Anda di halaman 1dari 6

LK 1.

1 Identifikasi Masalah
Nama Guru : Yeni Nurfalah
Asal Institusi: SMAN 22 Bandung
Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang
mungkin terkait dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan
khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif,
pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS
(High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa,
menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait
lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda
saat menjadi guru.

No Jenis Masalah yang Analisis identifikasi


permasalahan diidentifikasi masalah

Literasi dan Numerasi Motivasi peserta didik 1. Tidak tertarik Ketika


1 dalam pembelajaran pembelajaran yang berkaitan
berkaitan dengan literasi dengan numerasi dan literasi
numerasi pada konsep 2. Peserta didik untuk
fungsi invers masih pembelajaran berkaitan
rendah numerasi literasi tidak merasa
tertarik dan tidak melihat ada
nilai atau manfaat materi dari
fungsi invers
3. Masih kurang percaya diri
dalam kemampuan
menyelesaikan soal literasi
numerasi,
4. Mudah menyerah dalam
penyelesaian pembelajaran
literasi numerasi
2. Peserta didik merasa 1. Rendahnya kemampuan
kesulitan dalam membaca pemahaman dan
memahami masalah yang kurangnya kemampuan
berkaitan dengan literasi menganaisis informasi
numerasi secara efektif

2. Peserta didik kurang terbiasa


dalam menyelesaikan soal
matematika dalam bentuk
literasi numerasi karena
penyelesaian bentuk soal
seperti ini tidak dilakukan
berkala, serta pengalaman
belajar seperti itu kurang
dilatih
3. Minat peserta didik 1. Peserta didik tidak ada
4 untuk kegiatan membaca pendorong atau memberi
masih rendah, apalagi semangat dalam kegiatan
bacaan yang berkaitan literasi-numerasi, terutama
dengan numerasi peserta didik tidak terbiasa
melihat anggota keluarga
sebagai contoh, dalam kegiatan
literasi numerasi

2. Kurang kesadaran akan


manfaat kegiatan literasi
numerasi dapat meningkatkan
pengetahuan, dan keterampilan
bahasa
Kesulitan belajar 1. Peserta didik sulit 1. Kemampuan membaca
2 siswa termasuk siswa dalam pelajaran pemahaman yang masih
berkebutuhan khusus maematika yang rendah
dan masalah brkaitan dengan 2. Kurang Latihan membaca
pembelajaran literasi-numerasi dan analisis literasi-numerasi
terdeferensiasi di 3. Sehingga kurang
kelas berdasarkan pengetahuan kosakata, dan
situasi di kelas struktur Bahasa
4. Kurang latihan yang
berkalitan dengan literasi-
numerasi, tidak variative
,missal membuat selingan
belajar yang dikaitkan
dengan literasi numerasi
2. Guru kesulitan 1. Masih sulit untuk membuat
memberikan pembelajaran terdeferensiasi
pembelajaran sesuai kemampuan peserta
terdeferensiasi didik
2. Keterampilan dalam
merencanakan dan
menyajikan pembelajaran
masih kurang
3. Peserta didik yang 1. Harus selalu dibimbing,
belum bisa mandiri diarahkan, dan didampingi
mengerjakan soal, dalam pengerjaan soal
jadi masih 2. Pembelajaran yang
ketergantungan berbentuk pasif, peserta
kepada guru didik tidak terlibat aktif,
dan mandiri
3. Peserta didik tidak diberi
kesempatan untuk berlatih
mandiri, karena guru yang
dominan mendampingi
serta membimbing dalam
setiap aktivitas
pembelajaran
Membangun relasi 1. Kesadaran Orangtua yang sibuk tidak ada
3. atau hubungan orangtua peserta waktu memperhatikan
dengan peserta didik didik yang masih kemajuan belajar anaknya,
dan orangtua peserta rendah dalam sehingga seluruhnya
didik memperhatikan menyerahkan kepada guru,
kemajuan belajar akibatnya peserta didik kurang
anaknya diperhatikan aktivitas kegiatan
belajar baik di sekolah atau di
luar
2. Komunikasi 1. Keterbatasan waktu yang
dengan orangtua sulit menjalin kerja sama
peserta didik yang dengan orangtua dalam
sulit meningkatkan kemajuan
belajar peserta didik
2. Kurang memahami
pentingnya Pendidikan dan
pengetahuan yang cukup
dalam mendukung
Pendidikan anak-anaknya
3. Tidak ada komunikasi
yang efektif antara
orangtua dan guru, untuk
saling mendengarkan satu
sama lain
Pemahaman dan 1. Kesulitan peserta didik 1. Kurang tepatnya penerapan
4. pemanfaatan model- dalam memecahkan model-model inovatif
model pembelajaran masalah dalam dalam pembelajaran
inovatif berdasarkan pembelajaran 2. Perlunya menggali
informasi mengenai
karakteristik materi model-model yang tepat
dan siswa dalam pembelajaran
inovatif
3. Sarana dan prasarana
pendukung pembelajaran
inovatif yang masih belum
lengkap/ tidak ada
2. Merasa cukup dengan 1. Dikarenakan penggunaan
pembelajaran tanpa model yang inovatif
pemanfaatan model- memerlukan waktu dalam
model inovatif menyusun, ini kendala yang
membuat Sebagian guru
merasa sudah nyaman
menggunakan model
pembelajaran biasa
2. Peserta didik dalam
beradaptasi dengan
menggunaan model inovatif
harus dibiasakan dengan
berkala agar terbiasa
menemukan dan
menganalisis masalah
,karena melalui
penemuannya akan tertanam
lama informasi suatu
konsep, tidak mudah cepat
lupa
Materi HOTS 1. Tidak secara rutin 1. Pemberian soal HOTS
5. melatih soal-soal yang membutuhkan waktu
HOTS dalam penyelesaian,
karena Sebagian guru
masih belum mampu
dalam menggunakan
pembelajaran berbasis
HOTS, sedangkan target
penyelesaian konsep
materi harus sudah selesai
sesuai kalender
Pendidikan, membuat
Sebagian guru merasa
cukup pengetahuan peserta
didik sampai memahami
saja
2. Sebagian guru masih 1. Kemampuan Sebagian
belum mampu guru yang masih
menyelesaikan soal- kurang mampu dalam
soal HOTS, memecahkan soal-soal
HOTS, sehingga
peserta didik tidak
disajikan masalah
pembelajaran HOTS,
2. Guru harus banyak
belajar terlebih dahulu
DA
Miskonsepsi Kurang mengatur Cara peserta didik mempeloreh
6. pemberian pengetahuan informasi haruslah
sesuai tahapan sehingga a. Pengetahuan yang
pengetahuan yang didapat perseptual yaitu
tidak secara long term pengetahuan di dapat
memory dengan alat indera
b. Memorial yaitu berkaitan
dengan pengetahuan yang
sudah dimiliki kolerasi
untuk mencari validasi
c. Interspektif
d. Priority
Pengetahuan didapat harus
dikontruksi apakah
pembelajaran sudah dipastikan
oleh peserta didik untuk
mengetahui pengetahuan
menurut perspektif menurut
orang lain. Jika tahapan ini
dilakukan tidak akan terjadi
miskonsepsi

Dari hasil analisis identifikasi


masalah yang akan saya
praktekan di kelas XI, Materi
Fungsi Invers, dengan model
STEAM, melalui LKPD,
masalah yang ada di LKPD
diselesaikan dalam aplikasi
geogebra ,peserta didik
menganalisis, masalah yang
dapat di lihat penyelesainya di
grafik pada aplikasi geogebra

Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat


umum dan dapat berbeda-beda dalam setiap konteks kelas. Disarankan
untuk mengadakan diskusi lanjutan dengan rekan guru dan
mempertimbangkan pengalaman pribadi serta kebutuhan spesifik di
lingkungan pembelajaran Anda.

Anda mungkin juga menyukai