Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Akar penyebab Analisis akar penyebab


No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah masalah
1 1. Siswa diejek teman Cara mengajar guru Berdasarkan hasil diskusi
2. Siswa merasa cemas kurang menarik dan analisis, ditentukan
3. Siswa tidak menyenangi mata bahwa akar penyebab
pelajaran tertentu, masalah adalah Cara
4. Siswa malas belajar mengajar guru kurang
5. Siswa tidak memiliki waktu belajar menarik. Cara mengajar
yang teratur, guru sangat penting
6. Siswa kurang terbiasa membaca diperlukan dalam kegiatan
buku mata pelajaran belajar mengajar. Jika cara
7. Siswa memiliki masalah keluarga mengajar guru sudah tepat
9. Kurangnya pengetahuan siswa dan menarik tentu dapat
tentang lambang-lambang (simbol- meningkatkan motivasi
simbol bahasa) belajar siswa. Ini juga
10. Ada beberapa siswa yang tidak didukung dengan
masuk sekolah TK menggunakan media
11. Management kelas kurang menarik pembelajaran yang
12. Kurangnya media gambar tentang menarik dan cara guru
simbol bahasa didalam kelas menerapkan model-model
13. Kurangnya dukungan orang tua pembelajaran yang kreatif
14. Cara mengajar guru kurang menarik serta inovatif.
2 1. Motivasi membaca siswa masih Guru belum Berdasarkan hasil diskusi
rendah menerapkan metode dan analisis, ditentukan
2. Siswa dan guru asik dengan gadget dan strategi bahwa akar penyebab
3. Rendahnya intelektual literasi pembelajaran yang masalah adalah Guru
membaca siswa kreatif dan inovatif belum menerapkan metode
4. Siswa lambat dalam melakukan terhadap literasi dan strategi pembelajaran
tugas membaca permulaan yang kreatif dan inovatif
5. Tulisan siswa tidak terbaca/kurang pada siswa kelas 1 terhadap literasi membaca
rapi, permulaan.
6. Prestasi yang dicapai siswa rendah Mengimplementasikan
atau dibawah rata-rata model dan strategi
7. kurangnya akses dalam literasi pembelajaran kreatif dan
membaca siswa inovatif tentu dapat
8. Guru sibuk dengan administrasi memotivasi anak untuk
kelas lebih sering belajar
9. Buku sumber yang tersedia membaca (literasi)
disekolah masih revisi yang lama permulaan. sehingga
10. Kurangnya buku pada pojok baca seiring waktu berjalan
11. Kurangnya siswa latihan membaca akan meningkatkan literasi
dirumah maupun disekolah bacaan anak dan anak lebih
12. Kurangnya bimbingan orang tua dapat lancar membaca
terhadap bacaan anak dalam kehidupan sehari-
13. Guru belum menerapkan metode dan hari.
strategi pembelajaran yang kreatif
dan inovatif
3 1. Kurangnya konsep dasar yang Guru belum Berdasarkan hasil diskusi
dimiliki siswa terhadap materi menggunakan media dan analisis, ditentukan
penjumlahan dan pengurangan yang menarik dan bahwa akar penyebab
2. Siswa mengalami miskonsepsi pada kreatif dalam materi masalah adalah guru belum
materi nilai tempat bilangan. penjumlahan dan menggunakan media yang
3. Siswa merasa bosan ketika belajar pengurangan pada menarik dan kreatif dalam
penjumlahan dan pengurangan. siswa kelas 1 materi penjumlahan dan
4. Rendahnya hasil evaluasi siswa pengurangan
5. Kurangnya minat siswa terhadap Ketika guru menggunakan
pembelajaran Penjumlahan dan media yang menarik dan
pengurangan kreatif tentu akan dapat
6. Guru masih menggunakan media jari meningkatkan motivasi
7. Media yang digunakan guru dalam dan ketertarikan siswa
materi penjumlahan dan bahwa belajar penjumlahan
pengurangan kurang menarik dan pengurangan itu
8. Kurangnya media penjumlahan dan menyenangkan. guru bisa
pengurangan di dalam kelas membuat media yang
9. Kurangnya sarana dan prasarana menarik seperti pohon
yang mendukung dalam membuat berhitung/ media papan
media yang menarik dan kreatif tangga pintar. sehingga
siswa memahami konsep
penjumlahan dan
pengurangan itu sendiri
4 1. Guru malas menjalin komunikasi Kurangnya Berdasarkan hasil diskusi
dengan orang tua komunikasi guru dan analisis, ditentukan
2. Guru jarang melakukan kunjungan dengan orang tua bahwa akar penyebab
terhadap masalah adalah Kurangnya
3. Tidak adanya ketersediaan waktu
perkembangan belajar komunikasi guru dengan
antara guru dan orang tua siswa orang tua terhadap
4. Kurangnya kesadaran orang tua pada perkembangan belajar
perkembangan anaknya siswa. Bimbingan yang
5. Orang tua terlalu sibuk bekerja intensif dari guru serta
6. Mayoritas pendidikan orang tua perhatian dari orang tua
banyak yang tidak tamat SD tentu akan dapat
meningkatkan motivasi,
7. Banyaknya orang tua tidak
perkembangan belajar serta
memenuhi panggilan ke sekolah spikologis anak, untuk itu
8. Jauhnya jarak rumah siswa dengan diperlukan komukasi/kerja
sekolah sama yang baik antara
guru dan orang tua agar
perkembangan belajar
siswa dapat meningkat.
5 1. Kurangnya motivasi guru dalam Guru belum Berdasarkan hasil diskusi
menerapkan metode dan strategi memahami konsep dan analisis, ditentukan
pembelajaran metode dan strategi bahwa akar penyebab
2. Guru belum memahami konsep pembelajaran kreatif masalah adalah guru belum
model dan strategi pembelajaran dan inovatif memahami konsep metode
3. Tidak cukupnya ketersediaan waktu dan strategi pembelajaran
4. Guru sibuk mengejar ketertinggalan kreatif dan inovatif.
materi
5. Guru masih sibuk dengan Disaat guru memahami dan
administrasi kelas menguasai konsep metode
6. Guru masih sibuk dengan urusan dan strategi pembelajaran
keluarga kreatif dan inovatif tentu
7. Kurangnya sarana dan prasarana akan dapat meningkatkan
yang mendukung disekolah minat, motivasi siswa serta
8. Guru masih banyak yang gaptek memudahkan siswa untuk
teknologi menguasai materi
9. Guru kurang mengikuti pelatihan – pembelajaran dan dapat
pelatihan terkait model dan strategi meningkatkan hasil belajar
pembelajaran siswa. Untuk itu guru perlu
merancang pembelajaran
dan menggunakan media
yang sesuai dengan model
dan strategi pembelajaran
yang kreatif dan inovatif.
6 1. Guru Sibuk dengan urusan keluarga Guru kurang Berdasarkan hasil diskusi
2. Kurangnya buku sumber belajar dise mengimplementasikan dan analisis, ditentukan
kolah model pembelajaran bahwa akar penyebab
3. Terfokus pada buku pegangan guru kooperatif untuk masalah adalah Guru
dan siswa materi literasi. kurang
4. Guru kurang motivasi untuk mengimplementasikan
memahami materi model pembelajaran
5. Guru malas membaca materi kooperatif untuk materi
sebelum pembelajaran literasi.
6. Kurangnya guru mencari informasi Mengimplementasikan
model pembelajaran
di internet
kooperatif diwujudkan
7. Pengalaman mengajar guru dengan perencanaan
sebelumnya di sekolah ABK belajar dan pelaksanaan
8. Perangkat pembelajaran tidak pembelajaran yang tepat.
digunakan
9. Kurang kreatifnya guru untuk
menciptakan media pembelajaran
yang menarik untuk materi literasi
10. Guru kurang mengimplementasikan
model pembelajaran cooperatif

7 Guru belum maksimal memanfaatkan Kurangnya Berdasarkan hasil diskusi


teknologi/ TIK dalam pembelajaran pemahaman guru dan analisis, ditentukan
terhadap penggunaan bahwa akar penyebab
1. Tidak adanya jaringan internet TIK masalah adalah Kurangnya
disekolah maupun dilingkungan pemahaman guru terhadap
sekolah penggunaan TIK. Guru
2. Kurangnya fasilitas TIK yang harus memahami
tersedia disekolah penggunaan TIK dalam
3. Kurangnya pemahaman guru pembelajaran, apalagi
terhadap penggunaan TIK sekarang kurikulum
merdeka segala macam
4. Kurangnya motivasi guru untuk kegiatan guru dan siswa
belajar TIK berkaitan dengan TIK.
5. Guru kurang mengikuti pelatihan Untuk itu guru harus
TIK meningkatkan pemahaman
6. Guru tidak memiliki waktu terkait TIK dengan
7. Guru sibuk dengan urusan keluarga mencari sumber-sumber
pembelajaran TIK lewat
google, platfrom,
mengikuti pelatihan-
pelatihan serta sharing
dengan teman sejawat yang
sudah mahir dalam
penggunaan TIK.

Anda mungkin juga menyukai