Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab


No.
penyebab masalah masalah masalah
1 Hasil belajar siswa 1. Kurangnya 1. Tidak adanya
rendah motivasi dari Penyampaian apersepsi,
guru agar siswa motivasi dan tujuan
1. Kurangnya minat semangat pembelajaran
siswa. belajar menyebabkan
2. Kurangnya 2. Metode kurangnya pemahaman
Konsentrasi siswa mengajar guru akan tujuan/ manfaat
selama proses kurang menarik materi yang
diasmpaikna sehingga
pembelajaran.
menyebabkan
3. Rendahnya kurangnya semangat
pemahaman konsep siswa untuk mengikuti
siswa pelajaran.
4. Kurangnya
Kedisiplinan siswa 2. Kurang menariknya guru
5. Kurangnya minat dalam menyamikan materi
dan motivasi peserta yang di ajarkan sehingga
didik membuat semangat
6. metode guru yang belajar siswa menurun.
tidak menarik bagi
peserta didik
7. Siswa malas belajar
8. Kurang Motivasi
belajar
9. Faktor lingkungan
10. Perkembangan
teknologi tidak di
manfaatkan dengan
baik

2 Kemampuan literasi 1. Bahan bacaan 1. Kurangnya bahan bacaan


siswa terbatas menyebabkan minat
2. Siswa lebih mebaca siswa menurun
1. Pemilihan buku banyak sehingga menyebabkan
ajar. menghabiskan kemampuan literasi siswa
2. Miskonsepsi waktu untuk menurun.
pembelajaran yang mengakses 2. Pemanpaatan teknologi
tidak kontekstual sosial media digital yg kurang baik
3. Kemampuan daripada mengakibatkan siwa lebih
membaca peserta membaca banyak menghabiskan
didik Tidak 3. Kurangnya sebgaian besar aktunya
dibiasakan untuk motivasi guru untuk akses media sosial,
membaca di rumah agar siswa sehingga meraka
dst. cenderung kurang dalam
terbiasa
4. Program sekolah membaca, sehingga
membaca
untuk literasi tidak kemampuan membca
ada Keberlanjutan. siswa menjadi menurun.
3. Kurangnya motivasi dari
guru agar siswa terbiasa
5. Kurangnya motivasi membaca membuat siswa
dari guru dan orang lebih memilih akses dunia
tua. digital dan bermain
6. Bahan bacaan dibandingkan untuk
terbatas. membaca.
7. Siswa malas
membaca.
8. Siswa lebih banyak
menghabiskan
waktu untuk
mengakses sosial
media
3 Tidak terjalinnya 1. Guru jarang 1. Guru mata pelajaran
komunikasi antara berkomunikasi hanya memberikan materi
orang tua dan guru dengan orang pelajaran saja sehingga
1. Strategi komunikasi tua siswa. jarang / tidak pernah
guru dalam 2. Orang tua yang berkomunikasi dengan
membangun sibuk bekerja. orang tua siswa, sehingga
keterlibatan orang informasi terkait
tua. perkembangan siswa di
2. Kemampuan sekolah sekolah orang tua tidak
menciptakan mengetahuinya,
berbagai program 2. Orang tua yang sibuk
yang mensyaratkan bekerja sehingga waktunya
keterlibatan orang terbatas/ tidak ada waktu
tua dalam berbagai untuk mengikuti
kegiatan anak di perkembangan belajar
sekolah anak di sekolah.
3. Ketertarikan orang
tua terhadap
berbagai program
belajar di sekolah
4. Adanya kebutuhan
orang tua untuk
mengikuti dan
mendorong program
belajar anak
5. Orang tua siswa
tidak memiliki alat
komunikasi
6. Kondisi ekonomi
orang tua siswa
7. Kepedulian orang tua
terhadap
perkembangan
belajar anak di
sekolah

4 Motivasi belajar siswa 1. Permasalahan 1. Adanya permasalah siswa


rendah pribadi siswa, baik malash di rumah,di
1. Kurang aktifnya Ada kalanya pertemanan maupun
siswa dalam siswa memiliki sekolah membuat anak
masalah pribadi susah untuk
kegiatan sehingga tidak bekonsentrasi kepada
pembelajaran dapat pelajaran sehingga
2. Siswa bosan mengikuti menyebabkan motivasi
dengan pembelajaran pelajaran balajarnya menurun.
yang berlangsung dengan baik. 2. Model pembelajaran yang
karena media 2. Penerapan kurang tepat di terapkan
pembelajaran yang model ketika pembelajaran oleh
kurang bervariatif pembelajaran guru, membuat siswa
3. Siswa belum tidak cocok kurang bersemangat
memahami secara dengan materi (cenderung bosan)
maksimal materi mengikuti pelajaran,
yang disampaikan sehingga motivasi belajar
4. Kurangnya siswa menurun
penerapan model
pembelajaran yang
cocok untuk
karakteristik siswa
5. Permasalahan
pribadi siswa
6. Kondisi lingkungan
yang tidak
mendukung, seperti:
jam terakhir,
lingkungan berisik,
siswa lelah setelah
berolahraga
7. Kurangnya perhatian
guru terhadap siswa
8. Metode mengajar
guru tidak cocok
dengan materi
5 Adanya hambatan 1. Siswa memiliki 1. Perbedaan gaya belajar
belajar karena gaya belajar masing-masing siswa
perbedaan gaya belajar masing-masing yang sudah terbentuk dari
siswa yang telah lama berpenaruh
1. Setiap siswa terbentuk sejak terhadap serapan materi
memiliki pengalaman kecil bahkan yang di berikan,sehingga
dan potensi belajar sejak lahir. pemahaman materi yang
yang berbeda. 2. Guru tidak siterima siswa berbeda
2. Setiap siswa menggunakan beda, ada yg langsung
memiliki tendensi metode dan paham, ada yg butuh
untuk menentukan media pengulangang beberapa
kehidupanya sendiri. pembelajaran kali, bahkan ada yg belum
3. Siswa lebih yang variatif paha walau sudah di
memberikan ulang beberapa kali.
perhatian pada hal- 2. Guru tidak menggunakan
hal menarik bagi dia metode dan media
dan menjadi pembelajaan yg variatif
kebutuhannya. mengakibatkan adanya
4. Siswa lebih perbedaan dalam
menyenangi hal-hal penerimaan materi siswa
yang bersifat di karenakan hanya
kongkrit dan praktis. sebagian siswa saja yang
5. Siswa lebih suka suka dengan metode dan
menerima saran- media pembelajaran yang
saran daripada di sampaikan .
diceramahi.
6. Kebiasaan siswa
yang terbentuk dari
lingkungan keluarga
7. Guru tidak
melakukan
pengondisian kelas
8. Guru tidak
menerapkan variasi
dalam metode
pembelajaran
9. Guru tidak
menggunakan variasi
media pembelajaran

6 Siswa belum dapat 1. Kondisi belajar 1. Kondisi belajar yng hanya


berpikir kritis di dalam kelas bersumber pada guru
1. Kondisi fisik yang hanya membuat siswa kurang
2. Kecemasan bersumber berpikir kritis,
3. Perkembangan pada dikeranakan siswa
intelektual guru,sehingga cenderung takut ketika
4. Motivasi siswa malu ingin menyampaikna
5. Kebiasaan untuk pendapatnya.
6. Faktor psikologis bertanya. 2. Kurangnya interkasi
yang terdiri dari 2. kurangnya antara guru dengan siswa
perkembangan interaksi guru membuat hubungan guru
intelektual, motivasi, dengan siswa. dan siswa dalam proses
dan kecemasan, pembelajaran semkin
7. Faktor fisiologis yang berjarak, yang
terdiri dari kondisi mengakibatkan siswa
fisik, faktor merasa takut untuk
kemandirian belajar, berpikir kritis.
dan faktor interaksi
8. Kondisi belajar
9. Sifat siswa yang
tidak berani
menyampaikan
pendapat
10. Pendekatan guru
dengan siswa
7 Adanya hambatan 1. Faktor 1. Kurangnya fasilitas
inovasi dalam ketersediaan pembelajaran membuat
pembelajaran fasilitas inovasi pembelajaran
1. Jumlah murid yang pembelajaran tidak berkembang, ketika
terlalu banyak 2. Guru tidak inovsi pembejaran
melebihi 30 siswa kreatif dalam muncul namun fasilitas
dalam satu kelas, menerapkan tidak mendukung
sehingga guru inovasi mengakitbatkan inovasi
kesulitan dalam pembelajaran tidak berjalan
sebagaimana mestinya.
menerapkan model- 3. Kurangnya 2. Kurangnya kreatifitas
model pembelajaran wawasan guru guru mengakibatkan
2. Sulit menyesuaikan baik dari materi pembelajaran monoton,
model-model ataupun dari sehingga inovasi
pembelajaran model-model pembelajaran tidak
dengan materi yang pembelajaran berkembang.
akan dibawakan, 3. Kurangnya wawasan guru
karena tidak semua baik dari materi ataupun
model-model model pembelajaran
pembelajaran cocok mengkibatkan kurangnya
dengan materi yang kepercayaan guru dalam
diajarkan penyampaian materi
3. Tingkat intelektual pembelajaran, sehingga
siswa yang berbeda- jangankan untuk inovasi
beda dalam hal ini pembelajaran untuk
adalah daya pembelajaran yg tanpa
tangkap peserta inovasi saja mungkin
didik materi pembelajaran tidak
4. Faktor ketersediaan tersampiakn dengan baik.
fasilitas
pembelajaran,
karena tidak semua
sekolah memiliki
fasilitas
pembelajaran
dengan standar
yang sama
5. Pengetahuan guru
yang kurang tentang
model-model
pembelajaran
6. Waktu yang
dianggap kurang
dengan jumlah
siswa yang banyak
7. Keterbatasan sarana
prasarana di
sekolah
8. Ada siswa yang
tidak memiliki
perangkat
pendukung seperti:
smartphone, laptop,
bahkan sinyal
internet

Anda mungkin juga menyukai