Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar


No.
penyebab masalah masalah penyebab masalah
1. 1. Cita-cita siswa Materi yang Setelah dianalisis
2. Peserta didik lebih disampaikan serta akar penyebab
fokus dan memikirkan tugas yang menumpuk masalah dari Peserta
gadget daripada membuat siswa bosan didik masih memiliki
pelajaran di sekolah dan kurang semangar semangat belajar
3. Materi yang belajar. yang rendah adalah
disampaikan serta Materi yang
tugas yang disampaikan serta
menumpuk membuat tugas yang
siswa bosan dan menumpuk membuat
kurang semangat siswa bosan dan
belajar. kurang semangar
4. Imbas dari covid-19 belajar.
dua tahun silam
membuat peserta
didik ketergantungan
searching Google
untuk mencari
jawaban
5. Kurangnya motivasi
yang baik dari orang
tua tentang
pentingnya
pendidikan.
6. Kurang tertarik
dengan metode
pembelajaran yang
kurang variatif.
2 1. Kurang motivasi dari Peserta didik tidak Setelah di analisis
diri sendiri, kurang diberikan bimbingan akar penyebab
minat belajar secara Khusus untuk masalah dari
membaca. meningkatkan Kemampuan dasar
2. Pembiaran oleh kemampuan dasar Membaca Siswa
pendidik sebelumnya membaca, baik dari masih rendah adalah
terhadap peserta didik orang tua maupun Peserta didik tidak
tersebut. Guru di sekolah. diberikan bimbingan
3. Pengaruh dari teman secara Khusus untuk
sekelas meningkatkan
mengakibatkan kemampuan dasar
Kemampuan dasar membaca, baik dari
Membaca Siswa masih orang tua maupun
rendah Guru di sekolah.
4. Peserta didik tidak
diberikan bimbingan
secara Khusus untuk
meningkatkan
kemampuan dasar
membaca, baik dari
orang tua maupun
Guru di sekolah
5. SDM orang tua yang
masih rendah
membuat Peserta
didik tersebut, kurang
mendapat
pendampingan yang
lebih.
3 1. Orang tua jarang Orang tua jarang Setelah di analisis
diundang oleh pihak diundang oleh pihak akar penyebab
sekolah untuk sekolah untuk masalah dari
kegiatan akademik kegiatan akademik Hubungan
dan non akademik dan non akademik komunikasi antar
2. Sekolah jarang guru dan orang tua
melakukan kunjungan Peserta Didik terkait
kerumah orang tua pembelajaran masih
siswa sangat terbatas
3. Beberapa orang tua adalah orang tua
terkadang ada yang jarang diundang oleh
tidak memenuhi pihak sekolah untuk
panggilan dari kegiatan akademik
sekolah. dan non akademik.
4. Komunikasi tidak
brjalan secara teratur.
5. Jarang saling memberi
apresiasi, kurang
aktifnya orang tua
pada kegiatan sekolah
serta Guru jarang
mengajak orang tua
untuk berdiskusi.
4 1. guru memerlukan Keterbatasan sarana Setelah di analisis
pendampingan dalam dan prasarana akar penyebab
mengimplementasikan membuat guru sedikit masalah dari Guru
model pembelajaran kesulitan dalam belum
inovatif. pengoptimalan model mengoptimalkan
2. Guru belum pembelajaran yang model pembelajaran
memahami langkah- inovatif. yang Inovatif sesuai
langkah pembelajaran dengan karakteristik
yang ada di materi adalah
Kurikulum 2013, Keterbatasan sarana
sehingga guru kurang dan prasarana
termotivasi dalam membuat guru
mengaplikasikan sedikit kesulitan
model-model dalam pengoptimalan
pembelajaran inovatif. model pembelajaran
3. Guru kurang memiliki yang inovatif.
waktu untuk
merancang
pembelajaran inovatif,
hal itu dikarenakan
banyaknya tugas
tambahan.
4. Keterbatasan sarana
dan prasarana
membuat guru sedikit
kesulitan dalam
pengoptimalan model
pembelajaran yang
inovatif.
5. Guru masih fokus
pada materi yang
banyak serta
banyaknya jam
mengajar.
5 1. Guru tidak pernah Kurangnya pelatihan Setelah di analisis
mendapat pelatihan atau sosialisasi dalam akar penyebab
dalam merancang merancang masalah dari
pembelajaran berbasis Pembelajaran di
pembelajaran berbasis
HOTS. kelas belum berbasis
HOTS HOTS (Kritis, kreatif,
2. Sekolah juga tidak kolaboratif, dan
memberikan komunikatif) adalah
pemahaman yang baik Kurangnya pelatihan
terkait pembelajaran atau sosialisasi
berbasis HOTS dalam merancang
3. Guru Kurang pembelajaran
memahami mengenai berbasis HOTS.
pengembangan
ketrampilan berfikir
tingkat tinggi
4. Guru belum paham
mencocokkan KKO
untuk soal HOTS.
5. Kurangnya pelatihan
atau sosialisasi dalam
merancang
pembelajaran berbasis
HOTS.
6 1. Merasa sudah tua dan Sekolah tidak Setelah di analisis
sebentar lagi pensiun mengharuskan guru akar penyebab
sehingga tidak perlu menggunakan TIK masalah dari Guru
lagi belajar teknologi. dalam proses masih belum
2. Sekolah tidak pembelajaran. mengoptimalkan
mengharuskan guru pemanfaatan
menggunakan TIK teknologi informasi
dalam proses (TIK) dalam
pembelajaran. pembelajaran
3. Tidak semua guru adalahSekolah tidak
paham tentang mengharuskan guru
pemanfaatan TIK menggunakan TIK
dalam pembelajaran. dalam proses
4. Ketersediaan fasilitas pembelajaran.
TIK yang belum
memadai.
5. Pemerintah Daerah
yang kurang serius
menangani dunia
pendidikan, dalam hal
ini pemerintah jarang
mengadakan pelatihan
TIK sehingga banyak
guru yang belum bisa
optimal dalam
pemanfaatan TIK
dipembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai