Anda di halaman 1dari 4

Nama :

No.UKG :
Tugas : LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang telah Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Eksplorasi


. Diidentifikasi Masalah Penyebab Masalah
1 Peserta didik masih Kajian Literatur: Lebih lanjut setelah dilakukan
memiliki semangat 1. Berdasarkan hasil penelitian analisis terhadap rendahnya
belajar yang rendah oleh Setiawan, A. (2016) semangat/motivasi siswa
Beberapa faktor yang disebabkan:
menyebabkan motivasi 1. Pembelajaran di dalam
belajar siswa rendah adalah kelas masih monoton
kurang dukungan dari orang 2. Guru belum merancang
tua, guru atau lingkungan pembelajaran yang aktif
sekitar. dan menyenangkan.
3. Peserta didik tidak
2. Artikel Kompas (2019) mendapat perhatian dari
mengatakan motivasi belajar kedua orang tua yang
siswa tergolong rendah sibuk bekerja.
disebabkan beberapa faktor 4. Dst.
internal atau eksternal.

Sumber Wawancara kepada


siswa, orang tua, Wali Kelas:
1. Ternyata peserta didik tidak
mendapat perhatian dari
orang tua oleh karena orang
tua sibuk bekerja
2. Ternyata peserta didik
merasa bosan di dalam kelas
karena pembelajaran kurang
variatif.
3. Dst.
2  Kemampuan dasar Sumber Kajian Literatur Setelah dianalisis lebih lanjut
matematis siswa Jurnal/artikel: penyebab kemampuan dasar
tergolong rendah. 1. Yuli, dkk. (2018) mengatakan matematis siswa rendah:
kemampuan dasar 1. Pembelajaran di kelas
matematika siswa rendah masih belum melibatkan
karena pembelajaran yang kaeaktifan peserta didik
diberikan masih berbasis 2. Peserta didik tidak
teacher center. diberikan bimbingan
secara khusus untuk
2. Artikel detik.com (2019) meningkatkan
mengatakan pelajaran kemampuan dasar
matematika masih menjadi matematis siswa.
mata pelajaran yang sulit 3. Dst.
yang dihadapi oleh setiap
siswa.

Sumber Wawancara kepada


siswa, orang tua, guru:
1. Peserta didik menyebutkan
No Masalah yang telah Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Eksplorasi
. Diidentifikasi Masalah Penyebab Masalah
pelajaran matematika tidak
menjadi mata pelajaran yang
disukai.
2. Dst.
3 Hubungan komunikasi Sumber Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
antar guru dan orang Jurnal/artikel: lebih lanjut diperoleh;
tua peserta didik 1. Menurut hasil penelitian 1. Orang tua jarang
terkait pembelajaran Hakim (2020) mengatakan dilibatkan pada
masih kurang bahwa orang tua harus lebih kepentingan sekolah (rapat
termotivasi dan lebih aktif atau kemajuan sekolah)
terlibat dalam proses 2. Sekolah jarang melakukan
pembelajaran pada waktu perlawatan/kunjungan ke
daring dan dapat bekerja rumah orang tua siswa.
sama antara orang tua dan 3. Dst.
guru.
Hakim, M. S. H. I. (2020).
Implementasi Kolaborasi Orang Tua
dan Guru Dalam Pelaksanaan
Pembelajaran Daring Pada
PAUD. JIEES: Journal of Islamic
Education at Elementary
School, 1(1), 26-33.

Sumber Wawancara Orang tua-


Kepala sekolah:
1. Orang tua siswa jarang
dilibatkan dalam kegiatan
rapat sekolah
2. Orang tua siswa tidak
dilibatkan dalam kegiatan
proses pembelajaran
3. Dst
4  Guru belum Sumber Kajian Literatur Setelah dianalisis lebih lanjut
mengoptimalkan model Jurnal/artikel: diperoleh:
pembelajaran yang 1. Menurut Nasrun, dkk (2018) 1. Guru membutuhkan
inovatif sesuai dengan mengatakan bahwa guru pendampingan dalam
karakteristik materi memerlukan pendampingan mengimplementasikan
dalam mengimplementasikan model pembelajaran
model pembelajaran inovatif. inovatif.
Nasrun, N., Faisal, F., &
Feriyansyah, F. (2018). 2. Pemahaman guru masih
Pendampingan Model Pembelajaran terbatas dalam penerapan
Inovatif di Sekolah Dasar langkah-langkah model-
Kecamatan Medan Selayang Kota
model pembelajaran
Medan. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 24(2), 671-676. inovatif

2. Menurut Mislinawati, Nurmasyitah


(2018) yang mengatakan guru belum
memahami langkah-langkah
pembelajaran yang ada di kurikulum
2013 sehingga guru kurang termotivasi
dalam mengaplikasikan model-model
pembelajaran inovatif. Mislinawati, M.,
No Masalah yang telah Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Eksplorasi
. Diidentifikasi Masalah Penyebab Masalah
& Nurmasyitah, N. (2018). KENDALA
GURU DALAM MENERAPKAN
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
PADA SD NEGERI 62 BANDA
ACEH. Jurnal Pesona Dasar, 6(2).

Sumber Wawancara kepada


Guru-Kepsek-Pengawas-Dosen:
1. Guru kurang memiliki waktu
untuk merancang
pembelajaran yang inovatif
2. Terbatasnya pemahaman
guru dalam menerapkan
pembelajaran yang inovatif
3. Dst
5 Pembelajaran di kelas Sumber Kajian Literatur Setelah dianalisis lebih lanjut
masih belum berbasis Jurnal/artikel: diperoleh:
HOTS 1. Menurut hasil penelitian 1. Guru tidak pernah
Agusta, A. R., & Sa’dijah, C. (2021) mendapat pelatihan dalam
bahwa guru belum siap merancang pembelajaran
melaksanakan pembelajaran berbasis HOTS
berbasis HOTS di masa pandemi
2. Sekolah juga tidak
covid-19.
Agusta, A. R., & Sa’dijah, C. (2021). memberikan pemahaman
Kesiapan Guru Melaksanakan terhadap pembelajaran
Pembelajaran Berbasis HOTS berbasis HOTS.
Ditinjau dari Pengetahuan dan 3. Dll.
Kemampuan Mengemas Perangkat
Pembelajaran. PADARINGAN
(Jurnal Pendidikan Sosiologi
Antropologi), 3(2), 402-424.

Sumber Wawancara :
guru,Kepsek,Pengawas, Dosen:
1. Kurangnya pemahaman
pembelajaran berbasis HOTS
2. Kurangnya pelatihan dalam
merancang pembelajaran
berbasis HOTS.
3. Dst
6  Guru masih belum Sumber Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
mengoptimalkan Jurnal/artikel: lebih lanjut diperoleh:
pemanfaatan teknologi 1. Menurut hasil penelitian 1. Pemahaman guru
informasi (TIK) dalam Irvani, A. I., dkk (2020) terhadap penerapan TIK di
pembelajaran mengatakan Belum semua dalam pembelajaran masih
guru di sekolah telah terbatas.
memanfaatan TIK (Teknologi 2. Kurangnya pelatihan TIK
Informasi dan Komunikasi) yang didapat guru.
secara optimal. 3. Dst.
Irvani, A. I., Warliani, R., &
Amarulloh, R. R. (2020).
Pelatihan Pemanfaatan
Teknologi Informasi
No Masalah yang telah Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Eksplorasi
. Diidentifikasi Masalah Penyebab Masalah
Komunikasi Sebagai Media
Pembelajaran. Jurnal PkM
MIFTEK, 1(1), 35-41.
Sumber Wawancara:
Guru,Kepsek,Pengawas,Dosen :
1. Guru jarang menggunakan
teknologi informasi seperti
PPT interaktif.
2. Guru belum pernah mengajar
menggunakan aplikasi TIK
sebagai pendukung
pembelajaran.
3. Dst

Anda mungkin juga menyukai