Anda di halaman 1dari 5

No Hasil ekplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab Masalah terpilih yang

. masalah masalah masalah (Data pendukung) akan diselesaikan

1. 1. Rendahnya minat (1) faktor internal dan Setelah dilakukan analisis Setelah dilakukan
membaca pada siswa (2) faktor eksternal terhadap kurangnya analisis terhadap
disebabkan oleh siswa. 2. Faktor minat baca siswa melalui kurangnya minat baca
beberapa faktor seperti internal adalah (1) berbagai sumber siswa melalui
(1) faktor internal dan kemampuan literatur dan wawancara, berbagai sumber
(2) faktor eksternal membaca siswa dan maka dapat ditentukan literatur dan
siswa. 2. Faktor internal (2) kurangnya penyebab masalah yang wawancara, maka
adalah (1) kemampuan kebiasaan membaca. sesuai dengan kondisi dapat ditentukan
membaca siswa dan (2) 3. Faktor eksternal satuan pendidikan penyebab masalah
kurangnya kebiasaan adalah (1) lingkungan sebagai berikut: 1. Siswa yang sesuai dengan
membaca. 3. Faktor sekolah yang kurang tidak terbiasa melakukan kondisi satuan
eksternal adalah (1) mendukung, (2) peran kegiatan membaca baik pendidikan sebagai
lingkungan sekolah perpustakaan sekolah di lingkungan sekolah berikut:
yang kurang belum maksimal, (3) maupun rumah. 2. (1) kemampuan
mendukung, (2) peran keterbatasan Adanya pengaruh gawai membaca siswa dan
perpustakaan sekolah buku/bahan bacaan, yang membuat siswa (2) kurangnya
belum maksimal, (3) (4) lingkungan cenderung malas kebiasaan membaca.
keterbatasan keluarga kurang yang membuka buku dan lebih (3)lingkungan sekolah
buku/bahan bacaan, (4) mendukung, dan (5) memilih bermain yang kurang
lingkungan keluarga pengaruh menonton permainan di gawainya. mendukung, (4) peran
kurang yang televisi dan (6) 3. Buku bacaan atau perpustakaan sekolah
mendukung, dan (5) bermain games di buku koleksi belum maksimal, (5)
pengaruh menonton handphone. perpustakaan yang keterbatasan
televisi dan (6) bermain digunakan dalam buku/bahan bacaan,
games di handphone. pembelajaran rata-rata (6) lingkungan
tanggung jawab guru tidak sesuai dengan keluarga kurang yang
Bahasa, melainkan kebutuhan siswa milenial mendukung, dan (7)
tanggung jawab semua sekarang sehingga siswa pengaruh menonton
guru mata pelajaran cenderung malas televisi dan (8)
membaca. Hal ini bermain games di
disebabkan buku-buku handphone.
yang tersedia berupa
buku bacaan berat,
bukan kategori ringan
yang sesuai dengan
jenjang usia siswa SD
kelas I. Kurangnya
perhatian dari keluarga
siswa dalam memantau
kegiatan literasi anak. 5.
Model pembelajaran
guru masih bersifat
monoton. Belum ada
upaya inovatif untuk
meningkatkan minat
baca siswa. 6. Guru
kurang memahami latar
belakang siswa sehingga
No Hasil ekplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab Masalah terpilih yang
. masalah masalah masalah (Data pendukung) akan diselesaikan

penentuan bahan bacaan


kurang tepat. 7.
Kurangnya pemantauan
intensif dari guru
terhadap kegiatan
membaca siswa. 8.
Adanya pemikiran keliru
bahwa kegiatan
membaca hanya menjadi
tanggung jawab guru
Bahasa saja.

2. Data yang diperoleh faktor yang menjadi faktor yang menjadi Dari hasil penelitian
peneliti melalui penyebab siswa penyebab siswa kesulitan ini strategi guru yang
observasi, wawancara, kesulitan membaca membaca yaitu dilakukan dengan
dokumentasi, dan tes yaitu kurangnya kurangnya perhatian melakukan
menunjukkan bahwa perhatian orang tua, orang tua, kurangnya pendekatan secara
siswa masih mengalami kurangnya ketelatenan guru kelas khusus, mencoba
kesulitan dalam ketelatenan guru dalam memperhatikan berkomunikasi
mengeja huruf, kelas dalam dan mengajari siswa, dengan orang tua dan
kesulitan dalam memperhatikan dan kurangnya konsentrasi guru kelas I yang
membedakan huruf, mengajari siswa, siswa dalam belajar dan sebelumnya menjadi
kesulitan mengeja kata kurangnya kurangnya motivasi. wali kelas II. Guru
dan masih terbata-bata konsentrasi siswa Adapun karakterisik juga memberikan jam
dalam membaca dalam belajar dan siswa yang kesulitan tambahan setelah
kalimat. Banyak faktor kurangnya motivasi. membaca yaitu Gerakan sepulang sekolah agar
yang menjadi penyebab Adapun karakterisik ketegangan, mereka guru bisa lebih
siswa kesulitan siswa yang kesulitan akan merasa tegang, berkonsentrasi
membaca yaitu membaca yaitu gugup, dan kesulitan mengajari siswa yang
kurangnya perhatian Gerakan ketegangan, berfikir ketika guru kesulitan membaca.
orang tua, kurangnya mereka akan merasa meminta siswa Guru memberikan
ketelatenan guru kelas tegang, gugup, dan membaca, mengerutkan siswa semangat
dalam memperhatikan kesulitan berfikir dahi, dan nada suara dengan memberikan
dan mengajari siswa, ketika guru meminta akan terdengar lirih reward dan mengajak
kurangnya konsentrasi siswa membaca, karena mereka merasa siswa yang lain
siswa dalam belajar dan mengerutkan dahi, takut dan tidak percaya bertepuk tangan
kurangnya motivasi. dan nada suara akan diri. Strategi ketika siswa selesai
Adapun karakterisik terdengar lirih karena pembelajaran membaca dengan
siswa yang kesulitan mereka merasa takut merupakan kegiatan begitu akan
membaca yaitu dan tidak percaya diri. pembelajaran yang harus membangkitkan rasa
Gerakan ketegangan, Strategi pembelajaran dilakukan oleh guru percaya diri siswa.
mereka akan merasa merupakan kegiatan untuk memberikan
tegang, gugup, dan pembelajaran yang proses pembelajaran
kesulitan berfikir ketika harus dilakukan oleh terhadap peserta didik
guru meminta siswa guru untuk agar lebih efektif dan
membaca, memberikan proses efisien. Strategi
mengerutkan dahi, dan pembelajaran merupakan suatu
nada suara akan terhadap peserta kegiatan yang sudah
No Hasil ekplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab Masalah terpilih yang
. masalah masalah masalah (Data pendukung) akan diselesaikan

terdengar lirih karena didik agar lebih efektif dipilih untuk


mereka merasa takut dan efisien. Strategi memberikan fasilitas dan
dan tidak percaya diri. merupakan suatu bantuan terhadap
Strategi pembelajaran kegiatan yang sudah peserta didik untuk
merupakan kegiatan dipilih untuk menuju pembelajaran
pembelajaran yang memberikan fasilitas yang akan dituju. Strategi
harus dilakukan oleh dan bantuan terhadap merupakan sebuah
guru untuk memberikan peserta didik untuk rancangan yang
proses pembelajaran menuju pembelajaran memanfaatkan berbagai
terhadap peserta didik yang akan dituju. sumber daya kekuatan
agar lebih efektif dan Strategi merupakan dalam pembelajaran
efisien. Strategi sebuah rancangan yang dilakukan oleh guru
merupakan suatu yang memanfaatkan untuk membantu peserta
kegiatan yang sudah berbagai sumber daya didik dalam menunjang
dipilih untuk kekuatan dalam pembelajaran tertentu.
memberikan fasilitas pembelajaran yang Guru mempunyai peran
dan bantuan terhadap dilakukan oleh guru yang sangat penting
peserta didik untuk untuk membantu dalam hal proses belajar
menuju pembelajaran peserta didik dalam mengajar karena guru
yang akan dituju. menunjang harus membimbing siswa
Strategi merupakan pembelajaran belajar secara maksimal.
sebuah rancangan yang tertentu. Guru Jadi peran guru untuk
memanfaatkan mempunyai peran mengatasi siswa yang
berbagai sumber daya yang sangat penting kesulitan belajar
kekuatan dalam dalam hal proses membaca dengan cara
pembelajaran yang belajar mengajar memberi motivasi dan
dilakukan oleh guru karena guru harus pengarahan serta
untuk membantu membimbing siswa mendampingi dan
peserta didik dalam belajar secara memberi perhatian
menunjang maksimal. Jadi peran khusus. Dari hasil
pembelajaran tertentu. guru untuk mengatasi penelitian ini strategi
Guru mempunyai peran siswa yang kesulitan guru yang dilakukan
yang sangat penting belajar membaca dengan melakukan
dalam hal proses dengan cara memberi pendekatan secara
belajar mengajar motivasi dan khusus, mencoba
karena guru harus pengarahan serta berkomunikasi dengan
membimbing siswa mendampingi dan orang tua dan guru kelas
belajar secara memberi perhatian I yang sebelumnya
maksimal. Jadi peran khusus. Dari hasil menjadi wali kelas II.
guru untuk mengatasi penelitian ini strategi Guru juga memberikan
siswa yang kesulitan guru yang dilakukan jam tambahan setelah
belajar membaca dengan melakukan sepulang sekolah agar
dengan cara memberi pendekatan secara guru bisa lebih
motivasi dan khusus, mencoba berkonsentrasi mengajari
pengarahan serta berkomunikasi siswa yang kesulitan
mendampingi dan dengan orang tua dan membaca. Guru
memberi perhatian guru kelas I yang memberikan siswa
khusus. Dari hasil sebelumnya menjadi semangat dengan
No Hasil ekplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab Masalah terpilih yang
. masalah masalah masalah (Data pendukung) akan diselesaikan

penelitian ini strategi wali kelas II. Guru juga memberikan reward dan
guru yang dilakukan memberikan jam mengajak siswa yang lain
dengan melakukan tambahan setelah bertepuk tangan ketika
pendekatan secara sepulang sekolah agar siswa selesai membaca
khusus, mencoba guru bisa lebih dengan begitu akan
berkomunikasi dengan berkonsentrasi membangkitkan rasa
orang tua dan guru mengajari siswa yang percaya diri siswa.
kelas I yang sebelumnya kesulitan membaca.
menjadi wali kelas II. Guru memberikan
Guru juga memberikan siswa semangat
jam tambahan setelah dengan memberikan
sepulang sekolah agar reward dan mengajak
guru bisa lebih siswa yang lain
berkonsentrasi bertepuk tangan
mengajari siswa yang ketika siswa selesai
kesulitan membaca. membaca dengan
Guru memberikan siswa begitu akan
semangat dengan membangkitkan rasa
memberikan reward percaya diri siswa.
dan mengajak siswa
yang lain bertepuk
tangan ketika siswa
selesai membaca
dengan begitu akan
membangkitkan rasa
percaya diri siswa.
3. Guru tidak mengunakan Peserta didik tidak bisa Dari hasil penelitian ini Peserta didik
media mengikuti pelajaran strategi guru yang mempunyai motivasi
pembelajaran yang dengan baik dilakukan dengan belajar yang rendah
menarik perhatian melakukan pendekatan sehingga
siswa. menyebabkan hasil
secara khusus, mencoba
2. Kecerdasan siswa kegiatan belajarnya pun
berkomunikasi dengan
dibawah rata-rata. dibawah rata-rata.
3. Motivasi belajar siswa orang tua Hampir setiap hari tidak
rendah. bisa mengikuti
4. Kurangnya konsentrasi pembelajaran karena
peserta didik ketika
dalam belajar. mengerjakan soal
latihan ataupun tugas
disekolah cenderung
jawabanya tidak
nyambung dengan soal
yang ditanyakan. Ada
beberapa penyebab
diantaranya yaitu guru
tidak membuat model
pembelajarn yang
sesuai dengan gaya
belajar peserta didik.
Guru
No Hasil ekplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab Masalah terpilih yang
. masalah masalah masalah (Data pendukung) akan diselesaikan

tidak membuat
kegiatan pembelajaran
yang menarik perhatin
peserta
didik. Peserta didik
mempunyai minat
dalam bidang kesenian
misalnya dalam
pelajaran SBdP selalu
bersemangat jika
menggambar
atau bernyanyi.
Sehingga dalam
kegiatan pembelajaran
yang tidak
berkaitan dengan
kesenian cenderung
rendah

Anda mungkin juga menyukai