2. Rendahnya Berdasarkan
Hasil kajian literatur
tingkat atau pengalaman/persepsi :
1. 1. Rahayu dengan judul “Hubungan
minat siswa 1. Kurangnya ragam buku bacaan
Minat Mmembaca dan Motivasi
dalam membaca yang tersedia di perpustakaan
Belajar Materi Menulis Karangan
di waktu luang. 2. sekolah tidak memiliki tempat
pada Warga Belajar Paket C di
khusus untuk membaca selain
PKBM Al Firdaus Kabupaten Serang
diperpustakaan
2016, hal. 191)
3. siswa lebih suka bermain
“indikator-indikator adanya minat
smartphone
membaca pada seseorang adalah
4. kurangnya rasa keingintahuan
sebagai berikut sebagai berikut:
siswa
(1) kebutuhan terhadap bacaan
5. siswa tidak berminat
(2) tindakan untuk mencari
keperpustakaan karena sepi
bacaan
pengunjung
(3) rasa senang terhadap bacaan
(4) ketidak tertarikan terhadap
hasil Wawancara:
bacaan
1. bahwa kadang-kadang tidak
(5) keinginan untuk selalu
memberi akses untuk membaca
membaca
buku yang sesuai dengan
(6) menindak lanjuti dari apa yang
kebutuhan mereka, banyak sekali
dibaca. Berdasarkan beberapa
buku yang ada diperpustakaan
pendapat para ahli dapat
namun buku-bunya bersifat
disimpulkan bahwa minat baca
kaku,berupa texts book.kita
adalah keinginan seseorang yang
harus memberikan buku sesuai
kuat yang berasa dari dalam diri
dengan kebutuhan mereka,
seseorang untuk melakukan
siswa dapat disuruh membaca
kegiatan membaca”
buku kesenangan mereka, baik
itu buku bisnis,buku fiksi, buku
sains, tentang kemajuan zaman, 2. (Utami, Wibowo, & Susanti, 2018)
dan lainya , kemudian diminta “Analisis Minat Membaca Siswa
siswa untuk merefleksi buku pada Kelas Tinggi di Sekolah”
yang mereka baca seminggu mengakatan bahwa minat baca
sekali , dan ini akan membuat adalah keinginan yang kuat
minat baca siswa meningkat. disertai dengan usaha seseorang
(kepala sekolah, untuk membaca. Minat baca yang
Junaidi,M.Pd) rendah akan berpengaruh pada
rendahnya tingkat pengetahuan
2. Fasilitas seperti buku bacaan dan wawasan siswa, sedang siswa
yang tergolong sudah yang mempunyai itensitas
lama,membuat siswa tidak membaca yang tinggi akan
tertarik untuk membaca, siswa memiliki tingkat pengetahuan dan
lebih suka bermain wawasan yang luas.
smartphonenya ketika free
time,dan lebih suka Setelah dilakukan analisis terhadap hasil
menghabiskan waktu luang kajian dan wawancara, serta dikonfirmasi
melalui observasi/ pengamatan secara
dikantin sekolah dari pada langsung di sekolah dapat diketahui bahwa
membaca diperpustakaan penyebab Rendahnya tingkat atau minat
sekolah (Guru BK. Ravin siswa dalam membaca di waktu luang
Dawanti,S.Pd) Adalah:
1. Buku bacaan yang tidak
bervariatif dan tidak sesuai
dengan kebutuhan
2. Siswa tidak tertarik pada buku
bacaan