Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah


Nama : Ria Visa Nurmala
Nama Sekolah : SDN Sukaati

Hasil eksplorasi Analisis akar penyebab


No. Akar penyebab masalah
penyebab masalah masalah
1 1. Lemahnya motivasi Berdasarkan hasil
dalam diri siswa diskusi dan analisis
sendiri. bahwa akar penyebab
2. Kurangnya perhatian Pendekatan masalah rendahnya
orang tua di rumah. pembelajaran yang motivasi belajar siswa
3. Guru tidak dilakukan oleh guru adalah Pendekatan
memberikan motivasi kurang disukai anak. pembelajaran yang
kepada siswa. dilakukan oleh guru
4. Siswa tidak menyukai kurang disukai anak.
cara pengajaran guru.
5. Siswa kurang Dengan Metode
menyukai mata pembelajaran yang
pelajaran tertentu. bervariasi dan menarik
6. Pembelajaran guru mampu meningkatkan
monoton dan motivasi belajar siswa.
menggunakan media
yang kurang menarik.
2 1. Adanya masalah Berdasarkan hasil
dikeluarga atau diskusi dan analisis
bersama teman. bahwa akar penyebab
2. Karena pembelajaran siswa tidak fokus saat
monoton, guru tidak 1. Metode dan media belajar adalah Metode
menggunakan media pembelajaran yang dan media pembelajaran
yang inovatif, cara kurang tepat yang kurang tepat,
guru mengajar kurang 2. Adanya Adanya permasalahan
menyenangkan. permasalahan eksternal, serta Sarana
3. Sarana belajar yang eksternal. dan prasarana yang
tidak memadai, kelas 3. Sarana dan kurang memadai
yang ditempati siswa prasarana yang Sehingga siswa tidak
sudah rusak sehingga kurang memadai. fokus saat belajar.
siswa tidak nyaman
dalam belajar. Metode dan media
4. Kurangnya pembelajaran yang tepat
komunikasi antara akan mampu
guru dan siswa. meningkatkan siswa
5. Kurang kondusifnya fokus saat belajar.
suasana kelas.
6. Tidak ada dorongan
serta arahan dari
guru.
7. Metode atau teknik
pembelajaran yang
kurang tepat.
1. Siswa berkemampuan Berdasarkan hasil
matematis rendah diskusi dan analisis
belum dapat bahwa akar penyebab
Kemampuan dasar
memahami masalah 1. Siswa kurang matematika siswa
dengan baik. memiliki tergolong rendah adalah
2. Siswa berkemampuan kepercayaan diri. Siswa kurang memiliki
matematis rendah 2. Metode pembelajaran kepercayaan diri dan
tidak bisa membuat yang kurang tepat. Metode pembelajaran
rencana penyelesaian. yang kurang tepat.
3. siswa secara konsisten
tidak mampu Dengan metode
menjawab pembelajaran yang tepat
permasalahan dengan akan mampu
baik dalam waktu meningkatkan
yang berbeda. kemampuan dasar
4. Siswa kurang minat matematika siswa.
pada pembelajaran
matematika.
5. Pembelajaran banyak
di dominasi oleh guru.
6. Metode pembelajaran
yang disampaikan
sulit dimengerti siswa.
7. Pembelajaran di kelas
masih belum
melibatkan kaeaktifan
siswa.
Siswa tidak diberikan
bimbingan secara khusus
untuk meningkatkan
kemampuan dasar
matematis siswa.
3 1. Orang tua jarang Berdasarkan hasil
datang memenuhi diskusi dan analisis
undangan dari pihak bahwa akar penyebab
sekolah untuk Kurangnya komunikasi
kegiatan akademik serta daya dukung orang
dan non akademik. Kesadaran orang tua tua dan perhatian orang
2. Orang tua yang tidak akan pentingnya tua dalam pembelajaran
memiliki waktu luang komunikasi antara adalah
karena terlalu sibuk sekolah dan keluarga Kesadaran orang tua
dengan aktivitasnya, masih rendah akan pentingnya
sehingga kurang komunikasi antara
komunikasi dan daya sekolah dan keluarga
dukung terhadap masih rendah.
siswa.
3. Sulitnya komunikasi Jarang diundang atau
dengan orang tua diundang tetapi tidak
siswa karena hadir, ketika guru
keterbatasan alat berkomunikasi dengan
komunikasi. tetap menyampaikan
informasi perkembangan
belajar siswa kepada
orang tua maka
hubungan guru dan
orang tua pasti akan
semakin baik.
4 1. Pemahaman guru Berdasarkan hasil
mengenai diskusi dan analisis
pembelajaran inovatif bahwa akar penyebab
yang masih kurang. Guru belum maksimal
2. Waktu untuk mengimplementasikan
menyiapkan 1. Kurangnya Keinginan model-model
pembelajaran inovatif guru untuk pembelajaran inovatif
membutuhkan mengimplementasikan adalah
persiapan lebih pembelajaran inovatif. Guru kurang memiliki
banyak dan lama. 2. Kurangnya kepercayaan diri dan
3. Tuntutan materi yang keterampilan guru keinginan untuk
banyak. dalam memanfaatkan mengimplementasikan
4. Kurangnya sarana yang terbatas. pembelajaran inovatif
keterampilan guru serta kurangnya
mengimplementasikan keterampilan dalam
pembelajaran inovatif. memanfaatkan sarana
5. Mindset guru bahwa yang terbatas
mengajar terbaik merupakan faktor utama
adalah dengan guru belum maksimal
menjelaskan, tanpa mengimplementasikan
menjelaskan rasanya model-model
belum mengajar. pembelajaran inovatif.
8. Masih berfokus pada
materi buku. Guru harus lebih
percaya diri dan
mencoba
mengimplementasikan
pembelajaran inovatif
walaupun dengan waktu
yang terbatas. Untuk
bisa meningkatkan
kepercayaan diri harus
banyak membaca dan
banyak mencoba.
5 1. Minat siswa dalam Berdasarkan hasil
membaca masih diskusi dan analisis
kurang otomatis bahwa akar penyebab
siswa tidak bisa masalah adalah
memahami isi bacaan 1. Guru kurang Guru kurang memahami
2. Siswa belum bisa memahami pembelajaran berbasis
berfikir kritis dan pembelajaran HOTS dan peserta didik
berfikir tingkat tinggi. berbasis HOTS. bisa menyelesaikan soal
3. Kurangnya pelatihan 2. Peserta didik bisa apabila diberi contoh.
guru dalam membuat menyelesaikan soal
soal hots. apabila sudah diberi Pemahan guru tentang
4. Siswa belum contoh pembelajaran HOTS akan
menguasai Bahasa mempengaruhi
Indonesia dengan keberhasilan siswa dalam
baik menyelesaikan soal-soal
5. Guru yang masih berbasis HOTS.
kurang paham dalam
pembelajaran Guru perlu banyak
berbasis hots. melakukan kajian dan
6. Kurang minat peserta mengerjakan soal-soal
didik karena sulit HOTS.
dipahami dalam segi
pembelajarnnya.
7. Kurangnya arahan
dan bimbingan
4. Harus dimulai dari
benda konkrit dan
menarik.
6 1. Guru tidak memiliki Berdasarkan hasil
motivasi untuk diskusi dan analisis
mempelajari teknologi bahwa akar penyebab
yang berkembang. Guru belum maksimal
2. Guru malas untuk memanfaatkan teknologi
menerapkan hal baru 1. Kurangnya motivasi / TIK dalam
dalam pembelajaran untuk belajar IT pembelajaran adalah
yang dianggap rumit. 2. Terbatasnya sarana Guru kurang mencoba
3. Kurangnya dan prasarana. menggunakan berbagai
pemahaman dalam teknologi dalam
menggunakan pembelajaran,
teknologi atau inovasi menyebabkan guru
dalam pembelajaran. kurang maksimal
4. Keterbatasan menggunakan teknologi.
teknologi dan inovasi
dalam pembelajaran. Guru harus berani
5. Sebagian guru dan mencoba penggunaan
siswa disekolah tidak berbagai teknologi
menguasai pembelajaran. Tanpa
penggunaan media IT, keberanian mencoba,
dikarenakan walaupun gurunya
keterbatasan fasilitas, punya fasilitas, maka
pemahaman pada IT diyakini juga guru
dan bahan kurangnya kurang maksimal
keluangan waktu memanfaatkan teknologi
pada penggunaan IT. pembelajaran.
6. Guru kurang mencoba
menggunakan
berbagai teknologi
dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai