Anda di halaman 1dari 5

MENYUSUN BEST PRACTICES

Oleh:
Rika Safitri, S.Pd
Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Angkatan Ke-II

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMP IT AT-TAQWA PANGKALAN KERINCI


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik
dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dalam pembelajaran PPKN
Penulis Rika Safitri, S.Pd
Tanggal 17 Oktober 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, antara
Kondisi yang menjadi latar lain:
belakang masalah, mengapa 1. Guru belum menerapkan model pembelajaran inovatif
praktik ini penting untuk 2. Guru kurang memanfaatkan media pembelajaran
dibagikan, apa yang menjadi berbasisi teknologi
peran dan tanggung jawab anda 3. pembelajaran di kelas masih berpusat pada guru
dalam praktik ini.
Pada pembelajaran Sejarah Indonesia guru belum
maksimal dalam menerapkan model pembelajaran yang
inovatif, kegiatan pembelajaran lebih dominan pada cara
konvensional atau ceramah, sehingga pembelajaran
berlangsung monoton. Hal ini menyebabkan kurangnya
minat belajar peserta didik yang menyebabkan kepasifan
dari peserta didik dan juga akan berdampak terhadap
hasil belajar yang diperoleh. Selain itu guru juga belum
memanfaatkan teknologi dalam pembuatan media
pembelajaran yang mampu menarik peserta didik untuk
lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran.

Praktik ini penting untuk di bagikan karena sebagian


besar guru mengalami mengalami permasalahan yang
sama, terlebih pada jenjang sekolah menengah kejuruan
yang pada dasarnya lebih mengutamakan pembelajaran
produktifnya. Sehingga praktik ini diharapkan selain bisa
memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi
referensi atau inspirasi bagi teman guru lain, seperti:
1. Membuat model pembelajaran yang inovatif dan
variatif guna menarik minat belajar peserta didik
2. Meningkatkan pengetahuan terkait dengan model
pembelajaran maupun keprofesionalan untuk
mencapai tujuan pembelajaran
3. Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya
dalam mengatasi masalah pembelajaran
Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam
praktik ini adalah saya sebagai guru bertanggung jawab
untuk melakukan proses pembelajaran yang berkualitas,
dengan menggunakan model, metode, dan media
pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran dapat
menumbuhkan keaktifan peserta didik yang pada ahirnya
akan berdampak terhadap perolehan hasil belajar.
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, antara
Apa saja yang menjadi lain:
tantangan untuk mencapai 1. Pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat, materi dan karakteristik peserta didik jenjang
kejuruan
2. Pemilihan metode pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik peserta didik, sehingga
mampu menarik minat belajar peserta didik
3. Pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangan zaman dan karakteristik peserta
didik

Yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran ini,


antara lain:
1. Siswa sebagai sentral proses pembelajaran
2. Guru sebagai fasilitator
3. Kepala sekolah sebagai penanggung jawab
4. Rekan sejawat yang membantu pelaksanaan
kegiatan ini
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan, antara lain:
dilakukan untuk menghadapi 1. Berkoordinasi dengan kepala sekolah selaku
tantangan tersebut/ strategi penanggung jawab sekolah
apa yang digunakan/ 2. Berdiskusi dengan Waka Kurikulum, selaku
bagaimana prosesnya, siapa pengatur jalannya pendidikan disekolah
saja yang terlibat / Apa saja
3. Berdiskusi dengan Waka Kesiswaan, selaku
sumber daya atau materi yang
penanggung jawab terkait kedisiplinan peserta
diperlukan untuk
didik
melaksanakan strategi ini
4. Menyiapkan perangkat pembelajaran diantaranya:
a. Modul Ajar
b. Bahan Ajar
c. LKPD
d. Media ajar
e. Intrumen penilaian
f. Rencana evaluasi rencana pembelajaran
5. Melaaksanakan pembelajaran sesuai rencana yang
telah di susun

Strategi yang digunakan untuk menghadapi


tantangan, antara lain:
1. Pemilihan model pembelajaran yang tepat:
Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan
saintifik dengan model pembelajaran yang
digunakan adalah model problem based
learning (PBL) yang terdiri dari 5 fase/tahapan,
yaitu :
a) Mengorientasikan peserta didik pada
masalah,
b) Memfokuskan pertanyaan untuk
menjadi rumusan masalah
c) Mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar,
d) Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok,
e) Menganalisis data
f) Mempresentasikan gagasan dan
mengevaluasi proses pemecahan
masalah serta menarik kesimpulan
g) Posttes
h) Refleksi pembelajaran
Sumber daya atau materi yang diperlukan:
Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran PBL dibutuhkan pemahaman guru terkait
sintak dari model pembelajaran tersebut, kemudian juga
dibutuhkan perangkat pembelajaran beserta alat
pendukung berupa LCD, Projector, laptop dan HP beserta
jaringan internet. Selain itu Tenaga, waktu, pemikiran,
ruang dan material juga sangat diperlukan. Tenaga yang
ekstra diperlukan untuk menyelesaikan praktik mengajar
ini terutama kesehatan jasmani. Pengaturan waktu yang
baik adalah kunci keberhasilan dalam menyelesikan
praktik ini. Pemikiran menentukan strategi yang tepat
akan berdampak pada hasil yang diharapkan, penguasaan
materi, penguasaan media pembelajaran sangatlah
penting dalam proses praktik ini karena akan
mempermudah guru dalam menyampaikan apa yang
menjadi target tujuan yang dicapai

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari:
dari Langkah-langkah yang 1. Pemilihan Model pembelajaran PBL mampu
dilakukan? Apakah hasilnya menumbuhkan berfikir kritis siswa, karena
efektif? Atau tidak efektif? pembelajaran lebih berpusat pada peserta didik
Mengapa? Bagaimana respon 2. Pemilihan Metode yang variatif sangat efektif untuk
orang lain terkait dengan meningkatkan keaktifan peserta didik. Hal ini
strategi yang dilakukan, Apa terlihat dari kegiatan peserta didik saat
yang menjadi faktor pembelajaran
keberhasilan atau
3. Penggunaan Media berbasis teknologi berupa PPT
ketidakberhasilan dari strategi
interaktif sangat efektif untuk meningkatkan minat
yang dilakukan? Apa
belajat peserta didik dalam belajar, peserta didik
pembelajaran dari keseluruhan
menjadi lebih antusias, aktif dan semangat dalam
proses tersebut
pembelajaran

Respon yang dirasakan sangan positif terutama dari


guru, kepala sekolah, dan rekan sejawat. Dikarenakan
ada perubahan teknik mengajar guru dari pemanfaatan
model pembelajaran konvensional terhadap pembelajaran
yang lebih variatif dan mampu menggunakan metode
pembelajaran yang inovatif dengan memanfaatkan IT
sebagai media pembelajaran seperti HP, Internet, dan
laptop. Dari segi penyampaian materi/ sumber ajar yang
tidak hanya bersumber dari buku paket maupun LKS,
Namun sudah dikemas melalui bahan ajar yang didesain
kreatif dan PPT atau berbasis digital yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik di era modern ini. Respon
peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini juga
sangat senang, terlihat saat kegiatan refleksi diakhir
pembelajaran, peserta didik memberikan respon bahwa
pembelajaran menyenangkan dan media pembelajarannya
menarik dan mudah dipahami

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan


oleh penguasaan guru terhadap materi pembelajatan,
media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah
pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah
dibuat.
Pembelajaran dari seluruh proses yang sudah
dilaksanakan adalah:
sebagai tenaga pendidik wajib dalam meningkatkan
kompetensi keprofesionalan maupun pedagogik. Hal ini
dikarenakan keduanya sangat mempengaruhi
keberhasilan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.
sehingga guru harus senantiasa berinovasi dalam
menerapkan model, metode, media pembelajaran guna
meningkatkan mutu pendidikan yang pada ahirnya akan
berdampak pada kualitas dan kuantitas peserta didik
kedepannya. Maka dari itu guru yang berkualitas adalah
guru yang mampu memilih baik model, metode maupun
media pembelajaran yang inovatif untuk menjadikan
peserta didik bersemangat mengikuti pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai