Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMK PGRI 1 Sidoarjo


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa yang
rendah melalui penerapan model pembelajaran
dan Meningkatkan pemahaman siswa mengenai
operasi matriks melalui penerapan model
pembelajaran Discovery Learning Kelas XI SMK
PGRI 1 Sidoarjo
Penulis Erica Dian Pertiwi, M.Pd
Tanggal 30 September 2022
Situasi:  Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar adalah Kemampuan Dasar peserta didik
belakang masalah, dalam pemahaman terhadap materi
mengapa praktik ini pembelajaran (operasi matriks) masih rendah.
penting untuk dibagikan, Hal ini sangat penting untuk dibagikan karena
apa yang menjadi peran berdasarkan Praktik Pengalaman lapangan
dan tanggung jawab anda (PPL) yang dilakukan banyak terjadi
dalam praktik ini. perubahan sikap pada peserta didik yang
berdampak pada proses pembelajaran.
Perubahan sikap tersebut yang terjadi pada
peserta didik seperti :
1. Motivasi belajar peserta didik belum
maksimal.
2. Peserta didik belum aktif dalam kegiatan
berdiskusi
3. Peserta didik malu untuk menyampaikan
hasil diskusi kelompok
4. Peserta didik tidak fokus dalam mengikuti
kegiatan belajar
5. Pembelajaran masih berpusat pada guru,
model pembelajaran kurang variatif.
 Praktik ini penting untuk dibagikan karena
banyak guru yang mengalami permasalahan
seperti saya, sehingga praktik ini selain
diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri
juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi
rekan guru lain. Selain itu, praktik ini dapat
menimbulkan dampak yang sangat besar dan
luar biasa dalam proses pembelajaran yaitu:
1. Dengan menerapkan model dan metode
pembelajaran yang bervariasi, siswa sangat
antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran mulai dari pendahuluan,
inti, simpulan dan sampai dengan refleksi
serta penutup.
2. Model dan metode pembembelajaran lebih
bervariasi.
3. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran lebih
inovatif dan tidak monoton sehingga
menarik perhatian siswa/tidak
membosankan.
4. Proses pembelajaran lebih tersetruktur.
5. Pembelajaran berpusat pada peserta didik.
6. Saat proses pembelajaran berlangsung
siswa lebih fokus.
7. Pembelajaran lebih menarik.
8. Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai
dengan yang direncanakan
 Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini
adalah:
1. Memperoleh bimbingan dalam proses
penyusunan rencana pembelajaran PPL
aksi 1 dan 2.
2. Saya berdiskusi dan mempresentasikan
hasil penyusunan rencana pembelajaran
PPL aksi 1 dan 2 bersama dosen, guru
pamong, dan teman-teman mahasiswa
PPG.
3. Melakukan revisi perbaikan rencana
pembelajaran PPL aksi 1 dan 2
berdasarkan sharing dari hasil diskusi dan
presentasi yang sudah dilakukan.
4. Mengunggah perangkat pembelajaran PPL
aksi ke-1 dan ke-2 di LMS.
5. Melaksankan PPL Aksi Ke-1 dan ke-2
berdasarkan perangkat pembelajaran ke- 1
dan ke-2.
6. Mendokumentasikan dalam bentuk video
proses pelaksanaan PPL Aksi ke-1 dan ke-
2.
7. Mengunggah video tanpa editing (original)
pada LMS.
8. Mengunggah video yang sudah di edit
durasi 15 menit pada LMS.
9. Melakukan refleksi kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
Tantangan :  Yang menjadi tantangan untuk mencapai
Apa saja yang menjadi tujuan yaitu:
tantangan untuk 1. Terbatasnya sarana dan prasarana di
mencapai tujuan tersebut? sekolah.
Siapa saja yang terlibat?
2. Pemilihan dan penggunaan Media
pembelajaran yang belum tepat dan
menarik bagi siswa.
3. Kesiapan perserta didik dalam proses
pembelajaran.
4. Kemampuan peserta didik dalam
memahami materi yang disajikan.
5. Keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran mandiri atau kelompok saat
proses pembelajaran.
 Setelah dilakukan identifikasi masalah
dengan refleksi diri, maka beberapa tantangan
yang terjadi pada proses pelaksanaan rencana
aksi yaitu :
1. Pada fase ke 4 (Data Processing), diskusi di
dalam kelompok masih ada siswa yang
kurang aktif dalam kegiatan diskusi.
2. Pada saat mengerjakan LKPD masih ada
kelompok yang menyelesaikan tidak sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan.
3. Pada fase 5 (Verification), masih ada siswa
yang belum percaya diri untuk
mempresentasikan hasil laporannya di
depan kelas.
 Yang terlibat pada PPL Aksi Ke-1 yaitu:
1. Peserta didik sebagai sentral dalam proses
pembelajaran matematika materi operasi
penjumlahan dan pengurangan matriks.
2. Guru sebagai fasilitator.
3. Dosen dan guru pamong sebagai
pembimbing dalam proses melaksanakan
pembelajaran PPL Aksi Ke-1.
4. Rekan sejawat yang membantu
terlaksananya kegiatan ini.
 Yang terlibat pada PPL Aksi Ke-2 yaitu:
1. Peserta didik sebagai sentral dalam proses
pembelajaran matematika materi operasi
perkalian matriks.
2. Guru sebagai fasilitator.
3. Dosen dan guru pamong sebagai
pembimbing dalam proses melaksanakan
pembelajaran PPL Aksi Ke-2.
4. Rekan sejawat yang membantu
terlaksananya kegiatan ini
Aksi :  Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut:
dilakukan untuk 1. Mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan.
menghadapi tantangan 2. Pemilihan & Penggunaan Media.
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana 3. Strategi yang dilakukan adalah memilih
prosesnya, siapa saja yang media pembelajaran yang tepat dan
terlibat / Apa saja sumber menarik juga sesuai dengan karakteristik
daya atau materi yang dan kebutuhan siswa,yaitu disini saya
diperlukan untuk menggunakan Video Pembelajaran,
melaksanakan strategi ini kemudian Slide PPT.
4. Proses pemilihan media pembelajaran yang
berupa video, harus mencakup: materi
yang sesuai,suara dan tampilan videonya
jelas dan mudah dimengerti, sedangkan
proses pembuatan media PPT: gambar dan
tulisannya harus jelas,singkat dan mudah
dimengerti, serta tampilan yang menarik
untuk dibaca.
5. Sumber daya atau materi yang diperlukan
adalah kemampuan guru dalam
mengoprasikan alat-alat seperti laptop,
LCD, jaringan internet dan pembuatan PPT
serta penggunaannya.
6. Mendapatkan dukungan dari Kepala
Sekolah.
7. Membutuhkan kerja sama antara siswa
dan teman sejawat yang membantu pada
saat pengambilan video
 Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan dalam pelaksanaan
rencana aksi adalah sebagai berikut :
1. Pada fase ke 4 (Data Processing), di dalam
kelompok masih ada siswa yang kurang
aktif dalam kegiatan diskusi.
Saya lebih intens lagi dalam membimbing
siswa yang belum memahami tugas yang
akan dilakukan, agar siswa yang masih
pasif dalam kegiatan diskusi dapat
berperan aktif dikelompoknya.
2. Pada kelompok yang menyelesaikan LKPD
tidak sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
Sebaiknya saya membimbing kembali
peserta didik agar dapat membuat
pembagian tugas diskusi sehingga dapat
memudahkan mereka menyelesaikan
dengan tepat waktu.
3. Pada fase 5 (Verification), untuk mengatasi
siswa yang masih belum percaya diri dalam
mempresentasikan hasil diskusinya.
Saya harus mendampingi dan memberikan
contoh kepada siswa baik individu
maupun kelompok. Siswa diberi petunjuk
bagaimana cara mempresentasikan hasil
diskusi kelompok, dan tetap memberikan
semangat dan apresiasi kepada siswa atau
kelompok yang sudah tampil.
Refleksi Hasil dan dampak  Dampak dari penggunaan model
Bagaimana dampak dari pembelajaran Discovery Learning, yaitu
aksi dari Langkah-langkah 1. dapat membuat pemahaman peserta didik
yang dilakukan? Apakah lebih baik dan peserta didik lebih
hasilnya efektif? Atau tidak termotivasi terhadap materi pembelajaran.
efektif? Mengapa? 2. Peserta didik bersemangat dan tidak cepat
Bagaimana respon orang bosan dalam pembelajaran, karena pada
lain terkait dengan strategi saat pembelajaran peserta didik terbagi
yang dilakukan, Apa yang menjadi beberapa kelompok serta.
menjadi faktor  Hasil yang didapatkan selama proses
keberhasilan atau pembelajaran sangat efektif karena pemilihan
ketidakberhasilan dari model dan media pembelajaran sudah sesuai
strategi yang dilakukan? dengan materi pembelajaran.
Apa pembelajaran dari  Dalam proses pembelajaran berlangsung,
keseluruhan proses dengan menggunakan strategi tersebut respon
tersebut dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta
didik, teman sejawat dan/ kepala sekolah
memberikan respon positif diantaranya
sebagai berikut:
1. Dari peserta didik mereka merasa senang
dengan proses pembelajaran karena
mereka dapat terlibat langsung dan
kegiatannya menarik menurut mereka.
2. Dari teman sejawat dan Kepala Sekolah :
secara keseluruhan sudah dapat
mengkondisikan kelas dan terarah, peserta
didik dapat terlibat aktif dan kegiatannya
menyenangkan.
 Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh penguasaan guru terhadap
model pembelajran, media pembelajaran dan
langkah-langkah pelaksanaan rencana
pembelajaran yang telah dibuat.
Ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan adalah Pengambilan video pada
saat pelaksanaan proses pembelajaran PPL
Aksi Ke-1 belum optimal karena pencahayaan
ruangan yang kurang baik.
 Pembelajaran yang bisa diambil dari proses
dan kegiatan yang sudah dilakukan guru
tentunya dapat menjadikan guru lebih kreatif
dan inovatif dalam memilih dan
mengembangkan model-model pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik
Referensi

Styani, Susilo Ajrih (2022, september). Menyusun Praktik Baik (Best Practice)
Menggunakan Metode Star (Situasi,. 24 Agustus – 9 September 2022,
1-5

Wahyuni, A. N. (2022, september). Menyusun Praktik Baik (Best Practice)


Menggunakan Metode Star (Situasi,. 16 September 2022, 1-3

Anda mungkin juga menyukai