LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
SMKN 1 SELONG
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
1. Meningkatkan Semangat dan kemauan (motivasi)
untuk belajar
2. Meningkatkan pemahaman guru mengenai model dan
metode pembelajaran
3. Meningkatkan kemampuan anak-anak dalam
menganalisa soal-soal HOTS
4. Pemanfaatan teknologi (TIK) atau inovasi oleh guru
secara optimal.
LALU ALUN SATRIA
6-9 Desember 2022
Identifikasi masalah berdasarkan hasil observasi ditemukan
hasil seperti berikut:
1. Semangat dan kemauan (motivasi) untuk belajar masih
kurang
1) Kondisi Lingkungan Siswa.
2) tata cara guru dalam membimbing siswa.
3) suasana belajar yang tidak menyenangkan
4) kejenuhan yang disebabkan metode pengajaran yang
monoton
2. Guru kurang memahami metode atau model
pembelajaran
1) Guru masih kesulitan dalam menentukan metode-
metode pembelajaran inovatif
2) siswa yang memiliki sifat lemah misalnya siswa
minder, merasa kesulitan dalam mengikuti
pembelajaran serta siswa yang kurang bersemangat.
3) materi yang sulit tidak sesuai dengan pengetahuan
awal peserta didik,
4) peserta didik kurang percaya diri dalam
menyampaikan pendapat.
3. Anak-anak masih kesulitan dalam menganalisa soal-
soal yang bersifat HOTS
1) Masih ada kesalahan dalam proses berpikir siswa
2) Kurang teliti
3) kurangnya latihan soal berorientasi HOTS.
4) kemalasan siswa membaca soal dengan kalimat
yang panjang.

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
5) Siswa tidak dibiasakan untuk menghadapi soal-soal
HOTS
6) Guru kurang memahami mengenai pembelajaran
HOTS
4. Kurang pemanfaatan teknologi (TIK) atau inovasi dari
guru
1) Terbatasnya komputer dan LCD
2) Guru merasa terbebani untuk bisa mengajar dengan
memanfaatkan media pembelajaran
3) Sepesifikasi komputer belum sesuai
Praktik ini penting untuk dibagikan agar dapat dijadikan
bahan berbagi kepada pendidik lain tentang praktik baik
yang saya kembangkan. Saya juga mengharapkan saran,
kritik dan masukan kepada semua orang untuk perbaikan
pembelajaran yang saya lakukan kedepannya.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah
menjaga, mengarahkan, dan membimbing agar siswa
tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, minat dan
bakatnya. Saya juga bertanggung jawab dalam menciptakan
iklim belajar yang memungkinkan peserta didik dapat
belajar secara nyaman melalui pengelolaan kelas.
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut?
1. Semangat dan kemauan siswa dalam pembelajaran
2. Kemampuan peserta didik dalam memahami materi
yang disajikan.
3. Keaktif-an peserta didik dalam pembelajaran mandiri
atau kelompok saat proses pembelajaran.
4. Kemampuan guru dalam mengkondisikan kelas melalui
komunikasi aktif yang efektif dengan peserta didik agar
peserta didik dapat belajar dengan kondusif dan terarah
5. Kemampuan guru dalam mengarahkan peserta didik
untuk berpikir kritis dan mampu menyimpulkan jawaban
yang dianggap benar.
Siapa saja yang terlibat ?
Guru, peserta didik, rekan guru, kepala sekolah, dosen dan
guru pamong
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut :
Tahap Persiapan;
1. Merancang RPP dengan model pembelajaran PBL
(Problem base learning)
2. Merancang media pembelajaran interaktif berbasis AI
3. Merancang Bahan Ajar
4. Merancang LKPD
5. Merancang Instrumen Penilaian
Tahap Pelaksanaan;
Menerapkan model, media, bahan ajar, LKPD dan
Intrumen penilaian yang telah dirancang sebagai berikut.
Model Pembelajaran;
strategi pembelajaran; Problem base learning
Pendekatan; TPACK
Metode; Tanya Jawab, Diskusi, Demonstrasi, Penugasan
dalam bentuk masalah, presentasi.
Kegiatan Deskripsi
Pendahuluan 1. Guru bersama Peserta Didik saling
memberi dan menjawab salam
serta menyampaikan kabarnya
masing-masing
2. Peserta Didik dicek kehadiran
dengan melakukan presensi oleh
guru
3. Kelas dilanjutkan dengan berdo’a. Doa
dipimpin oleh Peserta Didik yang datang
paling awal. (Menghargai kedisiplinan
Peserta Didik/PPK)
4. Peserta Didik menyiapkan diri agar siap
untuk belajar serta memeriksa
kerapihan diri dan bersikap disiplin
dalam setiap kegiatan pembelajaran
5. Peserta Didik menyanyikan salah satu
lagu wajib nasional dan mendengarkan
penjelasan guru tentang pentingnya
menanamkan rasa Nasionalisme (PPK)
Nasionalisme
6. Peserta Didik menyimak apersepsi dari
guru tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan pengalamannya
sebagai bekal pelajaran berikutnya.
(Communication-4C)
7. Peserta Didik bertanya jawab dengan
guru berkaitan dengan materi sebelumnya
(4C-Collaboration Saintifik - Menanya)
8. Peserta Didik menyimak apersepsi
dengan mengingat kembali mengenai
materi sebelumnya
Inti 1. Orientasi peserta didik kepada
masalah (PBL)
Guru melakukan apersepsi dengan
pertanyaan pemantik “salah satu
manfaat dari mempelajari animasi
3D kita dapat mensimulasikan
suatu kejadian di dunia nyata dan
di tuangkan di Komputer dalam
bentuk animasi, caranya
bagaimana? nah oleh sebab itu
penting bagi kita untuk
mempelajari materi teknik gerakan
non karaktek pada aplikasi 3D
(blender)
2. Mengorganisasikan peserta didik
(PBL)
 a. Guru mengarahkan Peserta didik
untuk membuat kelompok (PPK)
Gotong Royong
b. Guru menyarankan peserta didik
untuk mengamati video tutorial pada
flatform youtube (PBL) TPACK
3. Membimbing penyelidikan individu
dan kelompok (PBL)
a. Guru memberikan arahan kepada
peserta didik untuk menemukan
langkah-langkah/ tutorial pembuatan
gerakan non karakter pada aplikasi
3D (blender) di internet (PPK)
Kemandirian (Menganalisis - C4)
b. Peserta didik merancang pembuatan
gerakan non karakter pada aplikasi
3D (blender) (mencipta-C6)

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil

karya (PBL)
a. Peserta didik membuat (mencipta-
C6) gerakan non karakter pada
aplikasi 3D (blender)
b. Peserta didik menampilkan
(mencipta-C6) hasil gerakan non
karakter pada aplikasi 3D (blender)
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan Masalah (PBL)
a. Peserta didik menganalisis dan
mengevaluasi hasil pemecahan
masalah melalui presentasi
b. Guru memberikan apresiasi
kepada peserta didik yang telah
melakukan presentasi
 Penutup 1. Guru dan peserta didik
menerapkan metode gamifikasi
untuk menghilangkan kejenuhan
anak-anak menggunakan flatform
kahoot
(TPACK)
2. Guru dan peserta didik menarik
sebuah kesimpulan tentang point-
point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Kelas ditutup dengan doa penutup yang
dipimpin oleh salah seorang peserta didik
(PPK) Religius
4. Guru dan peserta didik mengucapkan
salam (PPK) Religius

Media/Alat/Bahan/Sumber
1. Media/ Alat : kahoot, search engine (google.com),
Laptop/Komputer, LCD, Smartphone.
2. Sumber Belajar :
 Buku : Rida Mulyadi : 2018, Teknik Animasi 2D dan
3D : penerbit Yudistira
Internet :
Dody priyatmono : 2012 membuat bendera berkibar
dengan blender 2.62
(https://www.youtube.com/watch?v=ahfAddCupb8)
Lisa Meta Predianti    dkk : 2017 blender
(https://tyaranindia.wordpress.com/2017/07/13/
membuat-bendera-berkibar-menggunakan-blender/)
Penilaian
1. Penilaian sikap spiritual : lembar observasi
2. Penilaian sikap sosial : lembar observasi
3. Penialaian sikap disiplin : lembar observasi
4. Penilaian pengetahuan : LKPD
5. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan belajar minimal yaitu sebesar
75. Remedial dapat diberikan.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah
mencapai dan melampaui ketuntasan belajar.

Refleksi Hasil dan dampak Refleksi Hasil dan Dampak :

Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi 2. Pada penerapan media pembelajaran hasilnya efektif
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
Dampak yang dihasilkan?
1. pada penerapan Model pembelajaran Hasilnya efektif,
karena peserta didik antusias saat proses pembelajaran
berlasung, mulai dari pendahuluan hingga proses
pembelajaran selesai
Karena peserta didik lebih mudah memahami materi
yang disampaikan oleh guru
3. Pada penerapan bahan ajar hasilnya efektif karena
menggunakan bahasa sederhana dan didukung oleh
media powerpoint dalam penyampaian materi
4. Pada penerapan LKPD hasilnya efektif, peserta didik
mampu menjawab dan mempresentasikan hasil diskusi
bersama kelompok dengan baik
5. Pada penerapan intrumen penilaian hasilnya efektif.
Dimana intrumen penilaian terdiri dari tiga penilaian
diantaranya; pengetahuan, keterampilan dan sikap

Bagaimana respon orang lain terkait dengan

strategi yang dilakukan:
Respon rekan-rekan guru sangat positif dan mendukung
atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :

1. Dukungan rekan rekan guru yang membantu dalam
penyediaan alat dan kondisi kelas dalam proses
pembelajaran
2. Kelengkapan alat dan bahan pendukung dalam kegiatan
PPL
3. Situasi dan kondisi yang sangat mendukung
terlaksananya kegiatan PPL
4. Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan
yang dihadapi sebelum pelaksanaan aksi PPL
5. Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang
telah direncanakan.

Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

1. Pengambilan video pada saat pelaksanaan proses
pembelajaran PPL memiliki kualitas yang rendah
2. Beberapa siswa tidak memiliki kuota untuk
menggunakan AI (search engine)
3. Pada proses pembelajaran PPL ada beberapa bagian
dalam video yang memiliki suara kurang jelas

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:

1. Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan
RPP agar proses pembelajaran lebih terarah
2. terjalinnya interaksi baik antara guru dengan peserta
didik, sehingga pembelajaran berjalan kondusif
3. mengarahkan peserta didik untuk berpikir kritis pada
proses pembelajaran
4. Media dn alat/bahan pembelajaran lebih inovatif
membuat peserta didik memahami materi dan tujuan
pembelajaran melalui pembelajaran yang bermakna
sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik
5. Peserta didik lebih tertarik dan fokus
6. Pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.