Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rikardus Aris Lende

Asal instansi : SMP N 4 Wewewa Barat


Tugas : LK 1.2 .Eksplorasi masalah
No Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi masalah
di
identifikasih

1. Kurangnya SUMBER KAJIAN LITERATUR Setelah dilakukan analisis terhadap kurangnya


minat baca JURNAL ILMIAH Citra Pratama minat baca siswa melalui berbagai sumber
siswa dalam Sari. Faktor-Faktor Penyebab literatur dan wawancara, maka dapat
pembelajaran Rendahnya Minat Membaca Siswa ditentukan penyebab masalah yang sesuai
membaca Kelas IV. Universitas Negeri dengan kondisi satuan pendidikan sebagai
Yogyakarta. 2018 berikut
http://eprints.uny.ac.id/57375/ 1. Siswa tidak terbiasa melakukan kegiatan
membaca baik di lingkungan sekolah
1. Rendahnya minat membaca pada maupun rumah.
siswa disebabkan oleh beberapa 2. Buku bacaan atau buku koleksi
faktor seperti perpustakaan yang digunakan dalam
(1) faktor internal pembelajaran rata-rata tidak sesuai dengan
(2) faktor eksternal siswa. kebutuhan siswa milenial sekarang sehingga
2. Faktor internal adalah siswa cenderung malas membaca. Hal ini
disebabkan buku-buku yang tersedia berupa
(1) kemampuan membaca siswa buku bacaan berat, bukan kategori ringan
dan yang sesuai dengan jenjang usia siswa SMP.
3. Kurangnya perhatian dari keluarga siswa
(2) kurangnya kebiasaan
dalam memantau kegiatan literasi anak.
membaca.
4. Model pembelajaran guru masih bersifat
3. Faktor eksternal adalah
monoton. Belum ada upaya inovatif untuk
(1) lingkungan sekolah yang meningkatkan minat baca siswa.
kurang mendukung, 5. Guru kurang memahami latar belakang
siswa sehingga penentuan
(2) peran perpustakaan sekolah
belum maksimal, (3) keterbatasan bahan bacaan kurang tepat.
buku/bahan bacaan, 6. Kurangnya pemantauan intensif dari guru
terhadap kegiatan membaca siswa.
(4) lingkungan keluarga kurang 7. Adanya pemikiran keliru bahwa kegiatan
yang mendukung (5) pengaruh membaca hanya menjadi tanggung jawab
menonton televisi dan (6) bermain guru Bahasa saja
games di handphone.

JURNAL ILMIAH
Aulia Fahma Balqis, dkk. Analisis
Faktor Minimnya Minat Membaca
Siswa di Kelas VI SDIT Daarul
Istiqlal
Kecamatan Patumbak Kabupaten
Deli
Serdang. Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara. 2021
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/
index.php/ school/article/view/29137

1. Rendahnya minat membaca pada


siswa disebabkan oleh faktor
internal meliputi
(1) gender,
(2) faktor keinginan dari dalam
diri sendiri
(3) faktor media elektronik.

Faktor eksternal meliputi

(1) faktor keluarga,


(2) faktor ekonomi
(3) lingkungan

WEBSITE
Perpustakaan Universitas Andalas.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Minat Membaca. 2021
https://pustaka.unand.ac.id/
component/ k2/ item/ 193-
faktorfaktor-yang-mempengaruhi-
minatmembaca

Adapun beberapa faktor yang


mempengaruhi minat membaca
adalah:
(1) lingkungan,
(2) perkembangan teknologi,
(3) budaya plagiasi,
(4) sarana kurang memadai,
(5)
Hasil Wawancara dengan Kepala
sekolah

1. Karena tidak ada kemauan belajar


dari siswa
2. Karena pengaruh lingkungan yang
kurang sehat. Misalnya siswa
tinggal di dalam lingkungan yang
kriminalitasnya tinggi, keluarga
yang broken home.
3. Karena kurangnya praktek literasi
sewaktu masih di sekolah dasar
jadi ketika sampai sekolah
menengah siswa kesulitan
4. Karena orangtua tidak mau
membeli buku pelajaran/LKS.
5. Sarana pembelajaran terbatas
6. Kurangnya sumber literasi seperti
mading atau pojok baca

Hasil wawancara degan teman


sejawat
1. minat belajar siswa rendah
2. buku paket yang ada tidak sesuai
dengan perkembangan zaman jadi
siswa cenderung jenuh

Hasil wawancara dengan siswa


1. siswa lebih senang bermain
dari pada membaca

2. Siswa kurang Siswa pasif berbicara, merasa takut Setelah dilakukan analisis terhadap kemampuan
mampu dalam salah dan malu, bahkan kurang berbicara siswa yang kurang melalui berbagai
praktik berminat berlatih berbicara di depan sumber literatur dan wawancara, maka dapat
bercerita pada kelas. ditentukan penyebab masalah yang sesuai
materi cerita Jurnal ilmiah dengan kondisi satuan pendidikan sebagai
fantasi berikut:
https://repository.uhn.ac.id/ 1. Siswa tidak percaya diri
bitstream/handle/123456789/3280/ 2. Siswa kurang menguasai teks/ tidak
mora%200ktavia%20Saagih.pdf? hafal
sequence=1 3. Guru belum memvariasikan metode
Medeskripsikan kemampuan siswa pembelajaran
menulis cerita fantasi sebelum guru 4. Guru belum memotivasi siswa untuk
menggunakan model VAK siswa meningkatkan kepercayaan diri sebelum
kelas VII SMP Negeri I Pancur Batu kegiatan berbicara dimulai
Tahun pembelajaran

1. Pemahaman siswa mengenai


pembelajaran cerita fantasi
masih kurang
2. Model pembelajaran yang di
gunakan kurang tepat
3. Guru hanya menugaskan
siswa untuk menulis cerita
fantasi tanpa menunjukan
bagaimana cerita fantasi yang
baik dan benar
4. Pendidik di sekolah
kebanyakan hanya
memanfaatkan buku paket
5. Siswa beranggapan kegiatan
menulis itu sangat
membosankan
6. Kemampuan siswa dalam
mengembangkan kosa kata
masih kurang

Hasil wawancara dengan kepala


sekolah
1. Karena keterbasatasan
kosa kata yang di miliki
siswa .
2. Strategi/teknik/metode
pembelajaran yang di
gunakan guru masih
klasik
3. Latar belakang pendidikan
orang tua masih relatif
rendah dan bahasa yang di
gunakan di rumah masih
bahasa ibu .
4. siswa enggan
mengungkap kendala
dalam pembelajarn karena
kemampuan komunikasih
yang rendah

Hasil wawancara dengan teman


sejawat
1. Siswa hanya
menjadikan guru
sebagai sumber belajar
2. Guru kurang
mengemas
pembelajaran yang
berorentasi pada siswa
Hasil wawancara dengan siswa
1. Siswa tidak berani berbicara
2. Kurang percaya diri
3. Siswa takut salah

3. Siswa kurang Siswa kesulitan menemukan ide atau Setelah dilakukan analisis terhadap
mampu dalam gagasan dalam menulis kemampuan menulis siswa yang kurang
praktik melalui berbagai sumber literatur dan
menulis teks Jurnal ilmiah wawancara, maka dapat ditentukan
prosedur kemampuan menulis teks penyebab masalah yang sesuai dengan
prosedur ,medan 2017 kondisi satuan pendidikan sebagai
Ejournal.stkipbudidaya.ac.id/ berikut
index.php/je/article/viewFile/362/268 1. Kurangnya pemahaman siswa terhadap
pembelajaran menulis
1. Siswa kesulitan dalam 2. Siswa sulit menyampaikan gagasan
menulis ,dalam pembelajaran utamanya
menulis ,terutama menulis 3. Siswa kesulitan mecari ide
teks prosedur kompleks guru
sering kali hanya bersumber
dari satu buku teks Bahasa
Indonesia
2. Ketika di kelas guru
memberikan instruksi kepada
siswa untuk menulis teks
tanpa memberi contoh apa
saja yang harus mereka catat
3. siswa mengalami kesulitan
dalam menysun ide/gagasan
menjadi sebuah tulisan teks
prosedur
4. pembelajaran yang di berikan
guru masih bersifat abstrak
5. guru belum menggunakan
pembelajaran yang tepat

Hasil wawancara dengan


kepala sekolah
1. Guru belum merancang
pembelajaran yang aktif
dan menyenangkan
2. Peserta didik kurang
mendapat perhatian dari
orang ketika di rumah
3. Siswa tidak siap
mengikuti proses
pembelajaran ,sikap
inisiatif siswa rendah
dalam pembelajaran

Hasil wawancara dengan


teman sejawat
1. Kurangnya perhatian
atau bimbingan orang
ketika siswa di rumah
untuk mengulang mata
pelajaran yang sudah
pelajari disekolah
2. Ketrampilan berpkir
siswa masih rendah

hasil waancara dengan siswa


1. siswa cenderung tidak
memiliki ide sehingga tidak
mengerti apa yang hendak di
tulis

1.

Anda mungkin juga menyukai