membaca dengan benar
6. Kurangnya perhatian orang tua dalam membimbing
anaknya di rumah.

Aksi 2
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
1. Nilai matematika yang diperoleh peserta didik rata-rata
masih rendah
2. Peserta didik menganggap matematika sebagai pelajaran
yang sulit dimengerti.
3. Peserta didik kesulitan menjawab soal matematika
Kondisi tersebut juga disebabkan oleh guru pada saat
mengajar tidak menggunakan media yang kongkrit dan
metode pembelajaran yang dilakukan cenderung
monoton (lebih banyak ceramah)

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:


Guru sangat berperan penting dalam proses pembelajaran
khususnya dalam merancang pembelajaran yang inovatif
untuk peserta didik yang dimulai dari pengembangan
media, pembelajaran yang menarik sampai penentuan
metode dan model pembelajaran yang tepat yang disesuikan
dengan karakteristik muatan pelajaran agar peserta didik
lebih aktif dan kreatif dalam mengembankan potensinya di
kelas.Yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik . Terutama untuk memotivasi diri saya agar
bisa menjadi pendidik yang lebih baik lagi dalam mengajar
serta dapat memotivasi dan dapat dijadikan sebagai bahan
referensi bahan referensi bagi rekan guru lain.

Peran tanggung jawab dalam praktik ini:


Sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan
proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan
model pembelajaran yang tepat dan inovatif. Selain itu guru
mengidentifikasi tentang permasalahan yang terjadi selama
proses belajar mengajar di dalam kelas serta menyelesaikan
masalah yang telah diidentifikasi sehingga tujuan
pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai
sesuai yang diharapkan.

Tantangan : Aksi 1
Apa saja yang menjadi Dari hasil obseravasi terhadap peserta didik dan dilakukan
tantangan untuk mencapai identifikasi masalah dengan wawancara dengan pengawas,
tujuan tersebut? Siapa saja yang kepala sekolah, dan teman sejawat, maka beberapa
terlibat, tantangan yang dihadapi guru untuk meningkatkan
kemampuan membaca peserta didik antara lain:
1. Peserta didik mudah bosan jika guru hanya
menggunakan metode belajar ceramah yang
mengakibatkan minat membaca siswa rendah.
2. Guru belum terbiasa menggunakan media dan model
pembelajaran yang bervariasi dan inovatif.
3. Minimnya pemahaman guru di dalam mengoperasikan
IT, dikarenakan kurang pelatihan dan reverensi di
dalam mencari sumber belajar.
Aksi 2
1. Peserta didik kurang termotivasi dalam belajar
matematika
2. Peserta didik lebih tertarik belajar matematika
dengan menggunakan media yang kongkrit yang
ada disekelilingnya tidak hanya terpaku pada satu
sumber saja.
3. Faktor guru yang menyajikan kegiatan pembelajaran
kurang menarik bagi peserta dididk.

 Dari beberapa tantangan di atas dapat disimpulkan


bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan kompetensi
yang harus dimiliki guru, yaitu kompetensi pedagogik
dan profesional diman mengharuskan guru berinovasi
dalam mengajar dengan menggunakan metode dan
model pembelajaran yang tepat dan didukung media
ajar yang menarik.

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi


Langkah-langkah apa yang tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai berikut:
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa Aksi 1
yang digunakan/ bagaimana 1. Mempersiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan
prosesnya, siapa saja yang materi
terlibat / Apa saja sumber daya 2. Guru harus menciptakan pembelajaran yang menarik
atau materi yang diperlukan minat peserta didik agar dapat meningkatkan hasil
untuk melaksanakan strategi ini dengan merancang pembelajaran dengan suasana yang
menyenangkan.
3. Mengajak peserta didik belajar membaca di luar kelas
misal di taman sekolah agar memotivasi minat membaca
dan tidak mudah bosan.
4. Guru harus menggunakan media IT dengan tayangan
melalui infokus menampilkan PPT, video yang
menampilkan huruf-huruf, benda yang kongkrit,
gambar-gambar yang sesuai dengan materi
pembelajaran, teks bacaan, sehingga mereka mampu
mengeja atau membaca secara benar dengan apa yang
mereka lihat.

Aksi 2
1. Menyampaikan konsep matematika dengan benar
kemudian melakukan simulasi sederhana, mengubah
abstraksi menjadi pembelajaran yang menggunakan
benda-benda konkrit dan menggunakan model yang
menjelaskan konsep.
2. Menerapkan pembelajaran bertahap, dari soal mudah ke
soal yang sukar.
3. Mendesain kegiatan pembelajaran yang mampu
merangsang peserta didik dalam melakukan pemecahan
masalah.
 Dari langkah-langkah di atas maka strategi yang akan
dilakukan adalah:
1. Membimbing peserta didik untuk memahami
konsep sederhana membaca yang benar dengan
menggunakan Metode Eja dan metode suku kata.
diawali dengan mengenalkan huruf-huruf secara
alphabet. Kemudian huruf huruf tersebut dihafalkan
dan dilafalkan dalam urutan alphabets. Dan
kemudian dilanjutkan Metode Suku kata diawali
dengan memperkenalkan suku kata-suku kata
sederhana kemudian suku kata tersebut dirangkai
menjadi kata-kata.
Dari metode eja dan metode suku kata
diimplementasikan dan dikembangkan lagi, dalam
bentuk gambar, bacaan teks dan video yang
ditayangkan dalam bentuk power point.

2. Membimbing peserta didik untuk memahami


konsep berhitung yang benar dengan menggunakan
media yang kongkrit, yaitu menggunakan alat
sempoa, yang dapat meningkatkan kosentrasi, daya
ingat, dan kemampuan berpikir siswa, sehingga
siswa mudah dalam belajar berhitung
Dari alat yang sederhana ini, diimplementasikan dan
dikembangkan lagi, dalam bentuk gambar-ambar
dan video yang ditayangkan dalam bentuk power
point.
3. Menggunakan model problem based learning (PBL)
Adapun sintak model pembelajaran yang diterapkan
yaitu:
 Menorientasikan peserta didik pada masalah
 Mengorganisasikan pesrta didik
 Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
 Menembangkan dan menyajikan hasil karya
 Menganalisis dan mengevaluasii proses
pemecahan masalah.
4. Berkaitan dengan prosesnya Guru harus
mendampingi dan memberikan contoh yang baik
kepada individu maupun kelompok .
5. Adapun yang perlu dipersiapkan adalah :
 RPP
 Bahan Ajar
 LKPD
 Media PTT
 Kisi-kisi, Instrumen dan rubrik penilaian
Refleksi Hasil dan dampak Dampak Dari Pelaksanaan Aksi 1
Bagaimana dampak dari aksi 1. Dampak dari aksi yang saya lakukan di dalam
dari Langkah-langkah yang pembelajaran adalah siswa menjadi lebih aktif,
dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran menjadi lebih efektif.
efektif? Atau tidak efektif? Dapat dilihat dari:
Mengapa? Bagaimana respon a) Pemilihan model pembelajaran PBL dimana peserta
orang lain terkait dengan strategi didik diajak berfikir dan bertindak kreatif
yang dilakukan, Apa yang memecahkan masalah yang dihadapi melalui
menjadi faktor keberhasilan atau pengamatan. Ada peningkatan sebelum menggunakan
ketidakberhasilan dari strategi model PBL walaupun masih ada 1 atau 2 orang siswa
yang dilakukan? Apa yang tidak aktif dalam kelompok.
pembelajaran dari keseluruhan b) Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK
proses tersebut yang dalam bentuk gambar dan video pembelajaran
yang ditayangkan melalui PPT yang membuat peserta
didik lebih paham dengan materi yang dipelajari ,
bersemangat dan tidak mudah bosan dalam mengikuti
proses pembelajaran tema 4 subtema 1 materi
keluargaku.
c) Peserta didik lebih bersemangat dalam membaca
dengan suasana yang menyenangkan sehingga lebih
cepat memahami teks bacaan.
d) Pelaksanaan pembelajaran tidak hanya berpusat pada
guru saja tetapi tetapi pesrta didik lebih aktif dan
termotivasi untuk belajar. Melalui gambar dan video
pembelajaran yang ditayangkan di slide power point.
e) Dalam penerapan model pembelajaran pada sintak
sintaknya. Peserta didik saling berkolaborasi
memecahkan masalah saat melakukan diskusi
kelompok terhadap tugas yang diberikan guru pada
LKPD kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikannya ke depan kelas. Diakhir
pembelajaran guru dan peserta didik melakukan
refleksi dan tanya jawab dan diakhiri dengan
mengerjakan soal evaluasi yang harus diselesaikan
oleh peserta didik. Dari evaluasi tersebut diperoleh
nilai dari peserta didik yang mendapatkan nilai
>KKM sebanyak 9 orang peserta didik 75 % dan 3
orang peserta didik masih mendapatkan nilai kurang
dari <KKM 25%.

2. Respon dari lingkungan sekitar yaitu teman sejawat dan


kepala sekolah antara lain:
a) Dari peserta didik mereka merasa senang dengan
proses pembelajaran karena mereka dapat terlibat
langsung dan kegiatannya menarik.
b) Dari Kepala sekolah dan teman sejawat memberikan
respon positif Karena sebaian besar sudah sinkron
antara RPP dengan kegiatan praktek pembelajaran
yang dilaksanakan.
Dampak dari Pelaksanaan Aksi 2
1. Dampak dari aksi yang saya lakukan di dalam
pembelajaran adalah

a) Pemilihan model pembelajaran PBL dimana peserta


didik diajak berfikir dan bertindak kreatif
memecahkan masalah yang dihadapi melalui
pengamatan. Ada peningkatan selama proses
pembelajaran, karena pemilihan model, media yang
kongkrit seperti penggunaan sempoa yang
dikolaborasikan dengan tampilan gambar dan video
pada PTT dan sesuai dengan materi pembelajaran.
b) Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK
yang dalam bentuk gambar dan video pembelajaran
yang ditayangkan melalui PPT yang membuat
peserta didik lebih paham dengan materi yang
dipelajari , bersemangat dan tidak mudah bosan
dalam mengikuti proses pembelajaran tema 3
subtema 1 kegiatan pagi hari
c) Peserta didik lebih bersemangat dalam berhitung
dengan suasana yang menyenangkan sehingga lebih
cepat paham.
d) Pelaksanaan pembelajaran tidak hanya berpusat
pada guru saja tetapi tetapi pesrta didik lebih aktif
dan termotivasi untuk belajar. Melalui gambar dan
video pembelajaran yang ditayangkan di slide
power point.
e) Dalam penerapan model pembelajaran pada sintak
sintaknya, peserta didik dalam kegiatan diskusi
kelompok terlihat antusias melakukan simulasi dan
mereka mengerjakan soal pada LKPD dengan penuh
semangat. Dari hasil evaluasi akhir juga
menunjukan peningkatan yang diperoleh peserta
didik yang mendapatkan nilai >KKM sebanyak 10
orang pederta didik 83,3 % dan 2 orang peserta
didik masih mendapatkan nilai kurang dari <KKM
16,6%.

2. Respon dari lingkungan sekitar yaitu peserta didik,


teman sejawat, kepala sekolah memberikan respon
positif.
Namun ada tanggapan dari guru pamong yang perlu
diperhatikan untuk memotivasi saya agar bisa mengajar
lebih baik lagi . Adapun koreksi yang perlu saya
perbaiki adalah:
a) Dalam melakukan perekaman video posisi kamera
hanya berada pada satu posisi. selalu berada di
belakang saya.
b) Memperbaiki masalah teknis dalam pengambilan
video sehingga tidak ada kata-kata atau intruksi
penting dalam video, hilang.

Pembelajaran Penting (Lesson Learned) yang


didapatkan dalam proses kegiatan yang sudah
dilakukan:

Pembelajaran yang saya dapatkan baik dari aksi 1 dan Aksi


2 adalah:

 Dari kegiatan ini saya dapat membuat sendiri


perangkat pembelajaran (RPP, Bahan Ajar, LKPD,
Media PTT, Kisi-kisi instrumen dan rubrik penilaian)
yang saya gunakan di PPL 1 dan 2 .
 Saya dapat mendesain pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran inovatif dan
menggunakan media berbasis TPACK dalam bentuk
gambar dan video dalam tayangan PPT, walaupun
masih jauh dari kata sempurna.
 Penggunaan model pembelajaran inovatif serta
penggunaan media berbasis TPACK berdampak positif
,karena guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran lebih mudah, serta dapat meningkatkan
motivasi dan pemahaman peserta didik terhadap materi
dan kegiatan pembelajaran yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai