Anda di halaman 1dari 3

Nama : ASEP BADRUN

Unit Kerja : SDN Danalampah


LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab
No. Analisis akar penyebab masalah
masalah masalah
1. 1. Guru tidak membuat kegiatan Guru kurang mengemas Peserta didik memiliki minat belajar yang rendah terlihat dalam
pembelajaran yang menarik perhatian pembelajaran dengan baik kegiatan belajar selalu menyenderkan kepalanya dimeja,
siswa misalnya media pembelajaran sehingga minat belajar mengerjakan soal latihan paling terakhir ataupun adakalanya enggan
sehingga kegiatan belajar kurang peserta didik rendah. berangkat ke sekolah hal ini di akibatkan oleh guru yang kurang
menyenangkan. memberi perhatian atau motivasi belajar kepada siswa sehingga
2. Guru kurang memberikan motivasi siswa tidak bersemangat sekolah. Selain itu kegiatan pembelajaran
dalam membaca pemahaman. tidak menggunakan metode ataupun media yang menarik perhatian
siswa sehingga siswa merasa pembelajaranya monoton. Selain itu
orang tua cenderung membiarkan anaknya ketika tidak mau
berangkat sekolah, jadi orangtua kurang memberikan motivasi
belajar bahwa pentingnya
sekolah.
2. 1. Metode pembelajaran yang Peserta didik kesulitan Ada beberapa peserta didik yang masih kesulitan dalam mengurutkan
digunakan tidak sesuai sehingga dalam mengurutkan bilangan hal ini disebabkan oleh kurangnya penananman konsep
tujuan pembelajaran tidak tercapai. bilangan. dasar terhadap peserta didik sehingga dalam mengerjakan soal
2. Peserta didik tidak mengulangi matematika yang berkaitan dengan mengurutkan bilangan dari
kegiatan pembelajarann dirumah. terkecil ke terbesar ataupun sebaliknya siswa masih merasa
3. Lingkungan pembelajaran yang kebingungan, selain itu guru tidak menggunakan media
tidak mendukung. pembelajaran yang menunjang keberhasilan tujuan pembelajaran.
4. Kurangnya guru dalam menanamkan Setelah dianalisis lebih dalam ternyata peserta didik tidak pernah
konsep-konsep pembelajaran mengulang kegiatan pembelajaranya di rumah. Orangtua cenderung
matematika mengenai bilangan membiarkann anaknya bermain selepas pulang sekolah.
kepada siswa.
5. Guru kurang mengembangkan bahan
ajar matematika.
3. 1. Guru tidak mengunakan media Peserta didik tidak bisa Peserta didik mempunyai motivasi belajar yang rendah sehingga
pembelajaran yang menarik perhatian mengikuti pelajaran menyebabkan hasil kegiatan belajarnya pun dibawah rata-rata.
siswa. dengan baik Hampir setiap hari tidak bisa mengikuti pembelajaran karena ketika
2. Kecerdasan siswa dibawah rata-rata. mengerjakan soal latihan ataupun tugas disekolah cenderung
3. Motivasi belajar siswa rendah. jawabanya tidak nyambung dengan soal yang ditanyakan. Ada
4. Kurangnya konsentrasi peserta didik beberapa penyebab diantaranya yaitu guru tidak membuat model
dalam belajar. pembelajarn yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Guru
tidak membuat kegiatan pembelajaran yang menarik perhatin
peserta didik. Peserta didik mempunyai minat dalam bidang
kesenian misalnya dalam pelajaran SBdP selalu bersemangat jika
menggambar atau bernyanyi. Sehingga dalam kegiatan
pembelajaran yang tidak
berkaitan dengan kesenian cenderung rendah.
4. 1. Kurang optimalnya guru dalam Kegiatan pembelajaran Bebrapa penyebab guru belum menggunakan model pembelajaran
menggunakan media pembelajaran belum menggunakan yang inovatif diantaranya yaitu guru kurang memahami dan
yang menyenangkan model atau metode mengingat langkah- langkah pembelajaran sesuai sintak yang ada,
2. Guru kurang memberikan motivasi pembelajaran yang guru merasa ribet ketika harus menyediakan alat dan bahan jika
kepada siswa inovatif diperlukan dalam melakukan kegiatan dengan menggunakan media.
3. Guru kurang menguasai strategi atau guru kurang menyiasati waktu yang tersedia, sehingga merasa
model pembelajaran yang inovatif ketika menggiunakan model pembelajaran membutuhkan waktu
dan kreatif. yang cukup lama. Serta guru kurang mampu dalam menguasai
4. Metode pembelajaran masih teknologi, pengelolaan dan pengawasan kelas yang tidak dapat
konvensional (metode tidak berjalan dengan maksimal dan ketidakaktifannya siswa dalam
bervariasi) proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai