Anda di halaman 1dari 16

KULTURE SEKOLAH YANG

MENYENANGKAN
sumber : Muhammad Nur Rizal ( Inisiator Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM))

By: Nopita Sari,S.Pd


SEKOLAH DI ERA RENAISANS YANG
MELAHIRKAN REVOLUSI ILMIAH

 RENAISANS: Suatu periode dimana intelektualitas melonjak tinggi di


Eropa .
 Dan ciri khas dari manusia ini : Manusia serba bisa
- pelukis, penemu,ahli politik dll.

Kenapa muncul manusia renaisans?


Karena pada saat itu belum ada pembelahan ilmu-ilmu , semua
menjadi satu dalam wadah filsafat, sehingga mereka dapat atau
mampu berpikir secara bebas, mereka mempelajari berbagai aspek
dari hidup ini . mereka merasakan dunia , menemukan
permasalahan lalu mencoba memecahkannya dengan pengetahuan
yang dimilikinya. Dan dimasa renaisans manusia dilatih menjadi
manusia yang seutuhnya .
Penyeragaman
Anak anak Duduk dibalik meja, mempelajari kurikulum yang
terkotak kotak. Guru mengajari siswa apa yang menurut guru
berguna bagi mereka ketika dewasa
kemudian menguji mereka dari apa yang
mereka baca, mereka ingat, meski apa yang
dibaca siswa akan hilang.

57% 40% 58% 67%

71% 65% 66% 80%


%
Setelah itu guru membuat peringkat ,
100 anak diurutkan berdasarkan capaian
90 hasil ujian
80
70
60
50
40
30
20
10
Lulusan Di Jakarta Kemampuan Literasi dan Logika
berpikirnya dibawah lulusan SMP jepang

Lulusan univ
di
Lulusan SMP di
Jakarta“234”
Jepang “260”
Dari sini ,Kita sering terjebak mengejar hasil
belajar , dan lupa menaruh perhatian pada
pengalaman dan karakter belajar siswa

PROSES OUT PUT

PENGALAMAN &
KARAKTER HASIL BELAJAR
BELAJAR
Fenomena Gunung Es ini
menggambarkan Bagaimana
kurikulum sekolah kita, dimana
yang terlihat adalah mata pelajaran.
Padahal kenyataanya ada banyak
hal yang tidak kelihatan namun
perlu di pelajari anak disekolah.
BUDAYA Sekolah Menjadi Misil
(Peluru) utama Sekolah Masa Depan
psychological Psysical

cognitif Social
Culture

harapan , mimpi , makna –makna dibalik


fenomena tidak pernah didialogkan oleh
kurikulum yang ada di kelas kelas kita.
Padahal cara kita bertindak selama
disekolah terus menerus akan
mempengaruhi pola pikir anak dalam
memandang dunia masa Depan.
Dan dapat di simpulkan bahwasanya culture merupakan sebuah pondasi yang
mana untuk membangun culture/budaya yaitu dengan:

Membangun Narasi masa depan bersama , dengan mendiskusikan misi yang ingin
dicapai disekolah dan upaya yang harus dibangun partisipasi baik dengan guru dan
murid, karna membangun visi/harapan itu penting untuk memulai perubahan.

Merumuskan formula dengan melakukan tindakan dimulai dari kelas dan tidak
hanya lingkungan kelasnya namun susunan kelasnya sehingga akan mendapatkan
feed back.

Komunikasi , guru dan peserta didik standar yang harus dilakukan haruslah
konsisnten. Ex: karakter yang di ciptakan (passions) tidak hanya bakat melainkan
kecintaan untuk masa yang panjang.

Menciptakan Quick win (menang jangka pendek) karena dapat membangun


kepercayaan diri.

Mengevaluasi secara berkala


Kulture pondasi

Budaya Yang di bangun disekolah

Goal Menjadi Pembelajar mandiri


yang produktif dan daya saing

GSM
(GERAKAN SEKOLAH
MENYENANGKAN)
THANK YOU 
NOPITA SARI, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai