Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab
No. penyebab masalah masalah masalah 1 Hasil belajar siswa 1. Kurangnya 1. Tidak adanya rendah motivasi dari Penyampaian apersepsi, guru agar siswa motivasi dan tujuan 1. Kurangnya minat semangat pembelajaran siswa. belajar menyebabkan 2. Kurangnya 2. Metode kurangnya pemahaman Konsentrasi siswa mengajar guru akan tujuan/ manfaat selama proses kurang menarik materi yang diasmpaikna sehingga pembelajaran. menyebabkan 3. Rendahnya kurangnya semangat pemahaman konsep siswa untuk mengikuti siswa pelajaran. 4. Kurangnya Kedisiplinan siswa 2. Kurang menariknya guru 5. Kurangnya minat dalam menyamikan materi dan motivasi peserta yang di ajarkan sehingga didik membuat semangat 6. metode guru yang belajar siswa menurun. tidak menarik bagi peserta didik 7. Siswa malas belajar 8. Kurang Motivasi belajar 9. Faktor lingkungan 10. Perkembangan teknologi tidak di manfaatkan dengan baik
2 Kemampuan literasi 1. Bahan bacaan 1. Kurangnya bahan bacaan
siswa terbatas menyebabkan minat 2. Siswa lebih mebaca siswa menurun 1. Pemilihan buku banyak sehingga menyebabkan ajar. menghabiskan kemampuan literasi siswa 2. Miskonsepsi waktu untuk menurun. pembelajaran yang mengakses 2. Pemanpaatan teknologi tidak kontekstual sosial media digital yg kurang baik 3. Kemampuan daripada mengakibatkan siwa lebih membaca peserta membaca banyak menghabiskan didik Tidak 3. Kurangnya sebgaian besar aktunya dibiasakan untuk motivasi guru untuk akses media sosial, membaca di rumah agar siswa sehingga meraka dst. cenderung kurang dalam terbiasa 4. Program sekolah membaca, sehingga membaca untuk literasi tidak kemampuan membca ada Keberlanjutan. siswa menjadi menurun. 3. Kurangnya motivasi dari guru agar siswa terbiasa 5. Kurangnya motivasi membaca membuat siswa dari guru dan orang lebih memilih akses dunia tua. digital dan bermain 6. Bahan bacaan dibandingkan untuk terbatas. membaca. 7. Siswa malas membaca. 8. Siswa lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengakses sosial media 3 Tidak terjalinnya 1. Guru jarang 1. Guru mata pelajaran komunikasi antara berkomunikasi hanya memberikan materi orang tua dan guru dengan orang pelajaran saja sehingga 1. Strategi komunikasi tua siswa. jarang / tidak pernah guru dalam 2. Orang tua yang berkomunikasi dengan membangun sibuk bekerja. orang tua siswa, sehingga keterlibatan orang informasi terkait tua. perkembangan siswa di 2. Kemampuan sekolah sekolah orang tua tidak menciptakan mengetahuinya, berbagai program 2. Orang tua yang sibuk yang mensyaratkan bekerja sehingga waktunya keterlibatan orang terbatas/ tidak ada waktu tua dalam berbagai untuk mengikuti kegiatan anak di perkembangan belajar sekolah anak di sekolah. 3. Ketertarikan orang tua terhadap berbagai program belajar di sekolah 4. Adanya kebutuhan orang tua untuk mengikuti dan mendorong program belajar anak 5. Orang tua siswa tidak memiliki alat komunikasi 6. Kondisi ekonomi orang tua siswa 7. Kepedulian orang tua terhadap perkembangan belajar anak di sekolah
4 Motivasi belajar siswa 1. Permasalahan 1. Adanya permasalah siswa
rendah pribadi siswa, baik malash di rumah,di 1. Kurang aktifnya Ada kalanya pertemanan maupun siswa dalam siswa memiliki sekolah membuat anak masalah pribadi susah untuk kegiatan sehingga tidak bekonsentrasi kepada pembelajaran dapat pelajaran sehingga 2. Siswa bosan mengikuti menyebabkan motivasi dengan pembelajaran pelajaran balajarnya menurun. yang berlangsung dengan baik. 2. Model pembelajaran yang karena media 2. Penerapan kurang tepat di terapkan pembelajaran yang model ketika pembelajaran oleh kurang bervariatif pembelajaran guru, membuat siswa 3. Siswa belum tidak cocok kurang bersemangat memahami secara dengan materi (cenderung bosan) maksimal materi mengikuti pelajaran, yang disampaikan sehingga motivasi belajar 4. Kurangnya siswa menurun penerapan model pembelajaran yang cocok untuk karakteristik siswa 5. Permasalahan pribadi siswa 6. Kondisi lingkungan yang tidak mendukung, seperti: jam terakhir, lingkungan berisik, siswa lelah setelah berolahraga 7. Kurangnya perhatian guru terhadap siswa 8. Metode mengajar guru tidak cocok dengan materi 5 Adanya hambatan 1. Siswa memiliki 1. Perbedaan gaya belajar belajar karena gaya belajar masing-masing siswa perbedaan gaya belajar masing-masing yang sudah terbentuk dari siswa yang telah lama berpenaruh 1. Setiap siswa terbentuk sejak terhadap serapan materi memiliki pengalaman kecil bahkan yang di berikan,sehingga dan potensi belajar sejak lahir. pemahaman materi yang yang berbeda. 2. Guru tidak siterima siswa berbeda 2. Setiap siswa menggunakan beda, ada yg langsung memiliki tendensi metode dan paham, ada yg butuh untuk menentukan media pengulangang beberapa kehidupanya sendiri. pembelajaran kali, bahkan ada yg belum 3. Siswa lebih yang variatif paha walau sudah di memberikan ulang beberapa kali. perhatian pada hal- 2. Guru tidak menggunakan hal menarik bagi dia metode dan media dan menjadi pembelajaan yg variatif kebutuhannya. mengakibatkan adanya 4. Siswa lebih perbedaan dalam menyenangi hal-hal penerimaan materi siswa yang bersifat di karenakan hanya kongkrit dan praktis. sebagian siswa saja yang 5. Siswa lebih suka suka dengan metode dan menerima saran- media pembelajaran yang saran daripada di sampaikan . diceramahi. 6. Kebiasaan siswa yang terbentuk dari lingkungan keluarga 7. Guru tidak melakukan pengondisian kelas 8. Guru tidak menerapkan variasi dalam metode pembelajaran 9. Guru tidak menggunakan variasi media pembelajaran
6 Siswa belum dapat 1. Kondisi belajar 1. Kondisi belajar yng hanya
berpikir kritis di dalam kelas bersumber pada guru 1. Kondisi fisik yang hanya membuat siswa kurang 2. Kecemasan bersumber berpikir kritis, 3. Perkembangan pada dikeranakan siswa intelektual guru,sehingga cenderung takut ketika 4. Motivasi siswa malu ingin menyampaikna 5. Kebiasaan untuk pendapatnya. 6. Faktor psikologis bertanya. 2. Kurangnya interkasi yang terdiri dari 2. kurangnya antara guru dengan siswa perkembangan interaksi guru membuat hubungan guru intelektual, motivasi, dengan siswa. dan siswa dalam proses dan kecemasan, pembelajaran semkin 7. Faktor fisiologis yang berjarak, yang terdiri dari kondisi mengakibatkan siswa fisik, faktor merasa takut untuk kemandirian belajar, berpikir kritis. dan faktor interaksi 8. Kondisi belajar 9. Sifat siswa yang tidak berani menyampaikan pendapat 10. Pendekatan guru dengan siswa 7 Adanya hambatan 1. Faktor 1. Kurangnya fasilitas inovasi dalam ketersediaan pembelajaran membuat pembelajaran fasilitas inovasi pembelajaran 1. Jumlah murid yang pembelajaran tidak berkembang, ketika terlalu banyak 2. Guru tidak inovsi pembejaran melebihi 30 siswa kreatif dalam muncul namun fasilitas dalam satu kelas, menerapkan tidak mendukung sehingga guru inovasi mengakitbatkan inovasi kesulitan dalam pembelajaran tidak berjalan sebagaimana mestinya. menerapkan model- 3. Kurangnya 2. Kurangnya kreatifitas model pembelajaran wawasan guru guru mengakibatkan 2. Sulit menyesuaikan baik dari materi pembelajaran monoton, model-model ataupun dari sehingga inovasi pembelajaran model-model pembelajaran tidak dengan materi yang pembelajaran berkembang. akan dibawakan, 3. Kurangnya wawasan guru karena tidak semua baik dari materi ataupun model-model model pembelajaran pembelajaran cocok mengkibatkan kurangnya dengan materi yang kepercayaan guru dalam diajarkan penyampaian materi 3. Tingkat intelektual pembelajaran, sehingga siswa yang berbeda- jangankan untuk inovasi beda dalam hal ini pembelajaran untuk adalah daya pembelajaran yg tanpa tangkap peserta inovasi saja mungkin didik materi pembelajaran tidak 4. Faktor ketersediaan tersampiakn dengan baik. fasilitas pembelajaran, karena tidak semua sekolah memiliki fasilitas pembelajaran dengan standar yang sama 5. Pengetahuan guru yang kurang tentang model-model pembelajaran 6. Waktu yang dianggap kurang dengan jumlah siswa yang banyak 7. Keterbatasan sarana prasarana di sekolah 8. Ada siswa yang tidak memiliki perangkat pendukung seperti: smartphone, laptop, bahkan sinyal internet