NO UKG : 201699721945 PRODI PPG : KULINER NIM : 2018722003
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
Hasil Eksplorasi Akar Penyebab Analisis Akar Penyebab
No. Penyebab Masalah Masalah Masalah 1 Masalah yang telah Metode pembelajaran Guru tidak terbiasa dengan diidentifikasi : Kurangnya guru masih metode pembelajaran keaktifan siswa dalam mengikuti konvensional, seperti kekinian yang secara sintaks pembelajaran di kelas. yaitu: (1) pembelajaran (tahapan pembelajaran) - Hasil eksplorasi berpusat pada guru, (2) memiliki berbagai kekhasan penyebab masalah : terjadi passive learning, dan ketentuan. Pengetahuan 1) Pembelajaran tidak (3) interaksi di antara guru terkait pembelajaran menarik, serta tidak ada siswa kurang, (4) tidak yang lebih menarik masih interaksi dua arah antara ada kelompok-kelompok sangat minim. guru dengan siswa. Guru kooperatif, dan (5) lebih dominan dari pada pembelajaran monoton. siswa ketika pembelajaran berlangsung. 2) Metode pembelajaran guru masih konvensional. 3) Kurangnya rasa percaya diri siswa ketika mengikuti pembelajaran, sehingga mereka menjadi pasif, diam dan tidak melakukan apapun. 4) Guru tidak bisa membangkitkan suasana dikelas, guru tidak memiliki gairah untuk mengajar 2 Masalah yang telah Kemampuan guru dalam Guru dalam membuat rencana diidentifikasi : Guru belum memahami dan pelaksanaan pembelajaran mengoptimalkan model menerapkan model (RPP) kurang memahami pembelajaran yang inovatif pembelajaran inovatif langkah-langkah sesuai dengan karakteristik masih sangat minim. pembelajaran sesuai dengan materi dan siswa. sintaks pada model - Hasil eksplorasi pembelajaran inovatif, penyebab masalah : sehingga guru kurang mampu 1) Kemampuan guru dalam menstimulus siswa dan tidak memahami dan mampu menerapkan model menerapkan model pembelajaran inovatif tersebut pembelajaran inovatif dikelas. masih sangat minim 2) Ketidak sesuaian pemilihan model dengan karakteristik materi dan siswa. 3) Kurangnya ketersediaan sarana pendukung pembelajaran inovatif disekolah. 4) Karakteristik materi pembelajaran tidak selalu cocok jika diterapkan dengan satu model pembelajaran yang sama.
3 Masalah yang telah Pembelajaran guru Guru tidak mampu
diidentifikasi : Motivasi Belajar monoton, kurang media memberikan vasiasi dalam Siswa Rendah. pembelajaran, dan guru pembelajaran, keterbatasan - Hasil eksplorasi juga tidak berhasil kemampuan memanfaatkan penyebab masalah : menjalankan perannya media juga sangat 1) Faktor internal siswa, sebagai motivator, berpengaruh, serta guru harus mereka belum memiliki sehingga mempengaruhi mampu menumbuhkan motivasi untuk belajar cara mengajarnya motivasi belajar siswa. Untuk dan tidak mempunyai menjadi tidak efektif dan memperoleh hasil belajar tujuan dalam mengikuti tidak menarik. yang optimal, guru dituntut pembelajaran. kreatif membangkitkan 2) Pembelajaran guru motivasi belajar siswa, monoton, media sehingga terbentuk perilaku pembelajaran kurang dan belajar siswa yang efektif. tidak bisa memotivasi Kendati demikian, dalam siswa. praktiknya memang harus 3) Karakter guru yang tidak diakui bahwa upaya untuk baik seperti merasa selalu menerapkan teori-teori benar juga tersebut atau dengan kata lain mengakibatkan untuk dapat menjadi seorang menurunnya motivasi motivator yang hebat siswa dalam mengikuti bukanlah hal yang sederhana, pembelajaran. mengingat begitu 4) Suasana kelas dan kompleksnya masalah- fasilitas belajar yang masalah yang berkaitan digunakan tidak dengan perilaku individu maksimal. (siswa), baik yang terkait dengan faktor-faktor internal dari individu itu sendiri maupun keadaan eksternal yang mempengaruhinya. 4 Masalah yang telah Guru tidak mampu Guru tidak menguasai bahan diidentifikasi : Rendahnya menerapkan strategi atau materi pelajaran yang antusias dan semangat siswa pembelajaran yang efektif akan diajarkannya dan dalam mengikuti pembelajaran. sehingga mempengaruhi minimnya pengetahuan serta - Hasil eksplorasi cara mengajarnya pemahaman tentang media penyebab masalah : menjadi tidak menarik. pembelajaran sehingga tidak 1) Penilaian siswa terhadap bisa memilih strategi mata pelajaran tertentu, pembelajaran efektif yang sebagian besar siswa dapat diterapkan dikelas. menyukai beberapa mata pelajaran tertentu dan tidak menyukai mata pelajaran yang lain. 2) Penilaian siswa terhadap cara mengajar guru, semakin tidak menarik pembelajaran yang diberikan, maka antusias dan semangat siswa akan menurun, begitupun sebaliknya. 3) Kurangnya kemauan dan keinginan siswa dalam belajar. 4) Sarana dan prasarana yang kurang lengkap. 5 Masalah yang telah Strategi guru dalam Guru tidak merencanakan diidentifikasi : Rendahnya mengintegrasikan literasi pembelajaran dengan baik. kemampuan literasi siswa. pada pembelajaran masih Strategi integrasi budaya - Hasil eksplorasi belum berjalan efektif, literasi dalam pembelajaran penyebab masalah : sehingga tidak ada dimulai dengan penyusunan - Belum adanya pembiasaan membaca Rencana Pelaksanaan pembiasaan untuk ketika pembelajaran Pembelajaran (RPP). membaca serta berlangsung. Penyusunan RPP menganalisis konsep dari mengakomodasi seluruh suatu bacaan dan waktu pembelajaran, baik memahami konsep tahap pendahuluan dan tersebut. kegiatan inti maupun kegiatan - Pemanfaatan media dan penutup. Supaya sumber belajar masih pembelajaran bernuansa kurang. literatif maka dalam - Pembelajaran tidak pembelajaran diperlukan kontekstual, dalam hal ini berbagai sumber dan media siswa perlu mengerti apa belajar. Sumber belajar tidak makna belajar, apa hanya guru, lingkungan manfaatnya, dalam status sekitar juga menjadi apa mereka, dan bahan/sumber belajar. Apa bagaimana mencapainya. yang terdapat dalam ruang Mereka menyadari bahwa kelas dapat dimanfaatkan apa yang dipelajari akan sebagai bahan dan sumber berguna bagi hidupnya belajar. Begitu pula buku kelak. Dengan demikian, panduan, buku wajib dan buku mereka akan belajar lebih penunjang. Jika tidak semangat dan penuh memadai di ruang kelas, guru kesadaran. dapat membawa siswa ke - Sarana dan prasarana ruang perpustakaan atau buku sekolah tidak mendukung itu sendiri yang di bawa ke untuk pembiasaan ruang kelas. literasi. - Pengaruh negative gadget (HP) seperti game online dan sosial media yang sangat pesat. 6 Masalah yang telah Kurangnya pembiasaan Guru belum mampu diidentifikasi : Rendahnya dari guru untuk menyusun dan kemampuan dasar matematis mengintegrasikan soal-soal menyelesaikan masalah numerasi, karena keterbatasan siswa dalam menganalisis angka (numerasi) yang berkaitan dengan pengetahuan guru terkait - Hasil eksplorasi soal literasi numerasi. materi numerasi tersebut, penyebab masalah : sehingga siswa mengalami 1) Kurangnya pembiasaan kesulitan dalam dari guru untuk menyelesaikan soal literasi numerasi. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan soal numerasi. 2) Konsep dasar matematis belum dikuasai oleh siswa. 3) Keinginan siswa untuk belajar dasar matematis (numerasi) kurang. 4) Pemahaman awal siswa terhadap numerasi itu sulit, sehingga menjadi beban bagi siswa dan siswa mengalami kecamasan matematik ketika mengahadapi soal- soal numerasi. 5) Siswa merasa kesulitan jika sudah berhadapan dengan angka, karena konsep dasar tidak dipahami. 7 Masalah yang telah Guru tidak mampu Kurangnya kepekaan guru diidentifikasi : Siswa mengatasi masalah kepada siswa pada saat proses mengalami kesulitan belajar. kesulitan belajar yang pembelajaran berlangsung, - Hasil eksplorasi dialami siswa. Padahal sehingga kesulitan belajar penyebab masalah : banyak cara yang bisa yang dialami siswa tidak bisa 1) Faktor internal yaitu digunakan untuk diatasi. Selain itu, guru juga kesehatan jasmani siswa, mengatasi kesulitan tidak menerapkan cara-cara kurangnya minat tersebut, seperti mengatasi hambatan/kesulitan mengikuti pelajaran menggunakan metode belajar siswa pada kegiatan karena kurangnya pembelajaran yang lebih belajar, seperti contoh penggunaan alat peraga, menarik, membentuk menggunakan strategi perbedaan karakteristik kelompok belajar pengajaran yang melibatkan siswa dan rasa percaya maupun menggunakan siswa secara aktif dalam diri siswa dalam pendekatan personal pada pelajaran. Siswa dengan mengikuti pembelajaran siswa. kesulitan belajar cenderung kurang berkinerja lebih baik jika 2) Faktor eksternal yaitu mereka terlibat secara aktif keluarga (faktor orang dalam pelajaran. Guru dapat tua, suasana rumah dan menggunakan metode keadaan ekonomi), faktor kooperatif dan proyek praktis. lingkungan sekolah (cara Cara mengatasi kesulitan mengajar guru, hubungan belajar dengan melibatkan siswa dengan guru dan siswa ini memerlukan dengan rekan sejawat, kesabaran dan keuletan guru. sumber belajar, media pembelajaran), faktor lingkungan masyarakat. 8 Masalah yang telah Kurangnya kemampuan Kendala yang dihadapi guru diidentifikasi : Pemanfaatan guru dalam menguasai dalam hal penguasaan dan teknologi/inovasi dalam dan memanfaatkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran belum optimal teknologi dalam pembelajaran yaitu kurangnya - Hasil eksplorasi pembelajaran. Pada waktu untuk merencanakan penyebab masalah : kompetensi profesional pembelajaran teknologi. 1) Guru belum dijelaskan bahwa Merancang proyek yang memanfaatkan sumber- sekurang-kurangnya mencakup penggunaan sumber belajar berbasis seorang guru harus, di teknologi baru membutuhkan teknologi/inovasi, karena antaranya, menguasai dan lebih banyak waktu daripada keterbatasan pengetahuan memanfaatkan TIK menyiapkan pelajaran untuk dan sarana pendukung dalam pembelajaran. mengajar dengan cara pembelajaran berbasis tradisional dengan buku dan teknologi/inovasi. lembar kerja. Sehingga guru 2) Guru belum lebih sering menggunakan mengembangkan cara konvesional dalam sumber-sumber belajar pembelajarannya ketimbang berbasis teknologi digital memanfaatkan pembelajaran yang sudah ada atau berbasis teknologi/inovasi. tersedia dengan mengikuti perkembangan teknologi/inovasi dalam pembelajaran. 3) Sarana dan prasarana pendukung yang terbatas. Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah komputer, laptop, ketersediaan jaringan internet dan sinyal.